Hari Biasa Pekan XXVI
Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita terpikat dan terpesona dalam pengenalan akan Dia. (St. Yohanes M. Vianney)
Antifon Pembuka Mzm 137:6
Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak menjadikan Yerusalem puncak sukacitaku.
Doa Pagi
Tuhan, kami ingin melakukan segala sesuatu hari ini demi kemuliaan-Mu. Sebab itu, tatkala kami menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan, mampukan kami agar tidak mudah putus asa dan berbalik hanya mencari apa yang menyenangkan hati kami dan demi kemuliaan diri. Amin.
Bersamaan dengan permintaan bantuan kepada Raja Artahsasta, Nehemia juga berdoa memohon bantuan kepada Allah dan kebaikan hati raja ditafsirkannya sebagai ungkapan kebaikan Allah.
Pembacaan dari Kitab Nehemia (2:1-8)
"Jika raja menganggap baik, utuslah hamba ke kota makam leluhur hamba, untuk membangunnya kembali."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 842
Ref. Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.
Ayat. (Mzm 137:1-2.3.4-5.6; Ul:6a)
1. Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita menangis apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
2. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita, “Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!”
3. Bagaimana mungkin kita menyanyikan nyanyian Tuhan di negeri asing? Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
4. Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak menjadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, agar aku memperoleh Kristus dan bersatu dengan-Nya.
Bagi Yesus, pewartaan Injil adalah sesuatu yang mendesak dan sangat penting, yang mengatasi kewajiban suci dari hukum, yakni mengubur orang tua.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:57-62)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
“Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya”. Yesus membiarkan diri-Nya bebas mengalami hidup. Ia merelakan diri-Nya miskin, bahkan menjadi yang termiskin. Namun, dalam kemiskinan-Nya kita diperkaya akan harta keselamatan. Mari belajar dari Dia!
Doa Malam