Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Kis 1:8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu.
Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
You will receive the power of the Holy Spirit coming upon you, and you
will be my witnesses, even to the ends of the earth, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi
kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah
daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya
beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh
Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia,
“Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu
kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu
telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus,
“Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata
kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang
kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka
memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus
menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka,
dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah
mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus
mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat
pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang
membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang
tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang
fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan
Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah
bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di
kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang
sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka
bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa
Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata
kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan
Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui
segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu
kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada
mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah
datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri
dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri,
sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Setiap orang pasti menginginkan keadaan damai sejahtera, dan
berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan secepatnya juga. Para murid
bertemu dengan Yesus yang sesudah dikenal oleh mereka mempercayai bahwa
Yesus berasal dari Allah. Karena sudah dipercayai oleh para murid itu
rupanya Yesus melanjutkan pewahyuan-Nya bahwa semua itu dikatakan Yesus
agar para murid mendapatkan damai sejahtera dalam Diri Yesus. Meskipun
Yesus menderita, namun Ia memberi jaminan bahwa karena Yesus bisa
mengatasi penderitaan yang ada di dunia ini, maka Yesus juga menjamin
bahwa para murid yang mempercayai-Nya juga akan bisa mengatasi
penderitaan. Siapa pun bisa mengalahkan penderitaan, kiranya ia akan
merasakan damai sejahtera.
Pengalaman para murid bersama Yesus
ternyata membawa konsekuensi yang sangat besar dalam hidup mereka.
Kebersamaan dengan Yesus membuka hati para murid dan menjadikan mereka
semakin peka akan kehadiran Allah dalam diri-Nya. Pada gilirannya,
kesadaran itu memberi perasaan ketenangan dan kedamaian yang mendalam.
Oleh karena itu tidak mengherankan apabila dari keadaan yang damai dan
ketenangan, muncul hasil yang menyejahterakan yang mendalam, karena
menyangkut baik segi rohani dan jasmani. Pengalaman para rasul tentulah
menjadi dasar bagi umat beriman untuk semakin mengenal Yesus yang
berasal dari Allah, sebagai sumber damai sejahtera yang sejati.
Antifon Komuni (Yoh 14: 18; 16: 22)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman
Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
I will not leave you orphans, says the Lord; I will come to you again, and your heart will rejoice, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, menderita dengan rela demi kebahagiaan di mana yang akan
datang, tidaklah mudah. Namun, Engkau mengetahui isi lubuk hati kami
yang paling dalam. Kuatkanlah hati kami agar mampu menerima kenyataan
hidup ini dengan lapang hati sembari senantiasa terbuka akan
penyertaan-Mu. Amin.
Minggu, 24 Mei 2020
Hari Minggu Paskah VII (Novena Roh Kudus Hari Ketiga)
"Perayaan Ekaristi dalam Kurban Misa sungguh merupakan sumber
dan punya tujuan penghormatan yang diberikan kepada Ekaristi di luar
Misa. Selain itu, hosti kudus disimpan sesudah Misa terutama supaya
anggota umat yang tidak dapat menghadiri Misa, terutama mereka yang
sakit dan yang lanjut usia, oleh Komuni suci ini dapat dipersatukan
dengan Kristus dan dengan Kurban-Nya yang dipersembahkan dalam Misa".
Disamping itu, dengan penyimpanan hosti kudus itu, dibuka kesempatan
untuk bersembah sujud kepada Sakramen seagung ini dan mempersembahkan
kepada-Nya hormat yang wajib diberikan kepada Allah. Oleh karena itu,
bentuk-bentuk sembah sujud yang bukan hanya bersifat pribadi tetapi juga
umum dan komuniter, seperti telah ditetapkan atau direstui oleh Gereja
sendiri, harus ditunjang dengan sungguh-sungguh. --- (Redemptionis
Sacramentum, Instruksi VI tentang sejumlah hal yang perlu dilaksanakan
atau dihindari berkaitan dengan Ekaristi Mahakudus, No. 129)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Mzm 27:7-9)
Dengarlah, Tuhan, seruanku kepada-Mu, kasihanilah aku dan jawablah aku!
Seturut sabda-Mu kucari wajah-Mu, wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Janganlah
menyembunyikan wajah-Mu dari padaku. Alleluya.
atau
Exaudi, Domine, vocem meam, qua clamavi ad te, alleluia: tibi dixit cor
meum, quæsivi vultum tuum, vultum tuum Domine requiram: ne avertas
faciem tuam a me, alleluia, alleluia. Mzm. Dominus illuminatio mea, et salus mea: quem timebo?
Doa Pembuka
Ya Allah, kami percaya bahwa Juru Selamat manusia telah bersatu
dengan Dikau dalam kemuliaan. Dengan rendah hati kami mohon semoga kami
boleh merasakan bahwa Ia senantiasa menyertai kami sampai akhir zaman
seperti dijanjikan-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:12-14)
"Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa."
Setelah Yesus diangkat ke surga, dari bukit yang disebut Bukit Zaitun
kembalilah para rasul ke Yerusalem yang hanya seperjalanan Sabat
jauhnya. Setelah tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas tempat
mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan
Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus,
Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus. Dengan sehati mereka semua
bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu
Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 47:2-3.6-3.8-9; R:6)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: Diam
di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan
menikmati bait-Nya.
3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan
jawablah aku! Wajahmu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu "Carilah
wajah-Ku!" Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (4:13-16)
"Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus."
Saudara-saudara terkasih, bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu
dapat dalam penderitaan Kristus. Dengan demikian kamu pun boleh
bergembira dan bersukacita pada waktu Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.
Berbahagialah kamu, jika dinista karena nama Kristus, sebab Roh
kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu. Janganlah ada di antara kamu
yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri, penjahat atau
pengacau. Tetapi, jika kamu harus menderita sebagai orang Kristen,
janganlah malu karena hal itu. Malah kamu harus memuliakan Allah dalam
nama Kristus itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:18)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, sabda Tuhan. Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:1-11a)
"Bapa, permuliakanlah Anak-Mu."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa,
“Bapa, telah tiba saatnya: permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu
mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberi kepada-Nya
kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup
yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku
telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan. Oleh sebab itu,
ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu
kepada semua orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu
milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku, dan mereka telah
menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan
kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau
sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka, dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan
mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah
milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak
lagi ada di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku
datang kepada-Mu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan Berdoa bukanlah suatu
tindakan aneh bagi orang beriman. Doa menjadi sarana komunikasi paling
personal orang beriman kepada Allah yang mewahyukan diri. Semakin orang
beriman, semakin ia sanggup masuk dalam keheningan dan kedalaman doa.
Dalam doa orang beriman, bukan lagi permohonan dan tuntutan pengabulan
doa yang diutamakan. Yang disampaikan adalah rasa syukur untuk memuji
dan memuliakan Allah yang menyelenggarakan hidup bagi manusia dengan
segala kelimpahan kasih-Nya. Selain itu, doa orang beriman tak lagi
ditujukan untuk kepentingan diri sendiri. Sebaliknya, doa-doa yang
dipanjatkan orang-orang beriman adalah doa yang diintensikan atau
ditujukan demi terwujudnya keselamatan bagi semakin banyak orang di
dunia ini.
Dalam Injil hari ini, Yesus berdoa
kepada Bapa-Nya pada malam sebelum Ia berpisah dengan para murid. Para
murid yang ada di situ mendengarkan apa yang disampaikan Yesus dalam
doa-Nya. "Bapa yang Kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan
mereka: supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa,
di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku." Demikianlah
doa Yesus kepada Bapa-Nya di surga. Dari doa tersebut, para murid juga
bisa merasakan keakraban yang terjadi antara Yesus dengan Allah Yang
Mahakuasa yang sudah sekian lama diperkenalkan-Nya sebagai Bapa.
Kedekatan yang dirasakan oleh para murid ketika melihat betapa dekatnya
Yesus dengan Bapa-Nya, termasuk buah langsung dari doa itu. Yesus
mengajarkannya bukan dengan serangkaian penjelasan, melainkan dengan doa
dan mengikutsertakan mereka dalam pengalaman-Nya sendiri. Ia berani
meminta supaya Bapa-Nya memperhatikan dan memberikan hal-hal yang paling
dibutuhkan para pengikut-Nya.
Bagi kita orang beriman, adalah
kebanggaan yang tak terkira jika kita dikenal karena doa-doa kita.
Sekali lagi, doa menjadi sarana sekaligus bukti relasi yang baik, yang
personal, dan yang sangat dekat dengan Allah yang mengasihi kita.
Marilah kita terus berusaha memperbaiki doa kita. Semakin baik kualitas
doa kita, semakin kita mengenal dan merasakan kehadiran Allah. Doa-doa
kita pun akan membantu keselamatan semakin banyak orang. (Inspirasi Batin)
Antifon Komuni (Yoh 17:22)
Aku mohon, ya Bapa, semoga mereka bersatu, sebagaimana Kita pun bersatu. Alleluya.
atau
Pater, cum essem cum eis, ego servabam eos, quos dedisti mihi, alleluia:
nunc autem ad te venio: non rogo ut tollas eos de mundo, sed ut serves
eos a malo, alleluia, alleluia.
Sabtu, 23 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus hari kedua)
“Roh Kudus itu satu dan kodrat-Nya adalah satu dan tak terbagi, tetapi
Ia memberikan rahmat-Nya kepada setiap orang menurut kehendak-Nya." (St.
Sirilus dari
Yerusalem)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (1Ptr 2:9)
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah
memanggil kalian dari kegelapan masuk ke dalam cahaya-Nya yang
menakjubkan. Alleluya.
O chosen people, proclaim the mighty works of him who called you out of darkness into his wonderful light, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada
para rasul dan memenuhi janji-Nya sesudah naik ke surga. Semoga kami pun
Kaulimpahi kurnia Roh Kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami,
yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini
dan sepanjang masa. Amin. Apolos
dapat menjadi teladan beriman yang berkobar-kobar dalam mewartakan
Yesus dan yang terus menyempurnakan rahmat Tuhan dalam hidupnya.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (18:23-28)
"Apolos membuktikan dari Kitab Suci, bahwa Yesus adalah Mesias."
Paulus meninggalkan Korintus dan kembali ke Kota Antiokhia di Siria.
Setelah beberapa hari lamanya tinggal di Antiokhia, ia berangkat, dan
menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua
murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos,
yang berasal dari Kota Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan
sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran
dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia
mengajar tentang Yesus; tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia
mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Setelah Priskila dan
Akwila mendengarnya, mereka membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan
teliti menjelaskan kepadanya Jalan Tuhan. Karena Apolos ingin
menyeberang ke daerah Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat
kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di
Akhaya, Apolos oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat
berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia
membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab
Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Ayat. (Mzm 47:2-3.8-9.10; R: 6)
1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung
atas seluruh bumi.
2. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang
paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus
Ia bersemayam.
3. Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan bergabung dengan umat Allah
Abraham. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya; sangat
agunglah Dia! Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 16:28)
Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa Yesus
berpesan agar kita meminta segala sesuatu kepada Bapa dalam nama-Nya.
Jika kita menerimanya, maka hati kita akan dipenuhi dengan sukacita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:23b-28)
"Bapa mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada
Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu
belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini kukatakan kepadamu
dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu
dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari
itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Kukatakan kepadamu, bahwa
Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu,
karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah.
Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku
meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan Apolos adalah
seorang pengajar yang pandai bicara namun kurang pengetahuan tentang
Yesus. Setelah diberi pengarahan oleh Piskila dan Akwila, ia pun percaya
dan mampu membawa jemaat untuk percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Ia
bersama Paulus bahu-membahu mewartakan Yesus. Bila kita mau beriman
dengan baik, jangan malu bertanya. Yesus minta kita untuk berdoa kepada
Tuhan dalam nama-Nya. Ia menjamin bahwa permintaan kita pasti dikabulkan
oleh Bapa. Mohonlah kepada Bapa dalam nama Yesus agar dapat mengenal
Yesus dengan baik, supaya mantap di dalam pewartaan.
Antifon Komuni (Yoh 17:24) Ya Bapa, Aku
menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal
bersama Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan yang
telah Kauberikan kepada-Ku. Alleluya.
Father, I wish that, where I am, those you gave me may also be with me, that they may see the glory that you gave me, alleluia
Doa Malam
Tuhan Yesus, terima kasih atas
kasih-Mu kepada kami sehingga mau mengorbankan hidup-Mu untuk
keselamatan kami. Semoga karena rahmat-Mu, kami mampu membalas kasih-Mu
itu melalui pelayanan kepada sesama kami. Sebab Engkaulah Tuhan dan
Penyelamat kami. Amin.
Jumat, 22 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus Hari Pertama)
Kenaikan Kristus ke surga menggambarkan langkah masuk yang definitif
dari kodrat manusiawi Yesus ke dalam kemuliaan Allah di surga, dari mana
Ia akan datang kembali Bdk. Kis 1:11., tetapi untuk sementara
tersembunyi bagi pandangan manusia Bdk. Kol 3:3. (Katekismus Gereja
Katolik, 665)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (lih. Why 5:9-10)
Tuhan, Engkau menebus kami dengan darah-Mu dari tiap suku, bahasa,
rakyat dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi
Allah. Alleluya.
You have redeemed us, Lord, by your Blood from every tribe and tongue
and people and nation, and have made us into a kingdom, priests for our
God, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Pokok Keselamatan kami, berkat kebangkitan Kristus kami lahir
kembali dalam pembaptisan dan menerima hidup baru. Arahkanlah hati kami
kepada Kristus, yang kini duduk di sisi kanan-Mu. Semoga kami
Kauanugerahi hidup abadi, bila Penyelamat kami datang dalam kemuliaan.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (18:9-18)
"Banyak umat-Ku di kota ini!"
Ketika Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu
malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan
firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang
pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di
kota ini.” Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan,
dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka. Akan tetapi
setelah Galio menjadi gubernur di propinsi Akhaya, bangkitlah
orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus. Mereka membawa dia ke
depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk
beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.”
Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada
orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu
mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku
menerima perkaramu. Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang
perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah
kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang
demikian.” Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. Maka semua
orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan
pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada
saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur
rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
atau Allah adalah Raja seluruh bumi.
Ayat. (Mzm 47:2-3.4-5.6-7)
1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung
atas seluruh bumi.
2. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan
suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita; Ia memilih bagi kita tanah
pusaka kita, kebanggan Yakub yang dikasihi-Nya.
3. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi
bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah
mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
Bait Pengantar Injil, do = g, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 24:46,26)
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:20-23a)
"Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu daripadamu."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi
dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan
berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia
melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan
penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah
dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak
ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan
pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Hanya manusia yang bertanya tentang kehidupan. Seperti pertanyaan - Mengapa ada penderitaan terhadap yang tidak bersalah? Mengapa ada rasa sakit yang tidak perlu? Mengapa kebahagiaan begitu sulit dipahami?
Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya tentang apa yang terjadi di dunia di sekitar kita. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah tentang apa yang terjadi dalam hidup kita dan kepada mereka yang kita cintai dan sayangi.
Jadi pertanyaan-pertanyaan ini menyangkut keluarga kita, pernikahan kita, pasangan kita, orang tua kita, anak-anak kita, pekerjaan kita, teman-teman kita, dll. Singkatnya, kita menghadapi kesedihan dan penderitaan dalam hidup. Dan itu dapat menambah kesedihan kita ketika Yesus berkata dalam Injil:Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi
dunia akan bergembira. Namun penghiburan kita adalah bahwa Yesus tidak mengakhirinya di sana. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kesedihan kita akan berubah menjadi sukacita dan bahwa sukacita tidak dapat diambil oleh siapa pun dari kita.
Ketika kita membawa kebutuhan dan permohonan kita kepada Tuhan dan menempatkannya di altar Tuhan, marilah kita memiliki harapan bahwa Tuhan akan datang membantu kita dalam kesedihan dan penderitaan kita. Harapan itu bukan hanya angan-angan tapi itu adalah harapan yang menggembirakan ketika kita menunggu kehendak Tuhan untuk terungkap di tengah-tengah kesedihan dan penderitaan kita.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk harapan yang penuh sukacita ini. Dengan harapan yang menggembirakan ini, tidak akan ada pertanyaan lebih lanjut. (renunganpagi)
Antifon Komuni (Rm 4:25)
Kristus, Tuhan kita telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita, alleluya.
Christ our Lord was handed over for our transgressions and was raised again for our justification, alleluia.
“Ia tidak meninggalkan surga, ketika Ia turun dari surga kepada kita;
dan Ia tidak meninggalkan kita, ketika Ia naik lagi ke surga” (St.
Agustinus)
Antifon Pembuka (Bdk. Kis 1:11; PS 531)
Hai orang-orang Galilea, mengapa takjub memandang ke langit? Sebagaimana
kamu melihat Yesus naik ke Surga demikian Ia akan datang kembali,
alleluya.
Viri Galilæi, quid admiramini aspicientes in cælum? alleluia:
quemadmodum vidistis eum ascendentum in cælum, ita veniet, alleluia,
alleluia, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Yang Mahakuasa, semoga kami bersorak-sorai karena sukacita yang
suci dan dengan gembira mengucap syukur. Sebab dalam diri Kristus yang
naik ke surga kami ditinggikan, dan sebagai anggota Tubuh-Nya kami pun
berharap akan turut serta dalam kemuliaan Kristus, Kepala Gereja, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:1-11)
"Mereka melihat Dia terangkat ke surga."
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala
sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia
terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi
perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya
selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia
membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia
berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang
Kerajaan Allah. Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan
mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh
mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang “telah kamu dengar
dari pada-Ku”. Sebab, beginilah kata-Nya, “Yohanes membaptis dengan air,
tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka
bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah
Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” jawab-Nya, “Engkau tidak
perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut
kuasa-Nya. Tetapi, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke
ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan
oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba
berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata
kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap
ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan
datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke
surga.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Ayat. (Mzm 47:2-3.6-7.8-9; Ul:6)
1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung
atas seluruh bumi.
2. Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi
bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah
mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
3. Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu
yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang
kudus Ia bersemayam.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (1:17-23)
"Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga."
Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang
Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberi kamu Roh hikmat dan wahyu untuk
mengenal Dia dengan benar, supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,
agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam
panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk
diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita
yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja
dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang
mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga. Di situ
Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa,
kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan
hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan Allah kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada.
Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua
dan segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (9:24-28; 10:19-23)
"Kristus masuk ke dalam surga sendiri."
Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang
buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus
yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah
demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun
masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya
sendiri. Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita
sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada akhir zaman
ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa
lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu
kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali
saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah
itu, Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Jadi,
Saudara-saudara, berkat darah Yesus kita sekarang dapat masuk ke dalam
tempat kudus dengan penuh keberanian, karena Ia telah membuka jalan yang
baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yang tidak lain adalah
diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala
Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang
tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat, dan tubuh kita telah dibasuh
dengan air yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan akan
harapan kita sebab Dia, yang menjanjikannya, adalah setia!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 28:19.20)
Pergilah dan ajarlah semua bangsa, firman Tuhan; Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (28:16-20)
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi."
Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat
ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika
melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir
zaman.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan Dari perikop Injil
yang baru saja kita dengar, apakah satu kata atau frasa yang terdengar
sangat tidak pada tempatnya? Kita memiliki bacaan di depan kita sehingga
mudah bagi kita untuk melihatnya. Nah, satu kata atau frasa yang
terdengar sangat tidak pada tempatnya itu adalah bagian dari kalimat
yang lebih panjang.
Inilah - Ketika melihat Dia, mereka
menyembah-Nya (itu terdengar baik dan bagus) Dan kemudian muncul frasa
yang mengakhiri kalimat - meskipun beberapa ragu. Mengapa Injil harus
menyebutkan 'tetapi beberapa orang ragu-ragu'. Dan itu kedengarannya
tidak pada tempatnya, terutama ketika Yesus akan memberikan ajaran-Nya
yang terakhir sebelum naik ke surga. Bahkan, bagian Injil sering disebut
'Amanat Agung'. Tetapi kemudian, mengapa “beberapa orang beberapa
ragu-ragu”? Dan kita dapat mengganti istilah lain dengan arti yang sama,
misalnya, meskipun ada beberapa yang berpikir; meskipun beberapa
terganggu, meskipun beberapa kehilangan fokus.
Jadi di sanalah mereka, dengan Yesus
tepat di depan mereka dan akan naik ke surga, dan beberapa ragu-ragu,
ada yang berpikir dua, ada yang kehilangan fokus, ada yang terganggu.
Namun tentu saja beberapa juga ikut beribadah. Kita juga datang dalam
ibadat dan perayaan syukur ketika kita merayakan Kenaikan Tuhan ke
surga. Namun, di antara juga mungkin ragu. Kita mungkin berada dalam dua
pikiran, atau sebenarnya tubuh ada di sini, pikiran ada di tempat lain.
Atau kita mungkin terganggu. Mungkin kita memikirkan yang lain. Kita
mungkin kehilangan fokus. Tetapi apakah kita ragu, atau ada dalam dua
pikiran atau fokus yang teralihkan atau hilang, Tuhan memberi tahu kita: "ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir
zaman."
Itu
adalah janji ilahi, itu adalah janji abadi. Ya, Yesus selalu bersama
kita, sampai akhir zaman. St Agustinus mengatakan ini tentang Kenaikan: Yesus menarik diri dari mata kita agar kita dapat kembali ke hati kita untuk menemukan Dia di sana.
Seperti
yang kita dengar dalam bacaan pertama, Yesus akan memberi kita kuasa
Roh Kudus untuk kembali ke hati kita untuk menemukan Dia di sana. Jadi
janganlah kita ragu, janganlah kita berada dalam dua pikiran, janganlah
kita terganggu atau kehilangan fokus. Marilah kita berdoa dan membiarkan
Roh Kudus membimbing kita untuk bersama Yesus yang selalu ada di hati
kita. Yesus ingin selalu bersama kita, sehingga kita dapat bersama-Nya
sampai akhir zaman. .[RENUNGAN PAGI]
Antifon Komuni (Bdk. Mat 28:20)
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman, alleluya.
Behold, I am with you always, even to the end of the age, alleluia.
“Bila Ekaristi adalah pusat dan puncak hidup Gereja, maka haruslah juga
menjadi pusat dan puncak dari pelayanan imamat. Dengan demikian, penuh
dengan rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, saya ulangi bahwa,
Ekaristi 'adalah prinsip dan inti alasan pengadaan sakramen imamat, yang
memang timbul pada saat pendasaran Ekaristi.'” --- Paus Yohanes Paulus
II, Ecclesia de Eucharistia No. 31
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 18(17):30; 21:23)
Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maharahim, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan
Putra-Mu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula
bersama semua orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh
Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Iman
Paulus membuatnya berani bersaksi dengan kebijaksanaan dan kuasa Allah
di hadapan orang yang belum mengenal Yesus. Apa pun hasilnya, tugas kita
adalah mewartakan dan Tuhan yang akan menyempurnakan.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (17:15.22-18:1)
"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu."
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi
dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota
Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya
mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di
atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa
dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika
aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku
menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak
dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan
kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia,
yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil
buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia,
seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup,
nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah
telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh
muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta
batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan
mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari
kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita
ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab
kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan
Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas
atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan
tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan
kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena
Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan
menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya,
sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu
dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka
mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan
yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara
tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa
orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya,
di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang
perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan
mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd)
1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia,
hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa,
pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna
dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua
orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Roh Kudus akan menuntun kita kepada seluruh kebenaran iman kepada Yesus. Kuncinya, kita membuka hati bagi bimbingan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:12-15)
"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih
banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum
dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia
akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu
yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan Yesus telah
berusaha agar kita benar-benar mengenal Allah. Oleh karena itu, Roh
Kebenaran yang diutus-Nya bersama Bapa, akan selalu membantu kita untuk
mengenal Dia dan Bapa-Nya. Mengenal Yesus dan Bapa-Nya dengan benar
adalah syarat mutlak di dalam pewartaan kita. Maka, ketika di Atena,
Paulus memperkenalkan Allah yang benar yang tampak di dalam diri Yesus,
banyak orang percaya. Kita tidak bisa menyembah Allah secara buta. Kita
perlu katekese untuk mengenal Allah agar menyembah Dia dengan benar,
dalam Roh dan kebenaran.
Antifon Komuni (Bdk. Yoh 15:16,19)
Aku telah memilih kamu dari dunia, demikianlah firman Tuhan, Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu
tetap. Alleluya.
I have chosen you from the world, says the Lord, and have appointed you
to go out and bear fruit, fruit that will last, alleluia.
Doa Malam Allah Bapa yang hidup dan
berkuasa, kami mohon rahmat pertobatan atas ketidakmengertian dan
kebebalan hati kami. Betapa sering kami tidak menyadari bahwa Engkau, ya
Bapa, adalah satu dengan Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat
kami. Amin.
Semoga Tuhan menghentikan tragedi ini, semoga Dia menghentikan pandemi ini. Semoga Tuhan mengampuni kita dan semoga Dia juga menghentikan pandemi lain yang begitu buruk: kelaparan, perang, dan anak-anak yang tidak bisa bersekolah. Dan ini kita mintakan sebagai saudara, semuanya. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan mengampuni kita. (Paus Fransiskus)
Antifon Pembuka (lih. Why 19:7.6)
Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.
Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami di surga, kami umat-Mu selalu bergembira karena diangkat
menjadi putra dan putri-Mu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan
serta keselamatan abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. Percayalah
kepada Tuhan, maka kita akan melihat kuasa dan kekuatan Allah yang akan
membela dan menjagai kita dari kuasa dunia apa pun. Kuncinya adalah
percaya.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (16:22-34)
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat, engkau dan sisi rumahmu."
Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini:
Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu
pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh
mereka dan mendera mereka. Setelah berkali-kali didera, mereka
dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga
mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala
penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan
membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira
tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada
Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah
gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah. Seketika
itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu
penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia
menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi
Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu,
sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh
membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di
depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata,
“Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab
mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu.” Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman
Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam
itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur
mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu
ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka.
Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi
percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 138:1-2a.2b-3.7c-8)
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, karena Engkau
mendengarkan kata-kata mulutku. Di hadapan para dewata aku akan
bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena
setia-Mu; Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau
menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan
segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah
Kautinggalkan buatan tangan-Mu! Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 16:7,13)
Aku akan mengutus Roh kebenaran kepadamu, sabda Tuhan, dan Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Roh
Kudus akan membuat kita takut akan Allah. Dengan demikian kita dapat
lebih baik mengenal dosa yang telah kita perbuat dan takut berbuat dosa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:5-11)
"Jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada
seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau
pergi? Tetapi benar yang Kukatakan kepadamu: Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak
akan datang kepadamu; sebaliknya jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus
Dia kepadamu. Dan kalau penghibur itu datang, Ia akan menginsyafkan
dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka
tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada
Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa
dunia ini telah dihukum.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan Para murid Yesus yang
tetap tekun dan setia menjalankan tugas perutusan sering mengalami
hal-hal yang tak terduga. Karena bukan kekuatan mereka, melainkan Roh
Kuduslah yang berkarya dalam diri mereka. Pengalaman Paulus dan Silas
yang dilepaskan dari penjara secara ajaib, harus menjadi hiburan bagi
setiap utusan Tuhan untuk tekun menjalankan tugas tanpa takut. Dukacita
dan penderitaan tidak akan bisa menyurutkan semangat kita karena Roh
Penghibur tidak pernah meninggalkan kita.
Antifon Komuni (Luk 24:46,26)
Mesias harusmenderita dan bangkitdari antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya. Alleluya. The Christ had to suffer and rise from the dead, and so enter into his glory, alleluia. Doa Malam Allah Bapa yang Mahakuasa
dan kekal, jangan biarkan kami malam ini terlena akan
kenikmatan-kenikmatan dan kelekatan duniawi yang semakin menjauhkan diri
dari pada-Mu. Semoga Roh Penghibur yang telah dijanjikan oleh Putra-Mu
menyertai kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati