| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selamat Natal

Kobus: Tentang Persembahan





silahkan klik gambar untuk memperbesar





Kobus: Tentang Bersunat





silahkan klik gambar untuk memperbesar




Minggu, 05 Januari 2014 Hari Raya Penampakan Tuhan -- Hari Anak Misioner Sedunia

Minggu, 05 Januari 2014
Hari Raya Penampakan Tuhan -- Hari Anak Misioner Sedunia
   
“Sembah sujud tiga orang sarjana mengajak kita untuk meneladani mereka." -- St Leo Agung
  
Antifon Pembuka (Mal 3:1/1Taw 19:12)


Lihatlah, Tuhan para pangeran datang, membawa serta kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan.
 
atau
 
Ecce advenit dominator Dominus: et regnum in manu eius, et potestas, et imperium.
 
Doa Pagi
 
Allah Bapa yang mahamulia, Engkau hari ini menampakkan Putra-Mu yang tunggal kepada para bangsa dengan menggunakan bintang. Berkat iman kami telah mengenal Engkau. Kini kami mohon, bimbinglah kiranya kami supaya dapat memandang Engkau dalam kemuliaan-Mu yang sepenuh-penuhnya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

Bacaan dari Kitab Yesaya (60:1-6)
 
"Kemuliaan Tuhan terbit atasmu."
   
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 72:1-2.7.8.10-11.12-13; R: lih.11)
1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!
4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (3:2-3a.5-6)
 
"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."
 
Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 2:2, 2/4)
Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (2:1-12)
 
"Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja."

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan


Yesus adalah pembawa keselamatan dunia, suatu rencana Allah yang besar. Oleh karena itu, tak mungkin hal ini disembunyikan bagi para bangsa. St. Matius menunjukkan hal itu melalui Injil yang diwartakannya. Dikisahkannya, bahwa ada orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya, "Di manakah Dia, Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Rupanya ada tanda Bintang yang ditangkap dan dipahami, atau mampu "dibaca artinya", mampu ditangkap maknanya oleh orang-orang majus dari Timur, yaitu bahwa kalau tanda bintang itu muncul artinya telah lahir Raja Orang yahudi baru. Melalui Raja baru ini dunia akan mengalami perubahan besar. Apakah orang majus ini mempelajari sejarah Israel, sehingga mereka memperoleh warisan pengetahuan tentang tanda rahasia ini? Mengapa orang-orang Yahudi tidak mampu menangkap dan melihat tanda bintang itu? Tidak adakah orang bijaksana di Israel saat itu, sehingga mereka tidak menangkap tanda bintang itu? Rupanya kebijaksanaan memberi jalan kepada pengetahuan yang tersembunyi, sedangkan kebodohan membatasinya.

Orang-orang Majus itu "bertanya-tanya", suatu ungkapan untuk menemukan kebenaran peristiwa yang sedang terjdi. Apa yang dipikirkan orang-orang majus dari Timur itu tentang Raja orang Yahudi yang abru dilahirkan? Adakah yang sangat istimewa dari Raja yang baru lahir ini? Apakah bedanya dengan raja Yahudi sebelumnya? Apakah bedanya dengan Herodes raja orang Yahudi saat itu? Adakah orang majus itu mempunyai jawaban dari apa yang dipelajarinya tentang sejarah Israel? Di samping jawaban yang tersimpan dalam benak mereka yang tidak terungkap dalam Injil, Matius menunjukkan bahwa jawaban atas pertanyaan orang-orang majus itu ada dalam "kitab nabi" yang berbunyi, "Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Misi apa yang mau dinyatakan dalam Injil? Kiranya Tuhan memiliki misi besar yaitu menampakkan rencana agung keselamatan bangsa Yahudi yang dimulai dari kelahiran anak di desa kecil Betlehem, Dialah Anak yang akan menggembalakan umat Israel. Dan melalui Raja baru itu dunia akan mengalami perubahan.

Perubahan dunia akhirnya menjadi nyata setelah Yesus, Anak Daud itu menjadi raja Israel dengan mengorbankan hidupnya di atas salib dengan gelar Iesu Nazarenus Rex Iudaeorum. Sejak saat itulah misi pembaruan dunia disebarluaskan oleh para murid berkat dorongan Roh Kudus sehingga dunia kekristenan merambah seluruh dunia.

Hari Anak Misioner, anak-anak menjadi misioner? Ini sekadar soal pendidikan iman bagi anak-anak atau memang Gereja melihat bahwa anak-anak memang mampu menjadi misionaris? Gereja kiranya tidak pernah menganggap remeh aspek misioner anak-anak dan kaum muda. Pengemban misi Allah dalam Gereja dapat dilakukan melalui banyak cara. Komunikasi antar anak-anak sedunia, mereka yang hatinya masih murni menjadi obat bagi perpecahan dunia. Melalui doa-doa mereka, kiranya hati Allah akan tergugah untuk mengulurkan tangan-Nya menyelamatkan dunia. Misi persatuan anak-anak adalah tabungan persatuan dunia di masa depan. Sudahkah Anda mendorong anak-anak dan kaum muda menjadi misionaris menurut cara mereka?
    
RUAH

Sabtu, 04 Januari 2014 Hari Biasa Masa Natal

Sabtu, 04 Januari 2014
Hari Biasa Masa Natal
 
“Dengan mengembara di antara penganiayaan dunia dan hiburan yang diterimanya dari Allah, Gereja maju” (St. Agustinus)
 
Antifon Pembuka (lih. Yoh 1:1)

Sejak awal mula sabda itu Allah, dan Ia berkenan dilahirkan sebagai Penebus dunia.

Doa Pagi

Ya Allah kami, ajarlah kami untuk peka dalam membedakan mana yang benar, kurang benar dan yang tidak benar agar kami tidak mudah tersesat dan menjauh dari pada-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh Kebijaksanaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Penyesatan adalah pintu menuju dosa. Iblis adalah sumber dosa. Maka, siapapun yang berdosa adalah sekutu iblis. Pembebasan dari dosa hanya mungkin dilakukan oleh pribadi yang tak pernah berdosa, yaitu Yesus Kristus, Allah yang menjadi manusia. Itulah kebenaran! Yohanes Rasul mempertentangkan kebenaran dan dosa. Yang tidak mengasihi saudaranya melakukan dosa, menjadi sekutu iblis.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (3:7-10)
 
"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.
3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 1:1-2)
Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Panggilan para murid pertama berasal dari dua murid Yohanes Pembaptis. Dipanggil menjadi murid berarti tinggal bersama Sang Guru. Pertanyaan Sang Guru mesti digemakan terus-menerus dalam hati si murid, “Apa yang kamu cari?” Mutu jawabannya mengungkapkan kedalaman mutu hidupnya sebagai murid.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:35-42)
 
"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."
  
Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Semangat Natal menjadi kesempatan indah bagi kita untuk membarui pilihan kita untuk setia kepada Tuhan. Yesus yang lahir di kandang Betlehem adalah terang dan sumber segala kebaikan. Kita selalu diingatkan untuk memohon rahmat agar tetap setia mengikuti-Nya. Dua orang murid telah menjatuhkan pilihan untuk mengikuti Yesus. Mereka mau tinggal bersama-Nya dan menemukan apa yang mereka rindukan. Tidaklah mengherankan bahwa kemudian mereka tanpa ragu menjadi pewarta sukacita kedatangan Mesias, “Kami telah menemukan Mesias.”

Doa Malam

Yesus, Engkau menyapa kami lewat sikap Yohanes Pembaptis. Dia menunjuk kepada-Mu bahwa Engkaulah Anak Domba Allah. Ampunilah kami jika hari ini tidak membawa Engkau kepada sesama karena kami masih cinta diri. Yesus, kasihanilah kami yang berdosa ini. Amin.


RUAH

Jumat, 03 Januari 2014 Hari Biasa Masa Natal (Jumat Pertama Dalam Bulan)

Jumat, 03 Januari 2014
Hari Biasa Masa Natal (Jumat Pertama Dalam Bulan)
 
Kristus tiada hentinya memelihara Gereja -- Paus Leo XIII
   
Antifon Pembuka (Mzm 118:26-27)

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Dialah Tuhan Allah yang menerangi kita.

Doa Pagi

Ya Bapa, betapa agung kasih karunia-Mu, sehingga kami Kausebut anak-anak-Mu berkat iman akan Putra-Mu. Pada awal hari ini, bimbinglah kami dengan terang Roh Kudus-Mu agar kami mampu berjalan dalam iman yang benar. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:29-3:6)
 
"Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi."
 
Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.3c-4.5.6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 1:14:12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:29-34)
 
"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."
  
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Sharing iman Yohanes Pembaptis bagaimana hingga ia mengenal Kristus sungguh menggugah hati. Ia mengaku dengan jujur bahwa semula ia tidak mengenal Kristus. Ia hanya berpegang teguh pada sabda, Sang Pribadi, yakni Allah yang mengutus dia: "Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus."

Sabda Allah itu akhirnya tergenapi, Yohanes Pembaptis melihat "Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya." Maka ketika ia melihat tanda itu, ia tanpa ragu mengakui lalu bertutur, "Ia inilah Anak Allah". Sikap Yohanes Pembaptis demikian mengagumkan. Ia tidak sekadar mengenali dan mengimani Yesus, tetapi ia bertutur tentang kebenaran Yesus dan keagungan karya-Nya: tidak membaptis dengan air tetapi membaptis dengan Roh Kudus.

Betapa teguh hidup kita ini bila hidup kita berpijak pada sabda Allah, dan tutur kata kita selalu mengarahkan orang untuk mengenali Tuhan dan kebesaranNya: "Ia inilah Anak Allah".

Contemplatio: Duduklah dengan tenang. Bayangkan Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus kepada anda: "Ia inilah Anak Allah". Rasakan reaksi batinmu.

Oratio: Santo Yohanes Pembaptis, doakanlah aku agar dapat mengenali, mengimani dan mewartakan pribadi dan karya Yesus dalam hidup keseharianku. Amin.

Missio: Aku akan bertutur kepada temanku bagaimana aku hingga akhirnya mengenal dan mengimani Yesus.

- "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes 1:29)-

Renungan Harian Mutiara Iman 2014

Kamis, 02 Januari 2014 Peringatan Wajib. St. Basilius Agung dan St. Gregorius dari Nazianze

Kamis, 02 Januari 2014
Peringatan Wajib. St. Basilius Agung dan St. Gregorius dari Nazianze
Uskup, Pengaku Iman dan Pujangga Gereja
   
Ia [Yesus] dikandung oleh seorang perawan, yang terlebih dahulu telah dimurnikan oleh Roh Kudus di dalam jiwa dan tubuh, sebab seperti ia yang mengandung layak untuk menerima penghormatan, maka pentinglah bahwa ia yang perawan layak menerima penghormatan yang lebih besar. -- St. Gregorius dari Nazianze (Sermon 38)

Antifon Pembuka (Mzm 36:30-31)

Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan, dan lidahnya mengucapkan keadilan. Hukum Allah disimpan dalam hatinya.

Doa Pagi

Terima kasih, ya Yesus, rasul-Mu terkasih telah mengajarkan iman yang benar agar kami beroleh keselamatan. Maka, tuntunlah kami selalu di jalan-Mu pada sepanjang hari ini, Engkau yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:22-28)
 
"Apa yang telah kamu dengar harus tetap tinggal di dalam dirimu."

Anak-anakku terkasih, barangsiapa menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus, dia itu seorang pendusta! Dan barangsiapa menyangkal baik Bapa maupun Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari semula, itu harus tetap tinggal di dalam dirimu. Jika apa yang telah kamu dengar dari semula itu tetap tinggal di dalam dirimu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. Semua ini kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam dirimu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari Yesus. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan Yesus mengajar kamu tentang segala sesuatu – dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta – dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.2-3b.3c-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 1:1-2)
Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi; pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:19-28)
 
"Sesudah aku akan datang Dia yang sudah ada sebelum aku."
 
Inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya beberapa imam dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya, ‘Siapakah Engkau?’ Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya, “Aku bukan Mesias!” Lalu mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Yohanes menjawab, “Bukan!” “Engkaukah nabi yang akan datang?” Ia pun menjawab, “Bukan!” Maka kata mereka kepadanya, “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Jawab Yohanes, “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya.” Di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya-tanya kepadanya, “Mengapa engkau membaptis jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?” Yohanes menjawab kepada mereka, “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” Hal ini terjadi di Betania yang di seberang Sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis orang.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

”Berani Jujur Hebat”. Ini adalah salah jargon KPK dalam mengkampanyekan gerakan melawan korupsi di negeri tercinta ini. Kejujuran merupakan langkah awal untuk mencegah dan memberantas penyakit kronis yang dialami oleh bangsa kita hingga saat ini. Ada orang yang mengatakan bahwa kejujuran merupakan barang langka di negara kita ini. Orang seringkali tidak jujur demi gengsi, jabatan, harta dan keuntungan-keuntungan lainnya.

Berbeda dengan Yohanes Pembaptis yang kita dengarkan kisahnya dalam Injil hari ini. Yohanes jujur dan tidak berdusta ketika beberapa imam dan orang Lewi datang dan bertanya tentang siapa dirinya. Mereka bertanya kepada Yohanes karena menduga bahwa dialah Mesias yang dinanti-nantikan setelah mendengar tentang ajaran dan karyanya. Yohanes jujur kepada mereka dengan mengatakan, ”Aku bukan Mesias”. Ia sadar siapa dirinya dan apa yang menjadi tugas perutusanya.

Yohanes memberikan teladan berharga dalam bersikap jujur. Dia tidak berdusta sekalipun ada kesempatan untuk itu. Bagaimana dengan kita? Berani dan bersediakan kita bersikap jujur?

Ya Tuhan yang Mahatahu, bantulah aku untuk senantiasa bersikap jujur terhadap sesamaku dalam kehidupan ini. Amin.

Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy