Jumat, 11 November 2016
Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh
kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk
21:27) Bdk. Mat 25:31.. Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat Bdk. 2 Tes 2:7., walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya Bdk. 1 Kor 15:28.,
"sampai nanti terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai
keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-sakramen serta
lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman
sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang
hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta
merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu
orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi Bdk. 1 Kor 11:26., supaya kedatangan kembali Kristus Bdk. 2 Ptr 3:11-12. dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (1 Kor 16:22; Why 22:17.20). (Katekismus Gereja Katolik, 671)
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku, Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
I shall raise up for myself a faithful priest who will act in accord with my heart and my mind, says the Lord.
Doa Pagi
Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan
Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaruilah
kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun
hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari
anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah
yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya
ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan
perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada
kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu
berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu
ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian
dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh
dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan
sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi
berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang
yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia
tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki
Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:26-37)
"Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?"
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana
halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada
zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai
pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan
membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot.
Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun,
sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan
belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya
kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa
sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada
di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa
berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan
barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata
kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu
akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang
sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain
akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus
menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Bacaan Injil hari ini, mengingatkan kita bahwa kedatangan Kerajaan Allah tanpa tanda-tanda. Karena itu, manusia perlu senantiasa waspada dan berjaga-jaga. Namun pada dasarnya manusia itu hidup menurut gerakan pikirannya sendiri, bertindak seturut yang dikehendakinya. Namun, tanpa sadar hidup menurut yang kebanyakan orang lakukan: mengejar kekayaan, kesenangan, naluri serta nafsunya. Sebagai pengikut Kristus, sebagai umat Kristiani, kita dituntut mengambil sikap, tinggal dan berpegang pada ajaran Kristus. Kita tidak jarang tetarik memilih yang lain, yang duniawi; karena kita memiliki kelemahan insani, kita mudah jatuh pada dosa. Oleh karena itu kita perlu teguh mempertahankan kebenaran. Sering kita merasa lebih enak dan mudah ikut yang dilakukan orang, ketimbang berjuang sendiri dan menghadapi tantangan, kesulitan dan perbedaan.
Saudara-saudari terkasih.
Kita diundang untuk membela Yesus. bahkan kendati harus kehilangan nyawa. Sebab Yesus sendiri berkata: "Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Maksud Yesus ialah kehilangan nyawanya karena cintanya dan setianya kepada Yesus. Bukan kehilangan nyawanya karena bodohnya dan salahnya sendiri. Tidak jarang kata-kata Yesus ini disalah artikan. Beranikah kita kehilangan nyawa demi cinta dan setia kita pada Yesus? Tidak harus mati, sihhh... Tetapi rela menanggung yang tidak enak, yang pahit, yang menyakitkan hati dan melukai batin kita. Kemartiran kita hayati dalam arti kerelaan untuk berkorban demi Kristus, apa pun bentuk perngorbanan itu. Salah satunya ialah tidak ada yang kekal di dunia ini. Apa yang kita anggap milik kita, di dunia ini: ayah dan ibu, suami, isteri, anak, saudara, sahabat, teman bahkan nyawa kita sendiri pun akan kita tinggalkan. Tidak ada yang bisa kita pertahankan sebagai milik, karena semuanya tidak abadi.
Saudara-saudari terkasih.
Allah adalah abadi. Allah adalah tujuan hidup kita. Kita sering dikacaukan oleh tujuan dan prioritas yang semu. Kita ikut berlomba-lomba mengejar dan mempertahankan yang tidak pasti dan meninggalkan yang pasti. Marilah kita bijak menentukan prioritas hidup kita. Tuhan Yesus memberikan nasehat kepada murid-muridNya, tentang yang harus dilakukan ketika Anak Manusia datang kedua kalinya. Yaitu daripada kita menjadi panik, kebingungan, gelisah tak menentu; lebih baik kita bersikap tenang. Bila kita mampu tetap tenang, kita akan mudah berdoa dan berserah diri pada Tuhan. Tuhan Yesus ingin mengajak kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang hidup dalam roh dan berjiwa besar, yang siap kapan saja Tuhan memanggil kita dari dunia ini. Marilah kita menjalani hidup ini dengan banyak berdoa dan berbuat baik. Karena itulah yang diperlukan oleh roh, yang diperlukan oleh jiwa kita. Bukan tubuh atau badan kita yang akan masuk sorga, melainkan roh kita, jiwa kita!
REFLEKSI:
Pernahkah kita mengalami ditolak dan apakah kita menjadi sakit hati, jadi kering rohani kita, dan goyah iman kita? (Lumen 2000)
Antifon Komuni (Bdk. Mat 25:40)
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan
untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah
melakukannya untuk Aku.
Amen, I say to you: Whatever you did for one of the least of my brethren. you did it for me, says the Lord.
Doa Malam
Allah Bapa, Pusat Hidup kami, Engkau telah menyegarkan kami dengan Ekaristi tanda kesatuan. Semoga hati kami dalam segalanya selalu senada dengan kehendak-Mu, sehingga sebagaimana Santo Martinus, kami menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu dan menjadi milik-Mu seutuhnya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.