Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Bunda Maria Bunda kita
Selasa, 16 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VI Paskah
Selasa, 16 Mei 2023
Hari Biasa Pekan VI Paskah
“Kristus adalah ikatan, yang mempersatukan kita, karena Ia adalah Allah dan manusia” (St. Sirilus dari Aleksandria)
Antifon Pembuka (lih. Why 19:7.6)
Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.
Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, kami umat-Mu selalu bergembira karena diangkat
menjadi putra dan putri-Mu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan
serta keselamatan abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (16:22-34)
Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini: Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah. Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
Senin, 15 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VI Paskah
Antifon Pembuka (Rm 6:9)
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi; maut tidak menguasai-Nya lagi. Alleluya
Christ, having risen from the dead, dies now no more; death will no longer have dominion over him, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Maharahim, semoga rahmat Paskah yang telah kami terima, menghasilkan buah berlimpah dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (16:11-15)
Setelah Paulus mendapat pesan dari Surga supaya menyeberang ke Makedonia, kami, Paulus dan Silas, bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake. Keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; dan dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari. Pada hari Sabat kami keluar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ. Setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang berkumpul di situ. Salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang bernama Lidia, turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Sesudah dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, Lidia mengajak kami, katanya, “Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Demikianlah sabda Tuhan
Bacaan Harian: 15 - 21 Mei 2023
Selasa, 16 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P).
Rabu, 17 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P).
Kamis, 18 Mei 2023: Hari Raya Kenaikan Tuhan:
"Kasih akan kebenaran mendorong untuk mencari waktu senggang yang kudus; kasih persaudaraan mendesak untuk menerima pekerjaan dengan sukarela" (Agustinus, civ. 19,19). (Katekismus Gereja Katolik, 2185)
Hari Minggu, menurut tradisi apostolik, adalah hari dirayakannya misteri paskah, maka harus dipertahankan sebagai hari raya wajib primordial di seluruh Gereja. Begitu pula harus dipertahankan sebagai hari-hari wajib: hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Penampakan Tuhan, Kenaikan Tuhan, Tubuh dan Darah Kristus, Santa Perawan Maria Bunda Allah, Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dan Santa Perawan Maria diangkat ke surga, Santo Yusuf, Rasul Santo Petrus dan Paulus, dan akhirnya hari raya Semua Orang Kudus. (Kitab Hukum Kanonik, 1246)
Sabtu, 20 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P).
Minggu, 21 Mei 2023 : Hari Minggu Paskah VII (P).
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Santa Perawan Maria (1)
Turin - Lukisan dinding Perawan Maria di antara para malaikat di Katedral di St. Yohanes Pembaptis dan kapel St. Massimo dan Antonio abate oleh artis yang tidak dikenal. Karya: sedmak/istock.com |
Orang Kudus hari ini: 14 Mei 2023 St. Matias, Rasul
Minggu, 14 Mei 2023 Hari Minggu Paskah VI
Hari Minggu Paskah VI
“Kerendahan hati, ketaatan, kelemahlembutan, dan kasih adalah kebajikan yang bersinar melalui salib dan Sakramen Mahakudus dari Altar. Oh Yesusku, bantulah aku untuk mengikuti teladan-Mu!” — St. Antonius Maria Claret
Antifon Pembuka (Bdk. Yes 48:20)
Beritakanlah kabar sukacita supaya didengar, siarkanlah sampai ke ujung bumi: Tuhan telah menebus umat-Nya, alleluya.
Proclaim a joyful sound and let it be heard; proclaim to the ends of the earth: The Lord has freed his people, alleluia.
Vocem iucunditatis annuntiate, et audiatur, alleluia: nuntiate usque ad extremum terræ: liberavit Dominus populum suum, alleluia, alleluia.
Doa Pagi
Allah Yang Mahakuasa, bantulah kami agar dengan semangat yang tinggi kami merayakan hari-hari sukacita ini untuk menghormati Tuhan yang bangkit. Semoga apa yang kami kenang dalam perayaan ini senantiasa kami amalkan dalam karya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (8:5-8.14-17)
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana. Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati