Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Orang Kudus hari ini: 15 Juli 2023 St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja
Sabtu, 15 Juli 2023 Peringatan Wajib St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja
Peringatan Wajib St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja
Antifon Pembuka (Dan 12:3)
Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana surya dan guru kebenaran akan berseri bagaikan bintang abadi.
Doa Pagi
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, hari ini kami memperingati Santo Bonaventura. Semoga hati dan budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang cemerlang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, “Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga. Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea. Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het.” Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya.” Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, ‘Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf. Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu’.” Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf. Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Tetapi Yusuf berkata, “Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah. Memang kalian telah membuat rencana yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Maka janganlah takut. Aku akan menanggung makanmu dan juga makanan anak-anakmu.” Demikianlah Yusuf menghiburkan saudara-saudaranya dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Yusuf tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya. Ia hidup seratus sepuluh tahun. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf. Waktu akan meninggal, berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya, “Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kalian dan membawa kalian keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.” Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya, “Tentu Allah akan memperhatikan kalian. Pada waktu itu kalian harus membawa tulang-tulangku dari sini.” Kemudian Yusuf meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Damai dalam Tuhan
Franz Georg Hermann the Younger (1692–1768), The Last Judgment and the Lamb of the Apocalypse (photo: Public domain) |
Rancangan Penyelenggaraan Ilahi yang tidak dapat dipahami telah menetapkan bahwa kehidupan fana kita harus terjalin dengan peristiwa-peristiwa yang menyenangkan dan menyedihkan. Ada sukacita sehingga kita dapat menyadari bahwa Tuhan itu baik tanpa batas dan dapat mengalami refleksi keindahan-Nya di bumi. Ada kesedihan agar kita dapat mengingat bahwa “Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.” (Ibr. 13:14) Kita tidak boleh terlalu gembira dengan kesenangan dan kesuksesan duniawi, tetapi harus berterima kasih kepada Tuhan karena memberikannya kepada kita. Sebaliknya, kita tidak boleh putus asa atau memberontak ketika kita mengalami penderitaan atau penghinaan. Ini juga berasal dari Tuhan dan Dia memiliki alasan untuk mengirimkannya kepada kita. Sekalipun kita tidak mengetahui alasannya, kita harus mempertahankan keyakinan kita bahwa Penyelenggaraan Tuhan mengatur segala sesuatu untuk kesejahteraan kita yang sejati.
Orang Kudus hari ini: 14 Juli 2023 St. Kamillus de Lellis
Jumat, 14 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XIV
Hari Biasa Pekan XIV
Iman adalah satu anugerah rahmat yang Allah berikan kepada manusia. Kita dapat kehilangan anugerah yang tak ternilai itu. Santo Paulus memperingatkan Timotius mengenai hal itu: "Hendaklah engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka" (1 Tim 1:18-19). Supaya dapat hidup dalam iman, dapat tumbuh dan dapat bertahan sampai akhir, kita harus memupuknya dengan Sabda Allah dan minta kepada Tuhan supaya menumbuhkan iman itu Bdk. Mrk. 9:24; Luk 17:5; 22:32.. Ia harus "bekerja oleh kasih" (Gal 5:6) Bdk. Yak 2:14-26., ditopang oleh pengharapan Bdk. Rm 15:13. dan berakar dalam iman Gereja. (Katekismus Gereja Katolik, 162)
Antifon Pembuka (Mzm 37:3a,4)
Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber belas dan cinta kasih, resapilah kami kiranya dengan Roh Kudus, agar dapat mewartakan belas dan cinta kasih-Mu serta memasang lambang kesetiaan-Mu: Damai sejahtera bagi semua orang yang berkenan di hati-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: PaulCalbar/istock.com |
Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya, dan ia tiba di Bersyeba. Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan kepada Allah Ishak, ayahnya. Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam, "Yakub, Yakub!" Sahutnya, "Ya, Tuhan." Maka bersabdalah Allah, "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti." Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba. Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput. Mereka juga membawa ternak dan harta benda yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan. Lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia. Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir. Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan ayahnya, Israel. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya. Berkatalah Israel kepada Yusuf, "Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Orang Kudus hari ini: 13 Juli 2023 St. Henrikus
Metmuseum.org CC |
Hari ini, Gereja memperingati St. Henrikus, juga dikenal sebagai Henry II, Kaisar Romawi Suci, penguasa sekuler terpenting Kekristenan selama Abad Pertengahan, yang hidup dan memerintah tepat satu milenium yang lalu sejak hari ini. St Henrikus terkenal karena kesalehan dan dedikasinya yang besar kepada Tuhan, karena cintanya pada hukum dan ajaran Tuhan dan karena kepatuhannya pada Gereja. St Henrikus menghabiskan banyak usaha dan waktu dalam mengurus kebutuhan rakyatnya, dan semua orang yang telah ditempatkan di bawah kekuasaannya, dan pada saat yang sama, dia juga selalu aktif dalam mempromosikan tujuan Gereja dan itu iman Kristiani, dengan mendirikan lembaga-lembaga Gereja dan dengan memberikan dukungan penuhnya pada misi Gereja dan karya evangelisasi, yang melihat sukses besar dalam pertumbuhan Gereja yang berkelanjutan dan semakin banyak orang kafir yang bertobat ke iman yang benar di Tuhan.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Bersyukur kepada Tuhan
Rahmat adalah anugrah terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita. Itu menerangi pikiran kita dan menggerakkan keinginan kita untuk mematuhi perintah-perintah-Nya dan untuk melakukan tindakan yang pantas mendapatkan ganjaran yang kekal. Ini adalah hadiah yang sepenuhnya supranatural dan cuma-cuma. Untuk alasan ini kita tidak pantas mendapatkannya, tetapi kita harus terus berdoa untuk itu karena itu mutlak diperlukan jika kita ingin berbuat baik dan pantas mendapatkan Surga. Leluhur pertama kita, Adam, dianugerahi karunia ini oleh Pencipta kita. Sayangnya, karena dosa asal dia kehilangan itu untuk dirinya sendiri dan keturunannya.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati