Tuhan juga berbicara di dalam diri kita. Terkadang Dia melihat betapa asyiknya kita dalam urusan duniawi dan Dia membangkitkan kegelisahan dan kerinduan kita akan Surga. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Dia menusuk kita dengan penyesalan dan meminta kita untuk bangkit kembali, menyadarkan kita bahwa segala sesuatu yang lain adalah kosong dan sia-sia jika kita telah kehilangan Dia. Dia berbicara kepada kita lebih jelas lagi melalui Wahyu, yang terkandung dalam Kitab Suci sebagaimana ditafsirkan secara resmi oleh Gereja.
Firman Tuhan yang diwahyukan selalu menyertai kita untuk menjawab pencarian hati manusia dan menghilangkan kegelisahan-Nya. Injil sama baru dan menerangi hari ini seperti kemarin. Ini adalah buku yang harus kita pelajari dengan penuh hormat dan tekun untuk memecahkan masalah pribadi kita dan masalah umat manusia.
Marilah kita mendengarkan Tuhan ketika Dia berbicara kepada kita dengan berbagai cara ini. Marilah kita menanggapi permohonan-Nya dan melaksanakan apa pun yang Dia minta dari kita dalam kehidupan kita sehari-hari.