Hari Biasa Pekan XIV
Sta. Veronika dr Binasko; Yohana Scopelli;
St. Adrian Fortescue; St. Nikolaus Pick; St. Hermina
"Sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya." (Hos 14:10)
Doa Renungan
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, Engkau hadir dalam penderitaan manusia dan tidak membiarkan mereka binasa. Engkau memakai kemalangan dan kesusahan untuk menyatakan kehendak dan kasih-Mu. Berilah kami rahmat-Mu hari ini agar hati kami sungguh mampu menerima segala penderitaan dalam hidupku sebagai bagian dari rencana-Mu yang indah untuk menyatakan kasih-Mu yang besar. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 51:3-4.12-13.17.19)
2. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku.
3. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Mengapa orang baik sering kali menderita, sementara orang jahat tampak bahagia? Sulit untuk menjawab pertanyaan ini. Injil hari ini mengisahkan bagaimana orang yang berpegang pada kebenaran dan Tuhan, mengalami penganiayaan, bahkan diserahkan oleh saudara-saudaranya sendiri. Kiranya bisa dikatakan bahwa orang-orang baik selalu tidak mendatangkan kenyamanan bagi mereka yang biasa melakukan kejahatan dan dosa karena kejahatan mereka ditelanjangi sehingga mereka menjadi malu.
Yesus meneguhkan para murid agar mereka setia pada-Nya dan bertahan dalam penganiayaan. Akan datang saatnya kebaikan mengalahkan kejahatan; akan datang saatnya mereka akan dibebaskan dari penderitaan. Sikap yang perlu ditumbuh-kembangkan adalah cerdik dan tulus. Cerdik berarti menggunakan daya akal budi untuk bertahan hidup, termasuk menghindar dari sumber konflik, sementara tulus berarti tetap menghendaki agar orang lain bertobat dan selamat.
Penganiayaan dan penderitaan tidak hanya pada zaman Yesus saja, tetapi berlangsung sampai sekarang ini. Dalam majalah National Geography terdapat kisah bagaimana orang-orang Arab Kristiani mengalami situasi terjepit antara Yahudi dan Arab Islam fanatik. Mereka diharapkan dapat menjadi jembatan bagi perdamaian. Harapan selalu ada, kalau pun tidak di dunia ini, tapi pasti sesudahnya.
Tuhan, kuatkanlah mereka yang sedang mengalami penganiayaan karena percaya kepada-Mu. Amin.
Bagikan