| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 13 November 2016 Hari Minggu Biasa XXXIII

Minggu, 13 November 2016
Hari Minggu Biasa XXXIII
  
Pada akhir zaman Kerajaan Allah akan sampai pada kesempurnaannya. Lalu orang-orang benar akan dimuliakan dengan jiwa dan badan, akan memerintah bersama Kristus sampai selama-lamanya, dan alam semesta material akan diubah. Lalu dalam kemuliaan itu Allah akan "menjadi semua di dalam semua" (1 Kor 15:28). --- Katekismus Gereja Katolik, 1060
 
Antifon Pembuka (Bdk. Yer 39:11.12.14)
  
Aku memikirkan rancangan damai, bukan bencana; kamu akan berseru kepada-Ku dan Aku akan mendengarkan kamu; Aku akan membawa kamu kembali dari semua tempat pembuanganmu.
  
The Lord said: I think thoughts of peace and not of affliction. You will call upon me, and I will answer you, and I will lead back your captives from every place.
   
Dicit Dominus: Ego cogito cogitationes pacis, et non afflictionis: invocabitis me, et ego exaudiam vos: et reducam captivitatem vestram de cunctis locis.

Doa Pagi
  
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan Kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kduus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Bacaan dari Kitab Nubuat Maleakhi (4:1-2a)
  
"Bagimu akan terbit surya kebenaran."

Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Ayat. (Mzm 98:5-6.7-8.9a; R:9)
1. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika (3:7-12)
  
"Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
  
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, ‘Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!’ Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Setelah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (Lukas 21:28)
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:5-19)
 
"Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
 
Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata ‘Akulah Dia’ atau ‘Saatnya sudah dekat’. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan



Dalam hidup ini, orang beriman dihadapkan pada dua pilihan, yakni berbuat baik dan dikasihi Tuhan atau berbuat jahat dan jauh dari jalan Tuhan. Secara teoritis orang Katolik tidak sulit memilihnya. Nabi Maleakhi menyebut bahwa orang yang gegabah dan berbuat fasik akan terbakar oleh hari Tuhan, sedangkan orang yang takut akan nama Tuhan akan merasakan surya kebenaran (Mal 4:1-2). Dalam kenyataan, berbuat baik kadang lebih sulit dilakukan daripada berbuat jahat. Menahan keinginan yang buruk juga lebih sulit daripada membiarkan hal yang baik menguap.

Rasul Paulus memberi teladan untuk menghindari hal-hal negatif dengan bekerja dan berjerih payah siang malam agar tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma dan "jangan menjadi beban bagi siapapun" (2Tes 3:8). Ia memperingatkan orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja. Tidak ada orang yang dilahirkan untuk menjadi pengangguran yang luntang-lantung ke sana kemari berbuat iseng, bertindak kriminal atau sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Setiap mahluk hidup dilahirkan untuk bisa mencari makan sendiri secara alamiah. Kemampuan untuk bekerja sudah ada dalam diri manusia dan setiap orang usia produktif selayaknya mau bekerja dan makan dari hasil jerih payahnya sendiri. Setiap orang Katolik juga sepatutnya memilih dan menjalankan pekerjaan yang positif dan tidak bertentangan dengan hukum pidana atau perdata.

Tentu saja tidak setiap pekerjaan mendatangkan uang dan kenyamanan duniawi. Pekerjaan yang ditawarkan oleh Yesus bisa membuat kita dibenci semua orang (Luk 21:17). Menjadi pengikut Kristus dan mewartakan nama-Nya tidak serta merta mendatangkan kebahagiaan. Pengikut Kristus awali hidup dalam situasi perang dan penjajahan. Mereka akan melihat kehancuran Yerusalem dan Bait Allah yang mereka kagumi. Mereka akan menyaksikan penyesatan, perang dan pemberontakan, penyakit sampar dan kelaparan. Mereka akan ditangkap, dianiaya dan dimasukkan ke dalam penjara. Bahkan mereka akan diserahkan oleh keluarga sendiri untuk dibunuh. Sungguh mengerikan risiko menjadi saksi Kristus saat itu meskipun Yesus sendiri memberi mereka kata-kata hikmat dan menjamin mereka dengan bersabda, "Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu" (ay. 19)

Para ssaudara terkasih, situasi orang Katolik di Indonesia saat ini mungkin tidak semencekam seperti yang dinubuatkan oleh Yesus. Namun bukan berarti kita menjadi malas untuk bersaksi tentang Dia. Kita harus rajin mewartakan kasih Tuhan dalam pekerjaan dan jerih payah kita sehari-hari.

Antifon Komuni (Mzm 73:28)

Berpaut pada Tuhan Allah itu baik bagiku, demikian juga menaruh harapan kepada-Nya.

To be near God is my happiness, to place my hope in God the Lord.
 
RUAH / Rm. Gregorius Jeffrey Wibiksono, O.Carm

Sabtu, 12 November 2016 Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir

Sabtu, 12 November 2016
Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir
 
“Uskup Yosafat menyerahkan hidupnya sebagai martir demi kehidupan Gereja” (Paus Pius XI)
   
Antifon Pembuka (Luk 4:18)


Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat yang mendorong Santo Yosafat untuk menyerahkan nyawa bagi domba-dombanya. Semoga berkat doa dan teladannya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga takkan takut mempertaruhkan nyawa bagi kepentingan sesama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.


Yohanes memuji tindakan Gayus, anggota jemaatnya yang telah melakukan perbuatan kasih kepada para saudara yang adalah orang asing. Tindakan demikian wajib dilakukan.
   
Bacaan dari Surat Ketiga Rasul Yohanes ( 5 - 8 )
      
 
"Kita wajib menerima para pelayan jemaat agar kita boleh mengambil bagian dalam karya mereka untuk kebenaran."
       
Saudaraku terkasih, engkau bertindak sebagai orang beriman, ketika engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka orang asing. Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, ketika menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan di hati Allah. Sebab demi nama Allah, mereka telah berangkat tanpa mau menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kita wajib menerima orang-orang yang demikian supaya kita boleh mengambil bagian dalam karya mereka untuk kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
Ayat. (Mzm 112:1-2.3-4.5-6)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (2Tes 2:14)
Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
  
Melalui perumpamaan ini, Yesus menyatakan bahwa orang harus berdoa tak jemu-jemu. Pada akhirnya Allah pasti mengabulkan doa orang yang terus memohon dengan penuh iman.
  

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (18:1-8)
     
"Bukankah Allah akan membenarkan pada pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya?"
      
Pada suatu ketika Yesus menceritakan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya. Ia berkata, “Di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun. Di kota itu ada pula seorang janda yang yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Belalah hakku terhadap lawanku’. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi ia kemudian berkata dalam hatinya, ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan daku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus menerus datang dan akhirnya menyerang aku.” Lalu Yesus berkata, “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Bukankah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu, ‘Ia akan segera menolong mereka’. Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi ini?”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
  
Renungan

  
Yohanes memuji mereka yang menampakkan semangat persaudaraan bagi sesama orang percaya dari mana pun mereka berada, khususnya orang-orang asing. Ikatan persaudaraan semacam ini, menjadi sebuah teladan bagi kita saa ini untuk membangun relasi persaudaraan dengan orang-orang percaya dari berbagai belahan dunia. Ini pulalah yang saat ini menjadi gerakan bersama, sehingga banyak aktivitas yang memungkinkan orang-orang Katolik dari berbagai negara bisa saling berinteraksi dan saling membangun relasi.
   
Antifon Komuni (Mat 10:39)
 
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
  
Doa Malam

Tuhan, hari ini telah menjelang malam. Maka, lindungilah aku dari kegelapan dunia ini. Bebaskanlah aku dari segala kelekatan yang kurang sehat dan tanamkanlah kerinduan dalam dirku akan perkara-perkara rohani sehingga kelak aku dapat sampai kepada persatuan dengan Engkau. Amin.
  
RUAH

Jumat, 11 November 2016 Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

Jumat, 11 November 2016
Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
    
Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk 21:27) Bdk. Mat 25:31.. Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat Bdk. 2 Tes 2:7., walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya Bdk. 1 Kor 15:28., "sampai nanti terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-sakramen serta lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi Bdk. 1 Kor 11:26., supaya kedatangan kembali Kristus Bdk. 2 Ptr 3:11-12. dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (1 Kor 16:22; Why 22:17.20). (Katekismus Gereja Katolik, 671)
  
 
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku, Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
 
I shall raise up for myself a faithful priest who will act in accord with my heart and my mind, says the Lord.

 

Doa Pagi

 
Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaruilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
 
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
     
 
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."
      
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
  
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:26-37)
    
"Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?"
      
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
  
Renungan

  
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Bacaan Injil hari ini, mengingatkan kita bahwa kedatangan Kerajaan Allah tanpa tanda-tanda. Karena itu, manusia perlu senantiasa waspada dan berjaga-jaga.  Namun pada dasarnya manusia itu hidup menurut gerakan pikirannya sendiri, bertindak seturut yang dikehendakinya. Namun, tanpa sadar hidup menurut yang kebanyakan orang lakukan: mengejar kekayaan, kesenangan, naluri serta nafsunya. Sebagai pengikut Kristus, sebagai umat Kristiani, kita dituntut mengambil sikap, tinggal dan  berpegang pada ajaran Kristus. Kita tidak jarang tetarik memilih yang lain, yang duniawi; karena kita memiliki kelemahan insani, kita mudah jatuh pada dosa. Oleh karena itu kita perlu teguh mempertahankan kebenaran. Sering kita merasa lebih enak dan mudah ikut yang dilakukan orang, ketimbang berjuang sendiri dan menghadapi tantangan, kesulitan dan perbedaan.

Saudara-saudari terkasih.                

Kita diundang untuk membela Yesus. bahkan kendati harus kehilangan nyawa. Sebab Yesus sendiri berkata: "Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Maksud Yesus ialah kehilangan nyawanya karena cintanya dan setianya kepada Yesus. Bukan kehilangan nyawanya karena bodohnya dan salahnya sendiri. Tidak jarang kata-kata Yesus ini disalah artikan. Beranikah kita kehilangan nyawa demi cinta dan setia kita pada Yesus? Tidak harus mati, sihhh... Tetapi rela menanggung yang tidak enak, yang pahit, yang menyakitkan hati dan melukai batin kita. Kemartiran kita hayati dalam arti kerelaan untuk berkorban demi Kristus, apa pun bentuk perngorbanan itu. Salah satunya ialah tidak ada yang kekal di dunia ini. Apa yang kita anggap milik kita, di dunia  ini:  ayah dan ibu, suami, isteri, anak, saudara, sahabat, teman bahkan nyawa kita sendiri pun akan kita tinggalkan. Tidak ada yang bisa kita pertahankan sebagai milik, karena semuanya tidak abadi.

Saudara-saudari terkasih.

Allah adalah abadi. Allah adalah tujuan hidup kita. Kita sering dikacaukan oleh tujuan dan prioritas yang semu. Kita ikut berlomba-lomba mengejar dan mempertahankan yang tidak pasti dan meninggalkan yang pasti. Marilah kita bijak menentukan prioritas hidup kita. Tuhan Yesus memberikan nasehat  kepada murid-muridNya, tentang yang harus dilakukan ketika Anak Manusia datang kedua kalinya. Yaitu daripada kita menjadi panik, kebingungan, gelisah tak menentu; lebih baik kita bersikap tenang. Bila kita mampu tetap tenang, kita akan mudah berdoa dan berserah diri pada Tuhan. Tuhan Yesus ingin mengajak kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang hidup dalam roh dan berjiwa besar, yang siap kapan saja Tuhan memanggil kita dari dunia ini. Marilah kita menjalani hidup ini dengan banyak berdoa dan berbuat baik. Karena itulah yang diperlukan oleh roh, yang diperlukan oleh jiwa kita. Bukan tubuh atau badan kita yang akan masuk sorga,  melainkan roh kita, jiwa kita!
      
REFLEKSI:


Pernahkah kita mengalami ditolak dan apakah kita menjadi sakit hati, jadi kering rohani kita, dan goyah iman kita? 
(Lumen 2000) 
  
Antifon Komuni (Bdk. Mat 25:40)

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Amen, I say to you: Whatever you did for one of the least of my brethren. you did it for me, says the Lord.
  
Doa Malam  

Allah Bapa, Pusat Hidup kami, Engkau telah menyegarkan kami dengan Ekaristi tanda kesatuan. Semoga hati kami dalam segalanya selalu senada dengan kehendak-Mu, sehingga sebagaimana Santo Martinus, kami menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu dan menjadi milik-Mu seutuhnya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. 
 

Kamis, 10 November 2016 Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Kamis, 10 November 2016
Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

“Dalam kesatuan iman dan pembaptisan, kita memiliki kedudukan sama bagi kita semua” (St. Leo Agung)


Antifon Pembuka (Sir 45:30)

Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.

Doa Pagi


Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan maut. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi dalam damai. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

   

Dari penjara, Rasul Paulus menyatakan kegembiraan dan rasa syukur kepada Filemon yang telah melakukan tugas dengan baik, menghibur orang-orang kudus. Ia juga minta Filemon menerima Onesimus sebagai saudara seiman dalam pelayanan umat.

   

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
     
 
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
      
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus. Karena itu, sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu dia memang tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku. Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” karena engkau berhutang padaku, yakni dirimu sendiri. Ya Saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburlah hatiku di dalam Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Atau: Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.
Atau: Alleluya.
Ayat. (Mzm 146:7-8-9a.9bc-10; R: 2b)
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkannya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion turun-temurun!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk Yoh 15:5)
Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kalian akan berbuah banyak.
  
Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Ia sudah ada di tengah-tengah mereka tetapi mereka menolak-Nya. Kedatangan-Nya kelak seperti kilat yang memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
  

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:20-25)
     
"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."
          
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini’, atau ‘ia ada di sana’. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.” Yesus berkata kepada para murid, “Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, ‘Lihat dia ada di sana! Lihat, dia ada di sini!’ Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut. Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pula halnya dengan Anak Manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan
  
   Bagi Paulus, siapapun orangnya, bisa menjadi sahabat, teman dan saudaranya. Onesimus dipandangnya sebagai saudara dan layak untuk mendapatkan perlakuan yang baik. Semangat persaudaraan yang ditunjukkan oleh Paulus ini menjadi inspirasi bagi kita untuk memperkuat tali persaudaraan kita sebagai sesama orang-orang yang percaya akan Yesus Kristus.
 
Antifon Komuni (Mat 16:16.18)
  
Petrus berkata kepada Yesus: Engkau adalah Mesias, Putra Allah yang hidup. Dan Yesus menjawab: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.
     
Tu es Petrus, et super hanc petram ædificabo Ecclesiam meam.

Peter said to Jesus: You are the Christ, the Son of the living God. And Jesus replied: You are Peter, and upon this rock I will build my Church.
  
Doa Malam

Bapa yang Mahabaik dan penuh belas kasih, jadikanlah kami orang Kristiani yang baik, mampu memancarkan kasih dalam diri sesama. Semoga sikap dan perbuatan kami dapat menghadirkan karya keselamatan, dan membawa banyak orang untuk makin mengimani Engkau dan Putra-Mu, Tuhan, dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

RUAH

Rabu, 09 November 2016 Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

Rabu, 09 November 2016
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

“Sebelum dibaptis kita semua kediaman setan; setelah dibaptis kita menjadi kenisah Kristus.” (St. Caesarius dari Arles)

Antifon Pembuka (bdk. Why 21:2)

Kulihat kota yang suci, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

I saw the holy city, a new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared like bride adorned for her husband

atau (bdk. Why 21:3)

Lihatlah, kemah Allah di antara manusia! Dia akan berdiam bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya dan Allah-bersama-mereka ini akan menjadi Allah mereka.

Behold God's dwelling with the human race. He will dwell with them and they will be his people, and God himself with them will be their God.


atau (Mzm 68:6,7,36,2)

Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.

Pengantar


Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran. Basilika agung ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putra Santa Helena, pada tahun 324. Dalam konteks sejarah Kristiani, Basilika ini merupakan Basilika agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu. Basilika Lateran merupakan Takhta Paus, bukan Basilika St. Petrus sebagaimana yang anda kira selama ini. Ketika Paus menetapkan dogma, Beliau berbicara dari Takhtanya di Basilika Lateran ini. Di Basilika Lateran inilah Kursi Petrus berada. Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh Gereja. Dalam pesta ini, selain kita mengenang dan memperingati kemerdekaan dan perdamaian yang dialami Gereja, kita juga mau mengungkapkan cinta kasih dan kesatuan kita dengan Uskup Roma, yang sekaligus menjabat sebagai Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus. Gereja, tempat kita berkumpul merupakan tanda dan lambang Gereja, Umat Allah.

Doa Pagi

Ya Allah, dari batu-batu hidup dan terpilih Engkau telah menyiapkan tempat tinggal yang kekal bagi keagungan-Mu. Lipatgandakanlah di dalam Gereja-Mu anugerah Roh yang telah Engkau berikan, agar umat yang setia kepada-Mu senantiasa bertambah. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    

Yehezkiel dibawa Malaikat Tuhan dan melihat air yang mengalir dari tempat kudus. Ke mana saja air ini mengalir, di sana segalanya bertumbuh subur dan segar serta mendapatkan kembali kehidupan.
 
Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (47:1-2.8-9.12)    
  
"Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."
 
Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke gerbang Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu, mengalir menuju timur, sebab Bait Suci itu juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin; maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar. Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak pernah layu, dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 847
Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.
Ayat. (Mzm 46:2-3.5-6.8-9; R: 5)
1. Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
2. Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, di sukakan oleh aliran-aliran sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.
3. Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan. Yang mengadakan permusuhan di bumi.
 
Rasul Paulus mengajak Jemaat Korintus untuk membangun diri di atas dasar Kristus. Dengan demikian, hidup mereka bagaikan Bait Allah dan Roh Kudus diam dalam diri mereka.
 
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 3:9b-11,6-17)
  
"Kamu adalah tempat kediaman Allah."
 
Saudara-saudara, kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (2Taw 7:16, 2/4)
Tempat ini telah Kupilih dan Kukuduskan. Supaya nama-Ku tinggal di sana sepanjang masa.
 
Yesus marah dan mengusir orang-orang yang berjual beli di pelataran Rumah Tuhan. Lalu, Yesus mau menyadarkan mereka bahwa Bait Allah yang sesungguhnya adalah Tubuh-Nya sendiri.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (2:13-22)
 
"Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri."
 
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku. Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

 
Bagi Yesus, Bait Allah adalah tempat yang harus sungguh-sungguh dipakai sebagai sarana membangun relasi dengan Allah. Berbagai hal yang tidak sesuai dengan fungsi Bait Allah itu mesti dibersihkan. Salah satu yang disoroti Yesus adalah adanya kegiatan-kegiatan yang justru membuat Bait Allah tidak lagi sesuai dengan fungsinya. Ada cukup banyak hal yang seringkali membuat kita terkontaminasi sehingga tidak menjadikan diri kita semakin dekat kepada Allah. Oleh karena itu, kita juga diajak untuk membersihkan diri kita supaya semakin layak bagi Allah. (RUAH)
 
Antifon Komuni (1Ptr 2:5)

Bagaikan batu-batu hidup kamu dibangun, menjadi bangunan rohani, imamat kudus.

Be built up like living stones, into a spiritual house, a holy priesthood.

atau

Ierusalem, quæ ædificatur ut civitas, cuius participatio eius in idipsum: illuc enim ascenderunt tribus, tribus Domini, ad confitendum nomini tuo, Domine. (Mzm 122:3-4)

Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. (Mzm 122:3-4)

Selasa, 08 November 2016 Hari Biasa Pekan XXXII

Selasa, 08 November 2016
Hari Biasa Pekan XXXII

“O Kristus, ubahlah daku sehingga hidupku melulu merupakan pantulan cahaya hidup-Mu” (Beata Elisabet dari Tritunggal)


Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanah yang baik. Diamlah di negeri dan berlakulah setia. Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.
     
Doa Pagi

Allah Bapa kami di surga, perkenankanlah kami patuh setia akan sabda-Mu dan semoga hidup kami mewujudkan pengabdian bagi kebahagiaan sesama, baik yang dekat maupun yang jauh berkat Yesus Putra-Mu, yang telah melayani kami semua serta menjadi Cahaya Hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Rasul Paulus meminta Titus agar menasihati mereka yang berusia lanjut, para wanita tua, para wanita muda dan orang muda. Maksudnya, supaya mereka hidup bijak, menanggalkan perilaku yang tak sesuai dengan ajaran yang sehat dan benar.
   

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (2:1-8.11-14)
      
 
"Hendaklah kita hidup saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus."
      
Saudaraku terkasih, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. Demikianlah pula para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik wanita-wanita muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suami, agar sabda Allah jangan dihujat orang. Demikian pula terhadap orang-orang muda. Nasihatilah mereka, supaya menguasai diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Sebab sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar, dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
Ayat. (Mzm 37:3-4.18.23.27.29)
1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hati-Mu!
2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; tetapi orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana untuk selama-lamanya.
   
Bait Pengantar Injil, do = a, 4/4, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 14:23)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepada-Nya.
  
Yesus menasihati para murid-Nya agar mereka mempunyai hati seorang hamba, yaitu yang tetap melakukan tugasnya dengan tertib dan baik.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:7-10)
        
"Kami hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."
          
Yesus bersabda kepada para murid, “Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, ‘Mari segera makan?’ Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu, ‘Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum! Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum’. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena ia telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kalian. Apabila kalian telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kalian berkata, ‘Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan,’.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
  
Renungan

   
Cara hidup yang baik mesti dimiliki oleh siapapun yang percaya kepada Kristus. Paulus memberikan contoh cara hidup baik bagi mereka yang berusia tua maupun yang muda. Semua diajak untuk mengatur cara hidup yang memungkinkan mereka untuk lebih bisa berfokus pada Allah dan membawa pengaruh baik terhadap masyarakat di sekitar mereka. Cara hidup semacam itu bisa menjadi sebuah sarana untuk mewartakan nilai-nilai Kristiani.
  
Antifon Komuni (Tit 2:14)

Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.  

Doa Malam

Bapa yang Mahabaik, ampunilah kami bila sepanjang hari ini kami berbuat baik tetapi tidak dengan tulus, punya maksud dan pamrih yang tersembunyi. Sadarkan bahwa kami adalah hamba-hamba-Mu yang tak berguna, agar rela mengabdikan diri kepada-Mu dan kepada sesama dengan setia dan rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

RUAH

Senin, 07 November 2016 Hari Biasa Pekan XXXII

Senin, 07 November 2016
Hari Biasa Pekan XXXII
 
Meskipun Gereja itu tersusun atas berbagai macam tingkatan, kita semua ini satu dalam Kristus. (St. Leo Agung)
   

Antifon Pembuka (Mzm 24:3-4ab)

Siapakah yang boleh mendaki gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
         
Doa Pagi

    
   
Allah Bapa kami yang Mahamulia, Engkau menghendaki tinggal di bait yang berupa manusia hidup. Kami mohon, bangunlah kiranya kami menjadi Gereja-Mu, yang didasari Yesus Mesias sebagai batu sendi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
               
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (1:1-9)
      
       
"Angkatlah penatua-penatua seperti yang telah kupesankan kepadamu."
      
Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
atau Itulah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkan di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan dan tidak bersumpah palsu.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada sabda kehidupan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:1-6)
   
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
    
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

  

Dalam surat Paulus yang ditujukan kepada Titus termuat petunjuk bagi petugas yang berlangsung atas penggembalaannya umat. Sejak semula di Yerusalem seperti di Kreta, rasul memperhatikan organisasi jemaah, cara mengatur umat Allah. Hal ini menjadi aktual lagi di masa sekarang, sebab dengan bertambahnya jumlah umat dan berkurangnya imam, petugas di lingkungan harus diangkat untuk membina umat setempat. Para penanggung jawab kehidupan jemaat itu mengikuti kebutuhan daerah dan zaman yang berbeda-beda. Tapi setiap dari mereka diandaikan orang yang tak bercacat dalam kehidupan pribadi dan keluarga agar sesudah mengatur keluarga sendiri dapat membina keluarga Allah.
 
 Penyesatan dengan memberi sandungan dinilai berat. Ketika Yesus merangkul anak kecil sebagai anak kesayangan-Nya, Ia melihat bahwa dalam hidupnya anak ini akan melihat contoh jahat dari orang besar, orangtua. Ia mengutuk orang yang berbuat sandungan dengan kata-kata dan perbuatan. "Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dilemparkan ke dalam laut daripada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini" (ay. 2). Masyarakat kita dengan iklan, publikasi dan komunikasi jelas tidak mengindahkan hal ini. Apakah orangtua pendidik sudah menganggap tanggung jawab perlindungan atas yang kecil dan lemah itu sesuatu masalah yang cukup serius? Dalam Injil Lukas 17:1-6, Yesus sampai menunjuk pada anggota tubuh sendiri: "Bila mata kaki tangan menjadi sandungan bagimu singkirkanlah. Lebih baik cacat masuk surga daripada utuh masuk neraka." 
 
 Apa yang ditekankan oleh Yesus untuk kita? Yesus meminta pertanggungjawaban atas perbuatah jahat, misalnya jika kita menyesatkan orang. Yesus menekankan keharusan pengampunan tanpa batas. Saling mengampuni itu dasar hidup bersama, penyembuhan dan pemulihan cinta kasih, dasar kedamaian dalam hati sendiri, dalam hubungan antara saudara dalam komunitas, keluarga, juga kedamaian di antara bangsa dan negara. Saat rahmat di tahun belas kasih, kita diajak bersama Bapa Suci Fransiskus untuk saling berbelas kasih melaksanakan karya belas kasih jasmani dan rohani. Di mana pengampunan, belas kasih menjadi kunci keharmonisan dalam hidup bersama.  (GBK/Inspirasi Batin 2016)

Antifon Komuni (Luk 17:4)
  
Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kembali kepadamu dan berkata, "Aku menyesal" engkau harus mengampuni dia.   

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy