Pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Melihat Kristus dalam kemuliaan-Nya merupakan kebahagiaan seluruh penghuni Yerusalem surgawi. (St. Klara dari Assisi)
Antifon Pembuka (bdk. Mat 17:5)
Dalam awan yang bercahaya tampaklah Roh Kudus, dan terdengarlah suara Bapa: Inilah Putra-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!
In a resplendent cloud the Holy Spirit appeared. The Father's voice was heard: This is my beloved Son, with whom I am well pleased. Listen to him.
Tibi dixit cor meum, quæsivi vultum tuum, vultum tuum Domine requiram: ne avertas faciem tuam a me.
Doa Pembuka
Ya Allah, dalam Penampakan Kemuliaan Putra Tunggal-Mu, Engkau mengukuhkan misteri iman dengan kesaksian Musa dan Elia. Secara mengagumkan, Engkau juga memaklumkan martabat kami sebagai anak-anak angkat-Mu yang terkasih. Semoga kami, yang mendengarkan suara Putra-Mu terkasih, menjadi ahli waris yang sah bersama-Nya, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan Pertama
Bacaan dari Nubuat Daniel (7:9-10.13-14)
Aku, Daniel, melihat takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju, dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba. Takhta-Nya dari nyala api, roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-Kitab. Aku terus melihat dalam penglihatan itu, tampak dari langit bersama awan-gemawan seorang serupa Anak Manusia. Ia menghadap Dia Yang Lanjut Usianya itu, dan Ia dihantar ke hadapan-Nya. Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja. Maka segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal adanya, dan kerajaan-Nya tidak akan binasa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 97:1-2.5-6.9; R: lih. 1a.9a)
1. Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Awan dan kekelaman ada di sekeliling-Nya, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
2. Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
3. Sebab, ya Tuhan Engkaulah Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala dewata.
Bacaan Kedua
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus (1:16-19)
Saudara-saudara, kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitakan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika suara dari Yang Mahamulia datang kepada-Nya dan mengatakan, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Suara itu kami dengar datang dari surga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baik kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing, dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 17:5c)
Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (9:2-10)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Manusia membutuhkan pengakuan dan apresiasi dari orang lain. Seorang anak yang tidak pernah dipuji cenderung rendah diri. Dia akan menderita dan kurang mampu mengembangkan diri. Terutama pada saat-saat yang sulit, orang amat membutuhkan pengakuan dan apresiasi sesamanya.
Antifon Komuni (1Yoh 3:2)
Apabila Kristus dinyatakan, kita akan menjadi sama seperti Dia sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
When Christ appears, we shall be like him, for we shall see him as he is.