| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 17 Desember 2016 Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari Kedua

Sabtu, 17 Desember 2016
Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari Kedua
 
"Tak ada gunanya mengatakan bahwa Tuhan kita, Putra Perawan Maria, sungguh manusia yang sempurna, kalau orang tidak percaya bahwa Ia berasal dari keturunan, yang disebutkan di dalam Injil." (St. Leo Agung)

Apabila digabungkan ke dalam perayaan Ekaristi maka sesudah Kata Pembuka oleh Imam, lalu dinyanyikan Ajakan Penantian Almasih, Madah, Mazmur dan Kidung, lalu Doa Pembuka, dan masuk ke Liturgi Sabda dari buku bacaan Misa hari yang bersangkutan. Doa Umat memakai Doa Permohonan (tanpa Bapa Kami). Sesudah Komuni dinyanyikan Kidung Maria. Selain dari itu mengikuti Buku Misa hari yang bersangkutan. Praktisnya Ritus Tobat dihilangkan sebab sudah diganti oleh Ajakan Penantian Almasih, Madah dan Mazmur - Kidung. Kalau dengan Misa, (pembuka: Ya Allah, bersegeralah...) ditiadakan, diganti Antifon Pembuka.

Pembuka

* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.

Antifon Pembuka (bdk. Yes 49:13)

Hendaklah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, karena Tuhan datang mengasihani umat-Nya yang tertindas.

Rejoice, O heavens, and exult, O earth, for our Lord will come to show mercy to his poor.

Doa Pembuka

Allah Bapa Pencipta dan Penyelamat kami, Engkau menghendaki sabda-Mu menjadi manusia dalam rahim Perawan Maria. Semoga Putra tunggal-Mu, manusia seperti kami, sudi mengikutsertakan kami dalam kehidupan ilahi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Ajakan Penantian Almasih

Ulangan. Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah, Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem. Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel. Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan

03. Madah (PS No. 439)
Pencipta Bintang Semesta

04. Mazmur dan Kidung

Antifon: Sungguh, Tuhan raja para raja, akan datang. Berbahagialah orang yang siap untuk menyongsong Dia.

Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu, maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon: Sungguh, Tuhan raja para raja, akan datang. Berbahagialah orang yang siap untuk menyongsong Dia.

Kidung:

Antifon: Bila Putra manusia datang, adalah Ia akan menemukan iman di atas bumi?

Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.

Antifon: Bila Putra manusia datang, adalah Ia akan menemukan iman di atas bumi?

Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan: (dalam misa, ikuti bacaan di bawah, di luar misa dapat membaca Yes 45:1-13)
    
Saat mendekati ajalnya, Yakub memberi wejangan khusus tentang kehebatan dan kedahsyatan Yehuda. Anak-anaknya yang lain akan sujud pada Yehuda dan semua bangsa akan takluk kepadanya.
     
Bacaan dari Kitab Kejadian (49:2.8-10)
 
"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda."
    
Ketika mendekati ajalnya, Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata, “Berhimpunlah kamu dan dengarlah; ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu. Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Yehuda, engkau ini seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; engkau meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda, atau pun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai datanglah dia yang berhak atasnya, dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
atau
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 72:1-4ab.7-8.17; R:7; 2/4)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran. Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
3. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

Bait Pengantar Injil, do = d, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. O Tuhan yang Mahabijaksana, semuanya Kauatur dengan lembut dan perkasa; datanglah dan bimbinglah langkah kami.

Silsilah Yesus Kristus ditampilkan mulai dari Abraham sampai Yusuf suami Maria yang melahirkan Yesus. Dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan. Dari Daud sampai pembuangan ke Babel, empat belas keturunan, dari pembuangan Babel sampai Kristus empat belas keturunan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (1:1-17)
  
"Silsilah Yesus Kristus, anak Daud."
   
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud. Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub. Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

 

Yehuda dinyatakan sebagai suku Israel yang memiliki keunggulan tersendiri di antara suku-suku Israel yang lain. Dialah yang akan memimpin suku-suku Israel, sebelum kedatangan Yesus yang lebih berhak untuk memimpin dan membawa Israel menuju keselamatan. Dengan berita ini, kita mendapatkan informasi bahwa sejak semula kehadiran Yesus di tengah-tengah umat Israel memang sudah direncanakan Allah.

Kidung Maria

Antifon: Budi, berasal dari mulut mahatinggi. Melaksanakan segala dengan tegas dan halus; membentang dari ujung ke ujung. Datanglah mengajar kami jalan kebijaksanaan.

Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon: Budi, berasal dari mulut mahatinggi. Melaksanakan segala dengan tegas dan halus; membentang dari ujung ke ujung. Datanglah mengajar kami jalan kebijaksanaan.

Doa Permohonan

P. Saudara-saudari, dalam misteri Sabda menjadi Daging tersingkaplah pula makna terdalam hidup manusia. Bersatu dengan Putra Allah yang bersaudara dengan makhluk hidup, beranilah kita memohon kepada Bapa:

1. Bagi seluruh umat manusia, agar menemukan Yesus sebagai kunci kehidupan dan jawaban yang memuaskan atas semua persoalan yang dihadapi. Marilah kita mohon:
U. Tuhan Yesus, datanglah menyelamatkan kami.
2. Untuk seluruh umat beriman, agar kerinduan mengenal dan mencintai Yesus semakin meningkat, melalui pendalaman dan permenungan Kitab Suci. Marilah kita mohon:
3. Agar semua orang berusaha hidup rukun sebagai anak-anak Tuhan, selalu berusaha memadamkan perselisihan dan sengketa, rela saling mengampuni, berlomba berbuat baik. Marilah kita mohon:
4. Semoga Hari Raya Natal membawakan sukacita sejati karena arti kedatangan Tuhan dipahami dan dihayati dengan baik tanpa tenggelam dalam pernak-pernik pesta lahiriah. Marilah kita mohon:

P. Demikianlah ya Bapa segala ungkapan permohonan kami. Semoga Engkau mendengarkan kami dan memberkati hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

Bapa Kami (kalau tanpa Misa)

Doa Sesudah Komuni 
 
Allah Bapa Mahakuasa, setelah menerima anugerah Ilahi, kami mohon, semoga kerinduan kami dinyalakan oleh Roh Kudus, agar pada kedatangan Kristus, kami bercahaya gilang-gemilang di hadapan-Nya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. 
 
Antifon Komuni (Bdk. Hag 2:7)

Sesungguhnya, yang diinginkan semua bangsa akan datang, dan rumah Tuhan akan penuh dengan kemuliaan.

Behold, the Desired of all the nations will come, and the house of the Lord will be filled with glory. 
 
Doa Malam  
 
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas sejarah urutan leluhur-Mu dalam kehidupan di dunia ini. Mampukanlah kami untuk mau berbagi apapun dalam hal jasmani dan rohani kepada sesama kami karena Engkau ada dalam diri mereka. Amin.

Sumber: Buku Novena Natal, Komisi Liturgi KWI, disusun oleh Rm. Bosco da Cunha O.Carm, dengan berpedoman pada buku Novena del Natale, Badia di Cava, Italia, 1984. Renungan: RUAH, Antifon Komuni: Roman Missal 2010
 
 

Jumat sore, 16 Desember 2016 Novena Natal Hari Pertama

 NOVENA NATAL
(khusus tanggal 16 Des dilakukan sore hari)


Apabila digabungkan ke dalam perayaan Ekaristi maka sesudah Kata Pembuka oleh Imam, lalu dinyanyikan (02) Ajakan Penantian Almasih, (03) Madah, (04) Mazmur dan Kidung, lalu Doa Pembuka, dan masuk ke Liturgi Sabda dari buku bacaan Misa hari yang bersangkutan. Doa Umat memakai (09) Doa Permohonan (tanpa Bapa Kami). Sesudah Komuni dinyanyikan (08) Kidung Maria. Selain dari itu mengikuti Buku Misa hari yang bersangkutan. Praktisnya Ritus Tobat dihilangkan sebab sudah diganti oleh Ajakan Penantian Almasih, Madah dan Mazmur - Kidung.
 
01. Pembuka

* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.

02. Ajakan Penantian Almasih

Ulangan. Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah, Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem. Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel. Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan

03. Madah (PS No. 439, MB No. 316, Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta

04. Mazmur dan Kidung

Antifon: Sungguh akan datanglah yang didambakan segala bangsa, dan rumah Tuhan akan penuh kemuliaan.

Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu, maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon: Sungguh akan datanglah yang didambakan segala bangsa, dan rumah Tuhan akan penuh kemuliaan.

Kidung:
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.

Antifon: Sungguh, sudah genaplah waktunya bagi Allah untuk mengutus Putra-Nya ke dunia.

05. Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.

06. Bacaan (Yes 33:7-24)

07. Renungan

08. Kidung Maria
Antifon: Lihatlah Raja, Penguasa dunia datang, Ialah yang akan membebaskan kita dari belenggu perhambaan.

Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon: Lihatlah Raja, Penguasa dunia datang, Ialah yang akan membebaskan kita dari belenggu perhambaan.

09. Doa Permohonan
P. Saudara-saudari, Bapa surgawi selalu menyambut baik keinginan manusia kaan Keselamatan. Kini Masa Adven, saat penyelamatan. Marilah kita dengan penuh keyakinan berdoa:

1. Semoga kita menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya dengan iman yang penuh, harapan yang pasti dan cinta yang lebih manusiawi. Marilah kita mohon:
U. Tuhan Yesus, datanglah menyelamatkan kami.
2. Semoga Natal Putra Allah membawa kebaikan ke tempat di mana ada kebencian, penghiburan di mana ada kesedihan, kegembiraan di mana ada kesedihan. Marilah kita mohon:
3. Agar kita bersemangat lagi melaksanakan Sabda Keselamatan dalam kesaksian kristiani di tengah masyarakat lewat hidup dan karya kita. Marilah kita mohon:
4. Bagi mereka semua yang lebih memerlukan belas kasih ilahi. Semoga dengan hati yang remuk-redam dan semangat tobat, mereka menyambut Putra Allah yang datang untuk mengampuni dan membawa keselamatan. Marilah kita mohon:

P. Kepada-Mu, ya Allah Bapa yang telah menjanjikan Keselamatan dan memenuhinya dalam Putra-Nya, kami pasrahkan permohonan-permohonan ini. Semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan semuanya dalam Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

Bapa Kami



Sumber: Buku Novena Natal, Komisi Liturgi KWI, disusun oleh Rm. Bosco da Cunha O.Carm, dengan berpedoman pada buku Novena del Natale, Badia di Cava, Italia, 1984.

Jumat, 16 Desember 2016 Hari Biasa Pekan III Adven

Jumat, 16 Desember 2016
Hari Biasa Pekan III Adven

“Liturgi Adven, yang penuh dengan seruan terus-menerus akan sukacita pengharapan datangnya Mesias, membantu kita memahami kepenuhan nilai dan makna misteri Natal.” (Paus Yohanes Paulus II)
  
Antifon Pembuka

Lihatlah, Tuhan akan datang dengan mulia, mengunjungi umat-Nya dalam damai, dan menganugerahi mereka hidup abadi.

Doa Pagi


Allah Bapa Mahakuasa, bantulah kami selalu dengan rahmat-Mu. Semoga kami benar-benar merindukan Putra-Mu dan menerima kekuatan untuk menempuh jalan kehidupan, baik sekarang maupun di masa mendatang. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
  
 
Semua orang yang menaati hukum Tuhan dan melakukan keadilan akan selamat dan bahagia. Orang asing yang bergabung dengan Tuhan, mengasihi dan melayani-Nya akan bersukacita di rumah Tuhan. Rumah Tuhan akan menjadi rumah doa bagi segala bangsa.

Bacaan dari Kitab Yesaya (56:1-3a.6-8)
  
"Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa."

Beginilah firman Tuhan, “Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan. Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang padanya, yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat. Janganlah orang asing yang menggabungkan diri pada Tuhan berkata, ‘Pasti Tuhan akan memisahkan aku dari umat-Nya’. Sebab Aku akan membawa gunung-Ku yang kudus; orang-orang asing yang menggabungkan diri pada Tuhan untuk melayani Dia dan mengasihi nama-Nya serta untuk menjadi hamba-hamba-Nya, dan yang tetap berpegang pada perjanjian-Ku. Mereka semua akan Kuberi sukacita di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan menerima korban bakar dan korban sembelihan yang mereka persembahkan di atas mezbah-Ku. Sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa. Beginilah firman Tuhan Allah yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang, “Aku akan menambahkan orang-orang lain kepada himpunan umat-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah.
Ayat. ( Mzm 67:2-3.5.7-8)

1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Datanglah, ya Tuhan, bawalah damai sejahtera, maka kami bersukacita di hadapan-Mu. Alleluya.

Yesus menyatakan kepada orang Yahudi bahwa Yohanes telah memberi kesaksian tentang kebenaran. Namun Ia mempunyai kesaksian yang lebih penting yaitu melakukan pekerjaan Bapa-Nya yang telah mengutus Dia. 
   
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (5:33-36)
   
"Yohanes adalah pelita yang bernyala dan bercahaya."

Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Kalian telah mengutus orang kepada Yohanes Pembaptis, dan ia telah memberi kesaksian tentang kebenaran. Tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia. Namun, hal ini Kukatakan, agar kalian diselamatkan. Yohanes itu adalah pelita yang nernyala dan bercahaya, tetapi kalian hanya sebentar saja menikmati cahayanya. Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting daripada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Kulaksanakan. Pekerjaan itulah yang memberi kesaksian tentang diri-Ku, bahwa Aku diutus oleh Bapa.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan
 
Kesaksian yang dibawa oleh Yesus, memiliki nilai yang lebih penting daripada yang dibawa oleh Yohanes Pembaptis. Namun demikian, bukan berarti kedua kesaksian ini saling meniadakan. Justru kesaksian Yohanes Pembaptis mempersiapkan apa yang dikerjakan oleh Yesus Kristus. Kenyataan ini menyadarkan kita untuk menempatkan diri sesuai dengan porsi kita di hadapan Allah. Meskipun kita memiliki berbagai kemampuan, tetapi tetap yang terutama dan yang harus kita utamakan adalah kemuliaan Allah sendiri. Seluruh perbuatan dan tindakan kita, selayaknya dipersiapkan supaya menjadi wahana yang ideal bagi karya-karya Allah. 
   
Antifon Komuni (Flp 3:20-21)
 
Kita menantikan Yesus Kristus, Penebus dan Tuhan kita, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. 
 
Doa Malam

Allah Bapa Mahabaik, kami telah Kausegarkan karena telah ikut serta dalam misteri suci ini. Ajarilah kami menghargai hidup di dunia ini dengan bijaksana dan mencita-citakan hidup surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


RUAH

Kamis, 15 Desember 2016 Hari Biasa Pekan III Adven

Kamis, 15 Desember 2016
Hari Biasa Pekan
III Adven


Bertautlah kepada-Nya, kepada Dia yang engkau cari, berpalinglah kepada-Nya dan temukanlah kebenaran --- St Ambrosius.


Antifon Pembuka (Mzm 119:151-152)

Engkau sungguh dekat, ya Tuhan, dan segala jalan-Mu benar; sejak dulu aku tahu dari sabda-Mu, bahwa Engkau selalu besertaku.

Doa Pagi

Allah Bapa Maha Pengasih, kami hamba-hamba-Mu yang hina menderita karena salah kami sendiri. Kami mohon, semoga kedatangan Putra-Mu menyelamatkan dan menggembirakan hati kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
   
Kasih sayang Allah kepada Israel bagaikan cinta suami terhadap isterinya. Murka-Nya terhdap kedurhakaan Israel hanya sesaat, tapi kasih sayang-Nya jauh lebih besar. Seperti halnya Dia berjanji kepada Nuh bahwa air bah tidak akan menimpa bumi lagi.
  
Bacaan dari Kitab Yesaya (54:1-10)
 
"Dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau."

“Bersorak sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak sorai dan memekiklah hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak daripada yang bersuami,” demikianlah firman Tuhan. “Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghemat. Panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu. Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri. Keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi. Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah berkecil hati sebab engkau takkan dipermalukan. Engkau akan melupakan masa remajamu yang memalukan, dan takkan mengingat lagi aib kejandaanmu. Sebab yang menjadi suamimu ialah Penciptamu, Tuhan Semesta Alam nama-Nya. Dan yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, yang disebut Allah Seluruh Bumi. Sungguh, seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati engkau dipanggil kembali oleh Tuhan. Masakan isteri masa muda akan tetap ditolak?”, demikianlah firman Tuhan. “Sesaat saja Aku meninggalkan dikau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau,“ firman Tuhan Penebusmu. “Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nabi Nuh. Seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah takkan menggenangi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka lagi terhadap engkau, dan bahwa Aku tidak akan menghardik engkau lagi. Sebab sekalipun gunung-gunung bergeser dan bukit-bukit menjadi goncang, namun kasih setia-Ku tidak akan beralih dari padamu, dan perjanjian damai-Ku tidak akan goncang.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Ayat. (Mzm 30:2. 4. 5-6. 11-12a. 13b)
1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus. Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak sorai.
3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 3:.4.6)
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan; luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. Alleluya =>
     
   
Yesus mengatakan bahwa Yohanes lebih dari seorang nabi, karena Yohaneslah yang diutus Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Orang banyak termasuk pemungut cukai mengakui kebenaran ini lalu minta dibaptis.
  
 Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (7:24-30)
   
"Yohaneslah utusan yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan."

Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk apakah kalian pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian kemari? Atau untuk apakah kalian pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kalian pergi? Melihat nabi? Benar! Dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari nabi. Karena tentang dia ada tertulis, ‘Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau. Ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu.’ Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak ada seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar daripadanya.” Seluruh orang banyak termasuk para pemungut cukai yang mendengar perkataan-Nya mengakui kebenaran Allah karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes. Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
 
    Pertanyaan Yesus tentang Yohanes Pembaptis cukup menarik. Dia bukan pribadi yang gampang terombang-ambing angin. Dia juga bukan pribadi yang mencari kenyamanan dengan berpakaian halus. Dia adalah seorang pribadi yang berpendirian kuat, tak mudah goyah dan dapat hidup dalam situasi sulit. Dengan kualitas pribadi seperti itulah Yohanes Pembaptis berperan untuk menyerukan pertobatan dan perubahan hidup. Bagi kita, semangat ini adalah teladan untuk mendasari perubahan hidup dan menjaga iman dengan baik. 
 
Doa Malam
 
Ya Allah, kesaksian Yohanes Pembaptis ialah pelita yang bernyala dan bercahaya. Ampunilah kami yang hanya mau menikmati seketika saja cahaya itu dan mampukanlah kami untuk melakukan kehendak-Mu dalam diri kami agar kami dapat menjadi saksi yang bercahaya pula di zaman ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. 
 

RUAH

Rabu, 14 Desember 2016 Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja

Rabu, 14 Desember 2016
Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja
 
Dengan pengantaraan Kristus dunia dijadikan, dan Ia sendiri akan dilahirkan di tengah-tengah ciptaan. (St. Leo Agung)
 

Antifon Pembuka (Gal 6:14)
 
Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan kita Yesus. Karena Dia, dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia. 
  
Doa Pagi


Allah Bapa Mahamulia, Santo Yohanes, imam-Mu, telah mengingkari diri dan amat mencintai salib Kristus. Semoga kami mengikuti teladannya, agar Kauperkenankan memandang kemuliaan-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (45:6b-8.18.21b-25)
  
  
"Hai langit, teteskan keadilan dari atas."
   
Beginilah firman Tuhan, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap. Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini. Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya. Baiklah bumi membuka diri, dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan. Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.” Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. Dialah Allah yang membentuk dan menjadikan serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang; beginilah firman-Nya, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah dalam Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.
Ayat. (Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14; Ul: Yes 45:8)
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yes 40:9-10)
Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (7:19-23)
  
"Katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar."
    
Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

 

Bacaan pertama dalam liturgi hari ini menyampaikan pewartaan bahwa Tuhan Allah adalah satu-satunya Allah dan tiada yang lain. Dialah yang mencipta dan menata bumi dan menyelamatkan umat manusia, penghuninya. Oleh karena itu, umat manusia diminta untuk mengakui dan mendengarkan Dia dan bukan percaya kepada berhala-berhala. Tindakan Allah menyelamatkan itu bagi umat beriman Kristiani dilakukan oleh Yesus Kristus yang telah dinanti-nantikan sejak zaman para nabi. Apa yang dilakukan oleh Yesus merupakan bukti bahwa Dialah yang dinubuatkan oleh para nabi dan dinanti-nantikan oleh para bangsa. Ketika ditanya oleh dua murid Yohanes Pembaptis tentang diri-Nya apakah Ia yang akan datang, atau mesti menantikan seorang lain, Yesus menyuruh kedua murid itu menyampaikan kepada Yohanes Pembaptis apa yang mereka lihat dan mereka dengar: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Jawaban itu sesuai dengan apa yang tertulis dalam nubuat Nabi Yesaya. Dengan demikian mau dikatakan bahwa Dialah yang dinanti-nantikan itu dan bukan yang lain. Bagi orang beriman Kristiani jelaslah bahwa yang dinanti-nantikan itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Namun, masih ada banyak orang yang belum mengakui dan masih tetap menantikan datangnya seorang pemimpin yang akan membawa dunia ini ke situasi yang penuh kedamaian dan kesejahteraan. Di negeri kita masih ada kelompok-kelompok yang menantikan datangnya raja adil. Ternyata tokoh yang mereka nanti-nantikan tak kunjung datang dan keadaan yang mereka rindukan tidak terwujud. Melihat situasi yang demikian, tidak mengherankan munculnya orang-orang yang menyembah dan mempercayakan diri kepada allah lain yang dianggap bisa memberikan jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi. Betapa banyak orang yang mencari jalan keluar itu dengan mencari orang-orang yang mereka anggap mampu memberikan jalan keluar dari masalah mereka dan dengan demikian merasa mendapat "keselamatan". Tidak sedikit orang zaman ini yang mempercayakan dirinya kepada "orang pintar" agar angan-angan atau impiannya terwujud. Karena begitu besar keinginannya untuk mendapatkan yang diharapkan, tidak sedikit orang meminta bantuan roh-roh yang dipercaya bisa memberikan apa yang diinginkan, meskipun tahu bahwa jalan itu menyesatkan. 
 
Melalui pewartaan hari ini, orang beriman Kristiani diingatkan bahwa Sang Raja adil itu telah datang dan menyelamatkan seluruh umat manusia, bukan terbatas pada kelompok-kelompok tertentu. Yesus Kristuslah yang kita percaya sebagai Allah yang datang ke dunia demi keselamatan manusia. Karena itu jalan keselamatan tiada lain adalah mendengarkan Dia, bersujud sembah hanya kepada-Nya dan mempercayakan diri pada-Nya. Warta Gembira itulah yang mesti diwartakan oleh semua orang beriman Kristiani. (YH/Inspirasi Batin 2016) 

Antifon Komuni (Mat 16:24)

Barangsiapa ingin menjadi murid-Ku, hendaklah ia menyangkal diri, memanggul salibnya dan mengikuti Aku.
 
 
 

Selasa, 13 Desember 2016 Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir

Selasa, 13 Desember 2016
Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir

“Mereka yang murni hatinya adalah bait Roh Kudus” (St. Lusia)


Antifon Pembuka

Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah untuk membela nama Kristus. Ia tidak takut terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan Surga kini menjadi miliknya.
    
Doa Pagi


Allah Bapa sumber cahaya abadi, dengarkanlah kiranya kami berkat bantuan Santa Lusia, perawan dan martir-Mu. Semoga kemuliaannya yang kami peringati di dunia, kelak kami saksikan pula di surga. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Karena Israel memberontak dan tidak mendengarkan firman Allah, Allah memanggil bangsa-bangsa lain untuk beribadah kepada-Nya. Orang-orang sombong akan disingkirkan dan sisa Israel yang rendah hati akan hidup aman dan tenteram.


Bacaan dari Nubuat Zefanya (3:1-2.9-13)
   
  
"Keselamatan dijanjikan kepada semua orang yang hina dina."
  
Beginilah firman Tuhan, “Celakalah si pemberontak dan si cemar, kota yang penuh penindasan! Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak memedulikan kecaman. Ia tidak percaya kepada Tuhan dan tidak menghadap Allahnya. Tetapi Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya mereka sekalian menyerukan nama Tuhan dan bersama-sama beribadah kepada-Nya. Orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan datang dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia dan membawa persembahan kepada-Ku. Pada hari itu, engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap-Ku. Sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang angkuh dan congkak, dan engkau takkan menyombongkan diri lagi di gunung-Ku yang kudus. Di tengah-tengahmu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari perlindungan pada nama Tuhan. Mereka itulah sisa Israel. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu. Sebaliknya seperti kawanan domba mereka akan merumput dan berbaring dengan tenang, dan tidak ada orang yang mengganggu mereka lagi.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan, mi = fis, 4/4, PS 816
Ref. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkannya.
Ayat. (Mzm 34:2-3.6-7.17-18.19.23; Ul: lih. 7a)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
3. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakan mereka Ia lepaskan.
4. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Tuhan, datanglah dan jangan berlambat; ringankanlah beban umat-Ku.

Perumpamaan ini mau menyatakan sikap imam-imam kepala dan pemuka-pemuka Yahudi yang tidak mau bertobat, sedangkan para pemungut cukai dan orang berdosa bertobat setelah mendengarkan pewartaan kabar gembira.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (21:28-32)
  
"Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya."
   
Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi, “Bagaimana pendapatmu? Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada yang sulung dan berkata, ‘Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini’. Jawab anak itu, ‘Baik, Bapa’. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab, ‘Tidak mau’. Tetapi kemudian ia menyesal lau pergi juga. Siapakah di antara kedua orang anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka, “Yang kedua.” Maka berkatalah Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes Pembaptis datang menunjukkan jalan kebenaran kepada kalian, dan kalian tidak percaya kepadanya. Dan meskipun kalian melihatnya, namun kemudian kalian tidak menyesal, dan kalian tidak juga percaya kepadanya.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
 
Renungan
 
  Kisah yang diungkapkan Yesus dalam Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan sikap pertobatan kita. Kesalahan dan dosa adalah hal yang manusiawi, namun bukan berarti kita membiarkan diri terus dalam keadaan tersebut. Sebaliknya, kita diajak untuk berubah dan bertobat, kembali mengarahkan hidup kepada Allah. Siapa yang mau bertobat, akan mengalami hidup yang berbeda dengan mereka yang tak mau berubah. Dalam hal ini, kita membutuhkan kerendahan hati untuk mengakui hidup kita yang tak sejalan dengan kehendak Allah.
  
Antifon Komuni (Yoh 14:21-23)
 
Barangsiapa mencintai Aku, dicintai Bapa-Ku. Kami akan datang dan tinggal padanya.
 
Doa Malam

Tuhan Yesus, Engkau menghendaki supaya kami menyesali semua perbuatan tidak baik yang telah kami lakukan. Semoga kami memberikan diri untuk Kautuntun dan Kauhantar ke jalan yang benar demi keselamatan hidup kami sehari. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin.


RUAH

Senin, 12 Desember 2016 Hari Biasa Pekan III Adven

Senin, 12 Desember 2016
Hari Biasa Pekan III Adven

Saya tidak mampu melakukan hal-hal besar, tapi saya ingin melakukan segala sesuatu, bahkan hal-hal terkecil sekalipun, untuk kemuliaan Allah yang lebih besar.  (St. Dominico Savio)


Antifon Pembuka (Bdk. Yer 31:10; Yes 35:4)

Dengarkanlah sabda Tuhan, hai para bangsa, dan wartakanlah sampai ke ujung bumi: Janganlah takut! Lihatlah, Penebus kita datang.

 
Hear the word of the Lord, O nations; declare it to the distant lands: Behold, our Savior will come; you need no longer fear.
 
   
Doa Pagi
   
Allah Bapa sumber cahaya iman, dengarkanlah kiranya dengan rela doa-doa kami. Terangilah kegelapan hati kami dengan rahmat Putra-Mu yang datang mengunjungi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bileam yang selalu hidup di hadirat Allah menubuatkan tampilnya seorang raja dari suku Yakub yang akan memerintah Israel. Dia akan menghancurkan semua suku Moab dan suku-suku dari anak Set. 
  
  Bacaan dari Kitab Bilangan (24:2-7.15-17a)       
   
"Sebuah bintang terbit dari Yakub."
   
Pada waktu itu Bileam memandang ke depan, dan ia melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka. Maka Roh Allah menghinggapi dia. Lalu ia mengucapkan sanjak, katanya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Laksana lembah yang membentang luas, laksana taman di tepi sungai, laksana pohon gaharu yang di taman Tuhan, laksana pohon ara di tepi air. Seorang pahlawan tampil dari wangsanya memerintah bangsa yang tak terbilang banyaknya. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.” Kemudian diucapkannya lagi sanjaknya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya, tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang memperoleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang. Aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat: sebuah bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel; ia meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 845
Ref. Tuhan adalah kasih setia, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
Ayat. (Mzm 25:4bc-5ab.6-7c.8-9)
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

Bait Pengantar Injil, do = c, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 85:8)
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu.
    
Karena imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi tidak tahu dari mana pembaptisan Yohanes maka Yesus pun tidak mau mengatakan dari mana kuasa yang Dia peroleh itu. 
 
  Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (21:23-27)
   
"Dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes?"
      
Pada suatu hari Yesus masuk ke bait Allah. Ketika Ia sedang mengajar, datanglah imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi kepada-Nya; mereka bertanya, “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?” Jawab Yesus kepada mereka, “Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu, dan jika kalian memberi jawabannya, Aku pun mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Nah, dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?” Mereka lalu berunding satu sama lain, “Jika kita katakan, ‘Dari surga’, Ia akan berkata kepada kita, ‘Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepadanya?’ Tetapi jika kita katakan, ‘Dari manusia’, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes itu nabi.” Mereka lalu menjawab, “Kami tidak tahu.” Maka Yesus pun berkata kepada mereka, “Jika demikian, Aku pun tidak mau mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan 


 
Kita yang telah membaca banyak informasi tentang Yesus pasti tidak akan kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi. Justru dengan demikian kita semakin diteguhkan akan ke-Allah-an Yesus yang penuh dengan wibawa dan kuasa.    
     
Antifon Komuni (Mzm 105:4-5; Yes 38:3)
   
Datanglah, ya Tuhan, kunjungilah kami dengan damai-Mu, agar kami sebulat hati bersukacita di hadapan-Mu.  
 
 
RUAH
 
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy