| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 21 Juni 2023 Peringatan Wajib St. Aloysius Gonzaga, Biarawan

 

Rabu, 21 Juni 2023
Peringatan Wajib St. Aloysius Gonzaga, Biarawan

“Percayalah, orang yang sungguh-sungguh rendah hati akan diberi Tuhan hati yang damai” (Sta. Teresia dari Avila)

Antifon Pembuka (Yoh 14:23)

Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
  
Doa Pagi
       
Ya Allah, dalam diri Santo Aloysius Engkau menyatukan hidup suci dengan semangat tapa. Kami takkan mampu menyamai kesuciannya. Maka semoga berkat jasa dan doanya kami sekurang-kurangnya meneladan semangat tapanya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
   

Jennifer Boyer/flickr  (CC BY 2.0)

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus (9:6-11)
  
"Allah mengasihi orang yang memberi sukacita."
   
Saudara-saudara, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kalian, supaya kalian senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma. Kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia juga yang akan menyediakan benih bagi kalian serta melipatgandakannya, dan menumbuhkan buah kebenaranmu. Kalian akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 20 Juni 2023 Hari Biasa Pekan XI

 

Selasa, 20 Juni 2023
Hari Biasa Pekan XI
 
“Betapa besar belas kasih Yesus Tuhan kepada kita, betapa banyak kasih sayang dan kebaikan-Nya.” (St. Siprianus)
 

Antifon Pembuka (2Kor 8:9)

Yesus meski kaya, telah menjadi miskin karena kalian, agar kalian menjadi kaya karena kemiskinan-Nya.
  
Doa Pagi


Ya Allah, berkenanlah mengukir Putra-Mu dalam hati kami dan ajarilah kami melaksanakan cinta kasih-Nya sebagaimana telah diberikan teladan-Nya oleh Putra-Mu Yesus Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
    
Credit: PaulCalbar/istock.com
  
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (8:1-9)
       
  
"Kristus telah menjadi miskin karena kalian."
     
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kalian kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberi menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Atas kehendaknya sendiri mereka minta dengan mendesak kami, agar mereka pun diperkenankan ikut memberi pelayanan kepada orang-orang kudus. Dan mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. Sebab itu kami mendesak Titus, supaya ia mengunjungi kalian, dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. Maka sekarang hendaknya kalian kaya dalam pelayanan kasih ini, sebagaimana kalian kaya dalam segala sesuatu: dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami. Aku mengatakan hal ini bukan sebagai perintah! Tetapi dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasihmu, karena kalian telah mengenal kasih karunia Tuhan kita, Yesus Kristus: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kalian, supaya karena kemiskinan-Nya kalian menjadi kaya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Roh Kudus menyelesaikan apa yang tidak pernah dilakukan oleh manusia

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Orang seperti apa para Rasul sebelum mukjizat Pentakosta? Mereka adalah orang-orang yang kasar, murah hati dan menyukai Yesus, mungkin, tetapi bodoh, pemalu, dan ambisius. Mereka mengharapkan kemuliaan pribadi dalam kerajaan duniawi. Kemudian datang bencana Kalvari. Kepercayaan sederhana mereka menghilang dan membuat hati mereka dipenuhi penyesalan. "Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri." (Mat. 26:56) Bagi mereka tampaknya Yesus telah gagal, sehingga mereka meninggalkan Dia.

Mukjizat Kebangkitan memulihkan iman mereka. Tapi mereka masih kurang keberanian dan usaha. Mereka berkumpul bersama di Ruang Atas untuk berdoa dan mengurung diri di sana karena takut kepada orang Yahudi. Tetapi sebelum Ia naik ke Surga, Yesus telah berjanji bahwa Ia akan mengirimkan Roh Kudus untuk menerangi mereka tentang pengajaran-Nya dan memberi mereka keberanian dan kemampuan untuk menyebarkannya ke seluruh dunia. Sekarang janji ini terpenuhi. Pada hari raya Pentakosta, yaitu lima puluh hari setelah Paskah, tiba-tiba terdengar suara dari Surga “seperti tiupan angin kencang”. Kemudian muncul "lidah seperti api, yang hinggap pada mereka masing-masing." (Kisah Para Rasul 2:1)

Sejak saat mereka menerima Roh Kudus, para Rasul benar-benar berubah. Intelek mereka dipenuhi dengan cahaya supranatural, hati mereka dipenuhi dengan cinta, dan keinginan mereka menerima kekuatan ilahi untuk menahan perlawanan manusia. Mereka meninggalkan Ruang Atas dan mulai mengkhotbahkan ajaran Yesus Kristus secara terbuka. Kata-kata mereka terdengar di telinga setiap pendengar seolah-olah diucapkan dalam bahasanya sendiri, sehingga terang Injil diberikan kepada semua orang. Orang-orang itu juga tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun ketika harus menghadapi kemarahan Sinagoga dan orang-orang Yahudi. Seperti penakluk damai, tanpa senjata manusia tetapi didukung oleh kuasa Allah, mereka membagi dunia di antara mereka sehingga mereka dapat memenangkannya bagi Kristus.

Orang Kudus hari ini: 19 Juni 2023 St. Romualdus

Public Domain

 Romualdus lahir di Ravenna, Italia. Berharap untuk melarikan diri dari kekerasan dunia di sekitarnya, dia menjadi seorang biarawan di biara St. 'Apollinaire ketika dia berusia dua puluh tahun.  Pada usia dua puluh tiga tahun, Romualdus melakukan perjalanan ke Venesia dan mulai hidup sebagai seorang pertapa, mengharapkan cara hidup yang lebih ketat. Setelah sepuluh tahun, dia mulai melakukan perjalanan ke seluruh Italia, mendirikan komunitas pertapa, menciptakan bentuk baru kehidupan Benediktin. Pada tahun 1012, bersama Santo Petrus Damianus, ia mendirikan sebuah biara baru di Camoldoli dan menulis aturan baru bagi para biarawan berdasarkan Peraturan Santo Benediktus kuno. St. Romualdus meninggal pada tanggal 19 Juni 1027. Cara hidup Santo Romualdus perpaduan antara hidup dalam komunitas dengan kehidupan soliter para pertapa kemudian memengaruhi Santo Bruno, pendiri Ordo Kartusian.

Orang Kudus hari ini: 19 Juni 2023 St. Filipus Phan Van Minh, dkk Martir Vietnam


 Hari ini, Gereja juga memperingati kenangan dan kehidupan para pendahulu suci kita, yang telah sangat menderita dan binasa selama episode penganiayaan hebat terhadap umat Kristiani di Vietnam saat ini. Hari ini adalah Peringatan St. Filipus Minh dan rekan-rekannya, yang telah menanggung penindasan hebat karena menjadi umat Kristiani, dalam dedikasi dan komitmen mereka kepada Tuhan sebagai umat Kristiani. St Filipus Minh, lahir pada tahun 1815, adalah seorang mahasiswa dari College General di Penang dari tahun 1840 sampai 1846. Ia kembali ke Vietnam sebagai seorang imam dan pada tahun 1853, menjadi martir (dipenggal) karena menolak menginjak-injak salib, karena tidak menyangkal kesalahannya. agamanya dan karena tidak mengungkapkan keberadaan rekan-rekan imamnya.

Senin, 19 Juni 2023 Hari Biasa Pekan XI

 

Senin, 19 Juni 2023
Hari Biasa Pekan XI

Kamu telah disucikan dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita --- St. Siprianus

Antifon Pembuka (Mzm 98:3cd)

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber sukacita kami, semoga kami selalu patuh setia pada kabar sukacita-Mu, dan ajarilah kami kiranya mengabadikan segala yang ada pada kami bagi kerajaan-Mu di dunia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                   

Bacaan dari Surat kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (6:1-10)
 
 
"Dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami ini pelayan Allah."
  
Saudara-saudara, sebagai teman-teman sekerja, kami nasihati kalian, janganlah sia-siakan kasih karunia yang telah kalian peroleh dari Allah. Sebab Allah bersabda, “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan dikau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Camkanlah, sekarang inilah saat perkenanan itu! Hari inilah keselamatan itu! Dalam segala hal kami tidak memberi alasan seorang pun tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami ini pelayan Allah, yaitu dalam menahan dengan penuh kesabaran segala penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berpayah-payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; dalam mewartakan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan baik untuk menyerang ataupun untuk bertahan; ketika dihormati atau dihina; ketika diumpat atau dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun terpercaya; sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, namun tetap hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang yang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, padahal kami memiliki segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 19 - 25 Juni 2023

Senin, 19 Juni 2023: Hari Biasa Pekan XI (H).
2Kor 6:1-10/Mzm 98:1, 2b, 3ab, 3cd-4/ Mat 5:38-42
 
Selasa, 20 Juni 2023: Hari Biasa Pekan XI (H).
2 Kor 8:1-9/Mzm 146:2, 5-6ab, 6c-7, 8-9a/ Mat 5:43-48
 
Rabu, 21 Juni 2023: Peringatan Wajib St. Aloysius Gonzaga, Biarawan (P).
2 Kor 9:6-11/Mzm 112:1bc-2, 3-4, 9/ Mat 6:1-6, 16-18
 
Kamis, 22 Juni 2023: Hari Biasa Pekan XI (H).
2 Kor 11:1-11/Mzm 111:1b-2, 3-4, 7-8/ Mat 6:7-15
 
Jumat, 23 Juni 2023: Hari Biasa Pekan XI (H).
2Kor 11:18, 21-30/Mzm 34:2-3, 4-5, 6-7/Mat 6:19-23
Vigili Kelahiran St. Yohanes Pembaptis (P): Yer. 1:4-10/ Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17/ 1Ptr. 1:8-12/ Luk. 1:5-17
 
Sabtu, 24 Juni 2023: Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis (P).
Yes. 49:1-6/ Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15/ Kis. 13:22-26/ Luk. 1:57-66,80. 

Minggu, 25 Juni 2023: Hari Minggu Biasa XII (H).
Yer 20:10-13/Mz 69:8-10, 14, 17, 33-35
 
 
Fr Lawrence Lew, O.P. | CC BY-NC-ND 2.0

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy