Jumat, 14 November 2014
Hari Biasa Pekan XXXII
Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh
kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk
21:27) Bdk. Mat 25:31.. Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat Bdk. 2 Tes 2:7., walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya Bdk. 1 Kor 15:28.,
"sampai nanti terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai
keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-sakramen serta
lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman
sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang
hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta
merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu
orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi Bdk. 1 Kor 11:26., supaya kedatangan kembali Kristus Bdk. 2 Ptr 3:11-12. dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (1 Kor 16:22; Why 22:17.20). (Katekismus Gereja Katolik, 671)
Antifon Pembuka (2Yoh 8-9)
Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpag dari
padanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa percaya kepada ajaran,
dia memiliki Bapa maupun Putra.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kehidupan sejati, Engkau telah menyampaikan
undangan-Mu kepada semua bangsa. Bagi mereka Kausiapkan perjamuan roti
dan anggur, bekal perjalanan dan permulaan hidup kekal. Berilah kami
iman untuk menanggapi panggilan-Mu. Semoga kami semua Kaujadikan saling
terbuka dan siap sedia menolong satu dengan yang lain. Dengan
pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala
masa. Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari
anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah
yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya
ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan
perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada
kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu
berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu
ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian
dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh
dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan
sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi
berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang
yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia
tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki
Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:26-37)
"Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?"
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana
halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada
zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai
pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan
membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot.
Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun,
sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan
belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya
kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa
sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada
di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa
berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan
barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata
kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu
akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang
sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain
akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus
menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Ada pelbagai peristiwa yang sebelum terjadi bisa diramalkan kepastian
hari H-nya. Misalnya, terjadi gerhana bulan, matahari, angin topan, dan
sebagainya. Tidak demikian dengan waktu kedatangan Anak Manusia untuk
kedua kalinya. Yesus tidak menyebutkan satu waktu tertentu, seperti jam
berapa, tanggal berapa, bulan apa atau tahun berapa Ia datang. Hanya
Bapa sendiri yang menyimpan rahasia ini (Mat 24:36; Mrk 13:32).
Yesus hanya memberi lima tanda yang harus digenapi menjelang
kedatangan-Nya yang kedua (Mat 24:9-14), yaitu munculnya antikristus
(ay.9; 1Yoh 2:18); banyak orang akan murtad (ay.10); banyak bermunculan
nabi-nabi palsu (ay.11); kedurhakaan semakin bertambah (ay.12a) dan
kasih semakin tawar atau dingin (ay.12b).
Kedatangan Anak Manusia kedua kalinya akan sangat berbeda dari yang
pertama di Betlehem yang amat sederhana, tidak gempar dan heboh. Kali
kedua ini akan disaksikan oleh seluruh dunia, laksana muncul dalam TV
dan media elektronika lainnya. Bukan hanya itu. “Matahari akan menjadi
gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang berjatuhan dari
langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang” (Mat 24:29). Anak Manusia
itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaan-Nya (ay. 30) dan Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dengan
meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya (ay. 31).
Situasi dan kondisi zaman itu akan seperti zaman Nuh dan Lot (Luk
17:26-30). Sesudahnya terjadilah pengadilan akhir; para malaikat akan
datang memisahkan orang jahat dan orang benar lalu mencampakkan orang
jahat ke dalam dapur api (Mat 13:49-50). Begitulah gambaran hari-H Anak
Manusia menyatakan diri.
Bagaimana sikap kita sebaiknya? Mengingat bagi Tuhan seribu tahun sama
dengan giliran ronda semalam akan sia-sialah menghamburkan waktu dan
tenaga mencari tanda-tanda dan mengadakan perhitungan kapan terjadi
hari-H kedatangan Anak Manusia tersebut. Adalah lebih elok hidup hari
ganti hari dalam keadaan siap sedia menantikan kedatangan-Nya. Caranya,
dengan saling melayani dan mengasihi. Bukankah cinta membuat hidup yang
sementara ini menjadi indah, damai dan bahagia? (Fred Dewanto T, O. Carm/Cafe Rohani)