| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 16 Oktober 2020 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Jumat, 16 Oktober 2020
Hari Biasa Pekan XXVIII
  
Berdoa dengan giat berarti mengetuk pintu pada Tuhan. (St. Agustinus)

  

Antifon Pembuka (Mzm 33:12-13)
 
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya. Dari surga Allah memandang dan melihat semua anak manusia.
 
Doa Pembuka

Allah Bapa Mahapengasih, Engkau selalu memperhatikan segala sesuatu yang hidup. Baik manusia maupun makhluk lainnya merasa aman tenteram di hadapan-Mu. Semoga penyelenggaraan-Mu meresap dalam hidup kami dan membuat kami penuh belas kasih terhadap siapa pun di sekitar kami.  Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:11-14)       
         
"Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus."
       
Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya. Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendenagr sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
5. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 33:22) 
Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.
     
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:1-7)
   
"Rambut kepalamu terhitung semuanya."
     
Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguh pun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
 
Renungan

  

Injil hari ini mewartakan tentang bagaimana hal-hal busuk yang rapih tersimpan suatu saat akan tercium juga. Orang bisa menyembunyikan kejahatannya di depan manusia, tetapi jangan harap di hadapan Allah. Pada hari penghakiman semua akan tersingkap terang benderang, “Karena apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah” (Luk 12:3). Pernyataan ini membantu kita memahami nasihat Yesus bagi para pengikut-Nya untuk bersikap terbuka dalam relasi dengan Dia dan Injil-Nya. Ada banyak faktor di dalam kehidupan ini membuat orang-orang Kristen merasa takut. Takut kehilangan jabatan, takut tidak naik pangkat, takut dianiaya dan takut kehilangan nyawa bila ketahuan identitasnya. Ini realitas hidup para pengikut Kristus yang tak dapat diingkari dan telah banyak menelan korban.  
      
Santo Yohanes Paulus II terkenal dengan seruannya, ”Hendaklah kamu tidak takut, lebarkanlah pintu hatimu bagi Kristus.” Ia tidak takut menyuarakan seruan perdamaian dunia kepada para pemimpin bangsa-bangsa. Ia tidak takut mengadakan berbagai perjalanan kegembalaan ke sejumlah negara walau di tengah ancaman. Yesus, berulang-ulang juga menyerukan kepada para murid-Nya, ”Jangan takut!” Yesus memberikan jaminan penyelenggaraan Ilahi Allah bagi mereka. Betapa tidak, sedangkan burung pipit Allah jaga dan jamin hidupnya, apalagi para murid, orang-orang yang disapa Yesus, Putra Bapa sebagai ‘sahabat-sahabat-Ku’. Yesus yakin Allah tak akan membiarkan sahabat-sahabat-Nya akan celaka dan binasa. .
(RENUNGAN PAGI)

Antifon Komuni (Ef 1:14)
 
Roh Kudus adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. 
 
 
 
Umat beriman harus memberi kesaksian tentang nama Allah, dengan mengakui imannya tanpa takut Bdk. Mat 10:32; 1 Tim 6:12.. Khotbah dan katekese harus diresapi dengan penyembahan dan penghormatan terhadap nama Tuhan Yesus Kristus. (Katekismus Gereja Katolik, 2145)
 

Kamis, 15 Oktober 2020 Peringatan Wajib Sta. Theresia dari Avila

Kamis, 15 Oktober 2020
Peringatan Wajib Sta. Theresia dari Avila

“Ingatlah, tidak ada senjata yang lebih baik daripada salib” (St. Teresa dari Avila)
 

Antifon Pembuka (Mzm 42:2-3)

Bagaikan rusa merindukan air, demikianlah hatiku pada-Mu Tuhan. Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup.
 
Like the deer that yearns for running streams, so my soul is yearning for you, my God; my soul is thirsting for God, the living God.

Doa Pembuka

Allah Bapa yang bersemayam di istana mulia, atas dorongan Roh Kudus Santa Teresia telah menunjukkan kepada umat-Mu jalan menuju kesempurnaan. Tambahkanlah iman kami ketika kami jatuh dalam ketakutan dan keraguan, terutama dalam menghadapi godaan-godaan dunia yang dapat membuat kami jauh dari-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:1-10)

      
"Allah telah memilih kita sebelum menciptakan jaga raya."
    
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang yang percaya dalam Kristus Yesus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kalian. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dengan kasih, Allah telah menentukan kita menjadi anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita dalam Dia yang dikasihi-Nya. Sebab dalam Kristus dan oleh darah-Nya, kita telah memperoleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang Ia lempahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya dalam Kristus, sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan segala sesuatu dalam Kristus sebagai kepala, baik yang di surga maupun yang di bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807.
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Atau. Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah
menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
  
Firman Kebinasaan ini ditujukan Yesus kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Alasannya, karena pura-pura membangun makam para nabi yang dibunuh nenek moyang mereka. Sementara itu mereka menghalangi orang untuk masuk ke dalam kebenaran Allah.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:47-54)
     
"Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut."
         
Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, "Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan drmikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata, 'Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.' Bahkan Aku berkata kepadamu, 'Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.' Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi." Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-nya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
 
Renungan

  

Kata "darah" entah digunakan dalam arti sekuler atau religiut memiliki konotasi pada aspek kehidupan.

Dalam transfusi darah, dapat dikatakan bahwa kehidupan diberikan kepada orang lain yang telah kehilangan banyak darah.

Ketika darah tertumpah, itu berarti orang-orang terluka atau terbunuh dalam serangkaian kekerasan atau perang.

Dalam pengertian religius, dan khususnya dalam pengertian Kristiani, ketika darah ditumpahkan berarti ada pengampunan dosa dan diberikan hidup baru.

Itulah arti bacaan pertama ketika dikatakan bahwa melalui darah Kristus, kita memperoleh penebusan dan pengampunan atas dosa-dosa kita.

Dan dari semua berkat rohani yang telah diberkati Tuhan kepada kita, yang paling berharga adalah Darah Kristus yang dicurahkan untuk menyelamatkan kita.

Apa yang kita terima pada Ekaristi Kudus adalah Tubuh Kristus. Dan Tubuh Kristus menunjuk secara khusus ke Hati-Nya. Pada Misa Kudus kita menerima Hati Kristus.

Dan sama seperti jantung memompa darah ke seluruh bagian tubuh, kita menerima Hati Kristus pada Misa Kudus dan Darah-Nya yang mengalir di dalam kita yang membawa kita pengampunan dan penyembuhan dan membawa kita hidup di dalam Kristus.

Dan sama seperti Kristus mencurahkan Darah-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan kita, Dia sekarang mengutus kita ke dunia untuk mendatangkan pengampunan dan penyembuhan dan keselamatan.

Kita membawa Darah Kristus dalam tubuh kita. Semoga kita juga seperti Kristus, mempersembahkan hidup kita untuk keselamatan dunia.
         
Antifon Komuni (Mzm 89(88):2)

Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.

I will sing for ever of your mercies, O Lord; through all ages my mouth will proclaim your fidelity
 
Doa Malam

Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu, karena kami dapat melepas lelah di tempat yang nyaman. Bantulah mereka yang belum mempunyai tempat yang layak bagi hidup mereka sehari-hari. Engkaulah Tuhan, dan Penolong kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
    
RENUNGAN PAGI

Rabu, 14 Oktober 2020 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Rabu, 14 Oktober 2020
Hari Biasa Pekan XXVIII
    
Kata "liturgi" pada mulanya berarti "karya publik", "pelayanan dari rakyat dan untuk rakyat". Dalam tradisi Kristen, kata itu berarti bahwa Umat Allah mengambil bagian dalam "karya Allah" Bdk. Yoh 17:4.. Melalui liturgi, Kristus Penebus dan Imam Agung kita, melanjutkan karya penebusan-Nya di dalam Gereja-Nya, bersama dia dan oleh dia. (Katekismus Gereja Katolik, 1609) 
   

Antifon Pembuka (Mzm 1:2)

Berbahagialah orang yang kesukaannya Taurat Tuhan, dan yang merenungkannya siang malam.
 
Doa Pembuka
  
Allah Bapa kami di surga, bukalah bagi kami kitab-kitab, agar dapat mempelajari apa yang dapat menenteramkan hati. Semoga Yesus, Putra-Mu membawa kesembuhan dan keselamatan bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (5:18-25)
          
 
"Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."
      
Saudara-saudara, kalau kalian membiarkan diri dibimbing oleh Roh, kalian tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, pemujaan berhala, sihir, percekcokan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Mengenai semuanya itu kalian kuperingatkan, seperti yang telah kulakukan dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Sebaliknya hasil Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jika kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Atau. Yang mengikuti Engkau, ya Tuhan, hidup dalam cahaya
Ayat. (Mzm 1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
  
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27) 2/4
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:42-46)
   
"Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi! Celakalah kamu, hai ahli-ahli kitab."
   
Sekali peristiwa Yesus bersabda, "Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan sejenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Seorang ahli Taurat menjawab, "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." Tetapi Yesus berkata lagi, "Celakalah kalain juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
 
Bacaan pertama memberitahu kita bahwa jika kita dipimpin oleh Roh, maka kita akan mengalami
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri.
 
Dan tentunya kita menginginkan hadiah itu. Tetapi kita juga harus menjangkau Roh untuk dipimpin oleh Roh.

Tetapi kita juga tahu bahwa hati kita memiliki "mata" untuk mengetahui ke mana Roh menuntun kita dan apa yang diinginkan Roh dari kita.

Dan bacaan pertama juga memberitahu kita bahwa untuk menjangkau dan dipimpin oleh Roh, maka kita harus menyalibkan semua nafsu dan keinginan yang memanjakan diri.

Secara tegas Santo Paulus membedakan antara buah Roh dan daging. Bagi umat Galatia yang baru didirikan oleh Santo Paulus ini, pembedaan yang tajam seperti itu dibutuhkan agar segalanya menjadi jelas. Hal ini merupakan bimbingan praktis yang baik, karena disertai oleh kehendak untuk memotivasi umat Galatia, agar melakukannya. Hidup menurut Roh adalah jalan keselamatan.


Antifon Komuni (Yoh 14:6)

Aku ini jalan, kebenaran dan hidup. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa kecuali lewat Aku.
 
 
HS/Inspirasi Batin 2016

Selasa, 13 Oktober 2020 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Selasa, 13 Oktober 2020
Hari Biasa Pekan XXVIII
   
“Orang yang memegang kekuasaan harus bekerja lebih keras daripada yang lain dan lebih rendah hati daripada mereka yang di bawahnya.” (St. Gregorius dari Nyssa)
   

Antifon Pembuka (Mzm 119:41)
   
Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan karya-Mu itu sesuai dengan janji-Mu.

Doa Pembuka


Ya Allah, dalam diri Putra-Mu kami selalu mengalami betapa besar cinta-Mu kepada kami. Kami mohon, jiwailah kami dengan roh cinta kasih-Mu agar kami dapat mencintai Engkau dan sesama secara nyata, baik dalam pikiran, perkataan, maupun tindakan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
   
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (4:31b-5:6)        
      
"Sunat tidak berarti sama sekali; yang berarti hanyalah iman yang bekerja melalui cinta kasih."
        
Saudara-saudara, kita bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita yang merdeka. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau tunduk lagi di bawah kuk perhambaan. Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu, ‘Jika kalian menyunatkan diri, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu. Sekali lagi kukatakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. Kalian lepas dari Kristus, jika kalian mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kalian hidup di luar kasih karunia! Sebab oleh Roh dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang yang ada dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat sama sekali tidak mempunyai arti. Yang berarti hanyalah iman yang bekerja oleh kasih.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
    
Mazmur Tanggapan
Ref. Semoga kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:41.43-45.47.48)
1. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu.
2. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
3. Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.
4. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu.
5. Aku hendak bergembira dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.
6. Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 4:12) 
Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.         
   
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:37-41)
      
"Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih."
       
Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
    
Renungan

      

Budaya yang berbeda menggunakan alat makan atau peralatan makan yang berbeda untuk makan dan menyajikan makanan. Peralatannya juga mungkin berbeda dalam bentuk dan ukuran serta bahan.

Jadi biasanya, makanan Barat dimakan dengan garpu, sendok dan pisau dan makanan China dimakan dengan sumpit dan mangkuk.

Tetapi bahkan jika kita mencoba makan steak dengan sumpit, itu mungkin tidak terlalu ramah, tetapi tetap bisa dilakukan.

Karena pada akhirnya, yang harus dimakan adalah makanan dan bukan yang kita gunakan untuk memakannya. Peralatan makan atau peralatan makan  tidak terlalu penting dalam hubungannya dengan makanan.

Dalam Injil, orang Farisi terkejut bahwa Yesus tidak cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, dan jelas orang Farisi itu menunjukkan ketidaksetujuannya, dan Yesus memperhatikannya.

Tetapi Yesus menggunakan kesempatan ini untuk mengajar tentang pengamatan dan adat istiadat agama. Jika pengamatan agama dan adat istiadat tidak menyucikan dan menguduskan, maka kita hanya peduli tentang eksternal.

Dan Yesus juga memberi tahu kita ini:
"berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
  
Yesus menyoroti tindakan sedekah, yang bila dilakukan karena kasih, memiliki kekuatan untuk memurnikan hati kita.

Seperti yang kita dengar pada bacaan pertama, yang penting adalah iman yang membuat kekuatannya terasa melalui kasih.

Biarlah sedekah kita dilakukan karena kasih kepada Tuhan dan sesama, dan hati kita juga akan dibersihkan.
 
Antifon Komuni (Rm 1:7)
 
Barangsiapa menaruh cinta kasih kepada-Ku, tentu mematuhi sabda-Ku, dan akan disayangi Bapa-Ku, dan akan Kami datangi.
 
RENUNGAN PAGI

Senin, 12 Oktober 2020 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Senin, 12 Oktober 2020
Hari Biasa Pekan XXVIII
        
Selalu ada orang yang berkata kepada saya: 'Apalah bahayanya menikmati diri sendiri sebentar saja? Toh saya tidak berbuat jahat kepada orang lain; saya tidak mau menjadi religius atau menjadi kaum religius! Kalau saya tidak pergi ke pesta-pesta, pasti saya akan hidup seperti mayat!' Sahabatku yang baik, engkau sangat salah. Entah kamu menjadi religius atau kamu akan masuk neraka. Apakah orang yang religius itu? Tidak lain dari orang yang memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang Kristiani."—St. Yohanes Maria Vianney
  
Antifon Pembuka (Gal 5:1)
 
Kristus telah memerdekakan kita supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan lagi di bawah perhambaan.
 
Doa Pembuka

 
Allah Bapa kami, sumber pengharapan, berilah kiranya kami tanda kehidupan dalam diri Yesus Putra Manusia. Semoga hidup dan wafat-nya membangkitkan hidup baru penuh kekuatan dan harapan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
 
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (4:22-24.26-27.31-5:1)
        
   
"Kita ini bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita merdeka."
      
Saudara-saudara, ada tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang anak, seorang dari wanita yang menjadi hambanya dan seorang dari wanita yang merdeka. Tetapi anak dari wanita yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging, dan anak dari wanita yang merdeka itu oleh karena janji. Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua wanita itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari Gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, yaitu Hagar. Tetapi yang lain adalah Yerusalem surgawi, yaitu wanita yang merdeka, ibu kita. Karena ada tertulis, "Bersukacitalah, hai wanita mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai wanita yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab wanita yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai anak lebih banyak daripada yang bersuami." Karena itu, Saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak dari wanita hamba melainkan anak-anak dari wanita yang merdeka. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan tunduk lagi di bawah perhambaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5a.6-7)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 95:8ab) 
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)
    
"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."
    
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!"
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
     

Renungan

   

Sebagai manusia, kita menginginkan kemerdekaan dan kebebasan. Bahkan sebagai bayi, kita ingin mengambil langkah pertama kita sendiri menuju arah yang kita inginkan.

Dan dengan itu kita ingin merasakan kebebasan yang kami peroleh dari kemerdekaan kita.

Namun jika kemerdekaan dan kebebasan dipahami dengan cara yang menyimpang, maka akan menghasilkan tindakan yang menyesatkan.

Karena dengan kemerdekaan dan kebebasan datang tanggung jawab dan akuntabilitas yang lebih besar. Tidak akan ada orang yang bertempur untuk Anda dan Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas kesalahan yang Anda lakukan.

Ya, harga kemerdekaan dan kebebasan adalah kewaspadaan dan kewaspadaan yang konstan jika kita tersesat dan akhirnya melakukan sesuatu yang gila.

Bacaan pertama mengatakan bahwa ketika Kristus membebaskan kita, Dia bermaksud agar kita tetap bebas. Bacaan itu juga mendorong kita untuk berdiri teguh dan tidak tunduk lagi pada kuk perbudakan.

Tetap bebas berarti bagi kita untuk tetap di dalam Kristus dan menjadi milik-Nya dan berkomitmen kepada-Nya.

Tanpa Kristus, kita tidak dapat melakukan apa-apa dan kita juga akan berakhir sebagai bukan apa-apa.

Kita telah melihat cukup banyak tanda untuk memberi tahu kami bahwa orang yang ingin menempuh jalan mereka tanpa Tuhan tidak akan dapat menemukan kedamaian dan kegembiraan dengan mudah. 
 
Rasul Paulus mendorong umat untuk berbuat baik, agar membungkam kepicikan fanatisme yang bodoh. Kemerdekaan sejati ada di dalam Allah. Jadi orang yang menyalahgunakan kemerdekaan masuk ke dalam kejahatan. Hakikat manusia bukan sebagai hamba kejahatan, melainkan hamba Tuhan. (RENUNGAN PAGI)
   
Antifon Komuni (Rm 1:7)

Tuhan menyayangi kalian dan memanggil kalian menjadi umat-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

Keajaiban dikaitkan dengan doa-doa Carlo Acutis

 

Staf CNA, 10 Okt 2020 / 10:15 MT (CNA) .-

Beatifikasi Carlo Acutis berlangsung 10 Oktober setelah mukjizat dikaitkan dengan doanya dan anugerah Tuhan. Di Brazil, seorang anak laki-laki bernama Mattheus disembuhkan dari cacat lahir serius yang disebut pankreas annular setelah dia dan ibunya meminta Acutis untuk berdoa untuk kesembuhannya.

Mattheus lahir pada tahun 2009 dengan kondisi serius yang menyebabkan dia kesulitan makan dan sakit perut yang parah. Dia tidak bisa menyimpan makanan di perutnya, dan terus-menerus muntah.

Pada saat Mattheus hampir berusia empat tahun, beratnya hanya 20 pon, dan hidup dengan minuman vitamin dan protein, salah satu dari sedikit hal yang dapat ditoleransi oleh tubuhnya. Dia tidak diharapkan untuk hidup lama.

Beatifikasi Carlo Acutis: Milenial pertama yang dinyatakan Diberkati

 

Gambar Carlo Acutis diresmikan pada Misa beatifikasinya di Assisi, Italia 10 Oktober 2020. Kredit: Daniel Ibanez / CNA.


Oleh Courtney Mares

Assisi, Italia, 10 Okt 2020/09.46 MT (CNA) .-

Dengan beatifikasi Carlo Acutis di Assisi pada hari Sabtu, Gereja Katolik sekarang memiliki "Beato" pertama yang mencintai Super Mario dan Pokémon, tetapi tidak sebanyak dia mencintai Kehadiran Nyata Yesus dalam Ekaristi.

“Untuk selalu bersatu dengan Yesus, inilah program hidup saya,” tulis Carlo Acutis pada usia tujuh tahun.

Ahli komputer muda Italia, yang meninggal karena leukemia pada usia 15 tahun mempersembahkan penderitaannya untuk paus dan Gereja, dibeatifikasi pada 10 Oktober dalam Misa di Basilika Santo Fransiskus dari Assisi.

Lahir pada tahun 1991, Acutis adalah milenial pertama yang dibeatifikasi oleh Gereja Katolik. Remaja yang memiliki bakat untuk pemrograman komputer sekarang selangkah lagi dari kanonisasi.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy