Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
Kamis, 26 Maret 2020
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
“Kemenangan salib tidak tertutup bagi orang yang lemah, siapa pun juga” (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Mzm 105:3-4)
Bergembiralah orang yang mencari Tuhan. Rindukanlah Tuhan dan kamu akan dikuatkan. Pandanglah selalu wajah-Nya.
Doa Pembuka
Allah
Bapa Mahakudus, kami telah Kausucikan karena bertobat dan melatih diri
dalam amal baik. Dengan rendah hati kami mohon kemurahan hati-Mu, semoga
kami selalu menaati perintah-mu dengan tulus ikhlas, agar dapat
merayakan Paskah dengan hati murni. Dengan pengantaraan Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Keluaran (32:7-14)
"Allah menyesali malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."
Di Gunung Sinai Allah berfirman kepada Musa, “Pergilah, turunlah, sebab
bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak perilakunya.
Begitu cepat mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada
mereka. Mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka
sujud menyembah serta mempersembahkan kurban, sambil berkata: Hai
Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah
Mesir.” Lagi firman Tuhan kepada Musa, “Telah Kulihat bangsa ini, dan
sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk! Oleh sebab
itu biarkanlah murka-Ku bangkit terhadap mereka, dan Aku akan
membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang
besar.” Lalu Musa mencoba melunakkan hati Tuhan, Allahnya, dengan
berkata, “Mengapakah Tuhan, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu yang telah
Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan
tangan yang kuat? Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa
mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan
membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi?
Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu, dan menyesallah akan
malapetaka yang hendak kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada
Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka
Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada
mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan
seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada
keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.” Dan menyesallah
Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umatku.
Ayat. (Mzm 106:19-20.21-22.23)
1. Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung
tuangan; mereka menukar Yang Mulia dengan patung sapi jantan yang makan
rumput.
2. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah
melakukan hal-hal yang besar di tanah Mesir; yang melakukan
perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, dan perbuatan-perbuatan dahsyat
di tepi laut Teberau.
3. Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang
pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan
amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka. Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 3:16)
Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (5:31-47)
"Yang mendakwa kamu adalah Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapan."
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang Yahudi, “Kalau Aku bersaksi
tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar. Ada yang
lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang
diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. Kamu telah mengirim utusan
kepada Yohanes, dan ia telah bersaksi tentang kebenaran. Tetapi Aku
tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini,
supaya kamu diselamatkan. Yohanes adalah pelita yang menyala dan
bercahaya, dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting daripada
kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku
supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu jualah yang sekarang
Kukerjakan, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa
yang mengutus Aku. Dialah yang bersaksi tentang Aku! Kamu tidak pernah
mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, dan
firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya
kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-Kitab Suci, sebab
kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup kekal. Tetapi walupun
Kitab-Kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau
datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Aku tidak memerlukan
hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam
hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama
Bapa-Ku, dan kamu tidak menerima Aku. Jikalau orang lain datang atas
namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat
percaya, karena kamu menerima hormat seorang dari orang lain tetapi
tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu
menyangka bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa
kamu adalah Musa, yaitu Musa yang kepadanya kamu menaruh pengharapan.
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga
kepada-Ku, sebab Musa telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu
tidak percaya akan apa yang ditulis oleh Musa, bagaimanakah kamu akan
percaya akan apa yang Aku katakan?”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Tanda-tanda tertentu bisa membantu kita untuk mengenali seseorang. Hari ini Yesus berusaha meyakinkan orang tentang diri-Nya. Dengan berbagai cara Ia menegaskan bahwa Dia adalah Anak Allah. Sebagai Anak, Ia memiliki hubungan yang sangat dekat bahkan memiliki kesatuan yang tak terpisahkan. Namun kata-kata-Nya belum membantu kita untuk semakin percaya. akhirnya Ia hanya mengatakan, "Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku." Yesus menegaskan bahwa kesaksian yang paling utama tentang diri-Nya sebagai Anak Allah adalah pekerjaan yang Ia lakukan, yakni melaksanakan kehendak Bapa. "Makananku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya" begitulah Ia mempunyai prinsip (Yoh 4:34). Hidup kekal menjadi tujuan terakhir peziarahan hidup orang beriman. Hidup kekal berarti percaya kepada Allah yang hidup dan kepada Yesus Kristus yang diutus-Nya. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan hidup dan selamat.
Sebagai orang beriman, kita mesti selalu memusatkan hidup kita pada Tuhan. Mengapa? Karena hanya Tuhanlah satu-satunya yang memberikan jaminan bagi hidup kita. Tuhan adalah kekal abadi. Manusia yang tidak abadi tidak bisa memberikan jaminan terhadap orang lain. Mari kita berserah diri kepada Tuhan. Dengan demikian, hidup kita menjadi indah. Tuhan memberkati.
Antifon Komuni (Yer 31:33)
Tuhan bersabda, "Hukum-Ku Kutaruh
dalam batin mereka dan Kutulis dalam hati mereka. Aku akan menjadi Allah
mereka dan mereka menjadi umat-Ku."
Di Angelus pada hari Minggu, Paus Fransiskus mengundang semua orang Kristen untuk bersama-sama berdoa dalam doa Bapa Kami sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19.
Oleh Christopher Wells
Paus Fransiskus pada hari Minggu menyerukan semua orang Kristen untuk menanggapi pandemi coronavirus “dengan universalitas doa, belas kasih, kelembutan”, menambahkan, “Mari kita tetap bersatu. Mari kita rasakan kedekatan kita dengan orang-orang yang paling kesepian dan berusaha ”.
Berbicara setelah pembacaan tradisional Angelus, Bapa Suci meminta semua orang Kristen untuk bergabung bersama dalam doa. "Di masa-masa sulit ini, sementara umat manusia bergetar karena ancaman pandemi, saya ingin mengusulkan kepada semua orang Kristen bahwa bersama-sama kita mengangkat suara kita ke Surga," katanya.
Pada hari Rabu, 25 Maret, hari raya Kabar Sukacita, ia telah mengundang “Para Kepala Gereja dan para pemimpin setiap komunitas Kristen, bersama dengan semua orang Kristen dari berbagai pengakuan, untuk memohon Yang Mahakuasa, Allah yang Mahakuasa, untuk membacakan di bersamaan dengan doa yang Yesus, Tuhan kita ajarkan kepada kita ”- Bapa Kami. “Pada hari itu di mana banyak orang Kristen mengingat Kabar Gembira kepada Perawan Maria tentang Inkarnasi Sabda”, Paus Fransiskus berdoa, “semoga Tuhan mendengarkan doa bersama dari semua murid-Nya yang sedang mempersiapkan diri mereka untuk merayakan kemenangan dari Kristus Yang Bangkit ”.
Berkat khusus Urbi et Orbi
Paus juga mengumumkan bahwa pada hari Jumat berikutnya, 27 Maret, ia akan memimpin doa sesaat di sagrato Basilika Santo Petrus, peron di atas tangga tepat di depan façade Gereja. “Saya mengundang semua orang untuk berpartisipasi secara spiritual melalui sarana komunikasi”, katanya.
Gereja memberikan indulgensi khusus kepada pasien dan caregiver(Para pekerja kesehatan, anggota keluarga, dan mereka yang mengikuti teladan orang Samaria yang baik hati, yang membuat diri mereka rentan terhadap resiko penyebaran karena menolong pasien Coronavirus berdasarkan sabda Penebus Ilahi-RED) virus corona
Upacara akan terdiri dari bacaan dari Kitab Suci, doa permohonan, dan adorasi Sakramen Mahakudus; dan akan diakhiri dengan Paus Fransiskus memberikan Berkat Urbi et orbi, dengan kemungkinan mendapatkan indulgensi penuh bagi semua orang yang mendengarkannya hidup melalui berbagai bentuk komunikasi. Berkat "untuk Kota [Roma] dan Dunia" biasanya hanya diberikan pada Natal dan Paskah.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci mengkonfirmasi bahwa waktu doa pada hari Jumat akan disiarkan langsung dari Vatikan, mulai pukul 6 sore waktu Roma. Dia mencatat bahwa indulgensi penuh yang melekat pada berkat Urbi et orbi tunduk pada kondisi yang diperkirakan oleh dekrit baru-baru ini dari Tribunal Tertinggi Penitensiaria Apostolik.
Doa untuk Kroasia
Pada akhir pidatonya setelah Angelus, Paus Fransiskus menyatakan kedekatannya dengan orang-orang Kroasia, yang dilanda gempa berkekuatan 5,4 Minggu pagi. Bapa Suci berdoa, "Semoga Tuhan Yang Bangkit memberi mereka kekuatan dan solidaritas untuk menghadapi musibah ini".
Allah yang benar, dilahirkan dalam kodrat manusia benar dengan kodrat-Nya yang utuh dan sempurna ---- St. Leo Agung
Antifon Pembuka (lih. Ibr 10:5-7)
Ketika masuk ke dunia ini Kristus bersabda, "Aku datang, ya Allah, untuk melakukan kehendak-Mu."
The Lord said, as he entered the world: Behold, I come to do your will, O God.
(Hari ini ada Madah Kemuliaan, dan Syahadat. Alleluya diganti Bait
Pengantar Injil 965; Untuk menghormati misteri Inkarnasi ini, maka, pada
Misa Kudus tgl 25 Maret ini, mari kita berlutut saat mengucapkan
kata-kata Syahadat: "Ia dikandung dari Roh Kudus ... dan menjadi
manusia." atau "yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria," atau "Et incarnátus est de Spíritu Sancto ... et homo factus
est." sumber: PUMR no 37)
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau menghendaki agar Sabda-Mu menjelma menjadi manusia
dalam rahim Perawan Maria. Semoga kami, yang dalam iman mengakui Penebus
kami sebagai Allah dan manusia, layak mengambil bagian dalam kodrat
ilahi-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (7:10-14; 8:10)
"Seorang perempuan muda akan mengandung."
Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan,
Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah,
entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas." Tetapi Ahas menjawab,
"Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!" Lalu berkatalah
Nabi Yesaya, "Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah
kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu,
Tuhan sendirilah yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya: Allah menyertai
kita."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 850
Ref. Ya Tuhan, aku datang melakukan kehendak-Mu.
Ayat. (Mzm 40:7-8a.8b-9.10.11)
1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka
telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut, lalu aku
berkata, "Lihatlah, Tuhan, aku datang!"
2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: "Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
4. Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan
keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan, tapi
kuwartakan kepada jemaat yang besar. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (10:4-10)
"Lihatlah Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
Saudara-saudara, tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba
jantan menghapuskan dosa. Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia
berkata, "Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki. Sebagai
gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran
dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata:
Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku." Jadi
mula-mula Ia berkata, "Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan;
Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa --
meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat. -- Dan kemudian Ia
berkata, "Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Jadi yang
pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena
kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya
oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 1:14ab)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:26-38)
"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota
di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar
perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau
beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah
engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak
Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya
takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan
Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi,
karena aku tidak bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus
akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam
bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil." Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
terjadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu
meninggalkan dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan
Hari Raya Kabar Sukacita ini memperingati momen ketika malaikat Gabriel
menyampaikan kepada Perawan Maria yang Terberkati bahwa ia akan
melahirkan Kristus. [Yes 7:14; Lk. 1: 26-38] Pada saat malaikat Gabriel
menyampaikan kepada Maria bahwa inkarnasi Allah akan digenapi melalui
dia. Ini adalah pengumuman resmi bahwa Firman Tuhan akan menjadi
manusia.
Selama berabad-abad sebelum kelahiran Kristus, umat
pilihan Allah telah menunggu Mesias yang dijanjikan. Seperti yang kita
dengar selama Bacaan Pertama, [Yes. 7: 10-4, 8:10] sekitar tahun 742
hingga 715 SM. Janji Allah yang dibuat untuk raja Ahas ini digenapi
pada saat Kabar Sukacita kepada Maria. Pemberitaan kepada Maria adalah
awal formal dari "kepenuhan waktu", [Gal. 4: 4]. Itu adalah saat ketika
Maria diundang untuk mengandung Yesus di manal "seluruh kepenuhan
ke-Allah-an secara jasmaniah" akan tinggal "secara fisik". [Kol. 1:19;
2: 9] (Katekismus Gereja Katolik # 484)
Penampakan malaikat
Gabriel kepada Perawan Maria yang Terberkati mengambil bagian di sebuah
kota kecil di pegunungan Galilea. Di sana, malaikat Jibril mendatangi
Perawan Maria, keturunan dari darah raja Daud. Pada saat itu, Maria yang
tinggal di rumah ibunya, bertunangan untuk menikah dengan Joseph yang
juga memiliki darah kerajaan yang sama.
Ketika Gabriel menampakkan diri kepada Maria, ia berkata, "Salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."Ketika Maria
mendengar kata-kata ini, dia bingung karena dia tidak tahu siapa
malaikat itu, mengapa dia datang, atau arti dari salam semacam ini.
Arti
yang tepat dari kata "rahmat" dalam bahasa Yunani menyiratkan lebih
dari "kepenuhan"; itu menyiratkan "peran." Itu adalah panggilan kepada
Perawan Maria yang Terberkati untuk menjadi alat Tuhan Allah. Itu adalah
panggilan yang menuntut "Fiat," ketundukan total, kepercayaan tanpa
syarat dalam Penyelenggaraan Ilahi.
Malaikat mengatakan
kepada Maria untuk tidak takut karena dia telah menemukan kasih karunia
dengan Tuhan. Lihatlah, dia akan mengandung di dalam rahimnya dan
melahirkan seorang Putra yang akan dipanggil Yesus. Seperti yang
dinubuatkan dalam Alkitab, Dia akan menjadi besar. [Lk. 1:32; Mzm.
86:10; 96: 4] Ia akan disebut Anak Yang Mahatinggi. [Lk. 1:32; Kej
14:19; Sir. 24: 2] Tuhan Allah akan memberinya takhta Daud, nenek
moyang-Nya. [Lk. 1:32; Yes 9: 7] Ia akan memerintah atas keluarga Yakub
selamanya. [Lk. 1:33; 2 Sam. 7:12, 13, 16;] Dan dari kerajaan-Nya tidak
akan ada akhir. [Mzm. 24: 7, 10; 97: 1; Kej 21:33; Dan. 12: 7] Sejarah
memberi tahu kita hari ini bahwa semua hal ini telah terjadi demi
kemuliaan Allah.
Dari kata-kata nubuat ini, Perawan Maria
memahami pesan yang berarti warta tentang Penebus yang akan datang.
Tetapi bagaimana ini bisa terjadi karena dia adalah seorang perawan yang
telah berjanji keperawanannya kepada Tuhan? Mengapa dia harus dipilih
di antara semua wanita untuk menjadi ibu dari Mesias?
Untuk
menghilangkan kecemasan Maria dan untuk meyakinkannya bahwa
keperawanannya akan dipertahankan, malaikat Gabriel memberi tahu bahwa"Roh Kudus
akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam
bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil."Menanggapi pemberitaan malaikat, Maria memberinya "Fiat" dengan mengatakan, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Seperti
yang dikatakan sebelumnya, Nama Immanuel berarti, "Tuhan beserta
kita." "Yesus" dalam bahasa Ibrani berarti "Allah membebaskan". Pada
waktu menyampaikan pewartaan, malaikat Gabriel menamakan Dia Yesus, yang
menandaskan sekaligus Siapa Dia dan untuk apa Ia diutus Bdk. Luk 1:31..
Karena tidak ada seorang pun dapat "mengampuni dosa selain Allah
sendiri" (Mrk 2:7), maka Allah sendirilah yang "akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka" (Mat 1:21) dalam Yesus, Putera-Nya yang abadi
yang telah menjadi manusia. Jadi, dalam Yesus Allah menyimpulkan
seluruh karya keselamatan-Nya untuk umat manusia.(Katekismus Gereja
Katolik # 430)
Singkatnya, Hari Raya Kabar Sukacita mengingatkan kita untuk mengenang saat ketika Firman Allah Bapa menjelma menjadi manusia.. Iman kita menyatakan bahwa Yesus itu sungguh Allah dan sungguh manusia.
Ia menjadi pendamai bagi kita dengan Allah. Sebab, dalam diri Yesuslah
Allah dan manusia bersatu dalam satu pribadi. Bukan setelah Ia menginjak
dewasa, tetapi sejak dalam kandungan Bunda Maria. Sabda telah menjadi
daging, Putra Allah menjadi Anak Manusia dalam kandungannya. Kita
juga dipanggil untuk mengingat bahwa meskipun Yesus telah bangkit dan
duduk di sebelah kanan Bapa di Surga, Dia tetap hadir bersama kita dalam
Sakramen Ekaristi Kudus, dalam Roti Hidup dan dalam Tabernakel Kudus.
Di sana Dia terus-menerus merindukan saat-saat ketika semua umat beriman
akan menyatakan kasih mereka kepada-Nya dengan berkumpul di hadapan-Nya
di Bait Suci-Nya di bumi. Saudara dan saudari, Tuhan kita yang
menyelamatkan, Allah kita, telah datang dan tinggal bersama kita.
Kerajaan-Nya, tidak akan ada akhirnya. "Jangan sampai kita melupakan
Dia!" [Lk. 1:33](RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Yes 7:14)
Lihat, seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang Putra. Dia akan diberi nama Imanuel.
Behold, a Virgin shall conceive and bear a son; and his name will be called Emmanuel.
Bagi pembaca blog yang ingin mendukung operasional blog ini (biaya internet) dapat membantu dalam bentuk
donasi, info lengkap e-mail kami di kontak.rpg(at)gmail.com.
Paus Fransiskus telah meminta umat Kristen di seluruh dunia untuk bersatu dalam doa Bapa Kami pada siang hari tanggal 25 Maret sebagai tanggapan terhadap pandemi coronavirus.
"Pada hari-hari pencobaan ini, sementara umat manusia gemetar karena ancaman pandemi, saya ingin mengusulkan kepada semua orang Kristen untuk menyatukan suara mereka ke surga," kata Paus Fransiskus 22 Maret.
"Saya mengundang ... para pemimpin semua komunitas Kristen, bersama-sama dengan semua orang Kristen dari berbagai pengakuan, untuk memohon kepada Yang Mahatinggi, Yang Mahakuasa, sambil secara bersamaan melantunkan doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita," katanya setelah doa Angelus
Saya mengundang para pemimpin semua
komunitas Kristen, bersama-sama dengan semua orang Kristen dari berbagai
pengakuan, untuk memohon kepada Yang Mahatinggi, Yang Mahakuasa, sambil
secara bersamaan melantunkan doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada
kita,” katanya setelah doa Angelus .
“25 Maret adalah Hari Raya Kabar Sukacita,
tanggal ketika banyak orang Kristen mengingat pengumuman Malaikat Gabriel
kepada Perawan Maria dari Inkarnasi Sabda,” kata paus melansir.
“Semoga Tuhan mendengar doa dengan suara
bulat dari semua muridnya yang bersiap untuk merayakan kemenangan
Kristus Yang Bangkit,” katanya.
Paus Fransiskus pada hari Selasa 24/03 memperingatkan orang-orang Kristen agar tidak hidup dalam "kabut" kesedihan, kemalasan, dan mengeluh, alih-alih bersukacita dalam penyembuhan rohani yang mereka terima dari Kristus.
Ada "banyak orang Kristen yang hidup dalam keadaan malas ini, tidak dapat melakukan apa pun selain mengeluh tentang segala sesuatu," kata paus dalam Misa di Wisma Santa Marta di Vatikan, 24 Maret.
"Kemalasan adalah racun, itu adalah kabut yang mengelilingi jiwa dan tidak membiarkannya hidup," lanjutnya. “Ini juga obat, karena jika Anda sering mencicipinya, Anda menyukainya. Dan Anda akhirnya menjadi 'pecandu sedih,' seorang 'pecandu malas.' ”
Fransiskus menambahkan bahwa kemalasan adalah ”dosa yang cukup biasa di antara kita,” yang dapat digunakan setan untuk memusnahkan kehidupan rohani kita dan juga kehidupan kita sebagai manusia. ”
Dia mendesak orang untuk merenungkan air penyembuhan dari baptisan mereka, yang melaluinya Kristus memberi mereka kehidupan baru, dan melalui mana mereka menemukan keselamatan.
Paus mempersembahkan Misa pagi setiap hari untuk mereka yang terkena dampak COVID-19. Misa disiarkan langsung selama darurat coronavirus.
Fransiskus berdoa pada hari Selasa khususnya untuk para dokter dan imam yang telah meninggal karena virus corona setelah merawat atau mengunjungi orang sakit.
"Saya telah mendengar bahwa beberapa dokter, imam telah meninggal dalam beberapa hari terakhir, saya tidak tahu apakah ada perawat [yang telah meninggal]," kata paus 24 Maret.
“Kami berdoa untuk mereka, untuk keluarga mereka, dan saya berterima kasih kepada Tuhan atas contoh kepahlawanan yang mereka berikan kepada kami dalam merawat orang sakit,” tambahnya.
Dalam homilinya, Paus Fransiskus memberikan refleksi tentang kisah penyembuhan Yesus terhadap seorang pria yang telah sakit selama 38 tahun, seperti yang diceritakan dalam Injil St. Yohanes.
Ketika Yesus bertanya kepada orang sakit apakah dia ingin sembuh, dia menjawab dengan mengeluh tentang orang lain dan tentang situasinya, kata paus.
"Itu membuat kita berpikir, sikap orang ini," kata Fransiskus. Dia mungkin lumpuh, tetapi dia juga “sakit di hati, sakit jiwa, sakit pesimisme, sakit kesedihan, sakit kemalasan.”
Jawaban atas pertanyaan Yesus adalah: "Ya, saya ingin disembuhkan!" Paus menggarisbawahi.
Fransiskus menjelaskan bahwa penyakit pria itu bukan dosanya; dosanya adalah "mengeluh tentang kehidupan orang lain: dosa kesedihan yang merupakan benih iblis, ketidakmampuan untuk membuat keputusan tentang kehidupan seseorang."
“Ya, untuk melihat kehidupan orang lain untuk mengeluh. Tidak mengkritik mereka: untuk mengeluh. 'Mereka pergi dulu, saya adalah korban dari kehidupan ini,' 'katanya.
Paus Fransiskus mencatat bahwa orang buta yang disembuhkan oleh Yesus dalam Injil hari Minggu yang lalu menanggapi dengan cara yang berbeda: ia menjawab dengan "banyak sukacita."
Dia merekomendasikan agar orang membaca bab 5 dari Injil Yohanes untuk melihat penyakit rohani apa yang sedang mereka derita.
"Yesus menyembuhkanku: tidakkah kamu melihat reaksi orang lain yang telah pulih, yang mengambil tandu dan menari, bernyanyi, bersyukur, mengatakannya ke seluruh dunia?" dia berkata.
“Tidak ada karya bakti umat beriman yang lebih berkenan kepada Tuhan daripada yang ditujukan kepada kaum miskin.” (St. Leo
Agung)
Antifon Pembuka (Yes 55:1)
Tuhan bersabda, “Kalian yang haus datanglah ke sumber air, dan kalian
yang tak mampu membayar, mari datanglah dan minumlah dengan gembira.”
All who are thirsty, come to the waters, says the Lord. Though you have no money, come and drink with joy.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Maharahim, kami menjalankan masa tobat ini dengan
semangat suci. Semoga dengan demikian kami menyiapkan diri untuk
mewartakan berita gembira tentang karya penyelamatan-Mu. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa. Amin. Dengan
gambaran air yang terus mengalir, Yehezkiel melukiskan cinta Tuhan yang
terus mengalir. Orang yang mengalami cinta Tuhan akan memperoleh hidup,
kesegaran lahir batin. Ia akan menghasikan buah sepanjang hidupnya.
Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (47:1-9.12)
"Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."
Kata nabi: Seorang malaikat membawa aku ke pintu Bait Suci, dan sungguh,
ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci, dan mengalir menuju
ke timur: sebab Bait Suci juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari
bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu
malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan
dibawanya aku berkeliling dari luar menuju gerbang yang menghadap ke
timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu
pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya. Ia mengukur
seribu hasta, dan menyuruh aku masuk ke dalam air itu; dalamnya sampai
di pergelangan kaki. Ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku
masuk sekali lagi ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di lutut.
Kemudian ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku ketiga kalinya
masuk ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di pinggang. Sekali lagi
ia mengukur seribu hasta, dan sekarang air itu sudah menjadi sungai di
mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi
sehingga orang dapat berenang; suatu sungai yang tidak dapat diseberangi
lagi. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Sudahkah engkau lihat hai
anak manusia?” Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai itu.
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat
banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Malaikat itu berkata
kepadaku, “Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke
Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, maka air laut yang mengandung
banyak garam itu menjadi tawar. Ke mana saja sungai itu mengalir, segala
makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi
sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ
menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di
sana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon
buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis. Tiap
bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air
dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 847
Ref. Tuhan penjaga, dan benteng perkasa, dalam lindungan-Nya aman sentosa.
atau Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.
Ayat. (Mzm 46:2-3.5-6.8-9)
1. Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai
penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan
takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam
laut.
2. Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran
sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah
akan menolongnya menjelang pagi.
3. Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah
Yakub,.Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan, yang mengadakan pemusnahan
di bumi.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Mzm 51:12a.14a)
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu. Pada
hari Sabat Yesus menyembuhkan orang yang sudah tiga puluh delapan tahun
sakit lumpuh. Setelah tahu bahwa Yesus yang menyembuhkannya, ia
memberitakannya kepada orang Yahudi bahwa Yesuslah yang menyembuhkan
dirinya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (5:1-16)
"Orang itu disembuhkan seketika."
Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem,
dekat pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Betesda; serambinya ada lima dan di serambi-serambi itu
berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang
timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan
menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya
sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Ada
di situ seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di sana, dan karena Ia tahu,
bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, “Maukah
engkau sembuh?” Jawab orang sakit itu kepada-Nya, “Tuhan, tidak ada
orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu, apabila airnya mulai
goncang; dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah
turun mendahului aku.” Kata Yesus kepadanya, “Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu,
lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu,
“Hari ini hari Sabat, dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” Akan
tetapi ia menjawab mereka, “Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang
mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya
kepadanya, “Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu
dan berjalanlah?” Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa
orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di
tempat itu. Kemudian, ketika bertemu dengan dia dalam Bait Allah, Yesus
lalu berkata kepadanya, “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi,
supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” Orang itu keluar, lalu
menceritakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah
menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya
Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Tuhan menjadikan
segala-galanya baik dan indah. Ia menciptakan, memelihara dan
menyelamatkan umat-Nya. Ia memberikan kehidupan kepada segala
ciptaan-Nya. Ia memperhatikan dan memelihara manusia secara khusus.
Segala buah yang ada menjadi makanan dan daun dari segala pohon bisa
menjadi obat. Yesus sendiri sungguh mencintai seorang yang sudah 38
tahun terbaring karena lumpuh. Ia menawarkan kesembuhan kepada si
lumpuh, dan dia pun disembuhkan oleh Yesus. Maukah kita diselamatkan dan
disembuhkan oleh Tuhan?
Antifon Komuni (Mzm 23(22):1-2; PS 646)
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di
padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
The Lord is my shepherd; there is nothing I shall want. Fresh and green
are the pastures where he gives me repose, near restful waters he leads
me.
Doa Malam
Allah Bapa sumber kesegaran hidup, orang-orang lemah dan sakit, berilah
kami kesehatan dan kebebasan dari dosa, agar dapat hidup bebas sebagai
putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Senin, 23 Maret 2020
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Jikalau Tuhan itu cinta, maka cinta itu tidak ada batasnya, sebab Tuhan tidak dapat diukur dengan batas-batas. (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Mzm 31(30):7-8)
Aku berharap pada-Mu, ya Tuhan. Aku hendak bersorak dan bergirang atas kerahiman-Mu, sebab Engkau mengindahkan kehinaanku
As for me, I trust in the Lord. Let me be glad and rejoice in your mercy, for you have seen my affliction.
Doa Pembuka
Ya Allah, dunia Kauperbarui dengan karya penebusan-Mu yang mengagunkam.
Semoga umat-Mu Kaulimpahi bantuan-Mu untuk menghadapi tugas-tugasnya di
dunia dan mempersiapkan diri akan kebahagiaan surgawi. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (65:17-21)
"Tidak ada kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang."
Beginilah firman Allah, "Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang
baru! Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul
lagi di dalam hati. Bergiranglah dan bersorak-sorai untuk
selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan. Sebab sesungguhnya, Aku
menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai, dan penduduknya penuh
kegirangan. Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem dan bergirang
karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan,
dan bunyi erang pun tidak. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hidup
beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk. Sebab
siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan
siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.
Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan
menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku
atau: Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas.
Ayat. (Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)
1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke
atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan,
Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di
antara mereka yang turun ke liang kubur.
2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihani
oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab
sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam
ada tangisan menjelang pagi ada sorak-sorai.
3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku
yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari. Tuhan,
Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu. Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Am 5:14)
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Allah akan menyertai kamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (4:43-54)
"Lihat anakmu hidup."
Sekali peristiwa, Yesus berangkat dari Samaria dan pergi ke Galilea.
Sebab Ia sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di
negerinya sendiri. Setelah Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea
pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang
dikerjakan Yesus di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun
turut ke pesta itu. Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana
Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai
istana, yang anaknya sedang sakit. Ketika pegawai itu mendengar, bahwa
Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya, lalu
meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu
hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya, "Jika kamu tidak melihat tanda
dan mukjizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata
kepada-Nya, "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus
kepadanya, "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan
yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah
jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya
hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh.
Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka
teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya,
"Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan
itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke
Galilea.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan
Yesus ditolak ditempat asalnya,
oleh karena itu Dia pergi dan tinggal di Kafar Nahum, di Galilea,
hingga sekarang Kafar Nahum disebut “The Town of Jesus”, di sini
Dia banyak membuat mukjizat, dari pada di Nazareth atau tempat lain.
Dalam Injil hari ini terbukti, iman kepercayaan kepada Yesus
menghasilkan buah. Buah kebaikan, kesembuhan kebenaran yang berkenan
kepada Allah.
Adakah iman yang sama pada kita yang hidup di
zaman serba enak saat ini? Apakah iman yang sama pula tetap tumbuh
berkembang di hati kaum muda yang hidup di jaman sekularisme dan
hedonisme ini? Jika ada kesulitan hidup apakah kita masih datang pada
Yesus atau mencari cara !ain, dengan lari ke narkoba dan sebagainya?
Apakah kita masih menyerahkan hidup kita di saat kita tak lagi berdaya
menjalani hidup karena berbagai beban: Penyakit, disingkirkan, kesulitan
ekonomi dsb? Contemplatio: Masuklah dalam
keheningan hati dan . batinmu, arahkanlah semua daya pada Tuhan yang
kamu abdi. Sadarilah bahwa Yesus memang sungguh Allah Penyelamat
terjanji Yesus berkata kepadanya: “Anakmu hidup." Laiu ia pun percaya,
ia dan seiuruh keluarganya. Kepercayaan pada kuasa-Nya dan iman yang
besar itulah kunci keselamatan dan HIDUP bersama TUHAN.
Oratio: Yesus Tuhan dan
junjunganku, mampukan aku selalu percaya pada kekuatan Sabda-Mu dan
berlanjut pada tindakanku. Mulai hari ini saya tidak akan menuntut tanda
dari-Mu, Tuhan. Karena setiap saat Engkau telah menunjukkan keajaiban
dan Penyelenggaraan Ilahi kasih-Mu. Amin. Missio:
Aku
akan bertekun dalam doa dan menyerahankan seiuruh hidupku pada kuasa
Yesusi Karena Dialah satu-satunya penyelamat jiwaku. (SMM/BRT/RENUNGAN HARIAN MUTIARA IMAN 2020)
Antifon Komuni (Yeh 36:27)
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu
hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada
peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
I will place my spirit within you and make you walk according to my laws;
and my judgments you shall keep and observe, says the Lord.
Percayalah!
Orang yang sungguh-sungguh rendah hati akan diberi Tuhan hati yang
damai dan pasrah, yang membuat mereka lebih bahagia dari orang yang
diberi kenikmatan rohani. Sebab seringkali, Tuhan memperuntukkan
kemanisan ini bagi jiwa-jiwa yang paling lemah. (Sta. Theresia dari
Avila, Puri Batin, ruang ketiga I, 9)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati