| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 05 Mei 2012 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Sabtu, 05 Mei 2012
Hari Biasa Pekan IV Paskah

Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yoh. 14:14)

Antifon Pembuka (Lih. 1Ptr 2:9)

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Alleluya.

Doa

Allah Bapa kami yang mahapengasih, jadikanlah bumi ini tempat kediaman-Mu, dimana Roh Yesus Putra-Mu mengarahkan kata dan karya kami kepada keadilan, kedamaian serta kebebasan. Bimbinglah dengan demikian semua orang untuk hidup yang benar. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)

"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."

Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:7-14)

"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya, "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Ada seorang Bapak yang selalu merasa diri hebat, karena memiliki jimat yang bisa menangkis segala kuasa setan dan bisa menyembuhkan segala penyakit. Namun, cara hidupnya amat bertentangan dengan hidup Kristiani. Ia tak pernah ke gereja, tidak berdoa, dan bermusuhan dengan banyak orang. Orang ini selalu membuat agar semua orang yang ditolongnya terus-menerus bergantung padanya. Sikap dan cara hidup seperti ini dengan jelas menunjukkan bahwa kuasa yang dimilikinya itu bukan berasal dari Allah melainkan dari kuasa kegelapan.

Yesus Kristus memiliki kuasa Allah karena berasal dari Allah dan Dia adalah Allah. Dalam diri-Nya Allah bekerja menyelamatkan manusia, dan melalui Dia Allah memberikan segala rahmat yang dibutuhkan manusia dalam hidup ini. Yesus sendiri berkata, “Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Yoh. 14:14). Dia melakukan semua itu agar semua manusia diselamatkan. Syaratnya hanya ini: ”Percayalah kepada Yesus” (bdk. Yoh. 14:11).

Bacaan Pertama menceritakan bagaimana Paulus dan Barnabas, di tengah penolakan dan penganiayaan, tak pernah merasa letih dan takut untuk mewartakan nama Yesus karena mereka percaya apa yang mereka katakan itu benar. Ketika mereka ditolak, situasi itu mereka terima sebagai cara Tuhan untuk menjadikan mereka ”terang bagi bangsa-bangsa”. Melalui mereka nama Tuhan dikenal dan diwartakan kepada semua bangsa lain.

Allah telah bekerja dalam diri Putra-Nya dan dalam diri pengikut-pengikut-Nya. Bapa, Putra dan Roh Kudus bekerja dalam diri setiap kita yang percaya dan dibaptis dalam nama Tritunggal Mahakudus. Maka tinggalkan segala kebanggaan yang sia-sia yang berasal dari dunia ini dan berharaplah hanya kepada Allah yang bisa menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat.

Ya Yesus, Engkau dan Bapa satu adanya. Bantulah aku agar selalu percaya bahwa kuasa-Mu melampaui segala kerapuhan dan kedosaanku. Amin.

Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

Jumat, 04 Mei 2012 Jumat Pertama Dalam Bulan --- Hari Biasa Pekan IV Paskah

 Jumat, 04 Mei 2012
Jumat Pertama Dalam Bulan --- Hari Biasa Pekan IV Paskah

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6)

Antifon Pembuka (lih. Why 5:9-10)

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari setiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa. Alleluya.

Doa

Allah Bapa yang mahakuasa, warta gembira-Mu Kautujukan kepada semua orang, dan semua orang hendak Kausatukan menjadi satu umat kesayanganMu. Kami mohon, patahkanlah ketegaran hati kami, agar kami layak diterima sebagai umat pilihan-Mu dalam kerajaan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)

"Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, "Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 822
Ref. Pujilah Allah alleluya, alleluya.
Ayat. (Mzm 150:1.2.3.4.5-6)
1. Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat.
2. Pujilah Allah karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat.
3. Pujilah Allah dengan tiupan sangkakala. Pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
4. Pujilah Allah dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
5. Pujilah Allah dengan ceracap dan berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:1-6)

"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana." Kata Tomas kepada-Nya, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?" Kata Yesus kepada-Nya, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Suatu hari Anton datang kepada Pastor untuk menceritakan kegelisahan dan ketakutan dalam hidupnya, terutama karena belum mendapat pekerjaan dan juga selalu gagal dalam mencari jodoh. Setiap malam ia tidak bisa tidur memikirkan semua itu. Pastor pun menyarankan agar ia tekun bermeditasi dengan doa Nama Yesus. Beberapa waktu kemudian ia datang lagi dan bersaksi: ”Tuhan telah memberikan aku ketenangan dan mensyukuri kehidupanku. Doa dan meditasi nama Yesus membuatku tenang. Dalam ketenangan, imanku bertumbuh dan harapanku menjadi teguh.”

Menjaga ketenangan hati, karena percaya serta menaruh harapan pada Yesus, adalah dalil kebenaran Allah dalam diri Yesus. ”Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yoh. 14:2). Mendapat tempat tinggal berarti kita dimasukkan dalam keluarga Allah; dan jika sudah menjadi anggota keluarga-Nya maka setiap anggotanya mendapat hak untuk memperoleh segala rahmat dan berkat yang disediakan Allah sendiri, yaitu hak untuk menikmati damai, sukacita, ketenteraman hidup, dan keselamatan.

Perayaan wafat dan kebangkitan Yesus selama hari-hari Paskah bukan hanya berarti perayaan keselamatan, tetapi juga perayaan yang memberi penegasan bahwa ”janji keselamatan Allah telah terpenuhi, bahwa Allah itu setia dan mengasihi umat-Nya”. Jaminan ini mengajarkan setiap orang yang percaya agar selalu hidup dalam iman, harap, dan kasih kepada-Nya; memelihara ketenangan batin dalam doa, pujian dan sembah bakti yang tak kunjung putus.

Ya Yesus, tuntunlah aku untuk selalu berjalan di jalan-Mu; satu-satunya jalan benar menuju kehidupan abadi. Amin.
Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

Kamis, 03 Mei 2012 Pesta St. Filipus, dan Yakobus Rasul

Kamis, 03 Mei 2012
Pesta St. Filipus, dan Yakobus Rasul

“Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret” (St. Filipus)

Antifon Pembuka

Merekalah orang-orang suci, yang dipilih Tuhan dalam cinta kasih benar, dan dimahkotai dengan kemuliaan abadi. Alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa yang mahabaik, pagi ini kami bersyukur kepada-Mu pagi karena telah Kausegarkan dengan Pesta kedua rasul Putra-Mu, St. Filipus dan St. Yakobus, yang meneruskan ajaran-Nya. Semoga kami semakin kokoh dalam iman akan Yesus seperti dihayati dan ditunjukkan oleh para rasul. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Yesus telah wafat dan bangkit pada hari ketiga untuk menebus dosa-dosa manusia. Dengan demikian, kita bukan lagi hamba dosa dan dibebaskan dari maut sejak kematian dan kebangkitan Anak Allah. Atas anugerah ini, kita mesti mewartakannya ke seluruh dunia melalui perkataan dan perbuatan sehari-hari.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (15:1-8)

"Tuhan menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul."

Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang aku beritakan kepadamu dan telah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, sebagaimana kuberitakan kepadamu; - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. – Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yakni bahwa Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, re = b, 4/4, PS 834
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5; R: 5a)
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus. Inilah kesatuan antara Bapa dan Anak yang mesti diimani oleh seluruh umat Kristen, yang juga diundang untuk hidup dalam persekutuan dengan Bapa dan Putra dalam Roh Kudus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:6-14)

"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana engkau berkata ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami’? Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Menanggapi permintaan Filipus supaya Yesus menunjukkan Bapa kepada dia dan teman-temannya, Yesus menunjukkan kesatuan antara diri-Nya dan Bapa. Barangsiapa melihat Yesus, ia melihat Bapa. Yesus ada di dalam Bapa, dan Bapa ada di dalam Yesus. Maka dengan sendirinya apa yang dikatakan Yesus, bukan berasal dari diri-Nya sendiri, melainkan Bapa yang diam di dalam diri-Nya. Percayakah kita akan pernyataan diri Yesus?

Doa Malam

Syukur kepada-Mu ya Yesus, karena sampai malam ini kami tetap meyakini dan mengimani bahwa Engkaulah jalan, kebenaran dan hidup kami. Tuntunlah kami dalam berjalan bersama-Mu menuju rumah Bapa surgawi. Amin.


RUAH

Rabu, 02 Mei 2012 Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja

Rabu, 02 Mei 2012
Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja

Seandainya maut menang, ciptaan akan hilang dan karya Bapa membentuk manusia akan menjadi sia-sia --- St Atanasius

Antifon Pembuka (Sir 44:15.14)

Kebijaksanaan orang suci diwartakan bangsa-bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat, dan nama mereka hidup terus, dikenangkan turun-menurun.

Doa Pagi

Tuhan Yesus, di saat murid-Mu beribadah dan berpuasa, Engkau membuka telinga dan hati bagi perutusan-Mu. Mereka mendengarkan bisikan Roh dan melaksanakannya. Yesus, semoga di masa kini pun kami mengikuti bimbingan-Mu dan berani melaksanakannya secara benar seperti telah ditunjukkan oleh St Atanasius, sang Uskup dan Pujangga Gereja itu. Amin.

Jemaat perdana di Antiokhia selalu berdoa sebelum mengambil keputusan penting atau memulai suatu pekerjaan. Barnabas dan Paulus pun selalu memohon petunjuk dari Roh Kudus sebelum mulai berkarya. Itulah ciri-ciri utama penghayatan iman Jemaat perdana yang patut kita contoh di zaman sekarang.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (12:24 - 13:5a)

"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku."


Pada waktu itu firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 822
Ref. Pujilah Allah alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 67:2-3.5.6.8)
1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

Bait Pengantar Injil, do = f, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikut Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

Yesus datang ke dunia sebagai Terang untuk membantu manusia memahami kebenaran. Ia datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan manusia. Sekarang, manakah yang kita pilih: percaya dan melaksanakan ajaran Kristus sebagai syarat keselamatan atau tidak percaya sehingga selalu hidup di bawah hukuman?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (12:44-50)

"Aku telah datang ke dunia sebagai terang."


Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


Renungan

Yesus mengungkapkan kesatuan antara diri-Nya dan Bapa. Ia juga menyatakan bahwa diri-Nya adalah terang dunia, yang datang bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan. Namun, penghakiman tidak bisa dihindarkan, dan hal itu tergantung dari tanggapan pribadi terhadap tawaran keselamatan Yesus. Dan hidup kekal menjadi jaminan bagi siapa saja yang mentaati perintah-Nya. Apa tanggapan kita?

Doa Malam

Yesus, sebelum beristirahat malam ini, buatlah mata hatiku melihat Bapa dalam Engkau, dan yakin bahwa Engkau ada dan berkarya di dalam hatiku. Dengan begitu aku mampu menjadi manusia baru yang menyerupai Engkau, sang utusan Bapa, yang mengenalkan Bapa dan kasih-Nya kepada sesamaku. Amin.


RUAH

Selasa, 01 Mei 2012 Hari Biasa Pekan IV Paskah


Selasa, 01 Mei 2012
Hari Biasa Pekan IV Paskah

Yesus menjawab mereka: ”Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku...” (Yoh 10:25)

Antifon Pembuka (Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber kebahagiaan, jadikanlah janji-Mu suatu kenyataan, bahwa semua yang mendengarkan dan melaksanakan sabda Putra-Mu, akan menemukan kehidupan dan kebahagiaan. Semoga kami bersedia dan mampu melakukan karya perdamaian, yang menjadi tugas panggilan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Antiokhia adalah tempat para murid pertama kali disebut Kristen oleh karena iman mereka kepada Yesus yang telah bangkit. Iman itu tidak hanya diwartakan lewat bibir, tetapi juga melalui perbuatan kasih, seperti berkumpul untuk berdoa dan saling berbagi. Pewartaan semacam inilah yang akhirnya menobatkan banyak orang, karena mereka melihat kehadiran Allah di dalam diri Jemaat Perdana.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)

"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; Ul: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung,”Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.

Domba yang sejati selalu mendengarkan suara Sang Gembala, mengikuti-Nya dengan setia dan mereka pasti tidak akan dibiarkan binasa sampai selama-lamanya. Sebab mereka hidup bersama Sang Gembala yang baik.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:22-30)

"Aku dan Bapa adalah satu."
Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Orang-orang Yahudi meminta kejelasan tentang identitas Yesus. Yesus lalu menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan-Nya itulah yang memberi kesaksian tentang siapakah Dia sebetulnya. Dia dan Bapa adalah satu. Sayang, mereka tidak mau percaya kepada Yesus. Hal itu terjadi karena mereka tidak termasuk dalam domba-domba Yesus. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sungguh-sungguh adalah domba-domba Yesus? Apakah kita mau mendengarkan suara-Nya dan mengikuti Dia?

Doa Malam

Tuhan Yesus, Engkau memberikan hidup yang kekal kepada kawanan domba yang percaya kepada-Mu. Aku pun merindukan hidup yang kekal. Karena itu semoga karena rahmat-Mu aku senantiasa hidup karena percaya kepada-Mu, Tuhan dan Juruselamatku, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH
 

Imam Diosesan dan Imam Tarekat


Seorang bapak yang sudah dibaptis katolik lebih dari sepuluh tahun, mengaku bingung dengan banyaknya tarekat (kongregasi) didalam Gereja Katolik. Dalam kebingungannya, ia menyamakan tarekat-tarekat itu dengan “sekte-sekte” yang ada didalam Gereja Katolik. Bukan hanya bapak itu saja yang berasumsi demikian tetapi masih banyak umat lain lagi.Asumsi tersebut jelas tidak tepat, karena tarekat (kongregasi) merupakan corak kehidupan yang didasarkan atas spiritualitas tertentu yang diwariskan oleh pendiri tarekat.

Didalam Gereja Katolik ada dua kelompokbesar para imam: imam diosesan (praja) dan imam tarekat (biarawan). Imam diosesan adalah imam yang karena tahbisannya di-inkardinasikan (mengikatkan diri) pada dioses atau keuskupan tertentu seumur hidup. Imam diosesan sering disebut pula imam keuskupan. Sebutan lainnya adalah “Imam Praja”. Di belakang nama seorang imam diosesan ada singkatan “Pr”. “Pr” ini bukan berarti “praja”, tapi “presbyter(Latin), yang artinya “imam”. Imam diosesan adalah imam yang tidak tergabung pada tarekat mana pun; ia adalah milik keuskupan (dioses) tertentu. Maka, imam diosesan bukan termasuk tarekat; mereka bukan biarawan.

Sedangkan imam biarawan adalah mereka yang bergabung dengan Lembaga Hidup Bakti (tarekat)tertentu dengan spiritualitas tertentu dan ditahbiskan menjadi imam. Awalnya, mereka tahbisan pertama-tama untuk melayani tarekatnya sendiri. Selanjutnya, karena kurangnya imam diosesan, mereka ditahbiskan untuk membantu melayani Gereja lokal.

Menurut corak kehidupannya, tarekat dibedakan menjadi tiga. Ada tarekat yang corak kehidupannya kontemplatif, yaitu cara hidup yang lebih banyak meluangkan waktu untuk doa, meditasi, renungan, serta laku tapa di dalam biara. Contoh untuk tarekat seperti ini adalah OCSO (di Indonesia ada di Rawaseneng, Jawa Tengah). Ada pula yang aktif , yaitu cara hidup dengan doa dan pelayanan kepada umat di luar biara. Tarekat imam yang bercorak aktif misalnya: OFM, OMI, OSC, OSA, SVD, SJ, SDB, SX, CICM, MSC, MSF. Lalu ada pula yang gabungan keduanya. Tarekat imam yang corak kehidupannya gabungan itumisalnya: O.Carm, CSE, dan SS.CC.

Imam diosessan dan imam tarekat merupakan kekayaan Gereja, milik umat Allah. Melalui ciri khas masing-masing, imam diosesan dan imam tarekat ingin melayani umat yang diserahkan kepada mereka, seturut teladan Yesus Kristus.


Sumber :
Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius-Obor.
Dokumen Konsili Vatikan II , terjemahan R. Hardawiryana, SJ, Dokpen KWI, Obor.
S. Roy Djakarya, Pr, 100 Tanya-Jawab Mengenai Imam Diosesan, Obor.

Bacaan Harian 30 April - 06 Mei 2012

Bacaan Harian 30 April - 06 Mei 2012

Senin, 30 April 2012 : Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

Kis. 11:1-18; Mzm. 42:2-3; 43:3,4;R: 42:3a; Yoh. 10:1-10.
Perampok dan Gembala.
Dalam Yoh 10:1-10 dikisahkan bagaimana setiap domba pasti mengenali suara gembalanya dan akan mengikuti gembala tesebut. Sebaliknya, setiap domba pasti menolak orang asing karena tidak mengenalnya. Dalam kehidupan yang nyata seringkali yang terjadi adalah sebaliknya: mengikuti orang asing daripada Sang Gembala itu sendiri. Saya teringat ketika saya masih kecil: saya jarang sekali mendengarkan nasehat orang tua, tetapi malah lebih mendengarkan dan mengikuti teman-teman saya yang nakal. Agaknya kita memang perlu terus berlatih, mempertajam mata hati kita, supaya mampu mengenali, mendengarkan, dan mengikuti suara Sang Gembala sejati serta menolak “orang atau suara asing” yang justru malah akan menyesatkan kita.

Selasa, 1 Mei 2012 : Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

Kis. 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7;R: 117:1a; Yoh. 10:22-30.
Dasar Auban!!!
Itulah “kata-kata ajaib” yang biasanya diserukan oleh keluarga saya ketika melihat betapa nakal dan “keras kepala”-nya saya waktu masa kecil. Berulang kali dinasehati dan diberitahu, tetap saja bandel dan tidak pernah mau mendengarkan. Demikian halnya dengan orang-orang Yahudi yang tidak percaya kepada Yesus, meskipun Yesus sudah berulang kali memberikan berbagai tanda dan perkataan. Kekerasan hati memamg membutakan iman kita. Sebaliknya, dengan membuka hati dan pikiran, barulah kita bisa mempertebal iman kita kepada Tuhan. Benarlah kata orang bijak: hanya gelas yang terbuka, yang dapat menampung air kehidupan.
Catatan:
1. Bulan Mei adalah bulan Maria. Dianjurkan agar devosi kepada Maria ditingkatkan.
2. Bulan Mei disarankan sebagai Bulan Liturgi Nasional (BLN). Diharapkan supaya selama bulan Mei liturgi mendapat perhatian khusus: didalami, dirancang, disiapkan, dan dilaksanakan dengan baik. Untuk kegiatan-kegiatan, dapat dimanfaatkan bahan-bahan yang disiapkan Komisi Liturgi KWI/Keuskupan.

Rabu, 2 Mei 2012 : Peringatan wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja (P)

Kis. 12:24-13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8;R: 4; Yoh. 12:44-50.
Bukan sebagai Hakim.
Tidak ada kasih yang luar biasa seperti Yesus. “...Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya” (Yoh 12:46). Kehadiran-Nya bukan untuk mengadili segala perilaku kita yang salah, melainkan untuk menyelamatkan kita dari dosa. Sikap Yesus ini kiranya patut kita teladani dalam kehidupan kita dengan sesama. Belajar bagaimana supaya kehadiran kita di tengah keluarga, saudara, teman-teman, rekan kerja pertama-tama bukan sebagai hakim yang mengadili kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat, melainkan berusaha dengan niat baik yang tulus untuk membantu mereka hidup lebih baik.

Kamis, 3 Mei 2012 : Pesta St. Filipus dan Yakobus (M)

1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5;R: 5a; Yoh. 14:6-14.
Memaknai Hari.
Dalam perikop 1Kor 15:1-8 digambarkan perihal Euaggelion (Inijl), sebuah peristiwa penyelamatan di mana Kristus wafat demi menebus dosa-dosa manusia dan bangkit dari alam kematian. Jika Kristus tidak dibangkitkan maka kita juga tidak akan dibangkitkan dan sia-sialah semua kepercayaan kita. Justru karena hidup kita pun akan mengalami kebangkitan, sudah selayaknya kita pun mengisi hari-hari kita dengan bermakna, yaitu menjalankan segala amanat-Nya. Iman yang sejati tidaklah berarti tanpa suatu perwujudan tindakan yang konkret, yaitu menjalankan segala ajaran-Nya. Dari sisi sebaliknya, melalui tindakan-tindakan kita yang konkret itulah tercermin iman kita yang sesungguhnya.

Jumat, 4 Mei 2012 : Jumat Pertama - Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11;R: 7; Yoh. 14:1-6.
Kegelisahan yang tak berguna.
Setiap manusia pasti pernah merasakan apa yang namanya gelisah. Gejala ini terjadi biasanya ketika kita menghadapi suatu masalah atau malah setelah membuat masalah. Seringkali kita lupa dan tidak menyadari bahwa kegelisahan itu sebenarnya tidak memberikan manfaat apa pun. Apakah dengan gelisah persoalan akan selesai atau menjadi semakin ringan? Menurut saya tidak! Yang ada malahan kita menjadi lebih letih karena pikiran dan tenaga kita tersedot ke sana. Maka, dengarkanlah kata-kata Yesus: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Jadi, sikap iman yang justru harus dibangun adalah percaya kepada Bapa bahwa Ia pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita dan Ia akan memberikan jalan keluar dari segala persoalan yang kita hadapi. Sikap yang bersandar pada belas kasih Bapa ini membuahkan hidup yang berpengharapan. Be Faithful!!

Sabtu, 5 Mei 2012 : Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4;R: 3cd; Yoh. 14:7-14.
Jemput Bola.
Biasanya saya selalu menyiapkan uang kecil di dompet, selain untuk bayar parkir fungsinya adalah untuk diberikan kepada pengemis atau pengamen di jalan. Saya sudah menyiapkan sejak awal untuk sedikit-sedikit melakukan amal baik sehingga ketika kesempatan itu datang saya tidak menyia-nyiakannya. Bagi saya, ini adalah sikap sederhana dari iman. Yesus sendiri berkata: “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga perkejaan-pekerjaan yang Aku lakukan.” Melakukan pekerjaan kasih tidak harus menunggu kesempatan tiba. Kalau kita sungguh percaya pada Yesus dengan segala ajaran-Nya, niscaya kita pun harus mempersiapkan diri untuk berbuat kasih. Istilah kerennya adalah “menjemput bola”.
Mari kita ciptakan kesempatan “berbuat kasih”, bukan menunggunya.

Minggu, 6 Mei 2012 : Hari Minggu Paskah V (P)

Kis. 9:26-31; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32;R: 26a; 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8.
Ranting yang berbuah.
Setiap malam sebelum saya tidur, biasanya saya mengingat-ingat lagi apa saja yang telah saya perbuat hari ini. Biasanya ada saja kesalahan-kesalahan yang saya sesali entah itu akibat dari perbuatan, perkataan, ataupun pikiran saya. Betul, alangkah susahnya hidup menghasilkan buah-buah yang baik bagi sesama. Sebaliknya, alangkah mudahnya “tidak berbuah” alias mendatangkan kemarahan, kegelisahan, luka, atau bahkan batu sandungan bagi sesama. Yesus menghendaki kita untuk berbuah banyak karena setiap ranting yang tidak berbuah akan dipotong-Nya. Dan supaya berbuah, Yesus mengingatkan: “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu… Kamu tidak berbuah jika tidak tinggal di dalam Aku.” Hanya ranting-ranting yang berbuah yang akan dirawat, dibersihkan, supaya berbuah lebih banyak.

YL INDRA KURNIAWAN - WARTA RC EDISI 6/TAHUN VI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy