Hari Biasa Pekan XXVI
“Malanglah yang mati dalam dosa” (St. Fransiskus dari Assisi)
Antifon Pembuka (Mat 11:25)
Terpujilah Engkau Bapa,Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Allah Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Doa Pagi
Allah yang Mahakudus, terimalah semua pekerjaan yang akan kami lakukan sebagai persembahan murni yang berkenan pada-Mu. Bantulah kami untuk mematikan kecenderungan jahat yang akan menodainya. Arahkanlah senantiasa hati kami kepada-Mu; jangan biarkan kami mengandalkan diri kami sendiri dan terpisah dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Barukh mengingatkan umat Israel atas segala perbuatan mereka yang jahat di masa lampau. Mereka telah beralih dari Allah yang benar kepada allah-allah lain. Itulah sebabnya Allah menghukum mereka, tetapi kemudian membebaskan mereka.
Bacaan dari Kitab Barukh (4:5-12.27-29)
Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan. Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan. Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu pun telah kalian buat sedih. Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata, “Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar.” Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka. Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak. Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah. Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah. Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi. Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan mendengarkan kaum miskin.
Ayat. (Mzm 69: 33-35.36-37)
1. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.
2. Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 11:25)
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Para murid yang pulang dari perutusan bergembira atas segala sesuatu yang telah terjadi. Namun Yesus mengingatkan mereka untuk bersukacita karena nama mereka terdaftar di surga. Karena Tuhan sendirilah yang memberi mereka kuasa untuk melakukan semuanya itu. Para murid harus mampu melihat kuasa Allah dalam segala sesuatu yang mereka lakukan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:17-24)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Sakramen Baptis menjadi meterai keselamatan bagi orang beriman. Tuhan Yesus menjanjikan kuasa yang slalu menyertai hidup orang-orang beriman. Mereka dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama. Ini menjadi tugas perutusan setiap orang beriman. Kita mesti selalu bersukacita karena boleh ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan. Bukan karena kita mampu secara pribadi, tetapi karena kita dimampukan oleh kuasa Tuhan. Mari kita makin yakin dan percaya akan kuasa Tuhan.
Doa Malam
Betapa bahagia hati kami ya Tuhan, karena nama kami telah Kaudaftar di surga. Utuslah senantiasa bala malaikat-Mu dari surga agar menjaga kami siang dan malam sehingga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kami aman terjaga. Amin.