Minggu, 28 Mei 2023 Hari Raya Pentakosta

 


Minggu, 28 Mei 2023
Hari Raya Pentakosta

"Ke-50 hari (Masa Paskah) ditutup dengan Minggu Pentakosta, hari perayaan kedatangan Roh Kudus pada para Rasul, asal-usul Gereja dan awal perutusannya kepada manusia segala bahasa, rakyat dan bangsa. Dianjurkan untuk memperpanjang Misa petang sebelumnya menjadi tirakatan; tetapi tidak diarahkan kepada baptis, seperti pada malam Paskah, melainkan lebih pada doa tak kunjung henti, menurut teladan para Rasul, dan murid, yang 'rukun bertekun dalam doa bersama Maria, Ibu Yesus' dan menantikan Roh Kudus" (Kongregasi Ibadat Ilahi, Perayaan Paskah dan Persiapannya, 1 Januari 1988, No. 107)

Antifon Pembuka (lih. Keb 1:7)

Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia. Dialah yang menyatukan segala sesuatu dan memahami setiap tutur bahasa. Alleluya.

The Spirit of the Lord has filled the whole world and that which contains all things understands what is said, alleluia.


atau

Spiritus Domini replevit orbem terrarum, alleluia: et hoc quod continet omnia, scientiam habet vocis, alleluia, alleluia, alleluia.
Mzm. Exsurgat Deus, et dissipentur inimici eius: et fugiant, qui oderunt eum, a facie eius.

Doa Pagi


Allah Bapa kami yang mahaagung dan kekal, berkat misteri Pentakosta Engkau menguduskan Gereja-Mu di antara para bangsa dengan segala bahasa. Sebarluaskanlah anugerah Roh Kudus ke seluruh dunia. Ulangilah mukjizat Pentakosta: sentuhlah dengan Roh-Mu hati umat beriman, seperti yang Kaulakukan pada awal pewartaan Injil. 
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:1-11)
    
 
"Mereka dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
     
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = bes, 4/4, PS 828
Ref. Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh bumi.
Ayat. (Mzm 104:1.24.29-30.31.34; Ul: 30, Pola Lagu PS 801)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
   Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar!
   Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan,
   semuanya Kau buat dengan kebijaksanaan.

2. Apabila Engkau mengambil roh mereka,
   matilah mereka dan kembali menjadi debu.
   Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali
   dan Engkau membaharui muka bumi. 

3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya,
   biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya.
   Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya!
   Aku hendak bersukacita karena Tuhan.

Sabtu Sore, 27 Mei 2023 Vigili Pentakosta

Sabtu Sore, 27 Mei 2023
 Vigili Pentakosta 
                
"Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman Tuhan." (Yeh 37:14)
    
Bentuk panjang  dari Misa Vigili
      
Antifon Pembuka (bdk. Rm 5:5, 8:11)

Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita. Alleluya.
 
The love of God has been poured into our heartsthrough the Spirit of God dwelling within us, alleluia.

atau
    
Caritas Dei diffusa est in cordibus nostris, alleluia: per inhabitantem Spiritum eius in nobis, alleluia, alleluia.
Mzm. Benedic anima mea Domino: et omnia quæ intra me sunt, nomini sancto eius. 
   
Doa Sore

Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar perayaan Paskah dirangkum dalam masa suci lima puluh hari. Anugerahkanlah Roh-Mu agar bangsa-bangsa yang tercerai-berai dan yang berbeda bahasa dan budaya dihimpun kembali dan bersatu padu memuji nama-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.   
    
Bacaan Pertama
dan atau Kel 19:3-8a.16-20b atau Yeh 37:1-14 atau Yl 2:28-32 (bacaan dapat digunakan semuanya)
         
Bacaan dari Kitab Kejadian (11:1-9)
                      
"Kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan Tuhan bahasa seluruh bumi."
     
Pada zaman dahulu, seluruh bumi satu bahasanya dan sama logatnya. Pada suatu hari mereka berangkat ke arah timur dan menemukan tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka berkata satu sama lain, "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Batu bata itu mereka pakai sebagai batu bangunan, dan aspal sebagai perekatnya. Mereka berkata, "Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan sampai terserak ke seluruh bumi." Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu. Maka Tuhan bersabda, "Mereka ini satu bangsa dan satu pula bahasa mereka semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka. Mulai dari sekarang apa pun yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacau-balaukan bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan oleh Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah bahasa seluruh bumi dikacau-balaukan Tuhan, dan dari situlah mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah bangsa yang telah Tuhan pilih untuk menjadi milik-Nya.
Ayat. (Mzm 33:10-11, 12-13, 14-15)
1. Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
2. Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah Tuhan, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Tuhan memandang dari surga, Ia melihat semua anak manusia.
3. Dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.

Bacaan Kedua
Bacaan dari Kitab Keluaran (19:3-8a.16-20b)
 
"Tuhan turun di Gunung Sinai di hadapan seluruh bangsa"

Ketika Bangsa Israel berkemah di depan Gunung Sinai, naiklah Musa menghadap Allah, dan Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu. 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
 
Kidung Tanggapan (Dan 3:52.53.54.55.56)
* Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami.
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
* Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus.
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
* Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus.
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
* Terpujilah Engkau di atas tahta kerajaan-Mu
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
* Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya.
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
* Terpujilah Engkau di bentangan langit.
U : Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
 
atau
 
Mazmur Tanggapan (MT No.29/PS 852)
Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Sabda hidup yang kekal.
Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
Ayat. (Mzm 19:8-9.10-11; Ul: Yoh 6:68c)
1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang yang bersahaja.
2. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya.
3. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selamanya.
4. Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.
 
Bacaan Ketiga
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (37:1-14)

  "Hai tulang-tulang kering, dengarlah sabda Tuhan. Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel."
 
Pada suatu hari, kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setia-Nya.
Ayat.
(Mzm 107:2-3.4-5.6-7.8-9; R:1)
1. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
2. Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
3. Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
4. Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Orang Kudus hari ini: 27 Mei 2023 St. Agustinus dari Canterbury

 Wellcomeimages.org CC

 Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St.Agustinus dari Canterbury. Dia adalah seorang biarawan yang dipercayakan dengan misi untuk mewartakan iman Katolik di Kepulauan Inggris, untuk mewartakan kebenaran Tuhan kepada mereka yang tersesat dan kepada mereka yang belum mendengar atau mengetahui tentang iman dan kebenaran Kabar Baik Allah. Dia diutus oleh Paus St. Gregorius Agung untuk menginjili orang-orang di Kepulauan Inggris, khususnya ke Inggris, di mana dia melayani dengan setia selama bertahun-tahun, sebagai Uskup Agung Canterbury yang pertama, mendirikan landasan kokoh pertama bagi Gereja Katolik di Inggris. Dengan bantuan Raja Ethelbert, yang dibaptis oleh Agustinus, Agustinus berhasil mendirikan tiga keuskupan dan sebuah biara yang didedikasikan untuk St Petrus dan Paulus di Canterbury.

Sabtu Pagi, 27 Mei 2023 Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari Kesembilan)

 

Sabtu Pagi, 27 Mei 2023
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari Kesembilan)

“Hendaklah jiwa Maria berada pada setiap dirimu untuk mengagungkan Tuhan” (St. Ambrosius)



Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Doa Penerangan Roh Kudus PS 147


Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umat-Mu, dan menyalakan di dalamnya api cinta-Mu.

P. Utuslah Roh-Mu, maka semuanya akan dicipta kembali.
U. Dan Engkau akan membaharui muka bumi.

Marilah kita berdoa (hening).
Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang kudus ini kami senantiasa berpikir benar, bertindak bijaksana, serta selalu bergembira karena penghiburan-Nya. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
    
Antifon Pembuka (Kis 1:14)

Para murid semua sehati sejiwa tekun berdoa bersama para wanita dan Maria, ibunda Yesus, serta saudara-saudara Yesus. Alleluya.

The disciples devoted themselves with one accord to prayer with the women, and Mary the Mother of Jesus, and his brethren, alleluia.

Doa Pagi
     
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami telah Kauperkenankan merayakan kebangkitan Putra-Mu selama masa Paskah, yang esok akan memuncak dan berakhir pada hari raya kedatangan Roh Kudus. Semoga berkat bantuan-Mu kami dapat mewujudkan rahmat Paskah dalam hidup kami sehari-hari.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.   
     
Bacaan dari Kisah Para Rasul (28:16-20.30-31)
     
  
"Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah."
       
Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya. Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi, dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, “Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat-istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati. Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya, dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini.” Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 11:4.5.7)
1. Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
2. Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Sebab Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 16:7,13)
Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. 
    
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (21:20-25)
    
"Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar."
        
Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku,” Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus; dia inilah yang berkata, “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.” Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe  
(U. Terpujilah Kristus)
  

Renungan
 
   Setiap orang memiliki cerita untuk diceritakan tentang kehidupan. Tetapi ketika seseorang atau beberapa orang hidup untuk menceritakan sebuah cerita, itu mungkin memiliki arti tertentu. Ini berarti bahwa orang tersebut telah melalui pengalaman yang mendalam dan hidup dan bertahan untuk memberi tahu orang lain apa yang terjadi. Misalnya, para penyintas perang bercerita. Para penyintas bencana hidup bercerita. Untuk hidup dan menceritakan kisah benar-benar sesuatu yang unik.

Injil Yohanes secara tradisional dikatakan ditulis oleh Rasul Santo Yohanes dan itu adalah Injil yang baru saja dibaca. Salah satu alasan yang menunjuk kepada St. Yohanes sebagai penulisnya adalah kalimat dalam Injil: Murid adalah orang yang menjamin hal-hal ini dan telah menuliskannya, dan kita tahu bahwa kesaksiannya adalah benar.

Juga secara tradisional dikatakan bahwa St. Yohanes hidup sampai usia tua dan meninggal karena kasus-kasus alami. Jadi dia hidup lebih lama dari para rasul lainnya dan dia juga hidup untuk menceritakan kisah Yesus dan bahkan menuliskannya sebagai Injil.

Kita juga punya cerita untuk diceritakan dan ini tentang iman kita. Dengan hidup kita, semoga kita menceritakan kisah tentang bagaimana Yesus mengasihi kita dan memberkati kita. Semoga orang lain melihat cerita itu dalam diri kita dan mungkin mereka ingin tahu lebih banyak tentang cerita itu..
(RENUNGAN PAGI)
 
 
 Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
        
Antifon Komuni (Yoh 16:14)
  
Roh Kudus akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku, alleluya.

The Holy Spirit will glorify me, for he will take from what is mine and declare it to you, says the Lord, alleluia.


Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus PS 93

Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
 
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
 
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
 
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
 
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
 
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
 
Datanglah, ya Roh takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu di manapun kami berada; tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.  
 

Doa Roh Kudus PS 94

Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kaucurahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kaulahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.


Dialah penghibur dan penolong yang Kauutus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan firman yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu dituntun oleh firman-Nya.


Melalui Roh Kudus-Mu ini sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan yang sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah-buah Roh: kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.


Melalui Roh Kudus-Mu pula sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama, dan menjadi terang serta garam dunia.


Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lembut dan ramah, menuntun kami dengan cermat dan teguh; semoga Ia menjadi daya ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan menghantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
       
Bapa Kami
 
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
   
Doa Penutup


Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami dapat mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.


Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
 
Doa Malam

Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah berjanji untuk mengutus Roh Kudus. Maka kami mohon, curahkanlah Roh Kudus-Mu atas kami, agar malam ini dan besok terjadi Pentakosta baru, di mana Gereja-Mu Engkau barui dan Engkau kobarkan iman dan semangat untuk bersaksi akan Engkau sampai ke ujung bumi. Amin.
  
 
Credit: Lester120/istock.com


 
 

Orang Kudus hari ini: 26 Mei 2023 St. Filipus Neri, Imam

Didier Descouens CC

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St Filipus Neri yang dikenal sebagai seorang imam dan hamba Tuhan, dikenal sebagai 'Rasul Kedua Roma' setelah St Petrus sendiri, untuk semua upaya yang telah dilakukannya untuk memuliakan Tuhan dan untuk menyebarkan Kabar Baik Tuhan dan keselamatan-Nya.  Ia lahir di Florence, Italia, dan pindah ke Roma pada tahun 1533. Dia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1551. Dia mendirikan Kongregasi Oratorium, yang masih tetap sibuk dan aktif hingga hari ini, dan dia banyak berkontribusi dalam misinya untuk pelayanan kepada mereka yang kurang beruntung dan banyak dari mereka yang telah jatuh ke dalam jalan dosa di komunitas saat itu. Dia melayani para pelacur dan mereka yang sering dijauhi oleh orang lain, dan banyak yang diilhami untuk mengikuti teladannya, dan tidak sedikit yang menjadi pengikut Tuhan karena usahanya. St. Filipus Neri terutama dikenang karena selera humor dan kegembiraannya, serta spiritualitasnya yang sederhana dan lugas. Dia mendirikan komunitas orang percaya yang berkembang baik di dalam maupun di luar Kongregasi Oratoriumnya, dan membawa banyak orang lebih dekat kepada Tuhan. Santo Filipus Neri wafat pada tahun 1595 dan dikanonisasi pada tahun 1622. Ia dihormati sebagai pelindung kota Roma.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang kekudusan (Bagian 2)

 Pernahkah Anda mengalami kegembiraan mendaki gunung pada hari musim panas dan menemukan salah satu danau pegunungan kecil itu, sebuah cermin kecil yang memantulkan kebiruan langit? Atau pernahkah Anda melihat seorang bayi tersenyum dalam tidurnya yang seperti bidadari dan terpesona oleh visi kepolosan ini? Akhirnya, pada suatu malam yang tenang dan cerah, tentunya Anda telah mempelajari langit bertabur bintang dan begitu terpesona oleh keindahan pemandangan itu sehingga Anda dapat berseru bersama Pemazmur: “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” (Mzm. 18 (19):1) Ini hanyalah gambaran samar dari keindahan dan kemurnian perawan Maria. Jiwanya adalah yang paling murni dan terindah dari seluruh ciptaan manusia dan malaikat, karena tidak ada orang lain yang pernah diangkat ke martabat Keibuan Allah. Dia dikandung bebas dari semua noda dosa asal dan diperkaya dengan segala rahmat. Dalam rahimnya yang murni dia mengandung Bayi Yesus. Kemudian dia memeluk-Nya dekat dengan hatinya; dia hidup untuk-Nya dan akhirnya mati demi cinta-Nya.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Kekudusan (Bagian 1)

Public Domain

 

 Tuhan adalah asal utama dari semua kekudusan. Tetapi Perawan Terberkati memberi kita Yesus, yang adalah Penebus kita, dan sumber rahmat. Untuk alasan ini dia dapat disebut sumber rahmat, saluran air ilahi, seperti yang dikatakan St. Bernardus, yang melaluinya kehidupan supernatural rahmat dibawa kepada kita. (Dalam adv. Domini, Serm. 2, n.5) Terlebih lagi, dia penuh rahmat dan luar biasa dalam kekudusan; sebagai Bunda Allah dia dapat memperoleh apa saja untuk kita dari Putra ilahi-Nya, karena “adalah kehendak Allah bahwa kita menerima segala sesuatu melalui tangan Maria.” (St. Bernardus, In Nativ. B.M.V., Serm., n. 7) Ketiga, bahkan dengan teladannya dia bisa menjadi sumber kesucian bagi kita. Jika kita mempelajari kerendahan hatinya yang luar biasa, kita akan belajar untuk menjadi rendah hati, karena keberdosaan kita memberi kita alasan yang baik untuk merendahkan diri. Jika kita bermeditasi pada kesuciannya yang tak ternoda, kita akan mengalami keinginan dan cinta yang besar untuk kebajikan yang indah ini dan akan meminta bantuannya dalam setiap bahaya untuk menyelamatkan kita dari kenajisan. Kemudian mari kita renungkan cintanya yang kuat kepada Tuhan dan manusia. Kasihnya mendorong hati keibuannya untuk mempersembahkan sebagai Korban ilahi yang dipakukan Putranya di kayu Salib. Jika kita merenungkan sifat kasihnya, kita juga akan merasa terdorong untuk mencintai Tuhan di atas segalanya dan untuk berdoa, bekerja, dan berkorban demi keselamatan sesama kita. Marilah kita selalu memiliki gambar Bunda surgawi kita di benak kita dan kita akan terinspirasi untuk mencari kesempurnaan dalam semua tindakan kita.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy