Minggu, 23 Juli 2023
Hari Minggu Biasa XVI
“Banyak sekali umat beriman yang mengungkapkan keprihatinan mereka
yang mendalam terhadap Gereja pada masa sekarang kepada saya, yaitu
ketika tampak ada begitu banyak kebingungan tentang kebenaran dogmatis
yang mendasar dan kebenaran moral. Saya mendorong mereka untuk
memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran dan disiplin Gereja dan
menyuarakan keprihatinan mereka, supaya para gembala dapat memahami
kebutuhan yang mendesak untuk menyuarakan kebenaran iman dengan jelas
dan berani, serta menerapkan kembali disiplin yang diperlukan untuk
menjaga kebenaran yang sama ini dengan kasih dan ketegasan.” — Raymond
Leo Kardinal Burke
Antifon Pembuka (Mzm 54:6-8)
Allah adalah Penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela aku
mempersembahkan kurban dan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena baiklah
nama-Mu.
See, I have God for my help. The Lord sustains my soul. I will sacrifice
to you with willing heart, and praise your name, O Lord, for it is
good.
Ecce Deus adiuvat me, et Dominus susceptor est animæ meæ: averte mala
inimicis meis, in veritate tua a disperde illos, protector meus Domine.
Doa Pagi
Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau selalu memberi kesempatan kepada
kami untuk bertobat. Semoga, kami peka dan tidak menyia-nyiakan
kesempatan yang Kauberikan itu sehingga kesabaran-mu sungguh-sungguh
membuahkan perbaikan dan pembaruan bagi hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (12:13.16-19)
"Apabila mereka berdosa, Kauberi kesempatan untuk bertobat."
Selain Engkau, tidak ada Allah yang memelihara segala-galanya, sehingga
Engkau harus membuktikan kepadanya bahwa Engkau menghukum dengan adil.
Asas keadilan-Mu ialah kekuatan-Mu, dan karena berdaulat atas semuanya
maka Engkau bersikap lunak terhadap segala sesuatu. Kekuatan-Mu hanya
Kauperlihatkan apabila orang tak percaya akan kepenuhan kuasa-Mu, orang
yang berani menentang kekuasaan-Mu Kaupermalukan. Tetapi, meskipun
Engkau Penguasa yang kuat, Engkau mengadili dengan belas kasihan, dan
dengan sangat murah hati memperlakukan kami. Sebab kalau mau, Engkau
dapat berbuat apa saja. Dengan berlaku demikian Engkau mengajar umat-Mu
bahwa orang benar harus sayang akan manusia. Anak-anak-Mu Kauberi
harapan yang baik ini: Apabila mereka berdosa, Kauberi kesempatan untuk
bertobat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.