| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 14 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVIII

Jumat, 14 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVIII
  
Berdoa dengan giat berarti mengetuk pintu pada Tuhan. (St. Agustinus)

  

Antifon Pembuka (Mzm 33:12-13)
 
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya. Dari surga Allah memandang dan melihat semua anak manusia.
 
Doa Pagi

Allah Bapa Mahapengasih, Engkau selalu memperhatikan segala sesuatu yang hidup. Baik manusia maupun makhluk lainnya merasa aman tenteram di hadapan-Mu. Semoga penyelenggaraan-Mu meresap dalam hidup kami dan membuat kami penuh belas kasih terhadap siapa pun di sekitar kami. 
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
      
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:11-14)       
 
"Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus."
       
Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya. Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendenagr sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
5. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 33:22) 
Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.
      
Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:1-7)
   
"Rambut kepalamu terhitung semuanya."
     
Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguh pun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)
.
 
Renungan
  
Ketika kita dapat memahami apa itu kemunafikan sebenarnya, maka kita mungkin juga menyadari bahwa itu bukan urusan pribadi. Karena kemunafikan individu mempengaruhi orang lain dan juga mendistorsi pendapat dan kesan orang lain. Kemunafikan tidak hanya datang dalam banyak penyamaran; butuh banyak penyamaran. Misalnya, ketidakpedulian atau penghinaan dapat menyamar sebagai tidak bersalah ketika kita mengatakan "Saya tidak tahu" 
 
Legalitas memakai riasan legitimasi ketika dinyatakan bahwa aborsi adalah legal. Oportunisme mengenakan pakaian kebaikan untuk menutupi motif tersembunyi dan kepentingan pribadi. Tapi kemunafikan hanya bisa bertahan selama ada rasa takut.

Yesus memberitahu kita dalam Injil hari ini untuk tidak takut karena rasa takut menyebabkan kecemasan dan keresahan. Ketakutan juga membuat kita buta dan kita tidak dapat melihat harga diri kita di hadapan Tuhan, dan itu menghalangi kita untuk menerima kasih Tuhan.

Marilah kita mempersembahkan ketakutan, kecemasan dan kekhawatiran kita kepada Tuhan, sehingga apa yang tertutup akan terungkap dan apa yang tersembunyi akan menjadi jelas.
(RENUNGAN PAGI)
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini  
 
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan bapak/ibu/saudara/i baik melalui doa maupun donasi. Berkat dukungan bapak/ibu/saudara/i sekalian kami dapat terus memberikan renungan tiap hari.
 
 
Roh Kudus adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

 

Credit: PaoloGaetano/istock.com

Kamis, 13 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Kamis, 13 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVIII

Hati Yesus adalah samudera kerendahan hati di mana kebodohan-kebodohan kita dihapuskan, samudera belas kasihan bagi para pendosa, dan samudera kasih yang memenuhi setiap kebutuhan kita. (Sta. Margareta Maria Alacoque)
  
Antifon Pembuka (Mzm 98:3cd.4)
  
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi. Bergembiralah dan bermazmurlah.
  
Doa Pagi
   
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu Engkau sudi menjadikan kami anak-anak-Mu. Semoga rahmat dan berkat yang berlimpah ini mampu kami bagikan kepada sesama yang mendambakan cinta dan belas kasih-mu, terlebih bagi mereka yang mengenal Sabda-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. 
    
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:1-10)
      
"Allah telah memilih kita sebelum menciptakan jaga raya."
    
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang yang percaya dalam Kristus Yesus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kalian. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dengan kasih, Allah telah menentukan kita menjadi anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita dalam Dia yang dikasihi-Nya. Sebab dalam Kristus dan oleh darah-Nya, kita telah memperoleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang Ia lempahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya dalam Kristus, sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan segala sesuatu dalam Kristus sebagai kepala, baik yang di surga maupun yang di bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref.  Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah
menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
       
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:47-54)
     
"Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut."
         
Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, "Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan drmikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata, 'Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.' Bahkan Aku berkata kepadamu, 'Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.' Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi." Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-nya.
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan

  
Apakah digunakan dalam arti sekuler atau agama, kata "darah" memiliki konotasi pada aspek kehidupan.

Dalam transfusi darah, dapat dikatakan bahwa kehidupan diberikan kepada orang lain yang telah kehilangan banyak darah.

Ketika darah tertumpah, itu berarti orang terluka atau terbunuh dalam serentetan kekerasan atau perang.

Dalam pengertian agama, dan khususnya dalam pengertian Kristen, ketika darah tertumpah, berarti ada pengampunan dosa dan kehidupan baru diberikan.

Itulah yang dimaksud dengan bacaan pertama ketika dikatakan bahwa melalui darah Kristus, kita memperoleh kebebasan dan pengampunan dosa-dosa kita.

Dan dari semua berkat rohani yang telah Tuhan berikan kepada kita, yang paling berharga adalah Darah Kristus yang dicurahkan untuk menyelamatkan kita.

Apa yang kita terima pada Misa Kudus adalah Tubuh Kristus. Dan Tubuh Kristus menunjuk secara khusus ke Hati-Nya. Pada Misa Kudus kita menerima Hati Kristus.

Dan sama seperti jantung memompa darah ke seluruh bagian tubuh, kita menerima Hati Kristus pada Misa Kudus dan Darah-Nya yang mengalir di dalam kita yang memberi kita pengampunan dan penyembuhan dan membawa kita hidup di dalam Kristus.

Dan sama seperti Kristus mencurahkan Darah-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan kita, Dia sekarang mengutus kita ke dunia untuk membawa pengampunan dan penyembuhan dan keselamatan.

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
 

SiouxFall Diocese
Doa Malam

Yesus, Tuhan dan Guru kami, jangan biarkan sikap dan tindakan kami seperti orang munafik, yang menghalangi sesama untuk mencapai Dikau demi harga diri dan nama baik kami sendiri. Sebaliknya, mampukan kami untuk hidup dalam cinta kasih, lemah lembut dan rendah hati dalam mengabdi sesama. Atas segala dosa dan salah kami, ampunilah kami malam ini ya, Tuhan. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
RENUNGAN PAGI

Rabu, 12 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVIII

Rabu, 12 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVIII
    
Kata "liturgi" pada mulanya berarti "karya publik", "pelayanan dari rakyat dan untuk rakyat". Dalam tradisi Kristen, kata itu berarti bahwa Umat Allah mengambil bagian dalam "karya Allah" Bdk. Yoh 17:4.. Melalui liturgi, Kristus Penebus dan Imam Agung kita, melanjutkan karya penebusan-Nya di dalam Gereja-Nya, bersama dia dan oleh dia. (Katekismus Gereja Katolik, 1609) 
   

Antifon Pembuka (Mzm 1:2)

Berbahagialah orang yang kesukaannya Taurat Tuhan, dan yang merenungkannya siang malam.
 
Doa Pagi
  
Allah Bapa kami di surga, bukalah bagi kami kitab-kitab, agar dapat mempelajari apa yang dapat menenteramkan hati. Semoga Yesus, Putra-Mu membawa kesembuhan dan keselamatan bagi kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (5:18-25)
          
 
"Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."
      
Saudara-saudara, kalau kalian membiarkan diri dibimbing oleh Roh, kalian tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, pemujaan berhala, sihir, percekcokan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Mengenai semuanya itu kalian kuperingatkan, seperti yang telah kulakukan dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Sebaliknya hasil Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jika kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Yang mengikuti Engkau, ya Tuhan, hidup dalam cahaya
Ayat. (Mzm 1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
  
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27) 2/4
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
  
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:42-46)
   
"Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi! Celakalah kamu, hai ahli-ahli kitab."
   
Sekali peristiwa Yesus bersabda, "Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan sejenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Seorang ahli Taurat menjawab, "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." Tetapi Yesus berkata lagi, "Celakalah kalian juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan
 
    Kata celaka bisa diterjemahkan sebagai sayang. Ini adalah ekspresi belas kasihan  yang menyedihkan seperti halnya kemarahan. Mengapa Yesus meratap dan mengeluarkan teguran keras seperti itu? Yesus marah kepada para pemimpin agama karena mereka gagal mendengarkan firman Tuhan dan mereka menyesatkan orang-orang yang seharusnya mereka bimbing di jalan Tuhan.
 
Para ahli Taurat mengabdikan hidup mereka untuk mempelajari Hukum Musa dan menganggap diri mereka sebagai ahli hukum di dalamnya. Mereka membagi sepuluh perintah dan sila menjadi ribuan aturan dan peraturan kecil. Mereka begitu menuntut dalam interpretasi mereka dan dalam mencoba untuk menghidupinya, sehingga mereka hanya punya sedikit waktu untuk hal lain. Pada saat mereka selesai menyusun interpretasi mereka, dibutuhkan tidak kurang dari lima puluh volume untuk memuatnya! Dalam semangat sesat mereka, mereka membutuhkan aturan yang tidak perlu dan memberatkan yang mengaburkan hal-hal yang lebih penting dari agama, seperti kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Mereka memimpin orang-orang kepada Farisi daripada kepada Allah.
 
Yesus menggunakan contoh persepuluhan untuk menunjukkan seberapa jauh mereka telah meleset dari sasaran. Allah telah memerintahkan persepuluhan dari hasil pertama jerih payah seseorang sebagai ungkapan syukur dan hormat atas pemeliharaan-Nya bagi umat-Nya (Ulangan 14:22; Imamat 27:30). Namun, para ahli Taurat berusaha keras untuk memberikan perpuluhan pada hal-hal yang tidak penting (seperti tanaman kecil) dengan akurasi matematis yang tinggi. Mereka sangat memperhatikan hal-hal kecil yang tidak penting, tetapi mereka lalai memperhatikan yang membutuhkan dan yang lemah. Yesus menegur mereka karena hati mereka tidak benar. Mereka dipenuhi dengan kebanggaan dan penghinaan terhadap orang lain. Mereka meletakkan beban yang tidak perlu pada orang lain.

Mengapa Yesus juga membandingkannya dengan "kuburan tak bertanda"? Menurut Bilangan 19:16 kontak dengan kuburan membuat seseorang menjadi najis secara ritual selama tujuh hari. Yesus membalikkan meja pada orang-orang Farisi dengan menyatakan bahwa mereka yang berhubungan dengan mereka dan mendengarkan instruksi buatan mereka sendiri juga dicemarkan oleh doktrin palsu mereka. Mereka menginfeksi orang lain dengan ide-ide yang salah tentang Tuhan dan niat-Nya. Karena orang Farisi "tidak bertanda", orang lain tidak mengenali kerusakan di dalam dan tidak menyadari bahaya pencemaran rohani. Orang-orang Farisi pasti menganggap tuduhan Yesus sebagai penghinaan ganda: Mereka tidak hanya najis secara rohani karena mereka menolak firman Allah, tetapi mereka juga mencemari orang lain dengan "ragi" mereka yang berbahaya (lihat Lukas 12:1).
 
Apa inti dari pelajaran Yesus? Inti dari perintah-perintah Tuhan adalah kasih - kasih kebaikan tertinggi - Tuhan sendiri dan kasih sesama kita yang dibuat menurut gambar dan rupa Tuhan. Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8) dan segala sesuatu yang Ia lakukan mengalir dari kasih-Nya kepada kita. Kasih Tuhan tidak bersyarat dan sepenuhnya ditujukan untuk kebaikan orang lain. Kasih sejati merangkul dan mengangkat beban orang lain. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa "kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" (Roma 5:5). Apakah Anda membantu tetangga Anda memikul beban mereka? Allah memberi kita masing-masing kasih karunia yang cukup untuk setiap hari untuk mengasihi sebagaimana Dia mengasihi dan untuk mengangkat beban orang lain agar mereka juga dapat mengalami kasih karunia dan kasih Yesus Kristus.

    Tuhan Yesus, nyalakan hatiku dengan cinta-Mu agar aku selalu mengejar apa yang paling penting - kasih-Mu, Tuhanku dan Allahku, dan cinta sesamaku yang telah Engkau ciptakan menurut gambar dan rupa-Mu. Bebaskan hatiku dari keinginan egois sehingga aku hanya memiliki ruang untuk kebaikan, belas kasihan, dan kebaikan terhadap setiap orang yang aku kenal dan temui. Amin.
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 

Antifon Komuni (Yoh 14:6)

Aku ini jalan, kebenaran dan hidup. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa kecuali lewat Aku.
Foto: Diocese of Siouxfall
 
 
RENUNGAN PAGI

 

Selasa, 11 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Selasa, 11 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVIII
   
“Orang yang memegang kekuasaan harus bekerja lebih keras daripada yang lain dan lebih rendah hati daripada mereka yang di bawahnya.” (St. Gregorius dari Nyssa)
   

Antifon Pembuka (Mzm 119:41)
   
Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan karya-Mu itu sesuai dengan janji-Mu.

Doa Pagi  


Ya Allah, dalam diri Putra-Mu kami selalu mengalami betapa besar cinta-Mu kepada kami. Kami mohon, jiwailah kami dengan roh cinta kasih-Mu agar kami dapat mencintai Engkau dan sesama secara nyata, baik dalam pikiran, perkataan, maupun tindakan kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (4:31b-5:6)        
      
"Sunat tidak berarti sama sekali; yang berarti hanyalah iman yang bekerja melalui cinta kasih."
        
Saudara-saudara, kita bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita yang merdeka. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau tunduk lagi di bawah kuk perhambaan. Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu, ‘Jika kalian menyunatkan diri, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu. Sekali lagi kukatakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. Kalian lepas dari Kristus, jika kalian mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kalian hidup di luar kasih karunia! Sebab oleh Roh dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang yang ada dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat sama sekali tidak mempunyai arti. Yang berarti hanyalah iman yang bekerja oleh kasih.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
    
Mazmur Tanggapan
Ref. Semoga kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:41.43-45.47.48)
1. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu.
2. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
3. Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.
4. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu.
5. Aku hendak bergembira dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.
6. Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 4:12) 
Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.         
   
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:37-41)
      
"Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih."
       
Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)
 
    
Renungan

      

Budaya yang berbeda menggunakan alat makan atau peralatan makan yang berbeda untuk makan dan menyajikan makanan. Peralatannya juga mungkin berbeda dalam bentuk dan ukuran serta bahan.

Jadi biasanya, makanan Barat dimakan dengan garpu, sendok dan pisau dan makanan China dimakan dengan sumpit dan mangkuk.

Tetapi bahkan jika kita mencoba makan steak dengan sumpit, itu mungkin tidak terlalu ramah, tetapi tetap bisa dilakukan.

Karena pada akhirnya, yang harus dimakan adalah makanan dan bukan yang kita gunakan untuk memakannya. Peralatan makan atau peralatan makan  tidak terlalu penting dalam hubungannya dengan makanan.

Dalam Injil, orang Farisi terkejut bahwa Yesus tidak cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, dan jelas orang Farisi itu menunjukkan ketidaksetujuannya, dan Yesus memperhatikannya.

Tetapi Yesus menggunakan kesempatan ini untuk mengajar tentang pengamatan dan adat istiadat agama. Jika pengamatan agama dan adat istiadat tidak menyucikan dan menguduskan, maka kita hanya peduli tentang eksternal.

Dan Yesus juga memberi tahu kita ini:
"berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
  
Yesus menyoroti tindakan sedekah, yang bila dilakukan karena kasih, memiliki kekuatan untuk memurnikan hati kita.

Seperti yang kita dengar pada bacaan pertama, yang penting adalah iman yang membuat kekuatannya terasa melalui kasih.

Biarlah sedekah kita dilakukan karena kasih kepada Tuhan dan sesama, dan hati kita juga akan dibersihkan. 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
Antifon Komuni (Rm 1:7)
 
Barangsiapa menaruh cinta kasih kepada-Ku, tentu mematuhi sabda-Ku, dan akan disayangi Bapa-Ku, dan akan Kami datangi.
Credit: valokuvaus/istock.com
 
RENUNGAN PAGI

Senin, 10 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Senin, 10 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVIII
        
Selalu ada orang yang berkata kepada saya: 'Apalah bahayanya menikmati diri sendiri sebentar saja? Toh saya tidak berbuat jahat kepada orang lain; saya tidak mau menjadi religius atau menjadi kaum religius! Kalau saya tidak pergi ke pesta-pesta, pasti saya akan hidup seperti mayat!' Sahabatku yang baik, engkau sangat salah. Entah kamu menjadi religius atau kamu akan masuk neraka. Apakah orang yang religius itu? Tidak lain dari orang yang memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang Kristiani."—St. Yohanes Maria Vianney
  
Antifon Pembuka (Gal 5:1)
 
Kristus telah memerdekakan kita supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan lagi di bawah perhambaan.
 
Doa Pagi

 
Allah Bapa kami, sumber pengharapan, berilah kiranya kami tanda kehidupan dalam diri Yesus Putra Manusia. Semoga hidup dan wafat-nya membangkitkan hidup baru penuh kekuatan dan harapan. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
 
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (4:22-24.26-27.31-5:1)
        
   
"Kita ini bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita merdeka."
      
Saudara-saudara, ada tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang anak, seorang dari wanita yang menjadi hambanya dan seorang dari wanita yang merdeka. Tetapi anak dari wanita yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging, dan anak dari wanita yang merdeka itu oleh karena janji. Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua wanita itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari Gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, yaitu Hagar. Tetapi yang lain adalah Yerusalem surgawi, yaitu wanita yang merdeka, ibu kita. Karena ada tertulis, "Bersukacitalah, hai wanita mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai wanita yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab wanita yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai anak lebih banyak daripada yang bersuami." Karena itu, Saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak dari wanita hamba melainkan anak-anak dari wanita yang merdeka. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan tunduk lagi di bawah perhambaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5a.6-7)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 95:8ab) 
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:29-32)
    
"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."
    
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!"
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
     

Renungan

   

Sebagai manusia, kita menginginkan kemerdekaan dan kebebasan. Bahkan sebagai bayi, kita ingin mengambil langkah pertama kita sendiri menuju arah yang kita inginkan.

Dan dengan itu kita ingin merasakan kebebasan yang kami peroleh dari kemerdekaan kita.

Namun jika kemerdekaan dan kebebasan dipahami dengan cara yang menyimpang, maka akan menghasilkan tindakan yang menyesatkan.

Karena dengan kemerdekaan dan kebebasan datang tanggung jawab dan akuntabilitas yang lebih besar. Tidak akan ada orang yang bertempur untuk Anda dan Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas kesalahan yang Anda lakukan.

Ya, harga kemerdekaan dan kebebasan adalah kewaspadaan dan kewaspadaan yang konstan jika kita tersesat dan akhirnya melakukan sesuatu yang gila.

Bacaan pertama mengatakan bahwa ketika Kristus membebaskan kita, Dia bermaksud agar kita tetap bebas. Bacaan itu juga mendorong kita untuk berdiri teguh dan tidak tunduk lagi pada kuk perbudakan.

Tetap bebas berarti bagi kita untuk tetap di dalam Kristus dan menjadi milik-Nya dan berkomitmen kepada-Nya.

Tanpa Kristus, kita tidak dapat melakukan apa-apa dan kita juga akan berakhir sebagai bukan apa-apa.

Kita telah melihat cukup banyak tanda untuk memberi tahu kami bahwa orang yang ingin menempuh jalan mereka tanpa Tuhan tidak akan dapat menemukan kedamaian dan kegembiraan dengan mudah. 
 
Rasul Paulus mendorong umat untuk berbuat baik, agar membungkam kepicikan fanatisme yang bodoh. Kemerdekaan sejati ada di dalam Allah. Jadi orang yang menyalahgunakan kemerdekaan masuk ke dalam kejahatan. Hakikat manusia bukan sebagai hamba kejahatan, melainkan hamba Tuhan. (RENUNGAN PAGI)
   
Public Domain   
Antifon Komuni (Rm 1:7)

Tuhan menyayangi kalian dan memanggil kalian menjadi umat-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

Minggu, 09 Oktober 2022 Hari Minggu Biasa XXVIII

 

Minggu, 09 Oktober 2022
Hari Minggu Biasa XXVIII
   
“Jadikan Kristus, Putra Allah, pusat kehidupanmu. Tapi ijinkan aku juga untuk mengingatkanmu bahwa mengikuti Yesus dalam iman berarti berjalan di sisi-Nya di dalam persekutuan dengan Gereja. Kita tidak bisa mengikuti Yesus menurut cara kita sendiri. Siapapun yang tergoda untuk melakukannya “dengan caranya sendiri” atau untuk mendekati kehidupan iman dengan semacam individualisme yang umum sekarang, tidak pernah akan sungguh menemui Yesus, atau akan berakhir dengan mengikuti Yesus yang palsu. (Paus Benediktus XVI)

     

Antifon Pembuka (Mzm 130:3-4)
   
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, siapakah dapat bertahan? Tetapi, Engkau suka mengampuni, ya Allah Israel.

If you, O Lord, should mark iniquities, Lord, who could stand? But with you is found forgiveness, O God of Israel.

Si iniquitates observaveris Domine, Domine quis sustinebit? quia apud te propitiatio est, Deus Israel.
   
Doa Pagi

Ya Allah, kami mohon semoga rahmat-Mu senantiasa mendahului dan mengikuti kami serta membuat kami tidak kenal lelah untuk melakukan yang baik. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  

Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (2Raj 5:14-17)
  
"Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan."
   
Sekali peristiwa turunlah Naaman, panglima raja Aram, ke Sungai Yordan, lalu membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai itu, sesuai dengan perkataan Elisa, abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak, dan ia menjadi tahir. Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Sesampai di sana majulah ia ke depan Elisa dan berkata, “Sekarang aku tahu bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu, terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!” Tetapi Elisa menjawab, “Demi Tuhan yang hidup, yang aku layani, aku tidak akan menerima apa-apa.” Walaupun Naaman mendesaknya, Elisa tetap tidak mau menerima sesuatu. Akhirnya berkatalah Naaman, “Jikalau demikian, berikanlah kepada hambamu ini tanah sebanyak dapat diangkut oleh sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan kurban bakaran atau kurban sembelihan kepada allah lain, kecuali kepada Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Atau Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4; R: 2b)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih setia-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bacaan dari Surat kedua Rasul Paulus kepada Timotius (2Tim 2:8-13)
     
"Jika kita bertekun, kita pun akan memerintah dengan Kristus."
   
Saudaraku terkasih, ingatlah akan ini: Yesus Kristus, keturunan Daud, yang telah bangkit dari antara orang mati, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pewartaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi sabda Allah tidak terbelenggu. Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka pun memperoleh keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah sabda ini, “Jika kita mati dengan Kristus, kita pun akan hidup dengan Dia. Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia. Jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita. Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = es, 2/2, Kanon, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Tes 5:18; 2/4)
Bersyukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagimu dalam Kristus Yesus.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:11-19)
 
"Tidak adakah yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?"
 
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Yesus lalu memandang mereka dan berkata, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara dalam perjalanan, mereka menjadi tahir. Seorang di antara mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu seorang Samaria. Lalu Yesus berkata, “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?” lalu Yesus berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan
 
  Saudara-saudari terkasih, dalam bacaan pertama, kita merenungkan tentang Naaman si penderita kusta. Dia pergi ke Israel untuk mencari obat dan ketika dia kembali ke rumah, dia memiliki dua keledai yang membawa tanah dari Israel.

Tapi tidak ada yang bertanya atau tertawa, dan mereka tidak berani. Karena Naaman adalah panglima tentara Suriah yang perkasa, dan dia dan pasukannya sering kali menyerbu ke wilayah Israel untuk menjarah dan menjarah dan membawa kembali tawanan.

Tapi kali ini dia membawa kembali tanah. Dan kita tahu mengapa. Dia disembuhkan dari penyakit kustanya, dan yang lebih penting lagi dia mengetahui siapa Penyembuh itu.

Tetapi mengapa tanah dan bukan air sungai Yordan di mana dia telah membenamkan dirinya tujuh kali dan disembuhkan dari penyakit kusta.

Pada masa itu dan bahkan sekarang, pemahamannya adalah bahwa tanah adalah tanda yang sangat mendalam dari janji warisan Ilahi, bahwa Tuhanlah yang memberikan tanah kepada orang-orang.

Jadi Naaman membawa kembali tanah dari Israel sebagai pengingat bahwa di Israel dia disembuhkan dari penyakit kusta yang menakutkan, dan dengan tanah itu dia akan membangun sebuah mezbah untuk menyembah Allah Israel.

Tentu itu alasan yang sangat mendalam. Tetapi tanah juga merupakan pengingat kematiannya dan bagaimana penyakit kusta hampir membawanya ke ajalnya, jika bukan karena campur tangan Tuhan.

Tetapi tanah juga merupakan pelajaran kerendahan hati yang ia pelajari di Israel. Ketika dia disuruh membasuh dirinya di sungai Yordan tujuh kali, dia marah-marah. Tetapi para pelayannya membujuknya untuk melakukannya. Setelah semua itu adalah hal yang sederhana untuk dilakukan.

Tapi dia harus rendah hati dan menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Tentu saja, jangan pernah berbicara tentang menyerah kepada jenderal militer. Mereka tidak akan mau mendengarnya.

Dan kebetulan, kata Latin untuk tanah adalah humus, dan dari kata itu berasal salah satu turunannya dan itu adalah kerendahan hati.

Jadi dalam penyerahan dengan kerendahan hati, Naaman disembuhkan, dia menemukan Tuhan, dan dia mendapatkan hati yang bersyukur.

Dikatakan bahwa Tuhan memiliki dua tempat tinggal: satu di surga, dan yang lainnya di hati orang yang rendah hati dan bersyukur. Jadi kusta Naaman disembuhkan dan hatinya disembuhkan karena dia sekarang memiliki hati yang rendah hati dan bersyukur.

Dalam Injil, Yesus mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaan karena hanya satu dari sepuluh orang yang sembuh dari penyakit kusta mereka kembali untuk mengucap syukur kepada-Nya.

Dan orang itu adalah orang Samaria, orang asing, dan seperti Naaman, dia juga menerima hati yang rendah hati dan bersyukur. Dia tersungkur ke kaki Yesus. Dia berlutut di tanah di hadapan Yesus, tanah yang memiliki tanah yang sama dengan yang Naaman ambil kembali ke negaranya.

Bacaan hari ini mengingatkan kita pada penyakit rohani, kusta rohani yang menggerogoti iman dan kasih kita, menyebabkan kita menjadi sombong dan egois. 
 
Dan kita bisa melihat titik-titik kusta rohani ini di dalam hati kita.
- kebencian ini, kepahitan ini, kemarahan ini, rasa sakit hati
- hubungan tidak bermoral ini, kecanduan nafsu,
- keserakahan ini, keegoisan ini, kebanggaan
- dll
 
Ya, kita tahu bahwa ada titik-titik kusta rohani kita. Tuhan ingin menyembuhkan kita tetapi kita harus menginginkannya, kita harus tahu bagaimana mendapatkannya. 
 
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
Kami mengucapkan banyak terima kasih bagi anda yang telah mendukung pelayanan ini melalui donasi baik melalui QRIS maupun transfer bank. Info selengkapnya klik tautan ini

Credit: JMLPYT/istock.com
 

Antifon Komuni (bdk. Mzm 34:11)
   
Orang-orang kaya akan kekurangan dan kelaparan, tetapi mereka yang mencari Tuhan takkan kekurangan sesuatu pun.

The rich suffer want and go hungry, but those who seek the Lord lack no blessing.

atau (1Yoh 3:2)

Apabila Kristus dinyatakan, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

When the Lord appears, we shall be like him, for we shall see him as he is.

Renungan Pagi

Sabtu, 08 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXVII

Sabtu, 08  Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXVII

“Berhati-hatilah dalam banyak berbicara, sebab banyak bicara mengenyahkan dari jiwa pemikiran-pemikiran kudus dan persatuan dengan Allah." (St. Dorotheus)


Antifon Pembuka (Gal 3:26)

Kalian semua adalah putra dan putri Allah berkat iman dalam Kristus Yesus. Karena kalian yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenal Kristus.


Doa Pagi


Allah Bapa kami di surga, Engkau memanggil kami menjadi putra dan putri-Mu seturut citra Putra-Mu terkasih. Baptislah kami dengan Roh-Mu dan ajarilah kami mengimani bahwa cinta kasihlah yang menjadi hukum tertinggi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
   
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (3:22-29)
    
   
"Kalian adalah anak-anak berkat iman."
     
Saudara-saudara, menurut Kitab Suci segala sesuatu terkurung di bawah kekuasaan dosa, supaya berkat iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum iman itu datang, kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat dan dikurung sampai iman itu dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang. Karena itu kita tidak lagi berada dibawah pengawasan penuntun. Sebab kalian adalah anak-anak Allah karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab kalian semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kalian semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Jadi kalau kalian milik Kristus, maka kalian juga keturunan Abraham, dan berhak menerima janji Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan akan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28) 
Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya.
    
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:27-28)
   
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!"
       
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!" Tetapi Yesus bersabda, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan
 
Dalam Misa Kudus maupun dalam devosi, selalu ada nyanyian. Nyanyian pujian ini dinyanyikan untuk memuji dan bersyukur kepada Tuhan dan biasanya dinyanyikan dengan perasaan dan emosi.

Juga himne dinamis dan emotif lebih disukai untuk menarik emosi orang-orang dan juga untuk mendapatkan respon yang lebih kuat dari mereka.

Tapi di mana emosi dan perasaan memudar, di situlah tindakan nyata dimulai.

Nyanyian pujian kita juga harus diterjemahkan ke dalam tindakan kasih kepada Allah dan sesama.

Itulah sebabnya, dalam menanggapi pujian-pujian, Yesus meredakan emosinya untuk fokus melakukan kehendak Tuhan.
 
  
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

 
Doa Malam

Yesus, Engkau bersabda, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Sabda Allah dan memeliharanya." Karena itu, kami mohon, tambahkanlah semangatku untuk bertekun dalam mendengarkan dan memelihara sabda-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia dalam mengikuti Engkau, Sang Sabda yang telah menjadi manusia, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
     
 
RENUNGAN PAGI

 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy