Senin, 10 November 2014
Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Meskipun Gereja itu tersusun atas berbagai macam tingkatan, kita semua ini satu dalam Kristus. (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Sir 45:30)
Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.
The
Lord established for him a covenant of peace, and made him the prince,
that he might have the dignity of the priesthood for ever.
Doa Pagi
Ya
Allah, kami bersyukur atas penyelenggaraan Gereja Putra-Mu yang tak
lain merupakan bangunan yang kokoh berdiri dengan Putra-Mu sebagai batu
penjuru. Kuatkanlah iman kami akan Yesus Kristus, Putra-Mu dan mampukan
kami hidup berakar di dalam Dia, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (1:1-9)
"Angkatlah penatua-penatua seperti yang telah kupesankan kepadamu."
Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman
orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang
nampak dalam ibadah kita, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang
kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang
tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah
menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan
kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Kepada Titus,
anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai
engkau. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini,
supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau
menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan
kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya
satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh
karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. Sebab sebagai
pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak
angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil,
saleh, dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar,
yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang
berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhanatau Itulah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di
dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan
menegakkan di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri
di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni
hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan dan tidak bersumpah
palsu.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah,
penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang
mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada sabda kehidupan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:1-6)
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali
kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni
dia."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada
penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik
baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia
dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari
orang-orang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat
dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan
jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali
ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni
dia." Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi
saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan
tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Tidak mungkin tidak ada penyesatan. Kata-kata Yesus ini sungguh benar.
Kita mengalaminya. Saat ini, ketika Pemerintah kita berusaha untuk
melayani rakyat dengan sebaik-baiknya, banyak orang, termasuk para
legislator kita justru membawa banyak penyesatan dengan opini-opini
yang mereka sampaikan. Apakah mereka lalu akan kita bandholi dengan
batu kilangan lalu kita ceburkan ke laut? Tentu tidak demikian. Dengan
pesan pengampuan yang disampaikan-Nya, Yesus mengajak kita untuk tetap
mempunyai harapan. Harapan agar orang-orang yang sukanya membawa
penyesatan tersebut segera sadar dan bertobat. Untuk itu, dalam doa-doa
kita, marilah kita selalu memberi tempat untuk mendoakan mereka-mereka
ini agar diberi kesadaran dan rahmat pertobatan untuk berhenti membawa
penyesatan lalu dan sebagai gantinya mereka menggunakan kemampuan dan
peluang yang mereka miliki untuk kebaikan.
Doa: Tuhan, anugerahilah rahmat pertobatan bagi saudara/i kami yang
sukanya membawa penyesatan dalam masyarakat dan bangsa kami. Amin.
-agawpr- Antifon Komuni (Mat 16:16.18) Petrus berkata kepada Yesus: Engkau adalah Mesias, Putra Allah yang hidup. Dan Yesus menjawab: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku. Tu es Petrus, et super hanc petram ædificabo Ecclesiam meam.Peter
said to Jesus: You are the Christ, the Son of the living God. And Jesus
replied: You are Peter, and upon this rock I will build my Church.