Hari Biasa Pekan VIII
“Sabda yang diperanakkan Bapa di tempat yang tinggi, secara tak terkatakan, tak dapat dimengerti, tak terpahami dan kekal abadi, adalah Ia yang dilahirkan pada masanya oleh Perawan Maria, Bunda Allah” (St. Atanasius)
Antifon Pembuka (Mzm 98:1a)
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib!
Doa Pagi
Bapa yang Mahakudus, resapilah dan kuasailah akal budi kami dengan terang Roh Kudus-Mu. Dengan demikian, sikap hidup kami tetap terarah hanya kepada-Mu, dan dapat taat setia mengabdi dan mengikuti panggilan-Mu hingga kelak boleh masuk Kerajaan-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Santo Petrus mengajak umat untuk menaruh harapannya kepada Kristus. Agar harapan itu terpenuhi, maka kita diminta menjadi anak-anak terang yang berlaku kudus. Jika demikian, pasti tak akan ada yang dikecewakan harapannya.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1:10-16)
Saudara-saudara terkasih, para nabi telah menyelidiki dan meneliti keselamatan kalian. Mereka telah bernubuat tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagimu. Mereka telah meneliti pula saat yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada dalam diri mereka. Roh itu sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudahnya. Kepada para nabi itu telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, melainkan melayani kalian dengan segala sesuatu yang sekarang diberitakan kepada kalian dengan perantaraan mereka yang diutus oleh Roh Kudus surgawi menyampaikan berita Injil kepada kalian. Dan pokok pewartaan itu ialah apa yang bahkan para malaikat pun ingin mengetahuinya. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah, dan taruhlah harapanmu sepenuhnya pada kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat, dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kalian pada waktu kalian belum beriman. Hendaklah kalian menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang telah memanggil kalian itu kudus. Sebab ada tertulis: Hendaklah kalian kudus, seperti Aku kudus adanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3c-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib! Keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Para pengikut Kristus dituntut memiliki sikap lepas-bebas. Tak ada sesuatu di luar Kristus yang mengikatnya. Jika tidak, perkembangan hidup rohani kita akan menjadi sedemikian lamban.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (10:28-31)
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.” Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus menunjukkan kepada para murid bahwa barangsiapa yang meninggalkan segala sesuatu, mereka akan mendapatkan kembali berlipat ganda. Orang yang dengan sukarela meninggalkan apa yang sementara di dunia ini, tidak akan kehilangan ganjarannya. Orang yang mengandalkan Allah dalam kehidupan ini tidak akan kehilangan berkat yang melimpah. Hidup kekal menjadi jaminan hidup bagi mereka.
Terima kasih ya Bapa, kasih-Mu senantiasa menyertai kami. Semoga kami pun mampu membalas kasih-Mu dengan rela membagi kasih kepada sesama melalui sikap dan tingkah laku kami, seperti yang diteladankan oleh Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, kami. Amin.