Kamis, 24 Agustus 2017
Pesta St. Bartolomeus, Rasul
Pencurahan darah Kristus adalah sumber kehidupan Gereja. Santo Yohanes,
sebagaimana kita tahu, melihat dalam air dan darah yang mengalir dari
Tubuh Tuhan kita dari situlah terpancar kehidupan ilahi yang diberikan
oleh Roh Kudus dan dikomunikasikan kepada kita dalam sakramen-sakramen
(Yoh 19:34; lih 1 Yoh 1 : 7; 5: 6-7). Surat Ibrani menjelaskan, kita
bisa mengatakan, keterlibatan liturgi dari misteri ini. Yesus, oleh
penderitaan dan kematian-Nya, mempersembahkan diri-Nya pada Roh yang
abadi, telah menjadi Imam Agung kita dan "Pengantara dari perjanjian
baru" (Ibr 9:15). Firman ini menggemakan kata-kata Tuhan kita sendiri
pada Perjamuan Terakhir, ketika ia menetapkan Ekaristi sebagai sakramen
Tubuh-Nya, diberikan untuk kita, dan Darah-Nya, Darah perjanjian baru
dan kekal dicurahkan untuk pengampunan dosa (lih Mk 14:24; Mat 26:28;
Luk 22:20). (Paus Benediktus XVI; Homili Katedral Darah Dari Tuhan kita
Yesus Kristus Yang Paling Berharga, Westminster)
Antifon Pembuka (Mzm 96(95):2-3)
Maklumkanlah keselamatan Tuhan hari demi hari, wartakanlah kemuliaan-Nya di antara para bangsa.
Proclaim the salvation of God day by day; tell among the nations his glory.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
Doa Pembuka
Allah Bapa, Raja Mahamulia, penyelamat manusia, teguhkanlah iman di
dalam diri kami. Dengan iman Rasul Bartolomeus sudah terpaut pada
Kristus dengan hati tulus ikhlas. Semoga berkat doanya Gereja-Mu menjadi
tanda dan saluran keselamatan untuk segala bangsa. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Keindahan surgawi akan kita peroleh ketika kita tetap mau menjadi pelayan setia dari Yesus. Dia adalah Anak Domba Allah yang menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya.
Bacaan dari Kitab Wahyu (21:9b-14)
"Tembok kota kudus dibangun atas dua belas batu dasar."
Aku, Yohanes, mendengar seorang malaikat berkata kepadaku, “Marilah ke
sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak
Domba.” Lalu, di dalam roh aku dibawanya ke atas sebuah gunung yang
besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus,
Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan
Allah, dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan
permata yaspis, jernih seperti kristal. Temboknya besar lagi tinggi,
pintu gerbangnya dua belas buah. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua
belas malaikat, dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga
pintu gerbang, di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah
barat tiga pintu gerbang. Tembok kota itu mempunyai dua belas batu
dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Para kudus-Mu, ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Ayat. (Mzm 145:10-11.12-13b.17-18)
1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan
orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan
kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan
memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan
abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam
segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru
kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 1:49b)
Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!
Yesus memanggil setiap orang dengan cara yang berbeda. Namun demikian, tujuannya selalu sama dan satu yaitu menerima kebaikan dan membagikan rahmat Tuhan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:45-51)
"Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Sekali peristiwa Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya,
“Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan
oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” Kata Natanael
kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Kata
Filipus kepadanya, Mari dan lihatlah!” Melihat Natanael datang
kepada-Nya, Yesus berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada Yesus,
“Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus
memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata
Natanael kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang
Israel!” Yesus menjawab, kata-Nya, “Karena Aku berkata kepadamu ‘Aku
melihat engkau di bawah pohon ara’, maka engkau percaya? Hal-hal yang
lebih besar daripada itu akan engkau lihat!” Lalu kata Yesus kepadanya,
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka,
dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Tidak semua orang dapat bertahan bila berhadapan dengan orang-orang seperti Natanael yang kritis, tidak mudah percaya dan cenderung berprasangka buruk. Biasanya kita akan menjauhi orang semacam ini karena kita takut disakiti oleh sifat-sifatnya yang buruk. Namun, tidak demikian halnya dengan Yesus. Dia melayani dengan penuh kasih, dan dengan baik karena melihat hal-hal yang baik dalam diri Natanael. Orang-orang berkepribadian sulit dan penuh prasangka tidak membutuhkan kata-kata yang luar biasa, melainkan sentuhan sederhana dari hati yang penuh kasih.
Antifon Komuni (Luk 22:29-30)
Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku
menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku
di dalam Kerajaan-Ku, sabda Tuhan.
I confer a kingdom on you, just as my Father has conferred one on me,
that you may eat and drink at my table in my kingdom, says the Lord.
Doa Malam
Tuhan Yesus, Engkau mengenal diriku lebih dari kemampuanku untuk mengenal diriku sendiri. Berilah aku hati yang tulus dan percaya kepada-Mu seperti orang kudus-Mu, St. Bartolomeus yang telah melihat Engkau dan menjadi percaya. Engkaulah Tuhan dan Penyelamatku untuk selama-lamanya. Amin.
RUAH