| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 17 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VI Paskah

Rabu, 17 Mei 2023
Hari Biasa Pekan VI Paskah
      
“Menatap Rosario tidak lain adalah menatap wajah Kristus bersama Maria” --- St. Yohanes Paulus II

   
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 18(17):30; 21:23)
   
Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
       
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin, alleluia.
      
Doa Pagi

     
Allah Bapa Maharahim, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan Putra-Mu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama semua orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
Bacaan dari Kisah Para Rasul (17:15.22-18:1)   
       
 
"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu."
         
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  
      
Mazmur Tanggapan
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd)
1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
 
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
   
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (16:12-15)
     
"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
      
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus) 
   
Renungan

 

Mencari informasi di Internet akan memberi kita banyak materi, dan terkadang terlalu banyak materi. Dan terkadang, dalam mencari informasi, hal-hal lain akan muncul dan mengganggu kita. Jadi sebanyak Internet memiliki banyak informasi, tidak semuanya benar atau faktual atau benar. Juga mencari informasi di Internet bisa memakan waktu cukup lama karena ada kebutuhan untuk memeriksa sumber dan kredibilitas informasi.

Dalam Injil, Yesus berkata bahwa Dia memiliki banyak hal untuk dikatakan kepada kita tetapi itu akan menjadi terlalu banyak bagi kita sekarang. Tetapi ketika Roh kebenaran datang, Dia akan memimpin kita kepada kebenaran yang utuh.
 
Dalam bacaan pertama, orang-orang Athena telah mendirikan sebuah altar "Untuk dewa-dewa". Tetapi meskipun mereka mengakui bahwa ada hal-hal yang tidak mereka ketahui, namun saat menyebutkan Yesus bangkit dari kematian, beberapa orang tertawa terbahak-bahak, sementara yang lain menahan ketawanya.
 
Kita juga tidak tahu segalanya dan kita juga tidak mengerti segalanya. Tetapi ketika kita meminta Roh Kudus untuk memberi kita hikmat, pengetahuan dan pengertian, maka ketika kita mencari, kita pasti akan menemukan.

Tuhan Yesus Kristus, utuslah Roh-Mu untuk membarui hidup, pelayanan, dan perutusanku sebagai murid-Mu. Amin.     

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

Bruges, Belgia - 12 Juni 2014: Lukisan Pentakosta karya J. Garemijn (1750) sebagai bagian dari 14 lukisan misteri Rosario di gereja St Walburga.


    
Antifon Komuni (Bdk. Yoh 15:16,19)

Aku telah memilih kamu dari dunia, demikianlah firman Tuhan, Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. Alleluya.

I have chosen you from the world, says the Lord, and have appointed you to go out and bear fruit, fruit that will last, alleluia.
 
 RENUNGAN PAGI

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Bunda Maria Bunda kita


 
 Dalam doa indah yang dikenal sebagai Salve Regina atau Salam ya Ratu, Gereja menghormati Maria sebagai "hidup, hiburan dan harapan kami." Maria adalah harapan kita karena dia memberi kita Juruselamat kita, Yesus, dan karena dia terus berdoa kepada-Nya memohon rahmat yang kita butuhkan. Mengikuti contoh Luther, kaum Protestan modern mengajukan keberatan bahwa Maria tidak dapat dianggap sebagai sumber pengharapan karena semua kepercayaan kita harus diletakkan pada Tuhan. Siapa pun yang menaruh kepercayaannya pada makhluk ciptaan menarik kutukan Tuhan ke atas dirinya sendiri, kata mereka, dan mereka melanjutkan dengan mengutip dari Yeremia: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." (Yer. 17:5) Namun, ini benar hanya jika kita percaya pada makhluk ciptaan terlepas dari Allah, seolah-olah kita dapat memperoleh kebaikan apa pun dari mereka tanpa bantuan Allah. Kami memanggil Maria, bagaimanapun, sebagai Bunda Allah dan perantara kami dengan-Nya. Dia adalah harapan kita sejauh dia mendapatkan bagi kita dari Allah rahmat dan kebaikan yang kita butuhkan. St Bernardus meyakinkan kita bahwa Allah telah menempatkan di tangan Maria semua kekayaan yang ingin Dia berikan kepada kita. (Serm. De aquaed.) "Dia tidak akan pernah mengalami kehancuran abadi," kata St. Anselmus, "yang pernah didoakan Maria." St Bernardus memanggil Maria sebagai dasar dari semua harapannya. (Serm. De aquaed.) Mari kita ingat bahwa Maria adalah Bunda kita yang pengasih yang ingin kita berdoa kepadanya karena dia tahu bahwa jika dia menjadi perantara bagi kita, dia pasti akan didengar. Seharusnya sangat menghibur kita untuk memiliki Ibu yang begitu baik dan kuat yang dapat kita percayai dengan aman dalam setiap bahaya dan dalam setiap kebutuhan. Marilah kita berdoa kepadanya dengan cinta dan keyakinan dengan kepastian bahwa kita akan dijawab dengan cara yang terbaik bagi kita. Mari kita katakan bersama St Yohanes Damaskus: “O Bunda Allah, jika aku menaruh kepercayaanku padamu, aku akan diselamatkan. Jika aku berada di bawah perlindunganmu, aku tidak perlu takut, karena berbakti kepada engkau berarti memiliki senjata keselamatan yang hanya diberikan Tuhan kepada mereka yang Dia ingin tebus." (Serm. de Nat., kap.4)

Selasa, 16 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VI Paskah

 
Selasa, 16 Mei 2023
Hari Biasa Pekan VI Paskah

“Kristus adalah ikatan, yang mempersatukan kita, karena Ia adalah Allah dan manusia” (St. Sirilus dari Aleksandria)

Antifon Pembuka (lih. Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.

Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa kami di surga, kami umat-Mu selalu bergembira karena diangkat menjadi putra dan putri-Mu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan serta keselamatan abadi.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. 

Bacaan dari Kisah Para Rasul (16:22-34)    

  
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat, engkau dan sisi rumahmu."
      
Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini: Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah. Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. 

Senin, 15 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VI Paskah

 

Senin, 15 Mei 2023
Hari Biasa Pekan VI Paskah  
 
“Karena seperti anjing yang dirantai tidak dapat menggigit siapa pun kecuali mereka yang mendekatinya, demikian pula iblis tidak dapat menyakiti dengan godaannya mereka yang tidak menyetujuinya. Seperti anjing, ia dapat menggonggong pada kamu, tetapi tidak dapat menggigit kamu di luar kehendakmu. " - St. Agustinus
   
Antifon Pembuka (Rm 6:9)

Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi; maut tidak menguasai-Nya lagi. Alleluya

Christ, having risen from the dead, dies now no more; death will no longer have dominion over him, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa Maharahim, semoga rahmat Paskah yang telah kami terima, menghasilkan buah berlimpah dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (16:11-15)
     
"Tuhan membuka hati Lidia, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus."
      
Setelah Paulus mendapat pesan dari Surga supaya menyeberang ke Makedonia, kami, Paulus dan Silas, bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake. Keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; dan dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari. Pada hari Sabat kami keluar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ. Setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang berkumpul di situ. Salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang bernama Lidia, turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Sesudah dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, Lidia mengajak kami, katanya, “Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. 

Bacaan Harian: 15 - 21 Mei 2023

Senin, 15 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P). 
Kis 16:11-15/Mzm 149:1b-2, 3-4, 5-6a dan 9b/ Yoh 15:26 - 16:4a
Selasa, 16 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P). 
Kis 16:22-34/Mzm 138:1-2ab, 2cde-3, 7c-8/ Yoh 16:5-11
Rabu, 17 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P). 
Kis 17:15, 22—18:1/Mz 148:1-2, 11-12, 13, 14/ Yoh 16:12-15
Kamis, 18 Mei 2023: Hari Raya Kenaikan Tuhan: 
Kis 1:1-11/Mzm 47:2-3, 6-7, 8-9 (6)/Ef 1:17-23/ Mat 28:16-20
 
Pada hari Minggu dan hari-hari pesta wajib lainnya, hendaknya umat beriman tidak melakukan pekerjaan dan kegiatan-kegiatan yang merintangi ibadat yang harus dipersembahkan kepada Tuhan atau merintangi kegembiraan hari Tuhan atau istirahat yang dibutuhkan bagi jiwa dan raga Bdk. CIC, can. 1247.. Kewajiban-kewajiban keluarga atau tugas-tugas sosial yang penting memaafkan secara sah perintah mengikuti istirahat pada hari Minggu. Tetapi umat beriman harus memperhatikan bahwa pemaafan yang sah tidak boleh dijadikan kebiasaan yang merugikan penghormatan kepada Allah, kehidupan keluarga, dan kesehatan.
"Kasih akan kebenaran mendorong untuk mencari waktu senggang yang kudus; kasih persaudaraan mendesak untuk menerima pekerjaan dengan sukarela" (Agustinus, civ. 19,19). (Katekismus Gereja Katolik, 2185)

Hari Minggu, menurut tradisi apostolik, adalah hari dirayakannya misteri paskah, maka harus dipertahankan sebagai hari raya wajib primordial di seluruh Gereja. Begitu pula harus dipertahankan sebagai hari-hari wajib: hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Penampakan Tuhan, Kenaikan Tuhan, Tubuh dan Darah Kristus, Santa Perawan Maria Bunda Allah, Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dan Santa Perawan Maria diangkat ke surga, Santo Yusuf, Rasul Santo Petrus dan Paulus, dan akhirnya hari raya Semua Orang Kudus. (Kitab Hukum Kanonik, 1246)
 
Jumat, 19 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P). 
Kis 18:9-18/Mzm 47:2-3, 4-5, 6-7/Yoh 16:20-23
Sabtu, 20 Mei 2023: Hari Biasa Pekan VI Paskah (P).
Kis 18:23-28/Mzm 47:2-3, 8-9, 10/Yoh 16:23b-28
Minggu, 21 Mei 2023 : Hari Minggu Paskah VII (P). 
Kis 1:12-14/Mzm 27:1, 4, 7-8 (13)/ 1 Pet 4:13-16/Yoh 17:1-11a 
 

Lauren/flickr (CC BY-NC-ND 2.0)

 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Santa Perawan Maria (1)

Turin - Lukisan dinding Perawan Maria di antara para malaikat di Katedral di St. Yohanes Pembaptis dan kapel St. Massimo dan Antonio abate oleh artis yang tidak dikenal. Karya: sedmak/istock.com
 
 Seorang gadis Yahudi, miskin akan harta dunia ini tetapi kaya akan kebajikan, tiba setelah perjalanan yang panjang dan sulit di sebuah desa di perbukitan Yudea bernama Hebron. Di sana dia mengunjungi sepupunya Elisabet. Ketika Elisabet melihat gadis itu, dia langsung diterangi oleh Roh Kudus dengan pengetahuan bahwa pengunjungnya adalah Bunda Allah. “Siapakah aku ini,” serunya, “sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Lukas 1:43) Mendengar kata-kata ini Maria menengadah ke Surga dan secara spontan mengungkapkan nyanyian pujian pengakuan yang rendah hati kepada Allah Yang telah “menganggap rendah hamba-Nya.” (Lukas 1:48) Kemudian dia membuat nubuat yang sungguh-sungguh, yang pasti akan meyakinkan para intelektual dan bangsawan yang sinis di negeri itu, tetapi yang telah digenapi dengan luar biasa oleh sejarah. “Sesungguhnya,” katanya, “segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,” (Ibid.) 

Orang Kudus hari ini: 14 Mei 2023 St. Matias, Rasul

Workshop of Simone Martini | PD Wikimedia Commons
 
 
 Saudara-saudari, hari ini Gereja memperingati Santo Matias Rasul, salah satu dari Dua Belas Rasul, yang kehidupan dan tindakannya, inspirasi dan teladannya harus dapat menginspirasi kita untuk mengikuti teladan dan karya-karyanya, dan karya para rasul. Dalam Kisah Para Rasul, Santo Petrus membahas siapa yang harus menggantikan Yudas. Dia kemudian mulai melalui serangkaian kriteria sebelum berdoa kepada Tuhan memohon bimbingan, akhirnya memilih Matias.  
 
Menjadi saksi kebangkitan Yesus merupakan kualifikasi penting, terutama bagi Gereja muda yang perlu meyakinkan orang lain bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. St Matias dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot, pengkhianat yang telah mengkhianati Tuhan Yesus, sebagai salah satu dari Dua Belas Rasul. Dan sebagai anggota Dua Belas, St Matias terlibat secara luas dalam upaya misionaris Gereja seperti para Rasul lainnya, di mana mereka pergi dari satu tempat ke tempat lain, mewartakan Kabar Baik dan kebenaran Allah kepada lebih banyak orang, dan mempertobatkan lebih banyak lagi kepada Tuhan dan tujuan-Nya. 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy