Jumat, 29 Maret 2019
Hari Biasa Pekan III Prapaskah (Hari Pantang)
Gereja Katolik dengan jelas mengajarkan bahwa aborsi merupakan
pelanggaran serius terhadap kehendak Allah. Sepanjang tahun saya sebagai
Uskup Agung New York, saya telah mengulangi ajaran ini dalam khotbah,
artikel, saat wawancara tanpa ragu-ragu atau kompromi apapun. --- Edward
Michael Cardinal Egan (2 April 1932 – 5 Maret 2015)
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 86(85):8-10)
Tiada dewa yang menyamai Engkau, ya Tuhan, sebab agunglah Engkau dan agunglah karya-Mu. Hanya Engkaulah Allah
Among the gods there is none like you, O Lord, for you are great and do marvelous deeds; you alone are God.
Doa Pembuka
Allah Bapa sumber segala rahmat, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati
kami. Kami ini sering lemah. Maka, bila kami menyeleweng, bimbinglah
kami kembali, agar kami selalu setia kepada perintah-Mu. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
"Kami tidak akan berkata lagi "Ya Allah kami" kepada buatan tangan kami."
Beginilah firman Allah, "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu
kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan! katakanlah
kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang
baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.Asyur tidak dapat
menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan
berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau
menyayangi anak yatim." Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan,
Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut
dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan
berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti
pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti
pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan
kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan
berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur
Libanon. Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala?
Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon
sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang
bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah
ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus, dan orang benar
menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Akulah Tuhan, Allahmu, dengarkanlah suara-Ku.
Ayat. (Mzm 81:6c.8a.8bc-9.10-11ab.14.17)
1. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal, "Akulah yang telah
mengangkat beban dari bahumu, dan membebaskan tanganmu dari keranjang
pikulan; dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau.
2. Aku menjawab engkau dengan bersembunyi di balik badai, Aku telah
menguji engkau dekat Meriba. Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak memberi
peringatan kepadamu; hai Israel, kiranya engkau mau mendengarkan Aku!
3. Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah
orang asing. Akulah Tuhan Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari
tanah Mesir.
4. Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut
jalan yang Kutunjukkan! Umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik,
dan dengan madu dari gunung batu, Aku akan mengenyangkannya.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (bdk. Mat 4:17)
Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (12:28b-34)
"Tuhan Allahmu itu Tuhan Yang Esa, kasihilah Dia dengan segenap jiwamu."
Sekali peristiwa, datanglah seorang ahli Taurat kepada Yesus dan
bertanya kepada-Nya, "Perintah manakah yang paling utama?" Jawab Yesus:
"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah
kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada
kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali,
Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain
kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap
pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama
manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua
korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana
bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak
jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan
sesuatu kepada Yesus.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Tuhan Yesus memberikan perintah utama kepada kita, yaitu perintah kasih
kepada Tuhan dan kasih kepada sesama (Luk 10:27), maka kita mengetahui
bahwa prioritas utama bagi kita adalah mengasihi Allah dan baru kemudian
kita mengasihi sesama demi kasih kita kepada Allah.
Mengasihi Tuhan "dengan segenap hati"
berarti menempatkan segala perasaan, pikiran dan sikap hati kita di
bawah kehendak Tuhan. Mengasihi Tuhan "dengan segenap jiwa" berarti
menundukkan segala emosi, aspirasi, dan dambaan kita pada kehendak
Tuhan. Mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan artinya dengan kemauan
yang sungguh-sungguh dan dengan sikap konsisten, beritikad baik dan
berupaya untuk melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan.
Yesus mengajak kita untuk
melaksanakan hukum kasih ini, yakni mengasihi Tuhan dan sesama. Yesus
sendiri telah melaksanakan hukum kasih ini dalam hidup-Nya. Dia sangat
mengasihi Bapa-Nya, karena itu Ia sangat taat kepada kehendak Bapa-nya.
Ia juga begitu mengasihi manusia bahkan sampai mengorbankan nyawa-Nya di
kayu salib demi keselamatan manusia.
Antifon Komuni (Lih. Mrk 12:33)
Mencintai Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri jauh lebih utama daripada segala kurban.
Doa Malam
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, hukum-Mu telah tertanam dalam hati kami
dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Kami mohon, berilah kami
Roh-Mu, Roh kebenaran dan kedamaian, agar kerajaan-Mu semakin
berkembang di dalam diri kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
Amin.
RENUNGAN PAG