Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
“Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan” (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Mzm 54:3-4)
Allah,
selamatkanlah daku demi nama-Mu, tolonglah aku dengan kuasa-Mu.
Dengarkanlah ya Allah, permohonanku, perhatikanlah kata-kata mulutku.
Doa Pembuka
Allah
Bapa Maharahim, perkenankanlah kami mengimani warta gembira Putra-Mu.
Ajarilah kami selalu berpegang pada pengharapan yang telah Kautumbuhkan
di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa. Amin.
Tuhan
datang menyelamatkan setiap orang agar dapat memperoleh kebaikan dari
pada-Nya. Persoalannya adalah, maukah kita menerima Tuhan dalam hidup
kita?
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)
"Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela."
Saudara-saudara,
kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta
pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat. Oleh wafat
Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus
agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela
dan tak bercacat. Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap
teguh dan tidak goncang. Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan
Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di
bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya. Demikianlah sabda Tuhan U. Syukur kepada Allah Mazmur Tanggapan Ref. Allahlah penolongku. Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17) 1.
Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku
karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga
kepada ucapan mulutku! 2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku;
Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan
kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.
Bait Pengantar Injil Ref. Alleluya Ayat. (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku. Banyak
orang yang melakukan aturan dalam hidup ini tanpa tahu makna terdalam
dari aturan itu. Oleh karena itu, sikap Yesus terhadap setiap aturan
perlu kita camkan. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:1-5)
"Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
Pada
suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum.
Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu
memakannya. Tetapi beberapa orang Farisi berkata, “Mengapa kalian
melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Maka Yesus
menjawab, “Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan
para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti
sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya.
Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam.” Dan Yesus
berkata lagi, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya. U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan Di
hadapan hukum yang mengikat, kemanusiaan seharusnya lebih diutamakan.
Inilah prinsip moral yang perlu diakui semua orang. Yesus tidak
mengharapkan agar kita beramai-ramai melawan hukum dan peraturan yang
ada. Ia ingin menyentuh kesadaran kita agar mampu menghargai kemanusiaan
sebagai karya ilahi yang semestinya lebih tinggi daripada hukum dan
aneka peraturan sebagai karya manusia. Antifon Komuni (Mzm 54:8)
Allahlah penolongku. Tuhanlah penopang hidupku.
Doa Malam Ya
Allah, orang yang mampu bersyukur hidupnya pasti damai. Maka, bantulah
kami agar dapat mensyukuri apa saja yang boleh kami terima dan tidak
membanding-bandingkan karena cinta-Mu sungguh penuh pada setiap pribadi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Yesus mengungkapkan sebuah perumpamaan berikut: ”Anggur yang baru harus
disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorang pun yang telah
minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata,
bahwa anggur yang tua itu baik”. (Luk 5: 38 - 39 )
Antifon Pembuka (Mzm 37:4-5)
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasib-Mu kepada Tuhan,
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, manusia Kauberi tugas menjaga
misteri-misteri-Mu. Semoga kami selalu menghormati sabda-Mu dan ajarilah
kami memahami nama-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu yang
hidup dan
berkuasa, bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang
masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:15-20)
"Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia."
Saudara-saudara, Allah tidak kelihatan. Kristuslah gambar-Nya. Dialah
yang pertama dari segala ciptaan. Sebab dalam Kristuslah telah
diciptakan segala sesuatu, baik di surga maupun di bumi, baik yang
kelihatan maupun yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan,
baik pemerintah maupun penguasa. Segala sesuatu diciptakan dengan
perantaraan-Nya dan untuk Dia. Dia ada mendahului segala sesuatu dan
segala sesuatu ada dalam Dia. Kristuslah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Dialah yang paling utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh
kepenuhan Allah berkenan diam dalam Kristus, dan dengan perantaraan
Kristus Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya. Baik yang ada
di bumi, maupun yang ada di surga, segalanya didamaikan oleh darah
Kristus yang tersalib.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah Mazmur Tanggapan PS 840 Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan Tuhan.
Atau Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 100:2.3.4.5; Ul: lih.3c)
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
2. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah, Dialah yang menjadikan kita, dan
punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah
ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan
pujilah nama-Nya!
4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Aku ini cahaya dunia, sabda Tuhan. Yang mengikuti Aku, hidup dalam cahaya. Alleluya
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (5:33-39)
"Apabila mempelai diambil, barulah sahabat-sahabat mempelai akan berpuasa."
Sekali peristiwa orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat berkata kepada
Yesus, "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang. Demikian
pula murid-murid orang Farisi. Tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
Yesus menjawab, "Dapatkah sahabat mempelai disuruh berpuasa, selagi
mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya mempelai
diambil dari mereka; pada waktu itulah mereka akan berpuasa." Yesus
mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka, "Tiada seorang pun
mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk ditambalkan pada baju
yang tua. Sebab jika demikian, yang baru itu pun akan koyak. Apalagi
kain penambal yang dikoyakkan dari baju baru tidak akan cocok pada baju
yang tua. Demikian juga tiada seorang pun mengisikan anggur baru ke
dalam kantong kulit yang tua. Sebab jika demikian, anggur baru itu akan
mengoyakkan kantong tua itu, lalu anggur akan terbuang dan kantong itu
pun hancur. Tetapi anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru
pula. Dan tiada seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum
anggur yang baru, sebab ia akan berkata, 'Anggur yang tua lebih baik'."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Orang Farisi bertanya kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering
berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi
murid-muridMu makan dan minum". Mengapa orang-orang Farisi bertanya
demikian kepada Yesus? Orang Farisi adalah orang yang senang berpikir.
Mereka memandang dirinya sendiri lebih tinggi daripada orang kebanyakan.
Oleh karena itu, mereka merasa terganggu dengan orang lain yang lebih
hebat daripada mereka. Mereka tidak suka dengan Yesus yang berperilaku
seolah-olah Dia adalah Allah, misalnya berkuasa mengampuni dosa
seseorang. Tindakan Yesus membuat mereka merasa dirinya lebih rendah
daripada Dia. Dan itulah hal yang tidak mereka terima. Karena mereka
merasa diri mereka tinggi, namun tidak mau mengakui hal itu karena takut
dinilai sombong, sehingga mereka merendahkan diri di hadapan Allah.
Saudara-saudari terkasih.
Orang Farisi memandang perbedaan sebagai pertentangan. Misalnya, mereka
menganggap rendah hati itu baik, sementara mengakui kuasa pribadi adalah
buruk. Pandangan yang bersifat hitam putih ini membuat mereka tumbuh
menjadi pribadi yang munafik, karena mereka hanya mau menerima yang
putih dan menolak yang hitam. Sehingga ketika mereka merasa diri mereka
pintar, mereka menganggap itu sebagai sebuah dosa kesombongan, mereka
mengatasi rasa berdosanya dengan seolah-olah merendahkan diri di depan
Allah, padahal sesungguhnya mereka sedang menolak diri mereka sendiri
dengan menutup-nutupi kepandaian yang ada dalam diri mereka. Orang yang
munafik cenderung mudah menghakimi orang lain. Mereka menghakimi Yesus
sebagai pribadi yang sangat sombong, padahal pendapat itu sesungguhnya
mencerminkan diri mereka sendiri, yang mereka tolak dan tidak sukai,
lalu melemparkannya pada orang lain.
Saudara-saudari terkasih.
Yesus memandang perbedaan sebagai sama-sama baik, bukan yang satu baik
dan yang satu buruk. Ia mengampuni dosa orang lain karena Ia meyakini,
dan sungguh merasakan kehadiran Allah di dalam diri-Nya, sehingga ketika
Ia mengampuni dosa seseorang, Ia tidak merasa sombong, melainkan
sekedar mewakili Allah yang berada di dalam diri-Nya, yang berkuasa
mengampuni dosa orang itu. Ia tidak memandang manusia itu rendah dan
Allah itu tinggi, melainkan manusia dan Allah itu adalah satu, Allah di
dalam manusia, dan manusia di dalam Allah. Pandangan Yesus ini ibarat
anggur tua. Semakin lama anggur disimpan, rasanya semakin nikmat,
sehingga orang yang sudah merasakan anggur tua, biasanya tidak ingin
minum anggur yang baru. Demikian juga dengan Yesus. Ia sudah mencapai
kesatuan dengan Allah di dalam diri-Nya, sehingga Ia tidak lagi ingin
bercerai dari Allah. Ia tidak lagi sering berpuasa dan sembahyang untuk
bertemu Allah.
Saudara-saudari terkasih.
Pandangan Yesus ini sulit dipahami oleh orang Farisi. Mereka malah
menganggap Yesus menghujat Allah, karena merasa diri-Nya sama
berkuasanya dengan Allah. Kesalahpahaman orang Farisi ini ibarat anggur
baru yang disimpan dalam kantong kulit yang tua, yang akan mengoyakkan
kantong tua itu, sehingga anggur baru itu terbuang dan kantong itu pun
hancur. Anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
Orang yang belum mengalami persatuan dengan Allah sebaiknya rajin
berpuasa dan sembahyang. Puasa dan sembahyang akan membantu mereka untuk
bertemu dan merasakan kehadiran Allah di dalam diri mereka. Yesus
menghargai puasa dan sembahyang sebagai jalan bersatu dengan Allah. Ia
sendiri pun pernah berpuasa 40 hari penuh di padang gurun. Puasa dan
sembahyang adalah proses yang sama berharganya dengan proses makan dan
minum. Puasa dan sembahyang ditlakukan dulu, untuk bertemu Allah di
dalam diri, lalu makan dan minum dilakukan sesudahnya.
Syalom aleikhem. Makna apostolik pada poin ketiga – sebagaimana telah dijelaskan dalam edisi sebelum ini – adalah “tetap digembalakan oleh Para Rasul melalui para pengganti mereka”. Begini nalarnya, simaklah.
Allah Sang Bapa mengutus Yesus Kristus, Sang Putra, ke dunia. Pada awal karya-Nya di depan umum, Tuhan Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyertai-Nya dan diutus memberitakan Injil. Orang-orang itu menjadi “utusan” (Yunani: apostolos). Setelah Tuhan naik ke surga, pelayanan “Para Utusan”, Para Rasul, melanjutkan pelayanan Kristus.
Karena itu, Para Rasul menyadari bahwa mereka diberi kuasa oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai “pelayan Perjanjian Baru”, sebagai “pelayan Allah”, sebagai “utusan dalam nama Kristus”, sebagai “pelayan Kristus” dan “pengemban rahasia-rahasia Allah”. Sungguh, itu semua bukan sembarang kuasa, melainkan kuasa yang datang “dari atas”, dari Allah.
Tugas-tugas pelayanan Para Rasul dapat dibedakan menjadi dua macam: (1) tugas yang tak dapat diserahkan kepada orang lain; (2) tugas yang dapat diserahkan. Tugas sebagai saksi kebangkitan Tuhan dan dasar Gereja Kristus tentulah tak dapat diserahkan. Harus Para Rasul yang melaksanakannya, orang-orang selain mereka tak bisa. Di lain pihak, ada tugas yang dapat diserahkan.
Sambung Menyambung
Dalam hal itu, Kristus telah berjanji bahwa Beliau akan menyertai mereka sampai akhir zaman. Artinya apa? Artinya, perutusan yang dipercayakan kepada Para Rasul harus berlangsung sampai akhir zaman. Bagaimana bisa, bukankah Para Rasul manusia biasa yang bisa mati, yang terbatas masa hidupnya di dunia ini? Jawabannya: Para Rasul mengangkat pengganti mereka yang dapat diserahi tugas sampai akhir zaman, sambung menyambung senantiasa.
Kepada para pengganti itu, Para Rasul berpesan agar para pengganti mereka menjaga kawanan domba Tuhan, menggembalakan jemaat Allah. Para Rasul juga memberi perintah supaya bila para pengganti itu meninggal dunia, orang-orang lain lagi dapat melanjutkan tugas pelayanan mereka. Demikian terus dan terus sampai hari kiamat.
Khasnya Pengganti Rasul Petrus
Di antara Rara Rasul, ada tugas khas yang dipercayakan kepada Rasul Petrus sebagai Ketua Para Rasul. Penerusan tugas pelayanan Rasul Petrus kepada penggantinya dan kepada penggantinya lagi dan seterusnya harus tetap ada sampai akhir zaman. Demikianlah kita lebih tahu lagi mengenai apa artinya apostolik. Bahasa gampangnya: “nyambung sampai kepada Para Rasul”.
Gereja Katolik
Satu hal lagi perlu dijelaskan mengenai sifat apostolik, yaitu bahwa Gereja Kristus “diutus” ke seluruh dunia. Gereja utusan juga, karena itu disebut apostolik.
Terakhir, manakah Gereja Kristus itu? Satu-satunya Gereja Kristus yang kita akui sebagai Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik berada dalam Gereja Katolik yang dipimpin oleh Pengganti Petrus – dialah Sri Paus Roma – dan para uskup dalam persekutuan dengannya.
** Uraian atas Katekismus Gereja Katolik (KGK) No. 858-870
“Janganlah kamu datang ke gereja dan mendengarkan warta begitu bagus, tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Kol 1:13)
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami,
agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan
subur di tengah-tengah sanak saudara kami berkat karya-Mu melalui kami.
Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Amin. Kuasa
Allah itu akan tetap tinggal dalam hidup kita. Syaratnya, apabila kitam
enjaganya dengan melakukan kehendak Tuhan dalam sukacita dan ketekunan.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:9-14)
"Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih."
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya
kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan
pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.
Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam
segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik,
dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan
diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk
menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur
dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan
terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan
kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita
memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ayat. (Mzm 98:2-3ab.3cd-4.5-6)
1. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan
kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah
kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan
bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan
Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mrk 1:17)
Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia. Taat kepada
perintah Allah akan mendatangkan mukjizat sehari-hari yang berkelimpahan
dalam hidup kita. Jika kita taat kepada perintah-perintah-Nya, kita
mampu akan mengalami bahwa mukjizat Tuhan itu nyata.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (5:1-11)
"Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus."
Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak
mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah
perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang
membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu
Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari
pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang
dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab,
"Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap
apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga." Dan
setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar,
sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada
teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka
mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga
hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan
berkata, "Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa." Sebab
Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka
tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang
menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, "Jangan takut.
Mulai sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah menghela
perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan
mengikuti Yesus.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan Ketaatan merupakan
sebuah nilai yang apabila dihayati dengan baik akan menghasilkan banyak
buah. Hidup kita sehari-hari dapat menjadi medan, tempat kita menghayati
semangat ketaatan: taat pada rambu-rambu lalu lintas supaya selamat
ketika berkendara di jalan, taat pada anjuran dokter agar terhindar dari
macam-macam penyakit, taat pada nasihat orangtua agar hidup aman
sentosa, atau taat pada kehendak Tuhan supaya memperoleh jaminan
keselamatan kekal. Apakah Anda cukup taat selama ini? Antifon Komuni (Luk 5:5)
Guru, semalam suntuk kami payah
bekerja, namun tak seekor ikan pun kami tangkap. Tetapi atas perintah-Mu
saya akan melabuhkan pukat.
Doa Malam Yesus, sumber kekuatan dan
hidupku, terima kasih atas apa pun yang boleh aku terima hari ini. Kini
aku mohon, berkatilah istirahatku malam ini hingga esok pagi. Semoga
istirahat malam ini dapat memberi kesegaran jiwa dan ragaku. Amin.
Aoa yang dapat diucapkan oleh lidah manusia dan apa yang dapat
ditangkap oleh indra manusia, termuat dalam Kitab Suci. ---- St.
Hieronimus
Antifon Pembuka (Kol 1:3)
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kalian.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami yang maha pengasih dan penyayang, hanya mereka yang
tidak mau melihat, benar-benar buta. Hanya mereka yang tidak mau
mendengar, yang sungguh-sungguh tuli. Kami mohon kepada-Mu, bukalah mata
dan telinga kami terhadap segala kebaikan dan rahmat-Mu yang
Kausampaikan melalui sesama di sekitar kami. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:1-8)
"Sabda kebenaran telah sampai kepadamu, demikian juga kepada seluruh dunia."
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius
saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam
Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa
kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena
kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang
kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang
disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih
dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah
sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia,
demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal
kasih karunia Allah dengan sebenarnya. Semuanya itu telah kamu ketahui
dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah
pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada
kami kasihmu dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku percaya akan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sekarang dan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm. 52:10.11)
1. Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah
Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan
selamanya.
2. Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang
bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di hadapan
orang-orang yang Kaukasihi.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 4:18-19)
Tuhan mengutus aku memaklumkan Injil kepada orang hina dina dan mewartakan pembebasan kepada para tawanan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:38-44)
"Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil, sebab untuk itulah Aku diutus."
Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah
Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada
Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu
menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan
itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua
orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita
bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka
masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga
setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan
keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena
mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat
dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia,
lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan
mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku
harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan Sakit adalah pengalaman
setiap manusia. Ada sakit ringan, sedang dan berat. Ada penyakit kronis,
bawaan, ataupun tahunan. Ada yang bisa sembuh dan ada yang tinggal
tunggu waktu. Bagi mereka yang mempunyai kartu BPJS, akan sangat
terbantu, walaupun keluhan pada umumnya adalah soal pengurusannya tidak
semudah yang dibayangkan. Mereka yang punya uang, tentu bisa memilih
dokter siapa, rumah sakit mana yang akan dipilih. Tidak hanya rumah
sakit dalam negeri, tetapi juga rumah sakit luar negeri. Satu hal yang
sama adalah, semua orang sakit tentu ingin sembuh (cepat atau lambat).
Hari ini Yesus menyembuhkan banyak
orang sakit, mulai dari ibu mertua Simon yang demam keras sampai
berbagai macam penyakit. Kepada mereka semua, Yesus meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
Sikap Yesus seperti ini sebenarnya juga bisa kita contoh saat mendoakan
orang sakit. Dengan keyakinan bahwa Yesuslah yang menyembuhkan, kita
mendoakan orang-orang sakit yang kita kunjungi.
Gereja mengajarkan bahwa bila ada
orang sakit (sakit berat, mau operasi besar) atau mau bepergian jauh,
orang bisa minta Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Banyak orang Katolik
berpandangan salah. Sangkanya, Sakramen Pengurapan Orang Sakit membuat
orang semakin cepat dipanggil Tuhan! Sakramen Pengurapan Orang Sakit
diberikan kepada mereka yang sakit supaya mereka diberi kekuatan secara
rohani dan jasmani. Dan memang, seandainya penyakitnya sudah parah,
tidak ada harapan, sakramen ini bisa menjadi bekal kekuatan menyerahkan
diri kepada kerahiman Allah. Tentu saja, katekese seperti ini perlu
terus-menerus diberikan kepada umat.
Marilah kita memberikan perhatian
kepada yang sakit, dengan mendoakan, mengunjungi dan mengajak berdoa,
menyapa, memintakan Sakramen Pengurapan Orang Sakit, atau pun ikut
membantu secara material. Beban berat tetapi diangkat banyak orang,
tentu akan lebih ringan. Semoga, hati kita semakin peka akan perhatian
kepada orang-orang sakit, tua, dan yang akan menghadapi ajal.
Pendampingan dengan tulus dan dengan hati akan membawa ketenangan dan
kekuatan bagi mereka yang sakit, dan atau mereka yang akan menghadap
Tuhan. Tuhan memberkati! .(JK/Inspirasi Batin)
Antifon Komuni (Luk 4:43)
Di kota-kota lain pun Aku harus mewartakan Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Aku diutus.
Mrk. 5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
Et venit quidam de archisynagogis nomine Iairus et videns eum procidit ad pedes eius
Syalom aleikhem. Waktu itu, Tuhan Yesus masih berada di sekitar danau, di sisi barat, dan dikerumuni oleh orang-orang yang ingin mendapat pelayanan-Nya. Beliau didatangi seorang kepala sinagoga (tempat ibadat orang Yahudi). Jabatan kepala sinagoga adalah jabatan terhormat yang dipegang seorang awam, bukan imam. Biasanya kepala sinagoga dipilih oleh umat yang biasa berkumpul di suatu sinagoga. Tugasnya mengatur penyelenggaraan peribadatan tiap Sabat. Nama kepala itu Yairus. Tak dijelaskan di mana tempat tinggal Yairus.
Kata “tersungkur” bukan berarti jatuh, melainkan sikap sujud untuk menghormati dan mengakui bahwa orang yang ada di hadapannya pantas dihormati karena kuasanya dianggap lebih besar. Dengan bersujud di depan Tuhan Yesus, Yairus mengakui kuasa Beliau.
Mrk. 5:23 dan memohon dengan sangat kepada-Nya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”
et deprecatur eum multum dicens: “ Filiola mea in extremis est; veni, impone manus super eam, ut salva sit et vivat ”.
Pengakuan akan kuasa Tuhan Yesus makin tampak ketika Yairus memohon kepada-Nya mengenai anak perempuannya yang “sedang sakit, hampir mati”. Frasa ini secara harafiah bermakna ‘sedang sekarat’. Keadaan sungguh gawat, namun Yairus menaruh kepercayaan yang besar kepada Tuhan Yesus. Dengan yakin, ia memohon agar Tuhan datang dan meletakkan tangan-Nya. Dalam kebiasaan Yahudi, meletakkan tangan artinya mendoakan atau memberkati.
Keyakinan Yairus sungguh penuh. Tercatat pada akhir ayat, Yairus berkata “supaya ia selamat dan tetap hidup”. Yairus penuh iman bahwa Tuhan mampu menyelamatkan anaknya yang sedang sekarat, ia yakin anaknya akan tetap hidup kalau Tuhan menolongnya. Ingatlah, semua ucapan Yairus disampaikan sambil bersujud di depan Tuhan. Sebuah ungkapan iman yang mendalam.
Mrk. 5:24 Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
Et abiit cum illo. Et sequebatur eum turba multa et comprimebant illum.
Tuhan memenuhi permintaan Yairus, lalu berangkat menuju rumah Yairus. Waktu itu, banyak sekali orang mengerumuni Tuhan. Ayat ini mengisahkan bahwa keberangkatan Tuhan diiringi oleh orang banyak. Suasana ramai sekali karena orang berdesak-desakan dalam perjalanan menuju rumah Yairus.
Mrk. 5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
Et mulier, quae erat in profluvio sanguinis annis duodecim
Keterangan “di situ” artinya di tengah-tengah kerumunan orang. Perempuan itu berada di antara orang banyak yang berdesak-desakan. Kata “pendarahan” terkait dengan haid. Menurut hukum Yahudi, perempuan haid itu najis, dan orang yang bersentuhan dengannya ikut najis. Karena penyakitnya itu, si perempuan terkucil secara jasmani dan rohani. Sebab, orang najis tak bisa ikut beribadat.
Selasa, 03 September 2019
Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja
“Demi cinta akan Tuhan, tak henti-hentinya aku mengajarkan tentang Dia” (St. Gregorius Agung)
Antifon Pembuka
Orang ini dipilih Tuhan sendiri, diangkat-Nya menjadi imam agung. Harta dunia terbuka baginya, karunia ilahi melimpahi hatinya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maharahim, dengan penuh belas kasih Kaujaga umat-Mu dan
Kaubimbing dalam kasih sayang-Mu. Buatlah para pemimpin umat-Mu
bersemangat dan bijaksana berkat doa Paus Gregorius Agung. Semoga
kemajuan umat-Mu selalu menggembirakan para gembalanya. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Amin. Tuhan
menjamin kita dengan segala anugerah. Namun, kita tetap diminta untuk
selalu waspada terhadap dosa dan bertekun dalam iman dan perbuatan baik.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat Tesalonika (5:1-6.9-11)
"Kristus telah wafat untuk kita, agar kita hidup bersama Dia."
Saudara-saudara, tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak perlu
dituliskan kepadamu, karena kalian sendiri tahu benar-benar, bahwa hari
Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam. Bila orang mengatakan,
bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka
seperti seorang wanita hamil ditimpa oleh sakit bersalin. Maka pasti
mereka takkan terluput! Tetapi Saudara-saudara, kalian tidak hidup dalam
kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kalian seperti
pencuri, karena kalian semua adalah anak-anak terang dan anak-anak
siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab
itu janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga
dan sadarlah! Sebab Allah menetapkan kita bukan untuk mengalami
kemurkaan, melainkan untuk memperoleh keselamatan oleh Tuhan kita, Yesus
Kristus. Kristus telah wafat untuk kita, supaya kita tetap hidup
bersama dengan Dia, entah kita berjaga entah kita tidur. Maka dari itu,
hendaklah kalian saling menasihati dan saling membina, sebagaimana
memang sudah kalian lakukan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku. Atau Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang hidup.
Ayat. (Mzm 27:1.4.13-14)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam
di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan
menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri
orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah
hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan! Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 7:16; 2/4)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Setan
sering digambarkan mengenal Yesus dengan baik maka mereka tunduk dan
takut kepada-Nya. Bagaimana dengan kita? Apakah kita mengenal Yesus
dengan baik dan tunduk kepada-Nya?
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:31-37)
"Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah."
Sekali peristiwa Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea. Di
situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub mendengar
pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu ada
seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras, “Hai
Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang
hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus
dari Allah.” Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya, “Diam, keluarlah
dari padanya!” Maka setan menghempaskan orang itu ke tengah orang-orang
banyak, lalu keluar dari padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya.
Semua orang takjub, dan berkata satu sama lain, “Alangkah hebatnya
perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada
roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.” Maka tersiarlah berita tentang
Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan Kita hidup dalam
rutinitas yang penuh dengan berbagai kesibukan. Sebagian orang memang
mencari Tuhan di sela-sela kesibukan itu, tetapi tidak sedikit pula yang
mudah melupakan-Nya dan memilih kesenangan lain. Dalam situasi seperti
ini, tidak mengherankan apabila roh jahat, yaitu macam-macam pikiran
jahat dan keinginan tak teratur, dengan mudah menguasai hidup mereka.
Apakah Anda membiarkan kuasa Yesus bekerja atas diri Anda? Antifon Komuni (Luk 4:36)
Semua orang takjub dan berkata satu sama lain, "Bukan main hebat
sabda-Nya! Dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah dan roh-roh
jahat pun keluar."
Doa Malam
Tuhan, kuatkanlah niat dan usaha kami untuk makin mencintai dan
menghormati-Mu, senantiasa berdoa kepada-Mu. Jangan biarkan rasa malas
berada dalam diri kami. Bantulah kami agar dengan tegas mengalahkan
kelemahan diri kami. Tuhan, Engkaulah kekuatan kami. Amin.
“Biarkan orang- orang yang serakah belajar, bahwa para pencinta harta duniawi adalah musuh Kristus “(Bede yang terberkati)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati