Minggu, 02 Desember 2018
Hari Minggu Adven I
Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja menghidupkan lagi penantian akan
Mesias; dengan demikian umat beriman mengambil bagian dalam persiapan
yang lama menjelang kedatangan pertama Penebus dan membaharui di
dalamnya kerinduan akan kedatangan-Nya yang kedua Bdk. Why 22:17..
Dengan merayakan kelahiran dan mati syahid sang perintis, Gereja
menyatukan diri dengan kerinduannya: "Ia harus makin besar dan aku harus
makin kecil" (Yoh 3:30). (Katekismus Gereja Katolik, 524)
Antifon Pembuka (Mzm 25:1-3/PS 444)
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku: Allahku, kepada-Mu aku percaya.
Janganlah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beria-ria
atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.
To you, I lift up my soul, O my God. In you, I have trusted; let me
not be put to shame. Nor let my enemies exult over me; and let none who
hope in you be put to shame.
Ad te levavi animam meam: Deus meus in te confido, non erubescam: necque
irrideant me inimici mei: etenim universi qui te exspectant, non
confundentur.
Mzm. Vias tuas, Domine, demonstra mihi: et semitas tuas edoce me.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahakuasa, anugerahilah kami, umat-Mu, kehendak yang
kuat untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik.
Semoga dengan demikian kami layak mewarisi Kerajaan Surga, bersama
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Yeremia (33:14-16)
"Aku akan menumbuhkan Tunas Keadilan bagi Daud."
Beginilah firman Tuhan, “Sungguh, waktunya akan datang, bahwa Aku
menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.
Pada waktu itu Aku akan menumbuhkan Tunas Keadilan bagi Daud. Ia akan
melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda
akan dibebaskan dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan
nama inilah mereka akan dipanggil: “Tuhan keadilan-Kita.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Engkaulah penyelamatku.
Ayat. (Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14)
1. Beritahukan jalan-jalan-Mu kepadaku ya Tuhan, tunjukkanlah
lorong-lorong-Mu kepadaku, bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan
ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Tuhan itu baik dan benar, sebab ia menunjukkan jalan kepada orang
yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati, menurut hukum
dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
3. Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang
berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul
karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya Ia
beritahukan kepada mereka.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes 3:12-4:2)
"Semoga Tuhan Allah menguatkan hatimu pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita."
Saudara-saudara, semoga Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah, dan
berkelimpahan dalam kasih satu sama lain, dan dalam kasih terhadap semua
orang seperti kami pun menaruh kasih kepadamu. Semoga Ia menguatkan
hatimu, supaya tak bercacat dan kudus di hadapan Allah dan Bapa kita
pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, bersama orang kudus-Nya.
Akhirnya, Saudara-saudara, demi Tuhan Yesus kami meminta dan menasihati
kamu: Kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup supaya
berkenan kepada Allah. Hal itu memang sudah kamu turuti. Tetapi baiklah
kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga
petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan
Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 85:8)
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah keselamatan yang dari pada-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:25-28.34-36)
"Penyelamatanmu sudah dekat."
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan tampak
tanda-tanda pada matahari, pada bulan dan bintang-bintang, dan pada
bumi. Bangsa-bangsa di bumi. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan
bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan
karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini,
sebab kuasa-kuasa langit akan bergoncangan. Pada waktu itu orang akan
melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan
kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu di mulai terjadi, bangkitlah dan
angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat. Oleh karena itu,
jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan
kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari
Tuhan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan
menimpa semua penduduk bumi ini. Berjagalah-jagalah senantiasa sambil
berdoa, supaya kamu mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan
terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Apa atau siapa yang paling mempengaruhi hidupmu saat ini, yang paling mengatur waktu, jam, kegiatan? Program TV, film seri x, toko/warungmu, pesta, restoran/kuliner, games/fb, chatting? Obsesi kerja, uang? Inikah yang menjadi prioritasmu dan hal-hal lain dilaksanakan sesudah program unggulanmu tadi?
Masa adven mengundangmu: ayo fokus ke Kristus. Terlalu dahsyat dan sangat menentukan bila saat akhir itu tiba! Masa adven adalah masa persiapan akan kedatangan Tuhan. Bulan Desember bersama peristiwa adven, mengajak kita: mengevaluasi hidup kita di tahun 2018 ini: membuat remedial, membuat perbaikan atas semua komitmen yang belum jadi, karena tidak fokusnya kita dan karena membiarkan diri gentayangan tanpa arah.
Tataplah krans adven di Gereja. Dari pelbagai unsur yang ada, dua hal ini patut kurenungkan hari ini: krans adven yang berbentuk cincin besar, bulat, melambangkan panggilan manusia menjadi utuh dan penuh, bulat dan sempurna. Krans adven didominasi warna hijau, simbol harapan akan kebaikan, akan pertobatan, akan perubahan diri; ketika yang lain meranggas, dedaunan cemara ini mengingatkan harapan yang terus tumbuh. Mari, memaknai bulan Desember ini dengan refleksi dan evaluasi atas segala kekurangan. Serentak memasuki masa Adven, dengan harapan di genggaman, dengan fokus yang terarahkan kembali, berkiblat pada Yesus. Nil nisi Christum, tak ada yang lain kecuali Kristus. (TP/Renungan Harian Mutiara Iman 2018)
Antifon Komuni (Mzm 85:13)
Tuhan akan memberikan kebaikan dan negeri kita akan memberikan hasilnya.
The Lord will bestow his bounty, and our earth shall yield its increase.
Dominus dabit benignitatem: et terra nostra dabit fructum suum.
Masa Adven adalah masa suci.
Gereja selalu merayakan masa khusus ini dengan khidmat, memberikan
pujian dan syukur kepada Bapa yang kekal karena belas kasih yang
ditunjukkan dalam misteri kedatangan Putra Tunggal-Nya.
(St. Karolus Borromeus)