Pertemuan II: Ekaristi Meneguhkan Keluarga (Kis 10.1-4.37-48)
Tujuan: Keluarga yang bersumber pada Ekaristi akan mengalami Kristus yang selalu hadir di tengah keluarga mereka, mengasihi mereka dalam segala perosalan yang dihadapi, dan karena itu meneguhkan ikatan kasih perkawinan mereka.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (10.1-4.37-48)Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
METODE SHARING 7 LANGKAH
SIAPA KORNELIUS :
- Tinggal di Kaisarea (ay.1)
- Seorang perwira pasukan è Pasukan Italia (ay.1)
- Seorang yang saleh (ay.2)
- Pemimpin keluarga (ay.2)
- Suka memberi sedekah.(ay.2)
- Senantiasa berdoa kepada Allah.(ay.2)
KORNELIUS DAN KELUARGANYA :
- Bersama seisi rumah takut akan Allah (ay.2)
KORNELIUS DAN PETRUS :
KORNELIUS | PETRUS |
Non Yahudi Mendapat penglihatan jam 3 sore Isi penglihatan ~ tentang Petrus Mau mengundang Petrus | Yahudi Mendapat penglihatan, jam 12 siang Isi penglihatan > tentang Kornelius Mau memenuhi undangan Kornelius |
PERISTIWA KORNELIUS DAN PETRUS :
- Peristiwa karena Allah yang mengaturnya
- Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus :
- Putera Allah yang tunggal,
- Yang mati karena di salib
- Yang bangkit di hari ketiga
- Yang selalu menyertai sampai akhir zaman
- Yang menjadi Hakim atas orang hidup dan mati
- Yang percaya kepada Yesus : akan mendapat pengampunan dosa.
- Kabar Baik yang diberitakan Petrus :
- Awalnya hanya untuk bangsa Israel, sebagai bangsa pilihan
- Setelah itu untuk semua bangsa
- Kepada siapapun : Mau menerima Yesus sebagai juruselamatnya.
- Petrus memberitakan Yesus di rumah Kornelius dan dihadapan orang banyak yang diundang oleh Kornelius juga :
- Roh Kudus turun dan dicurahkan ke atas semua orang yangmendengarkan.
- Petrus membaptis mereka dalam nama Yesus Kristus.
- Mereka meminta Petrus untuk tinggal beberapa hari lagi.
LATAR BELAKANG- Kis 10-11 mengisahkan Gereja Kristen bangsa lain dengan membangunnya melalui persetujuan Petrus dan keduabelas rasul. Dalam kisah itu diperlihatkan bahwa Allah sendiri dengan jelas membebaskan orang-orang kafir untuk menjadi Kristen.
- Untuk lebih memahami kisah yang menjadi bahan permenungan kita (Kis 10:1-4, 37-48), ada baiknya kita memahami dulu alur Kis 10 ini lebih lengkap.
- Kis 10:1-8 Penglihatan Kornelius
- Kis 10:9-23 Penglihatan kepada Petrus
- Kis 10:24-33 Petrus pergi ke Kaisarea
- Kis 10:34-43 Pewartaan Petrus kepada keluarga Kornelius
- Kis 10:44-48 "Pentakosta" bagi keluarga Kornelius
Baik apabila diketahui:- Dalam penglihatan Kornelius, malaikat selanjutnya memerintahkan dia untuk menyuruh orang-orangnya menjemput Petrus (ayat 5-8)
- Serempak dengan kedatangan orang-orang utusan Kornelius kepada Petrus, malaikat pun menampakkan diri kepada Petrus dan antara lain menyuruh Petrus menerima permintaan orang-orang utusan itu untuk membawanya ke rumah Kornelius (ayat 20)
- Maka Petrus pun dengan ditemani oleh orang-orang Yahudi berangkat ke rumah Kornelius dan di sana ia memberikan wejangannya kepada keluarga tersebut (ayat 23,24).
PERTANYAAN PENDALAMAN1. Siapakah Kornelius dan keluarganya, khususnya dalam hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama? (Untuk mendapat gambaran lebih lengkap baca juga ayat 7-8, 22, 24, 33)
2. Apa pokok-pokok pewartaan yang disampaikan oleh Petrus kepada keluarga Kornelius? (Mari kita lihat mulai ayat 34)
3. Coba telaah dengan seksama, apa pokok-pokok pewartaan Petrus itu kita temui pula dalam Ekaristi?
4. Ketika mendengarkan pewartaan Petrus itu, keluarga Kornelius mengalami pencurahan Roh Kudus; mereka mengalami peneguhan dan karena itu minta kepada Petrus untuk tinggal beberapa hari lagi di tengah mereka. Nah, bagaimana Ekaristi yang kita rayakan ini meneguhkan pula keluarga kita?
5. Mungkin dari antara Anda ada yang ingin berbagi pengalaman pribadi tentang Ekaristi yang meneguhkan kehidupan keluarga anda?
(kesempatan sharing umat)
6. Marilah sekarang kita hening sejenak, mencoba meresapi pesan bacaan ini dan menanamkan tekad dalam diri kita untuk melakukan satu atau beberapa hal sederhana dalam hidup keluarga kita!
(Hening- umat merenung sendiri untuk menanamkan niat. Kalau masih ada waktu bisa saja beberapa orang menceritakan "niat" itu)
(Setelah itu, umat diajak melanjutkan ibadat dengan mendaraskan Doa Umat)
KESIMPULAN :
- Kornelius dan keluarganya selalu hidup dalam persatuan dengan Allah
- Selalu ada kerinduan untuk mendengarkan Firman Allah
- Ketika memperoleh kesempatan tersebut ia dan keluarga nya bahkan turut mengajak orang-orang lain mendengarkan dan bersatu dengan Tuhan dalam persekutuan
- Kornelius adalah contoh keluarga yang diperteguh dalam perayaan perjamuan (Ekaristi)