Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
"Roh Kudus benar-benar Pribadi utama untuk seluruh perutusan gerejani"
(RM 21). Ia mengantar Gereja ke jalan-jalan misi. Ia "menjabarkan
perutusan Kristus sendiri, yang diutus untuk mewartakan Kabar Gembira
kepada kaum miskin. Atas dorongan Roh Kristus Gereja harus menempuh
jalan yang sama seperti yang dilalui oleh Kristus sendiri, yakni jalan
kemiskinan, ketaatan, pengabdian, dan pengurbanan diri sampai mati, dan
dari kematian itu muncullah Ia melalui kebangkitan-Nya sebagai Pemenang"
(AG 5). "Darah orang-orang Kristen adalah benih" (Tertulianus, apol.
50). (Katekismus Gereja Katolik, 852)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 17:15)
Dalam kebenaran, aku memandang wajah-Mu, dan aku akan puas waktu menyaksikan kemuliaan-Mu.
As for me, in justice I shall behold your face; I shall be filled with the vision of your glory.
Dum clamarem ad Dominum, exaudivit vocem meam, ab his qui appropinquant
mihi: et humiliavit eos, qui est ante sæcula, et manet in æternum: iacta
cogitatum tuum in Domino, et ipse te enutriet.
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang
tersesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga semua yang
menyatakan diri kristiani menolak segala yang bertentangan dengan nama
ini dan mengejar apa yang selaras dengannya. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (55:10-11)
"Hujan menyuburkan bumi dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan."
Beginilah firman Tuhan, “Seperti hujan dan salju turun dari langit dan
tidak kembali ke sana melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti
kepada orang yang mau makan, demikianlah firman yang keluar dari
mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan
melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 846
Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.
Ayat. (Mzm 65:10abcd.10e-11.12-13.14; Ul: lihat Luk 8:8)
1. Engkau mengindahkan tanah, lalu mengaruniainya kelimpahan; Engkau
membuatnya sangat kaya. Sungai-sungai Allah penuh air; Engkau
menyediakan gandum bagi mereka.
2. Ya, beginilah Engkau menyediakannya: Engkau mengaliri alur bajaknya,
dan membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya; dengan dirus hujan Engkau
menggemburkannya, dan memberkati tumbuh-tumbuhannya.
3. Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan
lemak; tanah-tanah padang gurun mengalirkan air, bukit-bukit yang
berikat-pinggangkan sorak-sorai.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:18-23)
"Dengan amat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah menyatakan."
Saudara-saudara, aku yakin, penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab
dengan amat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah
dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan,
bukan karena kehendaknya sendiri, melainkan karena kehendak Dia yang
telah menaklukkannya; tetapi penaklukan ini dalam pengharapan, sebab
makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan,
dan masuk ke dalam kemerdekaan mulia anak-anak Allah. Kita tahu, sampai
sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit
bersalin; dan bukan hanya makhluk-makhluk itu saja! Kita yang telah
menerima Roh Kudus sebagai anugerah sulung dari Allah, kita pun mengeluh
dalam hati smbil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan
tubuh kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil do = bes, 2/2, PS 957
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. 2/4
Benih melambangkan sabda Allah, penaburnya ialah Kristus. Semua orang yang menemukan Kristus, akan hidup selama-lamanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:1-23 (Singkat: 13:1-9)
"Ada seorang penabur keluar untuk menabur."
Pada suatu hari Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau. Maka
datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga
Yesus naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya
berdiri di pantai. Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka dengan
memakai perumpamaan-perumpamaan. Ia berkata, “Ada seorang penabur keluar
untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di
pinggir jalan, lalu datanglah burung-burung dan memakannya sampai habis.
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya,
lalu benih itu pun segera tumbuh karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah
matahari terbit, layulah tumbuhan itu dan menjadi kering karena tidak
berakar. Sebagian lagi jatuh ke tengah semak duri, lalu makin besarlah
semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah
yang baik lalu berbuah, ada yang seratus ganda, ada yang enam puluh
ganda, ada yang tiga puluh ganda. Barangsiapa bertelinga untuk
mendengar, hendaklah ia mendengarkan! Maka datanglah murid-murid-Nya dan
bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau mengajar mereka dengan
perumpamaan?” Jawab Yesus, “Kamu diberi karunia mengetahui rahasia
Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak. Karena barangsiapa
mempunyai, akan diberi lagi sampai ia berkelimpahan; tetapi barangsiapa
tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga. Itulah
sebabnya Aku mengajar mereka dengan perumpamaan, karena sekalipun
melihat, mereka tidak tahu, dan sekalipun mendengar, mereka tidak
menangkap dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya,
yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar lagi, namun tidak
mengerti; kamu akan melihat dan melihat lagi, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, telinganya berat untuk mendengar,
dan matanya melekat tertutup; agar jangan mereka melihat dengan matanya,
dan mendengar dengan telinganya, dan mengerti dengan hatinya, lalu
berbalik sehingga Kusembuhkan. Akan tetapi berbahagialah kamu karena
melihat, dan berbahagialah telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa
yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang
kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. Karena itu, dengarlah arti
perumpamaan tentang penabur itu. Setiap orang yang mendengar firman
tentang Kerajaan Surga, tetapi tidak mengerti, akan didatangi si jahat,
yang akan merampas apa yang ditaburkan dalam hatinya. Itulah benih yang
jatuh di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah berbatu-batu
ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan
gembira. Tetapi ia tidak berakar dan hanya tahan sebentar saja. Apabila
datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun
segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang
mendengar firman itu, lalu firman itu terhimpit oleh kekuatiran dunia
dan tipu daya kekayaan, sehingga tidak berbuah. Sedangkan yang
ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengarkan firman itu
dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus, ada yang enam
puluh, dan ada yang tiga puluh kali lipat.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan
Kita sering heran, mengapa kita yang sudah sekian tahun menjadi orang Katolik kok tetapi
merasa tidak tahu banyak tentang iman kita. Mengapa kita setelah sekian
kali mengikuti retret atau rekoleksi tetap merasa dangkal dalam iman..
Mengapa kita yang setiap hari Minggu rajin Misa Kudus dan menerima
komuni kok tetap merasa belum menjadi orang Katolik yang baik,
masih banyak dosa. Bahkan sering ada orang yang bilang: apa gunanya ke
gereja setiap Minggu, tetapi kamu tetap jadi orang yang iri hati,
pendengki, pendendam, dan suka marah melulu?
Salah satu jawaban penting atas
situasi itu adalah perumpamaan tentang penabur yang disampaikan dalam
Injil hari ini. Benih Sabda yang ditaburkan itu dari sononya baik
dan suci. Itulah Sabda Allah yang penuh daya. Sabda Allah itu takkan
pernah sia-sia, sebagaimana dikatakan dalam bacaan pertama dari Kitab
Nabi Yesaya: "Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak
kembali ke sana melainkan mengairi bumi... demikianlah Firman yang
keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia." Firman
itu diumpamakan dengan benih yang ditaburkan. Tumbuh dan berkembangnya
benih itu juga tergantung dari jenis tanahnya: tanah di pinggir jalan,
bebatuan atau semak duri, atau yang merupakan tanah yang subur! Kita
menjadi seperti tanah yang mana? Nah itu yang menentukan bertumbuh
tidaknya benih Sabda itu dalam diri kita. Dalam kenyataannya, kita ini
sangat tidak stabil atau bahasa mudanya: moody. Suatu hari kita menjadi tanah yang subur, tetapi lain kali yang bebatuan atau semak duri. Maka, agar tidak mudah moody, kita harus berakar kuat dalam doa dan hubungan kita dengan Tuhan Yesus.
Kita mesti menyadari bahwa Firman itu
telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Dialah Tuhan kita
Yesus Kristus. Setiap kali merayakan Ekaristi, kita menerima Tuhan Yesus
Kristus, khususnya saat Komuni Suci. Saat Komuni Suci adalah saat Sang
Firman ditaburkan atas diri kita. Tetapi, ya jangan kaget, kalau
kehadiran Tuhan dalam diri kita tidak terasa berdaya karena status dan
kondisi kita sama sekali tidak layak atau tidak subur. Bagaimana manu
jadi tanah subur, karena selama Misa Kudus, tidak sedikit dari kita yang
omong sendiri dengan samping kanan kiri, malah sibuk dengan ponsel atau
gawai kita, atau membiarkan pikiran melantur sana sini. Lalu saat
komuni, kita maju saja dan menerima Komuni, dan begitu sampai ke tempat
duduk: ktia tengok ponsek lagi. Setelah Misa selesai kita pulang dan
merasa bahwa saat misa tadi tidak mendapat apa-apa. .... Bukan karena
Tuhan, tetapi karena kita menutup diri lantas merasa tidak mendapat
apa-apa. Lalu orang lain atau gerejanya atau pastornya, dll. yang
disalahkan. (EM/INSPIRASI BATIN)
Reformasi
liturgi tidak identik dengan apa yang disebut 'desakralization' dan
seharusnya tidak menjadi kesempatan untuk apa yang disebut 'sekularisasi
dunia'. Dengan demikian ritus liturgis harus mempertahankan karakter
yang bermartabat dan suci. Efektivitas tindakan liturgis tidak terdiri
dari pencarian terus-menerus terhadap ritus atau bentuk sederhana yang
lebih baru, namun dalam wawasan yang lebih dalam tentang firman Tuhan
dan misteri yang dirayakan. Kehadiran Tuhan akan dipastikan dengan
mengikuti ritus-ritus Gereja dan bukan yang diilhami oleh preferensi
individu imam. Imam harus menyadari bahwa dengan memaksakan restorasi
pribadinya terhadap ritus-ritus suci, dia menyinggung hak-hak orang
beriman dan mengenalkan individualisme dan keistimewaan ke dalam
perayaan-perayaan yang merupakan bagian dari keseluruhan Gereja.
Pelayanan imam adalah pelayanan seluruh Gereja, dan hanya dapat
dilakukan dalam ketaatan, dalam persekutuan hierarkis, dan pengabdian
kepada pelayanan kepada Allah dan saudara-saudaranya. Struktur hirarki
dari liturgi, kekuatan sakramentalnya, dan penghormatan karena komunitas
umat Allah mengharuskan imam menjalankan pelayanan liturginya sebagai
"pelayan setia dan pelayan misteri Allah" (1 Korintus 4: 1). (Kongregasi
Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen, Liturgiae instaurationes 5
September 1970)
Antifon Komuni (Mzm 84:4-5)
Burung pipit bersarang di bait-Mu dan burung layang-layang mendapat
tempat untuk meletakkan anak-anaknya pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan
semesta alam, Rajaku dan Allahku. Berbahagialah orang yang mendiami
rumah-Mu dan tiada henti-hentinya memuji-Mu. The sparrow finds a home, and the swallow a nest for her young: by
your altars, O Lord of hosts, my King and my God. Blessed are they who
dwell in your house, for ever singing your praise.
Passer invenit sibi domum, et turtur nidum, ubi reponat pullos suos:
altaria tua Domine virtutum, Rex meus et Deus meus: beati qui habitant
in domo tua, in sæculum sæculi laudabunt te.
atau Yoh 6:56
Siapa yang makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, Sabda Tuhan.
Whoever eats my flesh and drinks my blood remains in me and I in him, says the Lord.
Sabtu, 11 Juli 2020 Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
“…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para
musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia
yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat
Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan
mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 24:5-6)
Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah Penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga
pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi
kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin
menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. Sebelum
diutus kepada bangsanya, Yesaya mendapat penglihatan ilahi. Ia melihat
kemuliaan Allah dalam Kerajaan Surga. Pemandangan itu membuat hatinya
gemetar sebab ia sadar bahwa ia adalah seorang yang berdosa dan tidak
layak.
Bacaan dari Kitab Yesaya (6:1-8)
"Aku ini orang yang berbibir najis, dan mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam."
Dalam tahun wafatnya Raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta
yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi bait suci. Para
Serafim ada di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua
sayap dipakai untuk menutup muka mereka, dua sayap dipakai untuk
menutup kaki, dan dua sayap untuk melayang-layang. Mereka berseru
seorang kepada yang lain, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam,
seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Maka bergoyanglah alas ambang pintu
disebabkan suara orang yang berseru itu, dan rumah itu pun penuhlah
dengan asap. Lalu aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini
orang yang berbibir najis, dan aku tinggal di tengah bangsa yang
berbibir najis, namun mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta
alam.” Tetapi seorang dari para Serafim itu terbang mendapatkan daku. Di
tangannya ada bara api, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Ia menyentuhkannya pada mulutku serta berkata, “Lihat, bara ini telah
menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah
diampuni.” Lalu aku mendengar suara Tuhan bersabda, “Siapakah yang akan
Kuutus? Dan siapakah yang akan pergi atas nama-Ku?” Maka aku menjawab,
“Inilah aku, utuslah aku!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan adalah Raja. Ia berpakaian kemegahan.
Ayat. (Mzm 93:1ab.1c-2.5; Ul:1a)
1. Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
2. Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
3. Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan, sepanjang masa!
Bait Pengantar Injil do = es, 2/2, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu. Kriteria
seorang murid adalah tidak melebihi gurunya. Ia tidak takut kepada para
pembencinya dan percaya bahwa Bapa adalah penyelenggara hidupnya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:24-33)
"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Seorang
murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya.
Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan
bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan
rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian
takut kepada mereka yang memusuhimu karena tiada sesuatu pun yang
tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi,
yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap,
katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu,
beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada
mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa.
Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh
di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak
seekor pun jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun
semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena
kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit. Barangsiapa mengakui
Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di
surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan
Kusangkal di hadapan Bapa-ku yang di surga.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan "Siapakah
yang Kuutus?" Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada kita semua, para
pengikut Tuhan. Menjadi seorang pengikut Tuhan berarti harus siap
menjadi utusan, yang siap mewartakan kebenaran dan nama Allah. Tentu
dalam perutusan, kita tidak sendiri. Tuhan sendiri yang akan selalu
menyertai dan melindungi kita. Kita semua berharga di mata Tuhan. Maka,
kita juga menjadikan Tuhan berharga dalam hidup kita.
Antifon Komuni (Mat 19:27, 29)
Sungguh
Aku bersabda kepada-Mu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan
mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan
mewarisi hidup abadi.
Doa Malam
Allah Bapa sumber kedamaian,
berkenanlah menanam dalam-dalam sabda-Mu di hati kami, serta utuslah
kami mewartakan sabda-Mu dalam segala sepak terjang kami. Semoga
kedamaian yang kami cari-cari tiada lain daripada kedamaian-Mu sendiri.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Hidup manusia itu dipuji sejauh ia mohon pengampunan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 51:12)
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.
Doa Pembuka
Allah
Bapa Maha Pengasih, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada manusia dan
menyatakan cinta kasih-Mu dalam diri manusia seperti kami, yaitu Yesus,
Putra Manusia. Semoga hidup kami memancarkan syukur kami kepada-Nya.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. Allah
menginginkan pertobatan Israel, umat-Nya. Allah tak ingin membiarkannya
jatuh binasa. Pertobatan akan memulihkan keadaan mereka dan rahmat akan
mengalir deras atas mereka.
Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
"Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, 'Ya Allah kami!'"
"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah
tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata
penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya:
"Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka
kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat
menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak
akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena
Engkau menyayangi anak yatim." Aku akan memulihkan mereka dari
penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab
murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi
Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan
menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan
merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum
seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku
dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon
anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. Efraim, apakah lagi
sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan
memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau,
dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia
memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya;
sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya,
tetapi pemberontak tergelincir di situ." Demikianlah sabda Tuhan U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17) 1.
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya
rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! 2. Tetapi Engkau
berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan
hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju! 3.
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah
semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari
hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku! 4.
Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang
rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan
puji-pujian kepada-Mu. Bait Pengantar Injil Ref. Alleluya, alleluya Ayat. (bdk. Yoh 16:13) Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Meski
para murid akan mengalami penganiayaan dan penyesahan dari para
pembencinya, namun mereka tidak akan ditinggalkannya. Roh Allah akan
mendampingi dan membantu mereka keluar dari jebakan musuh..
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
"Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat."
Pada
suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku
mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu
hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.
Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan
menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah
kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka
para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan
bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka
menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan
apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan
kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara,
melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula
seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap
orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua
orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai
kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di
suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu,
sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak
Manusia sudah datang." Inilah Injil Tuhan kita! U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan
"Semua
jalan Tuhan adalah lurus; dan orang benar menempuhnya," firman Tuhan.
Lalu, mengapa kita malahan dibenci karena menjadi pengikut-Nya? Justru
pada saat itulah, kita menjadi tahu siapa yang setia di jalan Tuhan dan
siapa yang menyimpang dari jalan Tuhan. Mereka yang tidak setia di jalan
Tuhan akan selamat. Sebaliknya, mereka yang tidak setia akan
tergelincir oleh kesalahannya. Tentu kita semua ingin mencapai
keselamatan. Oleh karena itu, setialah di jalan Tuhan. Jangan ragu!
Doa Malam
Allah Bapa yang
Maharahim, Putra-Mu Yesus menghendaki kami agar cerdik seperti ular dan
tulus seperti merpati. Maka, tambahkanlah Roh kebijaksanaan-Mu kepada
kami agar nyatalah kuasa kasih-Mu dalam diri kami. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami. Amin.
“Apabila kamu rela membuka gerbang imanmu, Raja mulia akan masuk, membawa kemenangan” (St. Ambrosius)
Antifon Pembuka (Hos 11:1.9cd)
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu
Kupanggil. Aku ini Allah dan bukan manusia. Aku ini Yang Kudus di
tengah-tengahmu.
Doa Pembuka
Allah Bapa Sumber
Cahaya Abadi, Engkau selalu memelihara serta memperhatikan siapa pun di
dunia ini. Engkau menyampaikan sabda sebagai cahaya di jalan. Kami
mohon, semoga mata kami tetap terbuka terhadap Putra-Mu, cahaya
kehidupan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Hosea (11:1,3-4,8c-9)
"Hati-Ku berbalik dari segala murka."
Beginilah sabda Tuhan, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari
Mesir anak-Ku itu Kupanggil. Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan
mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Akulah
yang menyembuhkan mereka. Aku telah menarik mereka dengan tali
kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang
mengambil kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka
untuk memberi makan. Hatiku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku
bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang
bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi. Sebab Aku ini
Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku
tidak datang untuk menghanguskan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada ALlah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Engkaulah penyelamatku.
Ayat. (Mzm 80:2ac.3b.15-16)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas
para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan
datanglah menyelamatkan kami.
2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan
lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam
oleh tangan kanan-Mu!
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:7-15)
"Kamu telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berilah pula dengan cuma-cuma."
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Pergilah dan
wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula
dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga
dalam ikat pinggangmu. Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan,
janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab
seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kalian masuk rumah
orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya,
salammu itu turun kepadanya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan
perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan
kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada
hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya
daripada kota itu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Setiap orang tua yang putra atau putrinya sedang belajar atau bekerja di luar negeri, akan menantikan atau bahkan ingin mendengar dari anak-anak mereka. Dengan perubahan cara komunikasi, bahkan orang tua akan belajar cara menggunakan whatsapp atau skype atau instagram atau apa pun hanya untuk tetap berhubungan dengan anak-anak mereka. Tetapi sama seperti orang tua akan menemukan cara dan sarana untuk tetap berhubungan, anak-anak akan menjadi orang-orang yang tidak tertarik atau tertarik, meskipun mereka lebih fleksibel dengan sarana komunikasi modern. Sentimen yang dimiliki orang tua untuk anak-anak mereka diungkapkan dengan lembut dalam bacaan pertama. Yang lebih dalam adalah bahwa Tuhanlah yang berbicara melalui nabi Hosea. Dan bacaan pertama berisi wahyu intim dari Allah dalam Perjanjian Lama. Tuhan digambarkan sebagai ayah yang pengasih. Dialah yang mengambil Israel ke dalam pelukan-Nya dan mengangkat Israel ke pelukan-Nya, dan mengajar Israel untuk berjalan. Tetapi semakin Tuhan mencintai Israel, semakin Israel berbalik dan menolak Tuhan. Sikap tidak berterima kasih dan ketidaksetiaan ini tentu akan memancing kemarahan ilahi, selain tentu saja, celaan manusia. Di sinilah Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai penyayang dan penyayang, lambat untuk marah dan kaya dalam belas kasihan.
Doa Malam
Allah Bapa sumber segala pengharapan,
semoga sabda-Mu berkarya subur dalam diri kami. Pancarkanlah cahaya
pengharapan baru akan kedamaian dalam diri Yesus. Dialah Tuhan,
Pengantara kami.
Buatlah
ya Tuhan supaya aku tetap setia akan apa yang kuakui dalam syahadat
kelahiran-kembali diriku, ketika aku dibaptis dalam Bapa, dalam Putera
dan dalam Roh Kudus. Semoga aku menyembah Engkau Bapa kami, dan
Putera-Mu bersama dengan Dikau; semoga aku pantas menerima Roh Kudus-Mu
yang berasal dari Engkau melalui Putera-Mu yang tunggal. ... Amin. – St.
Hilarius dari Poitiers, Uskup Poitiers dan Doktor Gereja
Antifon Pembuka (Mzm 10:12)
Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kalian dengan keadilan.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka
harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya. Kami mohon,
buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki
bagi orang banyak. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan
kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Hosea (10:1-3.7-8.12)
"Sudah waktunya untuk mencari Tuhan."
Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah.
Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik
tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala. Hati mereka licik,
sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan
menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala
mereka. Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja
lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan
raja bagi kita?" Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong
ranting yang terapung di air. Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa
Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas
mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung:
"Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!"
Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia!
Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN,
sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala
perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah
perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan
ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya!
Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:1-7)
"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka
kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit
serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon
yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan
Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius,
pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan
Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus
oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, "Janganlah kalian menyimpang
ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan
pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan
wartakanlah, 'Kerajaan Surga sudah dekat'."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Saat mengendarai sepeda motor atau mobil dengan kecepatan 80 km/jam atau
lebih orang bisa tetap nyaman. Mengapa? Karena ia yakin bahwa rem
kendaraan yang ditumpanginya berfungsi dengan baik. Remlah yang
mengendalikan kendaraan sehingga setiap pengguna kendaraan bisa sampai
di tempat tujuan dengan selamat.
Hidup kita setiap hari pun perlu dikendalikan. Hidup kita perlu di rem
sehingga bisa terus berjalan di rel atau jalan yang telah dipilih.
Perjalanan kehidupan perlu dikontrol dan diatur kecepatan dan arahnya.
Sebagaimana kendaraan besar yang dikendalikan oleh setir dan rem yang
begitu kecil, maka kita pun perlu menjadikan Sabda Tuhan sebagai “setir”
dan “rem” yang mengatur sehingga kita tetap berjalan di jalan yang
telah ditunjukkan-Nya. Dalam bahasa Rasul Paulus, agar hidup kita
sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu
(Ef 4:1).
Ketika memanggil dan mengutus kedua belas murid-Nya, kepada mereka
Yesus berpesan, “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa
tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju” (Luk 9:3).
Kepada mereka Yesus memberikan tenaga dan kuasa untuk mengusir
setan-setan, menyembuhkan penyakit-penyakit, dan memberitakan Kerajaan
Allah (ay. 1-2). Syaratnya, mereka tidak membawa berbagai macam bekal
dalam perjalanan.
Seorang utusan haruslah memiliki sikap ketergantungan total pada Allah
yang telah mengutusnya. Ia yang telah mengutus, Ia pulalah yang akan
menyediakan berbagai macam hal yang dibutuhkan. Dengan demikian, dari
pihak para utusan, kepercayaan dan kepasrahan pada penyelenggaraan Ilahi
merupakan suatu tuntutan mutlak yang harus diperhatikan. Dari pihak Dia
yang telah mengutus dan memberitakan kita tugas serta kepercayaan untuk
menyembuhkan orang sakit, mewartakan Kerajaan Allah serta menguasai
setan-setan pasti juga menyediakan apa yang kita butuhkan.
Mari kita menjadikan keluarga kita sebagai Gereja Rumah Tangga yang
bertumbuh hari demi hari serta diterangi oleh Sabda Tuhan. St.
Hieronimus berkata, “Tidak mengenal Kitab Suci, berarti tidak mengenal
Allah.” Jika kita tidak mengenal Allah lewat Kitab Suci, bagaimana kita
mau bersandar pada penyelenggaraan-Nya? (CAFE ROHANI)
Doa Malam
Allah
Bapa sumber pengharapan, kami mohon, semoga kami Kauutus membagikan
kesehatan dan kebebasan kepada sesama; tetapi semoga lisan kami Kauberi
sabda-Mu yang menumbuhkan pengharapan. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami. Amin.
“Marilah kita merindukan mereka yang ada di luar kawanan sebagai saudara-saudara kita” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 115:10)
Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkaulah
yang menciptakan segala sesuatu yang hidup dan merupakan sumber
sukacita. Semoga nama-Mu menjadi kekuatan kami pada saat suka dan duka,
pada saat sakit dan sehat. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Amin. Relasi
antara bangsa Israel dan Allah begitu erat dan kuat. Apa pun yang
dilakukannya harus sepengetahuan Allah. Namun, orang Israel lupa akan
perjanjiannya dan berpaling kepada allah lain. Allah pun kecewa karena
mereka mendua hati.
Bacaan dari Kitab Hosea (8:4-7.11-13)
"Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung."
Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa
persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi
dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka
mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku
menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak
dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang,
dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu!
Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum
yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak
akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang
asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi
mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan
banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu
yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan
daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka.
Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa
mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Hai umat, percayalah kepada Tuhan.
Ayat. (Mzm 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10)
1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.
2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata
tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat
mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.
3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki,
tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang
membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.
4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan
perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah
pertolongan mereka dan perisai mereka. Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:27)
Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku Yesus
menyembuhkan dan melakukan mukjizat. Dengan kekuatan ilahi-Nya, Yesus
menunjukkan bahwa Allah begitu mengasihi manusia dan Ia tidak membiarkan
umat kesayangan-Nya terlantar.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:32-38)
"Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit."
Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan
setan. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka
heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat
orang di Israel!” Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu
setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota
dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil
Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat
orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka,
karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi
sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya
tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan
Yesus
Kristus adalah Sang Juruselamat Sejati. Setiap orang yang datang
kepada-Nya tidak akan ditolak-Nya. Hati-Nya selalu terbuka dan
senantiasa menantikan kedatangan anak-anak-Nya, terutama mereka yang
miskin dan tersingkir. Meskipun, terkadang justru kitalah yang pergi dan
membuat allah-allah lain. Namun, Yesus tetap mencari dan berkeliling
untuk memanggil dan menyadarkan kembali umat-Nya supaya berbakti hanya
kepada Allah saja.
Doa Malam
Allah Bapa sumber cinta kasih, kami
bersyukur kepada-Mu atas segala karya dan jasa Putra-Mu. Perkenankanlah
hidup kami semakin mirip dengan hidup-Nya dan semoga cinta kasih-Nya
menjadi titik tolak segala usaha kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami. Amin.
Semakin tinggi kedudukanmu, hendaklah semakin rendah hati! (Paus Klemens I)
Antifon Pembuka (Mzm 145:2-3)
Setiap hari aku hendak memuji Engkau dan memuliakan nama-Mu untuk
selama-lamanya. Agunglah Tuhan dan sangat terpuji, keagungan-Nya tak
terselami.
Doa Pembuka
Allah yang Mahasetia dan penuh kasih, singkirkanlah segala sesuatu yang
dapat menodai kesetiaan kami dalam mengabdi-Mu dengan jujur dan penuh
bakti. Bantulah kami semua dengan Roh Kudus-Mu agar tetap setia berpaut
pada sabda dan perintah cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Hosea (2:13.14b-15.18-19)
"Aku akan menjadikan dikau istriku untuk selama-lamanya."
Inilah sabda Tuhan, "Aku akan membujuk umat kesayangan-Ku dan membawanya
ke padang gurun, lalu berbicara menenangkan hatinya. Di sana ia akan
merelakan diri seperti pada masa mudanya, seperti ketika ia berangkat ke
luar dari tanah Mesir. Maka pada waktu itu, demikianlah sabda Tuhan,
engkau akan memanggil Aku 'Suamiku', dan tidak lagi memanggil Aku
'Baalku'. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku untuk selama-lamanya, dan
Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam
kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam
kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Ayat. (Mzm 145:2-3.4-5.6-7.8-9)
1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk
selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak
terselami.
2. Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu dan akan
memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan
kukidungkan, dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
3. Kekuatan karya-karya-Mu yang dahsyat akan dimaklumkan, dan
kebesaran-Mu hendak kuceritakan. Kenangan akan besarnya kebaikan-Mu akan
dimasyhurkan, orang akan bersorak-sorai tentang keadilan-Mu.
4. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih
setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap
segala yang dijadikan-Nya.
Bait Pengantar Injil do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (2Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:18-26)
"Anakku baru saja meninggal; tetapi datanglah, maka ia akan hidup."
Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat. Ia
menyembah Dia dan berkata, “Anakku perempuan baru saja meninggal; tetapi
datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka Ia akan hidup.” Lalu
Yesus pun bangun dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu. Pada
waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita
pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai
jubah-Nya. Karna katanya dalam hati, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku
akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata,
“Teguhkanlah hatimu, hai anakku, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Maka
sejak saat itu juga sembuhlah wanita itu. Ketika Yesus tiba di rumah
kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling serta orang
banyak yang ribut, berkatalah Ia, “Pergilah! Karena anak ini tidak mati,
tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu
diusir, Yesus masuk. Dipegang-Nya tangan si anak, lalu bangkitlah anak
itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! Renungan Injil hari
ini bercerita bahwa Yesus mengadakan dua mukjizat: seorang perempuan
yang sudah duabelas tahun menderita pendarahan disembuhkan, dan seorang
anak perempuan yang mati dibangkitkan kembali. Menurut anggapan orang
waktu itu, orang yang terkena atau menyentuh darah dan badan mayat
dipandang sebagai najis. Maka kedua orang itu disisihkan dari komunitas,
bahkan dari keikutsertaan dalam hubungan mereka dengan Allah.
Dibutuhkan acara pemurnian. Tetapi lewat iman, ternyata Yesus membuka
kembali hubungan mereka dengan Allah, bukan melalui upacara pemurnian,
yang dipimpin oleh imam. Dengan demikian, kuasa Yesus terbukti
mengalahkan kematian dan membuka pintu kehidupan baru dengan kekuatan
iman.
Iman
kepercayaan yang luar biasa besar telah ditunjukkan dalam kisah
kebangkitan anak perempuan kepala rumah ibadat dan penyembuhan wanita
dari sakit pendarahan. Kepala rumah ibadat itu sebenarnya tahu bahwa
anaknya sudah meninggal, tetapi ia tetap percaya bahwa Yesus dapat
mengembalikan hidupnya. Sedangkan wanita yang sakit pendarahan, dari
kedalaman hatinya ia berkata asal menjamah jubah-Nya ia akan sembuh.
Marilah kita bertekun dengan doa permohonan. Kita dapat berdoa kepada
Tuhan untuk memohon suatu keperluan pribadi atau diri sendiri, tetapi
juga dapat memohonkan bagi keperluan orang lain. Inilah pentingnya
mendoakan sesama kita, mendoakan orang lain. Barangkali kita terlalu
banyak berdoa untuk diri sendiri.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati