Jumat, 30 Juni 2023
Hari Biasa Pekan XII
'. . . seorang teolog yang rendah hati, tidak akan pernah mengajarkan apapun sebagai doktrin Katolik yang benar, kecuali dia benar-benar yakin akan kebenaran yang dia nyatakan, dan membuktikannya dari Kitab Suci dan Tradisi Gereja.' (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 128:1)
Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menempuh jalan yang ditunjukkan-Nya.
Doa Pagi
Ya Allah, kami bersyukur karena melalui Putra-Mu, Yesus Kristus, Engkau
telah mengangkat martabat orang-orang yang kecil, lemah, miskin,
tersingkir, dan menderita. Semoga, teladan hidup-Nya menggerakkan kami
untuk melakukan hal yang sama sehingga karya penyelamatan-Mu sungguh
menjadi nyata dalam diri kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang
bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kejadian (17:1.9-10.15-22)
"Setiap laki-laki di antaramu harus disunat sebagai tanda perjanjian. Sara akan melahirkan bagimu seorang putra."
Ketika Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan
menampakkan diri kepadanya dan bersabda, "Akulah Allah yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela! Dari pihakmu, engkau harus
memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. Inilah
perjanjian-Ku, yang harus kaupegang, perjanjian antara aku dan engkau
serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antaramu harus disunat."
Selanjutnya Allah bersabda kepada Abraham, "Tentang isterimu Sarai,
janganlah kausebut lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan
memberkatinya, sehingga ia akan menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja
pelbagai bangsa akan lahir daripadanya." Lalu tertunduklah Abraham dan
tertawa serta berkata dalam hatinya, "Mungkinkah bagi seorang yang
berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak? Dan mungkinkah Sara, yang
telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" Dan
Abraham berkata kepada Allah, "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup
di hadapan-Mu!" Tetapi Allah bersabda, "Tidak! Isterimu Saralah, yang
akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia
Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi
perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah
mendengarkan permintaanmu. Ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan
sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan
membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan
dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang
pada waktu seperti ini juga." Sesudah selesai bersabda kepada Abraham,
naiklah Allah meninggalkan Abraham.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.