Jumat, 28 April 2023
Hari Biasa Pekan III Paskah
"Orang muda terkasih, belajarlah “melihat” dan “bertemu” Yesus dalam Ekaristi, di mana Ia hadir dan dekat dengan kita, dan bahkan menjadi makanan bagi perjalanan kita. Dalam sakramen Tobat Tuhan menyatakan belas kasih-Nya dan selalu memberikan kita pengampunan-Nya. Kenali dan layanilah Yesus dalam diri orang miskin, orang sakit, dan saudara-sudarimu yang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan." (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Why 5:12)
Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan dan kehormatan. Alleluya.
Worthy is the Lamb who was slain, to receive power and divinity, and wisdom and strength and honor, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kehidupan sejati, Engkau telah menyediakan makanan
surgawi bagi kami, yaitu Tubuh dan Darah Putra-Mu. Ajarilah kami untuk
sungguh-sungguh mengimani kehadiran Putra-Mu dalam Ekaristi, sehingga
kami pun dapat menimba daya hidup dari-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan
berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (9:1-20)
"Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain."
Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar
untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada
majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki
atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan
membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia
sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi
dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata
kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Jawab
Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya
itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan
dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah
temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi
tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka
matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus
menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat
melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada
seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu
penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan,
“Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas
seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam
suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke
dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat
lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang
orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang
kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari
imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.”
Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat
pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain,
kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan
kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena
nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia
menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku,
Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau
lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan
penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput
gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun
lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus
tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika
itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan
bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!
Ayat. (Mzm 117:1bc.2)
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 6:56)
Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.