Senin, 13 Mei 2013
Hari Biasa Pekan VII Paskah --- Novena Roh Kudus hari keempat
"Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia." (Yoh 16:33)
Doa Penerangan Roh Kudus PS 94
+ Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus
yang telah Kaucurahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami
telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia
pula kami telah Kaulahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kauutus dalam nama Kristus. Dialah
Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia
mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan firman
yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu dituntun oleh
firman-Nya.
Melalui Roh Kudus-Mu ini sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para
pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan yang
sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati
buah-buah Roh: kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Melalui Roh Kudus-Mu pula sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka
dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan,
berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama, dan
menjadi terang serta garam dunia.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lembut dan ramah, menuntun
kami dengan cermat dan teguh; semoga Ia menjadi daya ilahi di dalam
kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan menghantar kami masuk ke dalam
kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Amin.
Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus PS 93
Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi
orang bijak terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan
mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari
belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi
kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya
dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang
penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi
yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar
tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kaukuatkan
dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa
semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami,
agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat
menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti
kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas
segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi
orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk
kepada-Mu di manapun kami berada; tegakkanlah kami agar selalu berusaha
melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan
kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Doa Penutup PS 92
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami
mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup
kami. Demi Yesus Kristus Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin. +
Antifon Pembuka (Kis 1:8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu.
Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
Doa Pagi
Allah sumber kedamaian. Engkau menghendaki agar hidup di bumi ini penuh
kedamaian, damai yang diberikan oleh Putra-Mu, bukan damai yang
diberikan oleh dunia. Damai dunia membuat diri kami, keluarga dan
masyarakat kami menemukan damai palsu. Semoga kami semakin dapat berbagi
damai yang dari-Mu, damai yang sejati dalam Yesus Kristus, Tuhan kami,
kini dan sepanjang masa. Amin
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus
sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di
situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka,
“Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan
tetapi mereka menjawab dia, “Belum, bahkan kami belum pernah
mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka,
“Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab
mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus, “Baptisan Yohanes
adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata kepada orang
banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian
daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka memberi
diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan
tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah
mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah mereka
adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus mengunjungi
rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat pemberitaannya
ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1.
Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang
membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang
tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang
fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan
Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah
bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di
kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada
orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan,
sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa
akan tiba saat-Nya bahwa Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan.
Maka para murid berkata kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau
berkata-kata terus terang dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami
tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang
bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari
Allah.” Jawab Yesus kepada mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat,
saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan,
masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang
diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Yesus tahu para murid masih akan mengalami godaan dan pencobaan. Tetapi,
Ia meneguhkan mereka dengan mengatakan bahwa Ia telah mengalahkan
dunia. Yesus meneguhkan mereka dengan suatu kemenangan, sehingga mereka
mempunyai harapan atas dasar iman kepercayaan. Dengan berita kemenangan
itu, semangat untuk berjuang timbul kembali. Yang terdesak dan terkulai
pun bangkit segera. Hati para murid dikuatkan, walaupun mengalami
penganiayaan. Demikianpun umat yang ada di Efesus merasa diteguhkan oleh
pemberitaan dan pengajaran Paulus, sehingga mereka memberikan diri
dibaptis dalam nama Yesus dan jumlahnya banyak.
Yesus selalu hadir dalam hidup kita untuk meneguhkan hati kita yang
sering ciut karena berbagai persoalan atau kesulitan dalam hidup. Ia
datang pada kita dan berkata, ’kuatkanlah hatimu!’. Peneguhan
Yesus itu bukan berarti bahwa Ia yang akan menyelesaikan segala
persoalan kita, bukan juga berarti bahwa kita tidak akan mengalami
kesulitan atau tidak mempunyai masalah lagi, tetapi peneguhan itu
memberikan janji bahwa Ia menyertai kita dalam menghadapi segala masalah
dan Ia memberi kekuatan pada kita untuk menyelesaikannya.
Doa: Terima kasih Tuhan atas janji yang Kauberikan kepadaku untuk
memberikan ke*kuatan ketika aku berhadapan dengan berbagai macam
persoalan, kesulitan, godaan yang akan merintangi perjalanan imanku.
Amin.
Ziarah Batin 2013, Renungan dan Catatan Harian