| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 15 November 2024 St Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja

 
 
Albertus menghidupkan kembali minat para filsuf klasik di kalangan agama dan dikenal sebagai filsuf Jerman terbesar Abad Pertengahan. © FR LAWRENCE LEW / CC FLICKR 
 
Saudara dan saudari dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Albertus Agung, juga dikenal sebagai St. Albertus Magnus, seorang santo besar dan pelayan Tuhan, yang dikenal karena kontribusinya yang besar dalam filsafat dan teologi Kristen, serta berbagai aspek iman lainnya, di mana dia telah mengilhami banyak orang untuk mengikuti Tuhan dengan setia seperti yang dia lakukan. St. Albertus Agung lahir di Italia dan dididik di Padua dan Pavia sebelum bergabung dengan Ordo Pengkhotbah pada tahun 1223.
 
Pada saat yang sama, selain banyak kontribusinya dalam bidang sastra dan pengajaran Gereja, Santo Albertus Agung juga dikenang karena perannya dalam meredakan banyak konflik dan ketegangan antara berbagai golongan Gereja, bepergian dari satu tempat ke tempat lain, memanggil orang-orang kepada kebenaran dan meninggalkan jalan mereka yang berdosa dan salah. Ia mengabdikan dirinya untuk karya-karya baik Gereja dan untuk membangun komunitas-komunitas Kristen sampai akhir.

Jumat, 15 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXII

 
Jumat, 15 November 2024
Hari Biasa Pekan XXXII
    
 Tidak ada seorangpun yang mempunyai kepastian yang sempurna bahwa dia akan termasuk dalam bilangan orang-orang yang terpilih atau bahwa dia akan bertekun terus dalam kebajikan sampai ia wafat (Konsili Trente, 6, Kan. 15,16)
 
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa percaya kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra
 
Pengantar 
 
Santo Yohanes, rasul dan pengarang Injil, banyak merenungkan perutusan Kristus. Semakin tua, semakin sering mengulang-ulang, "Marilah kita saling mengasihi". CInta kasih itu dilukiskan sebagai hidup sesuai perintah Tuhan. Itulah yang paling penting. Ia menyebutnya sebagai perintah baru dengan motivasi, 'Marilah kita saling mengasihi, sebab Yesus telah mendahului mengasihi kita.'
 

Doa Pagi

 
Allah Bapa, kami maha penyayang, perkenankanlah kami dalam diri Yesus Putra-Mu menikmati cinta kasih-Mu kepada umat manusia. Semoga kami lalu Kaujadikan manusia, yang membangun baru dunia ini menjadi tempat kedamaian berkat Dia yang menjadi kedamaian kami, yaitu
Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
 
Foto: Diocese of Siouxfall

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
     
 
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."
      
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 14 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXII

 
Kamis, 14 November 2024
Hari Biasa Pekan XXXII

“Doa tidak membutuhkan perkataan yang banyak. Hanya katakan, ‘Tuhan, Engkau Mahatahu, jadilah kehendak-Mu, kasihanilah aku.’ Jika musuh menyerangmu, hanya katakan: ‘Tuhan, kasihanilah!’ Tuhan mengetahui apa yang terbaik bagi kita, dan menganugerahkan kita belas kasih.” — St. Makarius dari Mesir

   

Antifon Pembuka (Mzm 146:7)

Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina, menjamin keadilan bagi orang yang ditindas. Tuhan memberi makan orang yang lapar, membebaskan orang yang terbelenggu.

Doa Pagi 
   
Allah Bapa kami di surga, bagaikan benih di tanah demikianlah tumbuhnya Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Kami mohon, berilah kami keberanian untuk mewartakan misteri kehadiran-Mu dalam diri kami dalam segala tingkah laku kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

        
Credit: JMLPYT/istock.com
 

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
     
 
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
      
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus. Karena itu, sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu dia memang tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku. Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” karena engkau berhutang padaku, yakni dirimu sendiri. Ya Saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburlah hatiku di dalam Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 13 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXII

 

Rabu, 13 November 2024
Hari Biasa Pekan XXXII
  
“Jangan takut akan kata ‘mati’. Tetapi bergembiralah akan berkat kurnia yang menyusul kematian bahagia” (St. Ambrosius)


Antifon Pembuka (Mzm 23:1-3a)

Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang dan menyegarkan daku.

Doa Pagi

Allah Bapa kami maha pengasih di surga, berkenanlah menyampaikan Sabda penuh daya penyembuhan dan jadikanlah kiranya kami serupa dengan Hamba-Mu yang agung, ialah Yesus Mesias Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (3:1-7)
      
"Dahulu kita sesat, tetapi berkat rahmat-Nya kita diselamatkan."
        
Saudara terkasih, ingatkanlah semua orang agar tunduk pada pemerintah dan para penguasa. Hendaklah mereka taat dan siap sedia melakukan setiap pekerjaan yang baik. Janganlah mereka memfitnah atau bertengkar. Hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Sebab dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: Tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji dan saling membenci. Tetapi ketika telah nyatalah kerahiman dan kasih Allah serta Juruselamat kita kepada manusia maka kita diselamatkan oleh-Nya. Hal itu terjadi bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena rahmat-Nya berkat permandian kelahiran kembali dan berkat pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita lantaran Yesus Kristus, Juruselamat kita. Dengan demikian kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 12 November 2024 St. Yosafat, Uskup dan Martir

 
Public Domain

Saudara-saudari terkasih hari ini Gereja memperingati St. Yosafat, uskup dan martir. Ia dari persekutuan Katolik Timur, khususnya di antara orang Ukraina dan Rusia. St. Yosafat Kuncevyc lahir di Polandia pada tahun 1580. Ia adalah anggota Ordo St. Basil dan berupaya mereformasi komunitas yang sebelumnya bersifat monastik, memberinya karakter yang lebih aktif.

Pada tahun 1617, Yosafat diangkat menjadi uskup agung Polotsk. Sebagai uskup agung, ia mengkampanyekan rekonsiliasi umat Kristen yang terpisah, serta reformasi kaum klerus. Ia menjadi pemimpin besar pertama umat Katolik Ruthenia, sekelompok umat Kristen yang terpisah yang dipersatukan kembali dengan Takhta Suci melalui Perjanjian Brest-Litovsk pada tahun 1595.

Pada waktu itu, gereja-gereja di Eropa Timur dan Tenggara telah terpisah dari Gereja Induk di Roma selama kurang lebih lima ratus tahun, karena perpecahan dan pemisahan yang terjadi karena ketidaksepakatan dan kesalahpahaman yang tidak menguntungkan antara Gereja Timur yang semula berpusat di Konstantinopel, dan seluruh Gereja Katolik di bawah yurisdiksi Paus di Roma.

Selasa, 12 November 2024 Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir

Selasa, 12 November 2024
Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir
 
“Uskup Yosafat menyerahkan hidupnya sebagai martir demi kehidupan Gereja” (Paus Pius XI)
   
Antifon Pembuka (Luk 4:18)


Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat yang mendorong Santo Yosafat untuk menyerahkan nyawa bagi domba-dombanya. Semoga berkat doa dan teladannya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga takkan takut mempertaruhkan nyawa bagi kepentingan sesama.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Mykola Swarnyk / CC BY-NC 2.0
      
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (2:1-8.11-14)
      
 
"Hendaklah kita hidup saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus."
      
Saudaraku terkasih, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. Demikianlah pula para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik wanita-wanita muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suami, agar sabda Allah jangan dihujat orang. Demikian pula terhadap orang-orang muda. Nasihatilah mereka, supaya menguasai diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Sebab sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar, dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 11 - 17 November 2024

Senin, 11 November 2024: Perayaan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup dan Pengaku Iman (P).
Tit 1:1-9; Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6; Luk 17:1-6.
 
Selasa, 12 November 2024: Perayaan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir (M).
Tit 2:1-8.11-14; Mzm 37:3-4.18.23.27.29; Luk 17:7-10.
 
Rabu, 13 November 2024:  Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Tit 3:1-7; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Luk 17:11-19. 
 
Kamis, 14 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Flm 7-20; Mzm 146:7.8-9a.9bc-10; Luk 17:20-25. 

Jumat, 15 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Peringatan Fakultatif St. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja (P).
2Yoh 4-9; Mzm 119:1.2.10.11.17.18; Luk 17:26-37. 

Sabtu, 16 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Peringatan Fakultatif St. Margarita dari Skotlandia, St. Gertrudis dari Hefta, Perawan (P).
3Yoh 5-8; Mzm 112:1-2.3-4.5-6; Luk 18:1-8. 

Minggu, 17 November 2024: Hari Minggu Biasa XXXIII (H).
Dan. 12:1-3; Mzm. 16:5,8,9-10,11; Ibr. 10:11-14,18; Mrk. 13:24-32. 
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy