|
Credit:ThamKC/istock.com |
Selasa, 27 Juni 2023
Hari Biasa Pekan XII
"Jangan malu berdoa rosario sendirian, saat pergi ke sekolah, ke universitas atau bekerja, di sepanjang jalan dan di kendaraan umum"- Paus St. Yohanes Paulus II
Antifon Pembuka (Mzm 15:1a.2)
Tuhan, siapa yang boleh menumpang di kemah-Mu? Orang yang berlaku tidak
bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran
dengan segenap hatinya.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa, andaikata Engkau tidak menunjukkan jalan, tentu
kami tersesat seperti orang buta. Perkenankanlah sabda Yesus Putra-Mu
selalu mengarahkan perjalanan kami, agar dapat memasuki sukacita abadi,
yang Kaujanjikan kepada siapa pun yang berkehendak baik. Sebab Dialah
yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kejadian (13:2.15-18)
"Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, sebab kita ini kerabat!"
Abram itu seorang yang sangat kaya. Ia memiliki banyak ternak, perak dan
emas. Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba
dan lembu serta kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka
sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam
bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala
Abram dan gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di
negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot, “Janganlah kiranya ada
perkelahian antara aku dan engkau, antara para gembalaku dan gembalamu,
sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untukmu?
Baiklah pisahkan dirimu dari padaku: jika engkau ke kiri, maka aku ke
kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Lalu Lot melayangkan
pandangannya, dan dilihatnyalah bahwa seluruh Lembah Yordan banyak
airnya, seperti taman Tuhan, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. Hal
itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora. Sebab itu Lot
memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu; lalu ia berangkat ke sebelah
timur, dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot
menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. Adapun
orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan. Setelah Lot
berpisah dari Abram, bersabdalah Tuhan kepada Abram, “Pandanglah
sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan ke
barat, utara dan selatan. Seluruh negeri yang kaulihat itu akan
Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, untuk selama-lamanya. Dan Aku
akan menjadikan keturunanmu banyak seperti debu tanah. Sebagaimana debu
tanah tak dapat dihitung, demikian pun keturunanmu tak terhitung
banyaknya. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan
lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.” Sesudah itu
Abram memindahkan kemahnya dan ia menetap di dekat pohon-pohon tarbantin
di Mamre, dekat Hebron. Lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.