Selasa, 18 April 2023 Hari Biasa Pekan II Paskah

 

Selasa, 18 April 2023
Hari Biasa Pekan II Paskah

"Efek dari keikutsertaan kita dalam Tubuh dan Darah Kristus adalah untuk mengubah kita menjadi (seperti) apa yang kita terima." - St Leo yang Agung

Antifon Pembuka (bdk. Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa, alleluya.

Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, semoga kami mewartakan kemuliaan Putra-Mu yang telah bangkit, agar dapat memperoleh kurnia yang Kaujanjikan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
    
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:32-37)
    
     
"Mereka sehati dan sejiwa."
        
Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   

Bacaan Harian: 17 - 23 April 2023

Credit: pmmart/istock.com

Senin, 17 April 2023: Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis 4:23-31/ Mzm 2:1-3, 4-7a, 7b-9/ Yoh 3:1-8
Selasa:
Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis 4:32-37/Mz 93:1ab, 1cd-2, 5/Yoh 3:7b-15
Rabu:
Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis  5:17-26/Mzm 34:2-3, 4-5, 6-7, 8-9/Yoh 3:16-21
Kamis:
Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis 5:27-33/Mzm 34:2 dan 9, 17-18, 19-20/Yoh 3:31-36
Jumat:
Hari Biasa Pekan II Paskah (P). 
Kis 5:34-42/Mzm 27:1, 4,13-14/Yoh 6:1-15
Sabtu:
Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis  6:1-7/Mzm 33:1-2, 4-5, 18-19/Yoh 6:16-21
Minggu yang akan datang: Hari Minggu Paskah III (P).
Kis 2:14, 22-33/Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 9-10, 11(11a)/1 Pet 1:17-21/Luk 24:13-35

Senin, 17 April 2023 Hari Biasa Pekan II Paskah


Senin, 17 April 2023
Hari Biasa Pekan II Paskah
 
Berada dalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus, bagaimanapun implisit dan misteriusnya, adalah syarat esensial untuk keselamatan. (St. Yohanes Paulus II)
 

Antifon Pembuka (bdk. Rm 6:9)

Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi, alleluya.

Christ, having risen from the dead, dies now no more; death will no longer have dominion over him, alleluia.


Doa Pagi 
  
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami berani menyapa Engkau "Bapa". Kuatkanlah semangat kami sebagai putra dan putri-Mu, agar layak menerima warisan, yang telah Kaujanjikan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        
    
 
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:23-31)    
 
"Ketika para rasul berdoa, mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani."
       
Setelah dilepaskan oleh Mahkamah Agama Yahudi, pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya, “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap, dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi. Mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu. Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami. Maka berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.” Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu. Mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 

Orang Kudus hari ini: 16 April 2023 St. Bernadetta Soubirous

St. Bernadetta Soubirous adalah seorang anak berusia 14 tahun yang miskin, kurang gizi, menderita asma, tidak berpendidikan, mungkin belajar cacat ketika dia menemani saudara perempuannya dan seorang temannya dalam misi pengumpulan kayu bakar ke gua Massabielle. Saat berada di sana, Bernadetta mendapat penglihatan tentang "wanita cantik". Baik saudara perempuannya maupun teman mereka tidak melihat apa yang dilihatnya, dan dia meminta mereka untuk tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun. Sementara dia adalah penerima penglihatan surgawi Perawan Maria yang Terberkati pada tahun 1858 ketika dia berusia 14 tahun, penampakan itu menjadi salib yang sangat besar selama sisa hidupnya.
.
Hampir semua orang mengira dia gila dan butuh banyak penyembuhan ajaib sebelum orang mulai mempercayainya. Namun, bahkan setelah Gereja mengakui kejadian supernatural, popularitas situs tersebut memberinya banyak perhatian yang tidak diinginkan. Dia kemudian mencari pengasingan di sebuah biara di mana dia terus menderita melalui berbagai cobaan sebelum meninggal pada usia 35 tahun. 
 
(CC BY-SA 3.0)
 

Minggu, 16 April 2023 Hari Minggu Paskah II

 

 
Minggu, 16 April 2023
Hari Minggu Paskah II
(Hari Kedelapan Oktaf Paskah - Hari Minggu Kerahiman Ilahi)
  
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Yoh 20:26)
    
Antifon Pembuka (1Ptr 2:2)
 
Jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu haus akan air susu rohani yang murni supaya olehnya kamu tumbuh dan diselamatkan, alleluya.

Quasi modo geniti infantes, alleluia: rationalbiles, sine dolo lac concupiscite, alleluia, alleluia, alleluia.
 
Like newborn infants, you must long for the pure, spiritual milk,that in him you may grow to salvation, alleluia.
     
Doa Pagi
 
Allah yang Maharahim, dalam perayaan Pesta Paskah ini Engkau menyalakan iman umat yang dikuduskan bagi-Mu. Tambahkanlah rahmat yang telah Engkau anugerahkan agar kami semua semakin memahami betapa agung pembaptisan yang menyucikan kami, betapa luhur Roh yang melahirkan kami kembali, dan betapa mulia darah yang menebus kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:42-47)   

"Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama."
    
Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan sehati tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah. 
 

Beberapa hal yang perlu diketahui seputar Minggu Kerahiman Ilahi

 

Minggu Kerahiman Ilahi dirayakan pada hari Minggu Kedua Paskah. Itu didasarkan pada wahyu pribadi St. Faustina Kowalska, yang merekomendasikan devosi khusus kepada Kerahiman Ilahi. Minggu Kerahiman Ilahi juga memiliki keterkaitan dengan bacaan Kitab Suci pada hari Minggu Paskah Kedua.
 
 Pada tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasi St. Faustina dan, selama upacara, ia menyatakan penting bagi kita untuk menerima seluruh pesan yang datang kepada kita dari Sabda Allah pada hari Minggu Paskah Kedua ini, yang mulai sekarang di seluruh Gereja akan disebut "Minggu Kerahiman Ilahi".

Dalam pelbagai bacaan, liturgi seolah menunjukkan jalan belas kasih yang selain membangun kembali hubungan setiap pribadi dengan Tuhan, juga menciptakan hubungan baru solidaritas persaudaraan di antara umat manusia [ Homili, 30 April 2000 ]. 
 
Untuk memastikan agar umat beriman merayakan hari ini dengan devosi yang mendalam, Paus Yohanes Paulus II sendiri menetapkan bahwa hari Minggu ini diperkaya dengan indulgensi penuh, sehingga umat beriman dapat menerima karunia yang berlimpah-limpah. dari penghiburan Roh Kudus.

Sabtu, 15 April 2023 Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah

 

Sabtu, 15 April 2023
Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah
     

“Aku bersukacita dengan kalian di dalam Tuhan kita Yesus Kristus… dan  karena akar yang kuat dari imanmu… yang tetap bertahan sampai saat ini dan menghasilkan buah bagi Tuhan kita Yesus Kristus, yang demi dosa-dosa kita telah menderita sampai wafat, [namun] “yang dibangkitkan Allah dari orang mati dan telah melepaskan belenggu maut.” (St. Polikarpus (69-155), murid St. Yohanes Rasul, Uskup Smyrna.)


Antifon Pembuka (Mzm 105:43)

Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan, dan para pilihan-Nya dengan sukacita. Alleluya.

The Lord brought out his people with joy, his chosen ones with shouts of rejoicing, alleluia.
      
 
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.
    
Doa Pagi

Ya Allah, Engkau telah melimpahkan rahmat-Mu kepada bangsa-bangsa yang percaya kepada-Mu. Pandanglah umat pilihan-Mu yang telah dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Semoga kami Kauperkenankan memperoleh kebahagiaan abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:13-21)
    
"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
        
Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka. Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Maka mereka enyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.” Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy