Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Seri Liturgi: TUHAN KRISTUS TUHAN
Syalom aleikhem.
Mari sedikit dalami isi doa Kyrie dalam Kurban Misa. Rumusan Kyrie begitu singkat. Seruannya sama: “kasihanilah kami”. Sapaannya tiga kali dengan dua kali sama: “Tuhan, Kristus, Tuhan”.
Siapa yang disapa dengan ketiganya? Kata “Tuhan” yang pertama mengacu pada Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Kita mohon belas kasih kepada Allah karena kita telah berdosa. Dosa itu kecemaran, membuat kita tak bisa mendekati Allah. Kecemaran berlawanan dengan kekudusan Allah. Itulah mengapa dalam Perjanjian Lama, orang yang najis harus ditahirkan dulu. Kecemaran itu halangan mendekati Allah. Dalam Misa, kalau kita cemar, kita pun terhalang mendekati Allah. Hanya Allah yang bisa menghilangkan kecemaran kita dengan kuasa penebusan-Nya.
Kata “Kristus” jelas. Kristus artinya ‘mesias’ alias ‘yang terurapi’. Dengan itu, kita menyapa Yesus Sang Mesias, penebus kita, Firman Allah yang menjadi manusia. Kita mohon belas kasih-Nya sebab hanya oleh penebusan-Nya kita dibersihkan dari dosa. Dialah yang menghapus dosa dunia.
Kata “Tuhan” yang ketiga menunjuk pada Roh Kudus. Ini mengingatkan kita akan bunyi Kredo Panjang: “Ia Tuhan yang menghidupkan.” Jadi, dengan “Tuhan-Kristus-Tuhan” pada Kyrie, kita berseru kepada Sang Tritunggal Mahakudus, Allah kita. Amin.
Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katekis Daring
Inilah yang diyakini orang Kristen awal tentang Ekaristi
Keyakinan mereka berakar dari kata-kata Yesus dan Tradisi yang diwariskan kepada mereka dari para Rasul.
Setelah hampir 2.000 tahun pengajaran Katolik, Gereja dengan berani menyatakan dalam Katekismus, “Ekaristi adalah "sumber dan puncak seluruh hidup kristiani" (LG 11). "Sakramen-sakramen lainnya, begitu pula semua pelayanan gerejani serta karya kerasulan, berhubungan erat dengan Ekaristi suci dan terarahkan kepadanya. Sebab dalam Ekaristi suci tercakuplah seluruh kekayaan rohani Gereja, yakni Kristus sendiri, Paska kita" (PO 5).”(Katekismus Gereja Katolik, 1324).
Ini adalah pernyataan yang mencolok, yang menunjukkan betapa Gereja menghargai Ekaristi di zaman sekarang. Namun, apakah kepercayaan ini sesuatu yang baru, diperkenalkan selama beberapa abad terakhir? Atau apakah itu sudah menjadi bagian dari ajaran Gereja sejak awal?
Seperti halnya semua ajaran penting dari Gereja Katolik, itu hanyalah pengulangan keyakinan Gereja sepanjang berabad-abad. Ini dengan jelas terungkap ketika menyelidiki tulisan-tulisan orang-orang Kristen awal yang hidup di beberapa abad pertama setelah kematian dan kebangkitan Kristus.
Untuk membantu mengilustrasikan hal itu, berikut ini adalah sejumlah kecil kutipan dari orang-orang Kristen ini yang merinci keyakinan mereka tentang Ekaristi Kudus. Setelah membaca ini, menjadi jelas bagaimana Gereja telah mewariskan ajaran ini selama bertahun-tahun hampir tidak berubah.
Didache 14, “Tetapi setiap hari Tuhan…. berkumpullah kamu bersama dan pecahkanlah roti, dan mengucap syukurlah setelah mengakukan dosa-dosamu, supaya kurbanmu menjadi murni. Tetapi jangan ada seorang yang berselisih dengan sesama saudara yang datang bersama denganmu, sebelum mereka berdamai, supaya kurbanmu tidak menjadi profan.”
St. Yustinus Martir (150-160) “Dan pada hari yang disebut Minggu, semua yang hidup di kota maupun di desa berkumpul bersama di satu tempat, dan ajaran-ajaran para rasul atau tulisan- tulisan dari para nabi dibacakan, sepanjang waktu mengijinkan; lalu ketika pembaca telah berhenti, pemimpin ibadah mengucapkan kata- kata pengajaran dan mendorong agar dilakukannya hal- hal yang baik tersebut. Lalu kami semua berdiri dan berdoa, dan seperti dikatakan sebelumnya, ketika doa selesai, roti dan anggur dan air dibawa, dan pemimpin selanjutnya mempersembahkan doa- doa dan ucapan syukur… dan umat menyetujuinya, dengan mengatakan Amin, dan lalu diadakan pembagian kepada masing- masing umat, dan partisipasi atas apa yang tadi telah diberkati, dan kepada mereka yang tidak hadir, bagiannya akan diberikan oleh diakon. Dan mereka yang mampu dan berkehendak, memberikan (persembahan) yang dianggap layak menurut kemampuan mereka, dan apa yang dikumpulkan oleh pemimpin, ditujukan untuk menolong para yatim piatu dan para janda dan mereka yang, karena sakit maupun sebab lainnya, hidup berkekurangan, dan mereka yang ada dalam penjara dan orang asing di antara kami, pendeknya, ia (pemimpin) mengatur [pertolongan bagi] semua yang berkekurangan. Tetapi hari Minggu adalah hari di mana kami mengadakan ibadah bersama, sebab hari itu adalah hari yang pertama, yaitu pada saat Tuhan, …. telah menciptakan dunia; dan Yesus Kristus Penyelamat kita pada hari yang sama telah bangkit dari mati. Sebab Ia telah disalibkan pada hari sebelum hari Saturnus (Sabtu); dan pada hari setelah hari Saturnus itu, yaitu hari Minggu, setelah menampakkan diri kepada para rasul dan murid-Nya, Ia mengajarkan kepada mereka hal- hal ini…..” (St. Yustinus, Apologi I, ch. 67)
Mereka [Gnostik] menjauhkan diri dari Ekaristi dan dari doa, karena mereka tidak mengakui bahwa Ekaristi adalah daging Juruselamat kita Yesus Kristus, daging yang menderita bagi dosa-dosa kita dan yang oleh Bapa, dalam kemurahan-Nya, bangkit dari kematian. (St. Ignatius dari Antiokhia, c. 110)
“Dia [Yesus] menyatakan bahwa piala itu, … adalah Darah-Nya yang darinya Ia menyebabkan darah kita mengalir; dan roti itu…, Ia tentukan sebagai Tubuh-Nya sendiri, yang darinya Ia menguatkan tubuh kita.”. (St. Ireneus dari Lyons, c. 140)
5 Fakta mengejutkan tentang Setan
Setan dan para pengikut iblisnya adalah sosok-sosok misterius dari dunia spiritual. Mereka menyiksa kita setiap hari, meskipun biasanya tindakan mereka tidak terlihat oleh mata.
Alkitab telah banyak memberi tahu kita tentang Setan dan antek-anteknya, dan selama berabad-abad Gereja telah bertumbuh dalam pemahamannya tentang makhluk spiritual yang jahat ini.
Berikut adalah lima fakta yang membantu menjelaskan lebih lanjut tentang makhluk gelap ini.
“Gereja mengajarkan bahwa Setan pada mulanya adalah malaikat yang baik, yang dibuat oleh Allah” (KGK, 391). Dia kemudian dengan bebas menolak Tuhan, diusir dari Surga. (Foto: wikipedia) |
Malaikat jatuh tidak memiliki akses ke masa depan. Namun, mereka dapat membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan pengamatan. (Foto: Edal Anton Lefterov | CC BY-SA 3.0) |
Makhluk malaikat adalah makhluk spiritual yang kuat dan dapat memindahkan benda-benda fisik, membuat mereka terbang melintasi ruangan. (Sumber: wikipedia) |
Setan adalah roh yang murni, yang berarti ia tidak memiliki tubuh fisik, meskipun ia dapat mengambil rupa manusia atau makhluk lain. |
Setan tidak bisa mengusir atau memaksa orang masuk neraka. Kita memilih pergi ke sana karena penolakan kita sendiri terhadap Tuhan. KGK 392: " Kitab Suci berbicara mengenai satu dosa para malaikat yang jatuh Bdk. 2 Ptr 2:4.. "Jatuhnya mereka dalam dosa" merupakan keputusan bebas roh-roh yang tercipta ini, yang menolak Allah dan Kerajaan-Nya secara radikal dan tetap. Kita mendengar satu gema dari pemberontakan ini dalam apa yang setan katakan kepada nenek moyang kita: "Kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). Setan adalah "pendosa dari mulanya" (1 Yoh 3:8),"bapa segala dusta" (Yoh 8:44). (foto: wikipedia) |
Sumber: Philip Kosloski / Aleteia.org
Sabtu, 14 Juli 2018 Hari Biasa Pekan XIV
Sabtu, 14 Juli 2018
Hari Biasa Pekan XIV
“Kerahiman adalah dimensi kasih yang teramat penting, adalah seolah nama kedua dari kasih” (St. Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (Yes 6:1.8)
Aku mendengar Tuhan bersabda, ‘Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapa yang akan pergi atas nama-Ku?’ Maka aku menjawab, ‘Inilah aku, utuslah aku!’
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahakudus, kebijaksanaan-Mu tiada bandingnya, namun Engkau berkenan menampakkan wajah-Mu dalam diri Yesus Mesias, Saudara kami. Semoga kami dapat berjasa bagi dunia seperti Dia. Semoga kebahagiaan sesama menjadi sukacita kami yang besar. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sebelum diutus kepada bangsanya, Yesaya mendapat penglihatan ilahi. Ia melihat kemuliaan Allah dalam Kerajaan Surga. Pemandangan itu membuat hatinya gemetar sebab ia sadar bahwa ia adalah seorang yang berdosa dan tidak layak.
Bacaan dari Kitab Yesaya (6:1-8)
Hari Biasa Pekan XIV
“Kerahiman adalah dimensi kasih yang teramat penting, adalah seolah nama kedua dari kasih” (St. Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (Yes 6:1.8)
Aku mendengar Tuhan bersabda, ‘Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapa yang akan pergi atas nama-Ku?’ Maka aku menjawab, ‘Inilah aku, utuslah aku!’
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahakudus, kebijaksanaan-Mu tiada bandingnya, namun Engkau berkenan menampakkan wajah-Mu dalam diri Yesus Mesias, Saudara kami. Semoga kami dapat berjasa bagi dunia seperti Dia. Semoga kebahagiaan sesama menjadi sukacita kami yang besar. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sebelum diutus kepada bangsanya, Yesaya mendapat penglihatan ilahi. Ia melihat kemuliaan Allah dalam Kerajaan Surga. Pemandangan itu membuat hatinya gemetar sebab ia sadar bahwa ia adalah seorang yang berdosa dan tidak layak.
Bacaan dari Kitab Yesaya (6:1-8)
"Aku ini orang yang berbibir najis, dan mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam."
Dalam tahun wafatnya Raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi bait suci. Para Serafim ada di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutup muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutup kaki, dan dua sayap untuk melayang-layang. Mereka berseru seorang kepada yang lain, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu, dan rumah itu pun penuhlah dengan asap. Lalu aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini orang yang berbibir najis, dan aku tinggal di tengah bangsa yang berbibir najis, namun mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam.” Tetapi seorang dari para Serafim itu terbang mendapatkan daku. Di tangannya ada bara api, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkannya pada mulutku serta berkata, “Lihat, bara ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.” Lalu aku mendengar suara Tuhan bersabda, “Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapakah yang akan pergi atas nama-Ku?” Maka aku menjawab, “Inilah aku, utuslah aku!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan adalah Raja. Ia berpakaian kemegahan.
Ayat. (Mzm 93:1ab.1c-2.5; Ul:1a)
1. Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
2. Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
3. Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan, sepanjang masa!
Bait Pengantar Injil do = es, 2/2, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Kriteria seorang murid adalah tidak melebihi gurunya. Ia tidak takut kepada para pembencinya dan percaya bahwa Bapa adalah penyelenggara hidupnya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:24-33)
"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit. Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-ku yang di surga.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
"Siapakah yang Kuutus?" Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada kita semua, para pengikut Tuhan. Menjadi seorang pengikut Tuhan berarti harus siap menjadi utusan, yang siap mewartakan kebenaran dan nama Allah. Tentu dalam perutusan, kita tidak sendiri. Tuhan sendiri yang akan selalu menyertai dan melindungi kita. Kita semua berharga di mata Tuhan. Maka, kita juga menjadikan Tuhan berharga dalam hidup kita.
Doa Malam
Allah Bapa sumber kedamaian,
berkenanlah menanam dalam-dalam sabda-Mu di hati kami, serta utuslah
kami mewartakan sabda-Mu dalam segala sepak terjang kami. Semoga
kedamaian yang kami cari-cari tiada lain daripada kedamaian-Mu sendiri.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RUAH
----------------------------------------------------
Jumat, 13 Juli 2018 Hari Biasa Pekan XIV
Jumat, 13 Juli 2018
Hari Biasa Pekan XIV
Hari Biasa Pekan XIV
Hidup manusia itu dipuji sejauh ia mohon pengampunan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 51:12)
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada manusia dan menyatakan cinta kasih-Mu dalam diri manusia seperti kami, yaitu Yesus, Putra Manusia. Semoga hidup kami memancarkan syukur kami kepada-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah menginginkan pertobatan Israel, umat-Nya. Allah tak ingin membiarkannya jatuh binasa. Pertobatan akan memulihkan keadaan mereka dan rahmat akan mengalir deras atas mereka.
Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
"Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, 'Ya Allah kami!'"
"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim." Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ." Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!
3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!
4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Yoh 16:13)
Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Meski
para murid akan mengalami penganiayaan dan penyesahan dari para
pembencinya, namun mereka tidak akan ditinggalkannya. Roh Allah akan
mendampingi dan membantu mereka keluar dari jebakan musuh..
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
"Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat."
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
"Semua jalan Tuhan adalah lurus; dan orang benar menempuhnya," firman Tuhan. Lalu, mengapa kita malahan dibenci karena menjadi pengikut-Nya? Justru pada saat itulah, kita menjadi tahu siapa yang setia di jalan Tuhan dan siapa yang menyimpang dari jalan Tuhan. Mereka yang tidak setia di jalan Tuhan akan selamat. Sebaliknya, mereka yang tidak setia akan tergelincir oleh kesalahannya. Tentu kita semua ingin mencapai keselamatan. Oleh karena itu, setialah di jalan Tuhan. Jangan ragu!
Doa Malam
Allah Bapa yang Maharahim, Putra-Mu Yesus menghendaki kami agar cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Maka, tambahkanlah Roh kebijaksanaan-Mu kepada kami agar nyatalah kuasa kasih-Mu dalam diri kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RUAH
----------------------------------------------------
Kami akan melakukan pengadaan organ untuk mendukung kegiatan
liturgi/peribadatan. Bagi anda yang
berkenan membantu dalam bentuk donasi dana dapat menghubungi
kontak.rpg(at)gmail.com
Kamis, 12 Juli 2018 Hari Biasa Pekan XIV
Kamis, 12 Juli 2018
Hari Biasa Pekan XIV
“Matahari yang kita lihat setiap hari, selalu disusul oleh kegelapan malam, tetapi Surya Kebenaran tidak pernah terbenam.” (St. Ambrosius)
Antifon Pembuka (Hos 11:1.9cd)
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil. Aku ini Allah dan bukan manusia. Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu.
Doa Pembuka
Hari Biasa Pekan XIV
“Matahari yang kita lihat setiap hari, selalu disusul oleh kegelapan malam, tetapi Surya Kebenaran tidak pernah terbenam.” (St. Ambrosius)
Antifon Pembuka (Hos 11:1.9cd)
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil. Aku ini Allah dan bukan manusia. Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu.
Doa Pembuka
Allah Bapa Sumber Cahaya Abadi, Engkau selalu memelihara serta memperhatikan siapa pun di dunia ini. Engkau menyampaikan sabda sebagai cahaya di jalan. Kami mohon, semoga mata kami tetap terbuka terhadap Putra-Mu, cahaya kehidupan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah mencintai umat pilihan-Nya. Meski berdosa dan berlaku jahat, tetapi Allah tetap memilih dan mengasihi mereka. Belas kasihan-Nya atas Israel lebih besar dari segala dosa mereka.
Bacaan dari Nubuat Hosea (11:1,3-4,8c-9)
Bacaan dari Nubuat Hosea (11:1,3-4,8c-9)
"Hati-Ku berbalik dari segala murka."
Beginilah sabda Tuhan, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil. Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Akulah yang menyembuhkan mereka. Aku telah menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengambil kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi makan. Hatiku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi. Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada ALlah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Engkaulah penyelamatku.
Ayat. (Mzm 80:2ac.3b.15-16)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Jangan membawa apa-apa, adalah pesan yang diberikan oleh Yesus kepada para murid-Nya. Dengan pesan tersebut, Yesus ingin mendidik para murid untuk percaya hanya pada Allah dan kuasa-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:7-15)
"Kamu telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berilah pula dengan cuma-cuma."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun kepadanya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Tuhan hadir bukan untuk menghanguskan atau membinasakan. Ia hadir untuk membawa keselamatan dan damai sejahtera bagi umat-Nya. Sayangnya, kita malahan mengabaikan dan menolak rahmat keselamatan dan damai sejahtera tersebut. Padahal, rahmat keselamatan dan damai sejahtera dari Allah diberikan kepada kita cuma-cuma. Menolak rahmat keselamatan dan damai sejahtera dari Allah sama dengan menolak Allah sendiri. Menolak Allah berarti mendatangkan celaka bagi kita.
Doa Malam
Allah Bapa sumber segala pengharapan,
semoga sabda-Mu berkarya subur dalam diri kami. Pancarkanlah cahaya
pengharapan baru akan kedamaian dalam diri Yesus. Dialah Tuhan,
Pengantara kami.
RUAH
Rabu, 11 Juli 2018 Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
Rabu, 11 Juli 2018
Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
“…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 24:5-6)
Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah Penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
“…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 24:5-6)
Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah Penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Lewat Nabi Hosea, Allah terus mengingatkan orang Israel agar berhati-hati dalam bersikap. Allah juga menasihati agar mereka senantiasa melakukan perbuatan yang tidak bertentangan dengan keadilan. Jika tidak taat, mereka akan hancur binasa.
Bacaan dari Kitab Hosea (10:1-3.7-8.12)
Bacaan dari Kitab Hosea (10:1-3.7-8.12)
"Sudah waktunya untuk mencari Tuhan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Para rasul adalah perpanjangan tangan Yesus. Mereka dipanggil dan diutus untuk meneruskan karya dan misi yang telah dilakukan oleh Yesus di tengah-tengah dunia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:1-7)
"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, "Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, 'Kerajaan Surga sudah dekat'."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Dahulu, bangsa Israel membangun banyak tugu berhala. Mereka menyembah banyak baal. Hati mereka mendua dan jauh dari Allah. Tetapi, Yesus justru sebaliknya. Dia memanggil dua belas rasul (dan banyak orang) untuk menjadi pengikut-Nya. Dua belas rasul itu diutus-Nya untuk mewartakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat dan mengajak banyak orang supaya bertobat dan kembali kepada Allah. Undangan pertobatan tersebut saat ini juga disampaikan kepada kita. (RUAH)
Antifon Komuni (Mat 19:27, 29)
Sungguh Aku bersabda kepada-Mu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan mewarisi hidup abadi.
Doa Malam
Allah
Bapa sumber pengharapan, kami mohon, semoga kami Kauutus membagikan
kesehatan dan kebebasan kepada sesama; tetapi semoga lisan kami Kauberi
sabda-Mu yang menumbuhkan pengharapan. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati