| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 17 April 2014 Pagi: Hari Kamis Dalam Pekan Suci (U). Misa Krisma di Gereja Katedral (P).

Kamis, 17 April 2014
Pagi: Hari Kamis Dalam Pekan Suci (U).
Misa Krisma di Gereja Katedral (P).
Pembaharuan Janji Imam.
Misa Krisma dapat dipindahkan/dirayakan pada tgl. pertemuan para imam bersama Uskup, asal tak jauh dari hari Kamis.

 
Demi cinta akan Tuhan, tak henti-hentinya aku mengajarkan tentang Dia --- St. Gregorius Agung

    
Antifon Pembuka (Why 1:6)
  
Yesus Kristus telah menjadikan kita suatu imamat rajawi untuk melayani Allah dan Bapa-Nya. Bagi-Nya kemuliaan dan kerajaan sepanjang segala masa
   
Dilexisti iustitiam, et odisti iniquitatem: propterea unxit te Deus, Deus tuus, oleo lætitiæ præ consortibus tuis.
(Graduale Romanum, Hal. 498)

Pengantar

Setiap tahun, di setiap keuskupan di dunia, imam, diakon dan umat beriman berkumpul bersama Uskupnya untuk merayakan Misa Krisma. Misa Krisma ini biasanya dirayakan pada hari Kamis Putih pagi. Namun bisa juga pada hari-hari sebelumnya pada pekan suci, (ataupun di luar pekan suci asal masih dekat dengan Paskah, dengan melihat situasi dan kondisi keuskupan masing-masing), sehingga para imam se-keuskupan bisa hadir dan umat beriman sekeuskupan pun bisa berpartisipasi dalam misa krisma ini. Pada Misa Krisma, uskup memberkati (menguduskan) minyak krisma dan minyak katekumen serta minyak untuk pengurapan orang sakit. Selain itu dalam misa ini ada Pembaharuan Janji Imamat. Para imam, di hadapan uskup dan umat beriman yang hadir, membarui janji imamatnya.

Beberapa catatan seputar Perayaan Liturgi Misa Krisma, makna perayaan:

a. Pada Misa Krisma, Uskup memberkati (menguduskan) minyak Krisma, minyak katekumen dan minyak untuk pengurapan orang sakit yang akan digunakan di gereja-gereja paroki sepanjang tahun.
b. Selain itu dalam misa ini, uskup bersama para imam yang berkarya di keuskupannya berkumpul memperbarui ‘Janji Imamat’ Para imam, di hadapan uskup dan umat beriman yang hadir, membarui janji imamatnya
c. Misa Krisma merupakan tanda kesatuan Gereja Keuskupan dimana Uskup dan seluruh perangkat keuskupannya, tidak ketinggalan umat beriman, berkumpul

KETENTUAN LITURGI :

1. Biasanya dirayakan sebelum Perayaan Ekaristi Perjamuan Tuhan kamis sore atau hari lain dalam Pekan Suci disesuaikan keuskupan.
2. Warna Liturgi : PUTIH meskipun perayaan Ekaristi hari itu masih terhitung Masa Prapaskah (ungu); Putih melambangkan kemurnian jiwa
3. Tempat di gereja Katedral atau karena alasan pastoral boleh juga di tempat lain yang punya keistimewaan bagi keuskupan

SUSUNAN LITURGI

I. Ritus Pembuka: Perarakan, Tanda Salib dan Salam, Kata Pengantar, Ritus Tobat, Madah Kemuliaan, Doa Pembuka
II. Liturgi Sabda : Bacaan I, Mazmur Tanggapan, Bacaan II, Bait Pengantar Injil, Bacaaan Injil, Homili
III. Pembaruan Janji Imamat
IV. Liturgi Pemberkatan Minyak: Perarakan, Pemberkatan bergantian Minyak Krisma, Minyak Pengurapan Orang Sakit, Minyak Katekumen
V. Liturgi Ekaristi
VI. Ritus Penutup

Bacaan dari Kitab Yesaya (61:1-3a.6a.8b-9)
 
  
"Aku bersukaria di dalam Tuhan."
  
Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar. Tetapi kamu akan disebut imam Tuhan dan akan dinamai pelayan Allah kita. Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/2, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:21-22.25.27; Ul: lihat 2a)
1. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudusMaka tangan-Ku tetap menyertai dia
bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
2. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia,dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau,Allahku dan gunung keselamatanku.

Bacaan dari Kitab Wahyu (1:5-8)
   
"Ia yang berkuasa atas raja-raja di bumi telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah."
   
Yesus Kristus adalah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Dia mengasihi kita, dan berkat darah-Nya Ia telah melepaskan kita dari dosa kita. Dia telah membuat kita menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, Amin! "Aku adalah Alfa dan Omega," firman Tuhan Allah, "yang kini ada, yang dulu sudah ada, dan yang akan tetap ada, Yang Mahakuasa."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yes 61:1)
Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:16-21)
  
"Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin."
   
Sekali peristiwa datanglah Yesus ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

    
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku"
  
Pada Pekan Suci, biasanya diadakan Misa Krisma yang dipimpin oleh Bapak Uskup. Misa ini disebut Misa Krisma bukan karena ada penerimaan sakramen penguatan tetapi karena ada pemberkatan 3 macam minyak yang dipakai untuk pelayanan Gereja , yaitu minyak krisma (SC: sacrum chrisma) yang digunakan untuk baptisan, penguatan dan tahbisan; minyak katekumen (OC: oleum catecumenorum) untuk pelantikan para katekumen; minyak pengurapan orang sakit (OI: oleum infirmorum). Selain itu, para imam yang hadir juga bersama-sama memperbarui janji imamat. Dengan pembaruan janji imamat tersebut, para imam diharapkan semakin dekat dengan Kristus dan semakin serupa dengan-Nya sehingga kembali ke tempat tugas masing-masing dengan membawa minyak-minyak yang sudah diberkati, mereka siap melaksanakan tugas perutusan masing-masing sebagai pembawa kabar gembira.
         
Doa: Tuhan, terimakasih atas para imam yang Kauanugerahkan kepada kami. Jadikanlah mereka gembala-gembala yang baik, penuh kasih, murah hati dan setia kepada-Mu. Amin.
    
Renungan: agawpr
Pengantar: Buku Pekan Suci KAJ, Komlit KAJ 2014

Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan apa yang tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan!

Rabu, 16 April 2014
Hari Rabu dalam Pekan Suci
 
Yes 50:4-9a; Mzm 69:8-9.21bcd-22.31.33-34; Mat 26:14-25.
 
Pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.

Yudas adalah salah satu dari 12 orang yang terpilih untuk menjadi sahabat-sahabat dekat Yesus. Selama kurang lebih 3 tahun, ia bersama para murid yang lain telah hidup bersama Yesus, mendengarkan ajaran-ajaran-Nya, menyaksikan karya-karya-Nya dan tentu saja juga menerima kelimpahkan kasih-Nya. Namun, akhirnya ia mengkhianati Yesus. Ia menyerahkan dan menjual-Yesus kepada imam-imam kepala dengan harga seorang budak (bdk.Kel 21:33). Memang, setelah Yesus ditangkap, ia menyesal kemudian bunuh diri dengan cara menggantung (Mat 27:3-5).

Kita semua juga telah dipilih Tuhan untuk menjadi murid-murid-Nya. Mungkin, kita pernah atau akan menghadapi tantangan dan kesulitan hidup yang menggoda kita untuk mengkhianati Yesus dan "menjual-Nya" demi mendapatkan apa yang secara duniawi kita inginkan karena tampaknya memberi keuntungan. Namun, yakinlah bahwa keterpilihan kita ini sudah tepat. Mantaplah untuk tetap bersama Yesus, apa pun yang terjadi dan janganlah pernah berpikir untuk meninggalkan-Nya. Mungkin, secara duniawi kita menderita tetapi kemuliaan yang kelak akan kita terima, tidak sebanding dengan penderitaan kita di dunia ini.
 
Doa: Tuhan, jangan biarkan kami benar-benar mengkhianati dan meninggalkan-Mu ketika godaan untuk melakukannya mendatangi kami. Semoga kami tetap bertahan dan teguh dalam iman, sekalipun harus mengalami derita dan kesulitan. Amin. -agawpr-

Ag. Agus Widodo, Pr

Rabu, 16 April 2014 Hari Rabu dalam Pekan Suci

Rabu, 16 April 2014
Hari Rabu dalam Pekan Suci
  
Kita tidak dapat memiliki hidup lepas dari Tuhan kita Yesus Kristus--- St. Agustinus
   
Antifon Pembuka (Flp 2:10.8.11)
  
Dalam nama Yesus, bertekuklah setiap lutut di surga, di bumi dan di bawah bumi. Sebab Yesus telah taat sampai wafat, bahkan di salib. Maka, Yesus Kristus adalah Tuhan untuk kemuliaan Allah Bapa.
 
Doa Pagi
  
Ya Bapa yang mahabijaksana, menurut rencana-Mu, Yesus Putra-Mu terkasih menanggung derita sampai mati di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh atas kami. Bantulah kami hamba-hamba-Mu, agar kami dapat memperoleh anugerah kebangkitan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
     
Bacaan dari Kitab Yesaya (50:4-9a)
   
"Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku diludahi."
    
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sungguh, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Demi kasih setia-Mu yang besar, ya Tuhan, jawablah aku pada waktu Engkau berkenan.
Ayat. (Mzm 69:8-10.21bcd-22.31.33-34)
1. Karena Engkaulah ya Tuhan, aku menanggung cela, karena Engkaulah noda meliputi mukaku. Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, menjadi orang asing bagi anak-anak ibuku; sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
2. Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belaskasihan, tetapi sia-sia, dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
3. Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan lagu syukur; Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Salam, ya Raja kami, hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (26:14-25)
  
"Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan apa yang tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan!"
   
Sekali peristiwa, pergilah seorang dari keduabelas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata, “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu Yudas mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. Pada hari pertama dari hari raya Roti Tak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata, “Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu? Jawab Yesus, “Pergilah ke kota, kepada Si Anu, dan katakan kepadanya: Beginilah pesan Guru: Waktu-Ku hamper tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku.” Lalu murid-murid melakukan seperti apa yang ditugaskan Yesus kepada mereka, dan mempersiapkan Paskah. Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama dengan keduabelas murid itu. Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya, “Bukan aku, ya Tuhan?” Yesus menjawab, “Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan! Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan!” Yudas, yang hendak menyerahkan Yesus itu menyahut, “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya, “Engkau telah mengatakannya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Keputusan dan pilihan pada suatu panggilan selalu ada konsekuensinya. Isi konsekuensi itu bisa baik tetapi juga bisa tidak baik atau tidak menyenangkan. Ciri seorang nabi adalah keberanian menghadapi konsekuensi-konsekuensi itu. Kitab Yesaya menegaskan keutamaan seorang nabi adalah berani menjadi orang yang konsekuen karena pilihan dan keputusan yang diambilnya. Ia tidak melarikan diri dari orang yang mengancam menyakitinya.

Keberanian Nabi Yesaya menghadapi konsekuensi atau risiko atas panggilan hidupnya mengajarkan kita untuk menjadi seorang yang konsekuen. Tidak jarang ketika kita mengambil sebuah keputusan atau pilihan, kita tidak berani menanggung atau menghadapi konsekuensi atau risikonya. Kita sering menghindar atau bahkan melarikan diri, ketika risiko dari sebuah pilihan itu ada di depan mata kita. Sebagai terang bagi semua orang, konsekuensi dan tantangannya tidaklah ringan. Maka kita semestinya bertanya pada diri sendiri, apakah kita yang sudah menerima, meng-iyakan, dan menjalani panggilan kita masing-masing, sudah menjadi orang yang konsekuen? Orang yang tidak ”tinggal glanggang colong playu” – ”meninggalkan medan pertempuran dan melarikan diri”.

Tuhan berilah aku keberanian untuk menghadapi setiap risiko atau konsekuensi dari keputusan dan pilihan yang kuambil. Amin.

Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian

TV Schedule

KAMIS DALAM PEKAN SUCI

Kamis, 17 April 2014 pukul 14.30 Misa Krisma bersama Paus Fransiskus, Live dari Roma. (tayang ulang Kamis, 17 April 2014 pukul 22.30

Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

KAMIS PUTIH

Basilica of the Sacred Heart, University of Notre Dame
Jumat, 18 April 2014 pukul 04.00 WIB
Streaming: http://campusministry.nd.edu/basilica-of-the-sacred-heart/watch-mass-online/11-45-a-m-live-sunday-mass/

Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception
Jumat, 18 April 2014 pukul 04.30 WIB
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

JUMAT AGUNG
Ibadat Jumat Agung bersama Paus Fransiskus, live dari Vatikan
Jumat, 18 April 2014 pukul 22.00 WIB (tayang ulang Sabtu, 19 April 2014 pukul 11.00 WIB)
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

Basilica of the Sacred Heart , University of Notre Dame
Sabtu, 19 April 2014 pukul 02.00 WIB
Streaming: http://campusministry.nd.edu/basilica-of-the-sacred-heart/watch-mass-online/11-45-a-m-live-sunday-mass/

VIGILI PASKAH
Vatikan, bersama Paus Fransiskus
Minggu, 20 April 2014 pukul 01.30 WIB (tayang ulang: Minggu, 20 April 2014 pukul 11.00 WIB)
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception in Washington, D.C.
Minggu, 20 April 2014 pukul 07.00 WIB
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

Basilica of the Sacred Heart, University of Notre Dame
Minggu, 20 April 2014 pukul 08.00 WIB
Streaming: http://campusministry.nd.edu/basilica-of-the-sacred-heart/watch-mass-online/11-45-a-m-live-sunday-mass/

MINGGU PASKAH

Vatikan
Minggu, 20 April 2014 pukul 15.00 WIB (Tayang ulang, Senin 21 April 2014 pukul 06.00 WIB di EWTN -link streaming-
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng (tayang langsung di INDOSIAR)

URBI ET ORBI
Minggu, 20 April 2014 pukul 17.00 WIB
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng (tayang langsung di INDOSIAR)

Basilica of the Sacred Heart, University of Notre Dame
Minggu, 20 April 2014 pukul 21.00 WIB
Streaming: http://www.catholictv.com/watch-live

Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception.
Minggu, 20 April 2014 pukul 23.00 WIB
Streaming: http://www.ewtn.com/live/ewtnplayer/jwplayer.asp?feed=domeng

Basilica of the Sacred Heart, University of Notre Dame
Minggu, 20 April 2014 pukul 23.00 WIB
Streaming: http://campusministry.nd.edu/basilica-of-the-sacred-heart/watch-mass-online/11-45-a-m-live-sunday-mass/

Mengikuti acara Misa yang ditayangkan di TV atau mendengarkan siaran misa di Radio bukan merupakan pengganti bagi mengikuti Misa di gereja dan dengan demikian, tidak memenuhi kewajiban untuk ketentuan menguduskan Hari Tuhan pada hari Minggu maupun pada Hari Raya Wajib Gereja.

Minggu Paskah adalah Hari Raya paling utama dalam kehidupan Gereja. Hari itulah Gereja merayakannya dengan sangat meriah, melebihi Hari Raya lainnya, karena pada Minggu Paskah itulah seluruh misteri penebusan manusia direnungkan. Sementara pada Hari Minggu dan Hari Raya lainnya, perayaan Gereja tetap mengarah pada misteri keselamatan Paskah. Oleh karena itu Hari Paskah disebut juga sebagai Hari Raya dari segala Hari Raya (solemnity of solemmities, summa sollemnitas). MENGAPA KAMI TERUS MENGUMUMKAN INFORMASI BERKAITAN MINGGU PASKAH INI? Karena ada kecenderungan orang Katolik di Indonesia yang sudah ikut Misa Malam Paskah, keesokan harinya tidak lagi mengikuti Misa Minggu Paskah. Ingat! Minggu Paskah seluruh misteri penebusan manusia direnungkan, sehingga bagi kita, meskipun telah merayakan Malam Paskah, merayakan Minggu Paskah adalah kewajiban besar kita. Berbeda dengan hari Minggu dan hari raya lainnya, perayaan Gereja tetap mengarah pada misteri keselamatan Paskah, tetapi bagian per bagian saja.

Tayangan Vigili Paskah (Sabtu Malam Paskah) dari Vatikan (live), Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception in Washington, D.C, Basilica of the Sacred Heart, University of Notre Dame pada waktu Indonesia jatuh pada waktu saat kita (persiapan) mengikuti Misa Minggu Paskah Pagi, kami TIDAK MEREKOMENDASIKAN menonton tayangan tersebut, kecuali untuk umat yang berhalangan hadir karena sakit, dapat mengikuti tayangan tersebut

++BAGI YANG SEHAT: HARAP BIJAK DALAM MEMBAGI WAKTU, UNTUK MENGIKUTI MISA/IBADAT DI GEREJA, JADIKANLAH YANG UTAMA (PRIORITAS) UNTUK MENGIKUTI MISA/IBADAT DI GEREJA SECARA LANGSUNG++ *BERIKAN WAKTU ISTIRAHAT YANG CUKUP*

Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."

Selasa, 15 April 2014
Selasa dalam Pekan Suci
 
  
Yes 49:1-6; Mzm 71:1-6ab.15.17; Yoh 13:21-33.36-38 
  

Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."

Dengan Minggu Palma, kita memasuki Minggu Suci atau Minggu sengsara. Tuhan kita Yesus Kristus semakin mendekati sengsara dan wafat-Nya. Ia pun sudah terang-terangan "berpamitan" untuk pergi menapaki jalan salib-Nya. Dengan cara inilah, Ia membuka jalan ke surga bagi kita. Saat ini, kita memang belum bisa mengikuti-Nya ke sana. Namun kelak, kalau saat kita masing-masing sudah tiba, Yesus akan menjemput dan membawa kita ke tempat Dia bertahta untuk selama-lamanya (bdk. Yoh 14:1-3). Seperti Petrus dan kawan-kawannya pada waktu itu, sekarang kita diberi-Nya tempat dan tugas perutusan di dunia ini di mana dengan melaksanakan tugas pekerjaan kita sehari-hari, sebenarnya kita tidak semata-mata melakukan pekerjaan-pekerjaan duniawi saja. Tugas dan pekerjaan apa pun yang kita lakukan adalah sarana bagi kita untuk mengambil bagian dalam karya Tuhan. Kita bekerja bersama-sama dengan-Nya untuk menata dan melestarikan alam semesta serta untuk melayani dan mengasihi sesama. Tentu, tidak selalu jalan yang kita lewati itu serba enak. Ada kalanya kita harus menempuh jalan salib, jalan derita dan sengsara bersama Yesus. Namun, dengan cara ini pula kita pun mengikuti-Nya untuk merintis jalan ke surga.

Doa: Tuhan, melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Mu, Engkau menyediakan tempat kediaman abadi bersama-Mu bagi kami. Bantulah kami untuk dengan tekun dan setia merintis jalan ke sana melalui tugas dan pekerjaan kami sehari-hari. Amin. -agawpr-
Ag. Agus Widodo, Pr
 

Selasa, 15 April 2014 Hari Selasa dalam Pekan Suci

Selasa, 26 Maret 2013
Hari Selasa dalam Pekan Suci

“Kita hanya tahu akan satu baptis yang menyelamatkan, karena ada satu kematian atas dunia dan satu kebangkitan dari maut dan pembaptisan adalah lambangnya” (St. Basilius)


Antifon Pembuka (Bdk. Mzm. 27:12)

Ya Tuhan, janganlah menyerahkan aku kepada yang mengejar-ngejar aku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta dan yang bersumpah palsu.

Doa Pagi

 
Allah yang kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati misteri sengsara Yesus Kristus, Tuhan kami, dengan penuh iman dan cinta kasih, agar kami memperoleh pengampunan dosa. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Nabi Yesaya menyadari panggilan Allah sejak awal. Allah telah memanggilnya sejak di kandungan ibunya. Rencana Allah memang sukar diduga. Seorang nabi yang dipilih Allah sudah dikondisikan sejak semula.

  
Bacaan dari Kitab Yesaya (49:1-6)
 
"Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
  
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing, dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Tetapi aku berkata, “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia! Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Maka sekarang berfirmanlah Tuhan yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya; yang karenanya aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allahku menjadi kekuatanku; beginilah firman-Nya, “Terlalu sedikit bagimu untuk hanya menjadi hamba-Ku, hanya menegakkan suku-suku Yakub, dan mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 71:1-2.3-4a.5-6ab.15.17)
1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskan dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
2. Jadilah padaku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik!
3. Sebab Engkaulah harapan-Ku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku!
4. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu, sebab aku tidak dapat menghitungnya, Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
 
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Salam, ya Raja kami yang setia kepada Bapa; Engkau dibawa untuk disalibkan, tidak membuka mulut seperti domba yang dibawa ke pembantaian.
  
Yesus mengadakan perjamuan kasih dengan para murid-Nya. Saat itu Yesus mulai membuka selubung proses karya penyelamatan Allah. Sejarah keselamatan Allah seringkali sulit dimengerti. Kualitas iman memerlukan proses terus menerus.
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (13:21-33.36-38)
  
"Salah seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku ... Sebelum ayam jantan berkokok, engkau akan menyangkal Aku tiga kali."
  
Di dalam perjamuan Paskah dengan murid-murid-Nya Yesus sangat terharu, lalu bersaksi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain; mereka bertanya-tanya siapa yang dimaksudkan-Nya. Seorang di antara murid-murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata, “Tanyakanlah siapa yang dimaksudkan-Nya!” Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada Yesus, “Tuhan, siapakah itu?” Jawab Yesus, “Dia adalah orang, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian, Yesus mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya, “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas, ada yang menyangka bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus, “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, tinggal sedikit waktu saja Aku bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi ‘Ke tempat Aku pergi tidak mungkin kamu datang’ demikian pula Aku mengatakannya sekarang kepada kamu. Simon Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus, “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.” Kata Petrus kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!” Sahut Yesus, “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal Aku tiga kali.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
     
Renungan
    
Yudas Iskariot meninggalkan meja perjamuan. Ia beralih dari terang kepada kegelapan. Penolakan murid terhadap cinta kasih gurunya telah dialami oleh Yesus sejak Dia memanggil dan mendidik mereka. Apakah kita juga akan menolak Yesus?
  
Doa Malam
 
Yesus, di puncak hari-hari sengsara-Mu pun Engkau tetap menunjukkan kelembutan-Mu dan tetap melindungi orang yang mengkhianati-Mu. Tolonglah kami ya Yesus, agar kami pun bersikap lembut terhadap siapa pun dan dapat melaksanakan perutusan Bapa dengan teguh dan setia. Amin.
    
RUAH

Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Senin, 14 April 2014
Senin dalam Pekan Suci
 
Yes 42:1-7; Mzm 27:1-3.13-14; Yoh 12:1-11
 
Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Luar biasa yang dilakukan Maria ini. Ia rela mengorbankan minyak wangi miliknya yang mahal harganya untuk mengurapi Yesus. Yesus sendiri sudah menjelaskan maksudnya, yaitu untuk mempersiapkan hari penguburan-Nya (ay. 7). Saya sendiri tertarik dengan pernyataan "bau minyak itu semerbak di seluruh rumah itu". Secara simbolis, tindakan Maria ini membuat Yesus semakin harum semerbak. Hal ini amat kontras dengan apa yang dilakukan orang-orang yahudi, orang-orang farisi dan para ahli taurat yang justru selalu berpikir buruk tentang Yesus dan hendak membunuh-Nya. Kita pun seringkali berbuat demikian: mengorbankan orang lain bahkan mencemarkan mereka demi mendapatkan "keharuman" diri sendiri. Sikap dan tindakan Maria ini memberikan teladan bagi kita untuk berani berkorban demi keharuman nama orang lain. Lebih-lebih untuk memuji dan memuliakan Tuhan serta mengharumkan nama-Nya kita tidak perlu hitung dengan waktu, tenaga dan hal-hal lain yang kita miliki.

Doa: Tuhan, jauhkanlah kami dari sikap menjelek-jelekkan orang lain untuk mendapatkan nama baik bagi kami sendiri, tetapi berilah kami keberanian dan kerelaan untuk berkorban demi keharuman nama orang lain dan lebih-lebih untuk memuji dan memuliakan nama-Mu. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy