Credit: Perseomed/istock.com |
Ketika Yesus menampakkan diri kepada St Margaret Maria, Dia menunjukkan Hati-Nya dikelilingi oleh mahkota duri yang tajam. Apa pentingnya ini? Di Surga Yesus bahagia dan tidak bisa menderita lagi. Malaikat, orang kudus dan seluruh ciptaan menyanyikan himne pujian yang tak henti-hentinya untuk menghormati-Nya. Namun demikian, Dia melihat gelombang besar dosa yang muncul dari umat manusia yang Dia tebus dengan Darah Mulia-Nya, sebuah penebusan yang sekarang disia-siakan oleh banyak orang. Dia sadar akan hujatan gila yang dilontarkan oleh begitu banyak orang terhadap takhta-Nya yang tinggi. Dia melihat bagaimana pemberian-Nya, sakramen-sakramen-Nya dan rahmat-Nya disalahgunakan oleh banyak orang. Dia melihat, akhirnya, jumlah jiwa-jiwa istimewa, yang sering dikuduskan untuk pelayanan-Nya, yang acuh tak acuh dan tidak tahu berterima kasih sementara mereka harus berusaha memperbaiki kejahatan umat manusia dengan cinta, doa, dan penebusan dosa mereka. Penjelasan untuk mahkota duri mistis ini terletak pada kasih-Nya yang tak terbatas. Dia tidak menderita lagi, karena Dia tidak dapat menderita, tetapi Dia masih memiliki kasih yang besar bagi semua orang, bahkan bagi para pendosa dan bagi mereka yang suam-suam kuku dan tidak tahu berterima kasih. Dia mencintai dan ingin menyelamatkan semua orang. Terlepas dari keberdosaan dan ketidakbersyukuran mereka, Dia masih memanggil mereka dengan memohon kepada Hati-Nya, yang oleh dosa-dosa mereka telah dimahkotai dengan duri dan ditusuk dengan tombak.