| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 23 Oktober 2010 Pw St. Yohanes dr Kapestrano

Sabtu, 23 Oktober 2010
Pw St. Yohanes dr Kapestrano

Barangsiapa dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri ---

Doa Renungan

Ya Tuhan, kerap kali kami tidak dapat menyadari segala kekurangan yang ada di dalam diri kami, sehingga kami juga sering menilai orang lebih jelek daripada kami. Bimbinglah kami hari ini, ya Tuhan, untuk melihat segala kekurangan kami terlebih dahulu dan mencoba bercermin dari kekurangan itu. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin.

Untuk membangun hidup dalam kasih, orang beriman perlu menyadari karisma dan peran yang diterima dari Roh yang sama. Saling menolong untuk mengembangkan kehidupan menjadi perutusan nyata dalam iman.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (4:7-16)

"Kristuslah kepada tubuh, dan daripadanya seluruh tubuh menerima pertumbuhannya."

Saudara-saudara, kepada kita masing-masing elah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya Kitab Suci berkata, "Tatkala naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." Bukankah "Ia telah naik" berarti Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Dia yang telah turun itu Dialah pula yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhi segala sesuatu. Dialah juga yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pewarta Injil, gembala umat maupun pengajar; semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi tugas pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Dengan demikian akhirnya kita semua akan mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.Dengan demikian kita bukan lagi anak-anak kecil, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, atau oleh permainan palsu dalam kelicikan mereka yang menyesatkan. Sebaliknya dengan berpegang teguh pada kebenaran dalam kasih,kita bertumbuh dalam segala hal menuju Kristus Sang Kepala. Daripada-Nya seluruh tubuh menerima pertumbuhannya guna membangun diri dalam kasih; itulah tubuh yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, "Mari kita pergi ke rumah Tuhan."
Ayat. (Mzm 122:1-2.3-5)
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, "Mari kita pergi ke rumah Tuhan." Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Tuhan telah berfirman, "Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan kepada pertobatannya supaya ia hidup."

Pohon yang berbuah menjamin masa depan, sedangkan pohon yang mandul akan kehilangan kesempatan. Namun bukan buah banyak yang dituntut, melainkan buah yang bermutu. Tanpa buah yang bermutu, hidup manusia akan mengalami kehancuran. maka, kesempatan dan rahmat harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (13:1-9)

"Jikalau kalian semua tidak bertobat, kalian pun akan binasa dengan cara demikian."

Pada waktu itu beberapa orang datang kepada Yesus dan membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang dibunuh Pilatus, sehingga darah mereka tercampur dengan darah kurban yang mereka persembahkan. Berkatalah Yesus kepada mereka, "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya daripada semua orang lain yang tinggal di Yerusalem? Tidak! Kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian." Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan ini, "Ada seorang mempunyai sebatang pohon ara, yang tumbuh di kebun anggurnya. Ia datang mencari buah pada pohon itu, tetapi tidak menemukannya. Maka berkatalah ia kepada pengurus kebun anggur itu, 'Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara itu, namun tidak pernah menemukannya. Sebab itu tebanglah pohon ini. Untuk apa pohon itu hidup di tanah ini dengan percuma?' Pengurus kebun anggur itu menjawab, "Tuan, biarkanlah pohon ini tumbuh selama setahun ini lagi. Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan akan berbuah. Jika tidak, tebanglah!"
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Ibu Alex hidupnya menderita. Orang menganggap bahwa Ibu Alex menderita karena hidupnya jauh dari Tuhan. Usahanya kurang berhasil. Orang mengira karena ia jarang ke gereja. Apakah betul bahwa Tuhan menghukum mereka yang hidupnya jauh dari-Nya? Apakah benar bahwa Tuhan memberi rezeki melimpah kepada mereka yang rajin berdoa dan beribadah kepada-Nya? Apakah mungkin orang saleh dan dekat dengan Tuhan, ternyata hidupnya susah dan jauh dari kesan diberkati? Kata Yesus, mereka yang lebih menderita daripada kita, bukan berarti lebih berdosa daripada kita. Ada orang saleh dan baik yang hidupnya susah dan berat, padahal ia merasa sangat akrab dan dekat dengan Yesus secara pribadi. Sebaliknya, ada juga orang yang tampaknya berhasil dalam kehidupan, namun sama sekali ia tidak mengenal dan dekat Tuhan.

Apakah yang menentukan bahwa kita berhasil atau gagal? Apakah keberhasilan atau kegagalan akan memengaruhi relasi kita dengan Tuhan? Tentu, namun semoga pengaruhnya positif. Semoga apa pun yang terjadi dalam kehidupan kita—entah sukses entah gagal, entah sakit entah sembuh—tetap membuat kita dekat dan tidak pernah meninggalkan Tuhan.

Ketika ada penderitaan, ya Tuhan, berilah aku kekuatan dan kesabaran. Ketika ada problem berat, janganlah biarkan aku takut untuk mencari-Mu dan mendapatkan pertolongan. Jangan biarkan aku putus asa, ya Tuhan. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian

Oase Rohani Ziarah Batin Orang Muda, Renungan dan Catatan Harian 2011

Oase Rohani

Penanggalan liturgi tahun 2011 A/I

[I]Orang Muda yang dikasihi Tuhan Yesus[/I],

Tahun 2011 menjadi lebih istimewa bagi kita karena bertepatan dengan digelarnya sebuah “pesta iman” bagi Orang Muda di seluruh dunia, yang diadakan tiga tahun sekali: World Youth Day, yang tahun ini diadakan pada tanggal 11-22 Agustus di Madrid, Spanyol.

Dalam pesan pastoralnya, Bapak Suci Benedictus XVI mengajak kita untuk membangun hidup di dalam iman yang kokoh kuat. Orang Muda harus “[i]berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh dalam iman [/i](bdk. Kol 2:7)” agar siap membarui, meremajakan, dan memberikan energi baru bagi Gereja.

Masa depan kehidupan manusia dan peradabannya turut ditentukan oleh peran serta Orang Muda. Merekalah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin aneka komunitas dan institusi di masa depan. Menjadi pengambil keputusan penting. Juga menjadi pelaksana atas keputusan penting itu. Mereka turut menentukan tata dunia macam apa yang pantas bagi sebuah peradaban manusia modern namun selaras dengan rencana keselamatan Allah sendiri.

Gereja Katolik menaruh perhatian istimewa kepada Orang Muda. Sejak PBB menetapkan Tahun Pemuda Internasional pada tahun 1985, secara berkala Orang Muda Katolik dari seluruh dunia diundang berkumpul bersama Sri Paus, wakil Kristus di dunia ini, untuk merayakan sebuah pesta iman bersama dengan gaya Orang Muda juga. Almarhum Paus Yohanes Paulus II yang memprakarsai ini semua.

OASE ROHANI yang ada di tangan Anda ini merupakan sebuah usaha kecil untuk semakin mendekatkan Orang Muda dengan Yesus. Agar di tengah kesibukan studi dan menyiapkan masa depan, mereka berada tak jauh dari Yesus, Sang Sumber Air Kehidupan itu sendiri. Agar Orang Muda berani menyiapkan diri menjadi Spes Patriae et Ecclesiae (Harapan Gereja dan Tanah Air).
Selamat menikmati keheningan dan menemukan Sabda Tuhan melalui OASE ROHANI..!

Rm. Agustinus Surianto Himawan Pr
Direktur Penerbit & Toko Rohani OBOR

- Sekapur Sirih, OASE ROHANI 2011

catatan:
OASE ROHANI 2011 akan diluncurkan di Rapat Pleno Komisi Kepemudaan KWI, di Cimacan pada tanggal 29 Oktober 2010. Pesan sekarang juga, sebelum kehabisan! Pesanan online melalui http://www.obormedia.com/content/oase-rohani-2011-jilid-1

Jumat, 22 Oktober 2010 Hari Biasa Pekan XXIX

Jumat, 22 Oktober 2010
Hari Biasa Pekan XXIX

Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu ---

Doa Renungan

Ya Bapa, betapa mudahnya menemukan musuh di dunia ini setiap hari, tetapi sungguh sulitlah bagi kami untuk berdamai dengan mereka, karena gelagat kami yang tidak pernah mau mengalah. Bantulah kami agar mau berdamai dengan siapa pun, agar dengan demikian kami layak masuk dalam kerajaan-Mu, karena Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Panggilan Kristus adalah hidup dalam Roh. Maksudnya adalah mengutamakan sikap rendah hati, lemah lembut dan sabar demi ikatan damai sejahtera. Itulah tanda bahwa kehidupan Kristen dijiwai Bapa yang sama. Surat ini ditulis dari penjara. Nuansa yang hidup dalam diri orang yang menderita di dalam sel adalah kembali kepada jati diri panggilan hidupnya.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (4:1-6)

"Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan."

Saudara-saudara, aku yang dipenjarakan demi Tuhan, menasehati kalian supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kalian hidup sepadan dengan panggilanmu itu. Hendaklah kalian selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kalian telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu. Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan. Satu Allah dan Bapa kita sekalian yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai kita semua.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm. 24:1-2.3-4ab.5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Tanda-tanda zaman adalah simbol tanda-tanda hari terakhir, hari penghakiman. Menutup mata terhadapnya merupakan pertaruhan risiko yang teramat besar, sebab tak seorang pun luput dari penghakiman. Sikap yang baik adalah tidak menunda-nunda keputusan untuk beriman, bertobat, dan kembali dengan tekun menapaki jalan Tuhan, sebagai Hakim Tertinggi.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:54-59)

"Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?"

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.' Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' Dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Jika engkau dan lawanmu pergi menghadap penguasa,berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan. Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu, 'Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu'."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


Renungan

Hari ini Yesus mengajak kita untuk membaca tanda-tanda zaman. Allah menyampaikan pesan lewat kejadian keseharian dan peristiwa kehidupan. Kita diminta cerdik dan cerdas untuk see, judge, act (mengamati, menilai, melakukan). Setiap peristiwa yang kita alami hari ini mengandung pesan tersembunyi dari Allah sendiri. Jangan lupa untuk tetap berjalan dalam rel iman, harapan, dan cinta kasih.


R U A H

Kamis, 21 Oktober 2010 Hari Biasa Pekan XXIX

Kamis, 21 Oktober 2010
Hari Biasa Pekan XXIX

Semua anakmu akan menjadi murid Tuhan, dan besarlah kesejahteraan mereka --- Yesaya 54:13

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahaagung, sungguh agung dan besar karya keselamatan-Mu. Kerap kali, kami tidak dapat mengerti bagaimana Engkau berkarya dalam kehidupan kami. Kami mohon bantulah kami agar senantiasa mau belajar dan akhirnya mengerti apa yang Engkau kehendaki kami lakukan. Dengan demikian, semoga kami tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami. Amin.

Setiap orang yang percaya, diundang oleh Paulus untuk hidup berakar dalam kasih. Berakar dalam kasih Allah berarti membiarkan Roh Allah memperluas ukuran kasih dengan ukuran Allah bagi kehidupan kita.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (Ef 3:14-21)

"Semoga kalian berakar dan beralas dalam kasih, dan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah."

Saudara-saudara, aku bersujud di hadapan Bapa, pokok segala keturunan di surga dan di bumi. Aku berdoa supaya seturut kekayaan kemuliaan-Nya Ia menguatkan dan meneguhkan kalian oleh Roh yang di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu, Kristus diam di dalam hatimu, dan kalian berakar dan beralas dalam kasih. Aku berdoa supaya kalian bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya, dan betapa tingi dan dalamnya kasih Kristus; juga supaya kalian dapat mengenal kasih itu, sekalipun melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa semoga kalian dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Dia sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita doakan atau kita pikirkan, seperti ternyata dari kuasa yang bekerja dalam diri kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 833
Ref. Kita memuji Allah kar'na besar cinta-Nya.
Ayat. (Mzm 33:1-2.4-5.11-12.18-19; R: 22)
1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
3. Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
4.Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4.4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia.

Orang yang tidak bisa memilih dengan jelas dan tegas hanya akan mempersulit sesama maupun dirinya sendiri. Orang beriman dituntut oleh Yesus untuk mampu menentukan sikap tegas dan jelas.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:49-53)

"Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan."

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan puteranya, dan putera melawan bapanya, ibu melawan puterinya, dan puteri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Dalam Kitab Suci, ‘api’ sering digunakan untuk menggambarkan api kasih Allah terhadap manusia (lih. Ul 4:24; Kel 13:21-22, dll). Api kasih inilah yang dibicarakan di sini, sesuai juga dengan pernyataan kasih Allah ini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16). Api kasih yang inilah yang menyebabkan Yesus menyerahkan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya (Yoh 15:13).

Maka dalam Injil Lukas ini, Yesus menyatakan keinginan-Nya yang besar untuk menyerahkan nyawa-Nya karena kasih-Nya kepada kita. seperti juga yang pernah dikatakan-Nya dalam Mrk 10:38-39, Yesus menyebut kematian-Nya sebagai baptisan, sebab Ia mengetahui bahwa Ia akan bangkit dari kematian-Nya dengan mulia. Pembaptisan kita maknanya adalah kita ‘ditenggelamkan’ di dalam kematian Kristus, di mana kita ‘mati’ terhadap dosa dan dilahirkan kembali di dalam kehidupan ilahi bersama Yesus (lih. Rom 6:4). Di dalam kehidupan yang baru ini, kita sebagai murid Kristus harus juga hidup dalam api Roh Kudus, seperti para rasul Yesus. Api Roh Kudus inilah yang merupakan pemenuhan janji Kristus atas para rasul (lih. Luk 3:16; Rom 5:5), dan api Roh Kudus inilah yang harus mendorong kita sebagai murid Kristus untuk mengasihi seperti Kristus mengasihi kita.

Tuhan telah datang ke dunia dengan membawa pesan kedamaian (lih. Luk 2:14) dan perdamaian (lih. Rom 5:11). Jika seseorang menentang pesan ini Kristus ini, dengan hidup di dalam dosa, maka ia melawan Kristus. Maka dengan kedatangan Yesus terdapat pertentangan antara mereka yang menerima Yesus dan ajaran-Nya, dan mereka yang menentang Kristus dan ajaran-Nya. Maka sepanjang hidup-Nya di dunia, Kristus adalah tanda pertentangan “a sign of contradiction“, seperti yang telah dinubuatkan oleh Simeon (lih. Luk 2:34). Yesus memperingatkan kepada para murid-Nya akan adanya pertentangan/ pemisahan yang akan menyertai pengabaran Injil (lih. Luk 6:20-23; Mat 10:24). Pertentangan ini adalah akibat dari tanggapan yang berbeda-beda terhadap ajaran Kristus. Pertentangan ini juga kita alami sekarang ini, di mana terdapat nilai-nilai yang berbeda, yang diajarkan oleh dunia dan yang diajarkan oleh Kristus. Namun Tuhan Yesus sudah memperingatkannya kepada kita, agar kita teguh memegang ajaran-ajaran-Nya.

Doa: Allah Bapa di surga, aku ingin membangun dunia damai. Seandainya ada pertentangan, ajarilah aku untuk lebih saling memahami, mengampuni, dan menerima. Amin.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- www.katolisitas.org

Rabu, 20 Oktober 2010 Hari Biasa Pekan XXIX

Rabu, 20 Oktober 2010
Hari Biasa Pekan XXIX

Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan. Sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu ---

Doa Renungan

Ya Tuhan, terlalu banyak kami melalaikan tugas kami, yang mengakibatkan kami lupa akan segala tanggung jawab kami. Kami mohon, bimbinglah kami agar mampu bertanggung jawab terhadap segala pekerjaan yang menjadi tugas kami. Dengan demikian kami mampu menjadi pekerja-pekerja-Mu yang setia. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Rahasia Kristus diwartakan kepada umat di Efesus, berdasarkan tradisi rasuli. Orang-orang non Yahudi ikut serta menyelami kedalaman rahasia itu, sebab di dalam Kristus, Sang Pendamai, rahasia itu juga diperuntukkan bagi mereka. Itulah jalan menuju Allah. Pewartaan tentang Allah yang memiliki kekayaan tak terduga dalamnya ini merupakan perutusan bagi para rasul.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (3:2-12)

"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."

Saudara-saudara, kalian telah mendengar, tentang tugas penyelenggaran kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kalian, yaitu bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu seperti yang pernah kutulis dengan singkat. Apabila kalian membacanya, kalian dapat mengetahui pengertianku mengenai rahasia Kristus. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. Dan aku telah menjadi pelayan Injil itu menurut pemberian kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan karya kekuasaan-Nya. Sebenarnya aku ini orang yang paling hina di antara segala orang kudus. Tetapi kepadaku telah dianugerahkan kasih karunia untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus yang tidak terduga itu. Aku diutus menyatakan apa isi rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, pencipta segala sesuatu. Maksudnya supaya sekarang ini pelbagai ragam hikmat Allah diberitahukan oleh jemaat kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan menghadap kepada Bapa dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 864.
Ref. Tuhan Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya denagn tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya! Baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung ditengah-tengahmu!

Bait Pengantar Injil, do = a, 4/4, Pelog Bem, PS 962.
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 24:44)
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Rahasia Kristus diwartakan kepada umat di Efesus, berdasarkan tradisi rasuli. Orang-orang non Yahudi ikut serta menyelami kedalaman rahasia itu, sebab di dalam Kristus, Sang Pendamai, rahasia itu juga diperuntukkan bagi mereka. Itulah jalan menuju Allah. Pewartaan tentang Allah yang memiliki kekayaan tak terduga dalamnya ini merupakan perutusan bagi para rasul.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:39-48)

"Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut darinya."

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka." Petrus bertanya, "Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?" Tuhan menjawab, "Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dan berkata dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang.' Lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Kedatangan Kristus yang kedua adalah saat pengadilan terakhir. Kedatangannya tak terduga, maka yang dibutuhkan adalah sikap siap siaga. Caranya, dengan menjadi setia dan bijaksana, seperti seorang kepala rumah tangga yang dapat membagikan jatah makan pada waktunya. Ternyata tuga tersebut adalah tugas kita bersama, di hadapan Kristus, Tuhan. Rela hatikah kita untuk berbagi jatah makanan kita hari ini?

Allah Bapa di surga, aku ingin membangun dunia damai. Seandainya ada pertentangan, ajarilah aku untuk lebih saling memahami, mengampuni, dan menerima. Amin.

R U A H

Selasa, 19 Oktober 2010 Hari Biasa Pekan XXIX

Selasa, 19 Oktober 2010
Hari Biasa Pekan XXIX

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban --- 2Tim 1:7

Doa Renungan

Ya Tuhan, Engkau bersabda hari ini agar kami senantiasa berjaga-jaga, seperti pelayan yang setia dan mau berjaga-jaga menantikan kedatangan tuannya. Kami mohon pada-Mu, kuatkanlah kami selalu agar senantiasa mawas diri dan berpegang pada sabda yang Kauberikan kepada kami agar kami layak di hadapan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Karena dosa, orang dijauhkan dari keselamatan. Akan tetapi, berkat darah Kristus yang ditumpahkan untuk menebus dosa manusia, orang tersebut memperoleh kembali tawaran kasih Allah.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus ( 2:12-22)

"Kristuslah damai sejahtera kita yang mempersatukan kedua belah pihak."


Saudara-saudara, ingatlah bahwa kalian dahulu tanpa Kristus. Waktu itu kalian tidak termasuk warga umat Allah dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan. Waktu itu kalian tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dunia. Tetapi sekarang dalam Kristus Yesus, kalain yang dahulu jauh, sudah menjadi dekat oleh darah Kristus. Dialah damai sejahtera kita, yang mempersatukan kedua belah pihak, dan yang telah merobohkan tembok pemisah, yaitu permusuhan. Sebab dengan wafat-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru dalam diri-Nya. Dengan demikian Ia mengadakan damai sejahtera. Dalam satu tubuh Ia memperdamaikan keduanya dengan Allah oleh salib dan mengakhiri permusuhan oleh salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kalian yang jauh dan kepada mereka yang dekat. Sebab oleh Dia kita, kedua pihak, beroleh jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh. Demikianlah kalian bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kalian dibangun atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan yang rapih tersusun menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kalian turut dibangun menjadi kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya.
Ayat. (Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14)
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sunnguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3.Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

Orang beriman hendaknya selalu siap siaga menghadapi masa depan yang tidak terduga. Maka, mereka diharapkan memiliki ketekunan, kesediaan, kerelaan, dan kewaspadaan dalam mengelola hidup ini.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:35-38)

"Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga."


Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau dini hari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah para hamba itu."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Andi seorang yang aktif dan supel. Ia selalu terlibat dengan dunia di sekitarnya. Di kantor, ia pekerja yang ulet dan bekerja keras. Kapan pun dimintai data dan laporan, ia selalu siap. Ia berusaha menyelesaikan semua pekerjaan dengan sebaik mungkin. Di masyarakat, ia juga anggota masyarakat yang peduli dengan lingkungannya. Ia akrab dengan tetangga-tetangganya. Ketika Andi meninggal dunia, ada begitu banyak orang yang kehilangan. Ia dikenang sebagai orang yang baik hati. Ketika ia dimakamkan, banyak sekali orang yang hadir dan mencucurkan air mata.

Bila kita meninggal dunia, sebagai siapakah kita akan dikenang? Apakah kita akan dikenang sebagai orang baik? Adakah orang yang akan mengucurkan air mata kalau kita yang meninggal? Adakah orang yang kehilangan kalau kita tidak ada lagi di muka bumi ini? Apa yang akan terjadi saat kita menghadapi kematian dapat digambarkan dan diduga dari bagaimana kita menjalani kehidupan saat ini. Jangan sampai kita dilahirkan, menjadi besar, menjadi tua, dan akhirnya mati sia-sia tanpa arti bagi siapa pun.

Ya Tuhan, persiapkanlah aku agar aku dapat mengisi hidupku sebaik mungkin agar berguna bagi orang lain. Jangan sampai hidupku sia-sia dan tidak bermanfaat untuk siapa pun. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian

Senin, 18 Oktober 2010 Pesta Santo Lukas, Pengarang Injil

Senin, 18 Oktober 2010
Pesta Santo Lukas, Pengarang Injil

Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu --- Luk 12:31

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahakudus, Putera-Mu telah mengutus tujuh puluh orang murid-Nya untuk mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Bantulah kami pada hari ini agar dapat menjadi pewarta sabda-Mu, seperti Santo Lukas yang dengan berani mewartakan sabda-Mu melalui injilnya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Santo Paulus mendapatkan banyak kesulitan dengan tukang tembaga yang bernama Aleksander. Lebih mengenaskan lagi, Demas, muridnya, telah meninggalkannya. Sementara lkawan-kawan seperjuangan, Kraskas dan Titus, sedang tidak berada di dekatnya untuk memberikan hiburan. Di sinilah, Lukas, yang juga penulis Injil ketiga, menunjukkan kesetiaannya sebagai sahabat.

Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (2Tim 4:10-17b)

"Hanya Lukas yang tinggal dengan aku."

Saudaraku terkasih, Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia, sedang Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya penting bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus. Jika engkau kemari, bawalah juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu. Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku; semuanya meninggalkan aku. -- Kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka. -- Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya, dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Para kudus-Mu, ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Ayat.
(Mzm 145:10-13ab.17-18)
1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

Berdasarkan Kej 10, dalam dunia ini terdapat 70 bangsa. Maka perutusan ketujuhpuluh murid ini menunjukkan pesan Lukas tentang kegiatan misioner Gereja ke seluruh dunia. Perutusan berdua-dua dimaksudkan untuk menjamin bahwa yang mereka katakan tidak disangsikan oleh para pendengarnya (bdk.Mat 18,16). Orientasi perutusan selalu demi Kerajaan Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:1-9)

"Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya."


Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian itu, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalu kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, 'Damai sejahtera bagi rumah ini.' Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

Renungan

Lukas, pengarang Injil ketiga, menunjukkan panggilan hidup Kristiani. Panggilan kita bersama adalah membawa damai, sebagai tanda Kerajaan Allah yang telah datang. Apakah kita memiliki musuh? Apakah kita termasuk orang yang sulit memaafkan, lalu mendendam mendengkinya? Pendamai sejati adalah orang berani bersandar pada pengampunan Allah, sehingga menjadi pribadi yang mudah mengampuni.

KITAB INJIL LUKAS

Menceritakan Yesus sebagai Raja Penyelamat yang dijanjikan Tuhan untuk Israel dan seluruh umat manusia. Dalam bukunya ini Lukas menulis bahwa Yesus telah diberi tugas oleh Roh Kudus untuk menyiarkan Kabar Baik dari Tuhan kepada kaum miskin. Injil ini penuh dengan perhatian terhadap orang-orang dengan berbagai kebutuhan. Nampak pula suatu nada sukacita dalam buku Lukas ini, terutama pada pasal-pasal pertama mengenai kedatangan Yesus. Pada bagian penutupnya menceritakan terangkatnya Yesus ke surga. Kisah tentang pertumbuhan dan penyebaran agama Kristen setelah Yesus naik ke surga diceritakan juga oleh penulis kitab ini di dalam Kisah Para Rasul.

Menurut tradisi, Lukas adalah seorang dokter kafir tapi lembut serta baik hati, dan mengenal Kristus melalui pewartaan Rasul St. paulus. Setelah menjadi seorang Kristen, ia pergi menyertai Paulus ke berbagai tempat. Lukas merupakan seorang penolong yang banyak membantu Rasul Paulus dalam mewartakan iman. Kitab Suci menyebut Lukas sebagai "Tabib Lukas yang kekasih".

St. Lukas adalah penulis dua buah kitab dalam Kitab Suci, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Lukas ingin menulis tentang Dia bagi umat Kristiani yang baru bertobat. Jadi, ia berbicara denagn mereka-mereka yang mengenal Yesus. Ia mencatat semua perbuatan Yesus yang mereka lihat dan Sabda Yesus yang mereka dengar. Menurut tradisi, Lukas memperoleh sebagian informasi penting dari Santa Perawan Maria sendiri. Bunda Maria merupakan orang yang tepat yang dapat menggambarkan secara jelas kedatangan malakat Gabriel kepadanya untuk menyampaikan Kabar Gembira. Bunda Maria-lah yang paling dapat menceritakan secara rinci kisah kelahiran Yesus di Betlehem serta pengungsian Keluarga Kudus ke Mesir.

Lukas juga menuliskan kisah tentang bagaimana para rasul mulai mewartakan Sabda Yesus setelah Ia kembali ke surga. Dalam kitab tulisan Lukas, Kisah Para Rasul, kita mengetahui bagaimana Gereja mulai tumbuh dan berkembang. Kita tidak tahu pasti bilamana atau di mana Lukas wafat. Ia merupakan salah seorang dari keempat penulis Injil. Dari Injil Lukas kita mengenal cinta serta belas kasih Yesus. Luangkan sedikit waktu hari ini untuk membaca dengan khidmat sebagian dari Injil yang ia tulis.

Kami bersyukur kepada-Mu ya Bapa, karena Engkau senantiasa memberi kami kekuatan untuk mewartakan sabda-Mu pada hari ini. Semoga apa yang kami wartakan hari ini menjadi bagian dari hidup kami juga. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

R U A H

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy