Malam: Kamis Putih (P) Peringatan Perjamuan Tuhan.
"Ekaristi sebagai kehadiran Kristus yang menyelamatkan adalah milik Gereja yang paling berharga dalam peziarahannya sepanjang sejarah" (Beato Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (Gal 6:14)
Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus, pohon keselamatan, kehidupan dan kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita.
Pengantar
Hari ini merupakan hari terakhir masa Prapaskah. Kita bersama-sama memulai Tri Hari Paskah yang akan berakhir pada Minggu Paskah sore. Melalui perayaan ini, kita mengenangkan Perjamuan Malam Terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya, di mana Ia menetapkan Perayaan Ekaristi sebagai kenangan akan Dia. Maka, boleh dikatakan bahwa perayaan Kamis Putih merupakan peringatan hari lahirnya Ekaristi.
Selain itu, kepada para murid, Yesus juga meminta agar mereka mengikuti teladan-Nya untuk saling membasuh kaki sebagai wujud cinta kasih.
Perintah untuk merayakan Ekaristi dan perintah untuk saling mengasihi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Melalui perayaan ini, kita diajak untuk semakin menyadari dan menghayati bahwa kita semua dipersatukan dalam Ekaristi dan diutus untuk saling mengasihi.
Doa
Allah Bapa kami yang maha pengasih dan maha penyayang, malam hari ini kami Kauperkenankan untuk merayakan perjamuan-Mu yang mahakudus. Perjamuan cinta kasih ini dianugerahkan Kristus pada malam Ia menyerahkan diri, kepada Gereja-Nya sebagai kurban baru sepanjang masa pada malam Ia menyerahkan diri-Nya. Kami mohon, semoga kami Kauperkenankan menimba cinta kasih dan hidup melimpah dari misteri agung ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup, berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Keluaran (12:1-8.11-14)
Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, “Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaat Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga yang terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang; daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit. Beginilah kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di tanganmu. Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia maupun anak sulung hewan, dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun temurun.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, 3/4, PS 856
Ref. Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
Ayat. (Mzm 116:12-13.15-16bc.17-18; R: lh. 1Kor 10: lh.16)
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu. Engkau telah melepaskan belengguku.
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 11:23-26)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, Mzm 95:8ab, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 13:34)
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (13:1-15)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan