Hari Biasa Pekan XVI
Yesus mengundang para pendosa ke meja Kerajaan Allah: "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" (Mrk 2:17) Bdk. 1 Tim 1:15.. Ia mengajak mereka supaya bertobat, karena tanpa tobat orang tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan. Tetapi Ia menunjukkan kepada mereka perkataan dan perbuatan belas kasihan Bapa yang tidak terbatas Bdk. Luk 15:11- 32. dan "kegembiraan" yang luar biasa, yang "akan ada di surga, karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan" (Luk 15:7). Bukti cinta-Nya yang terbesar ialah penyerahan kehidupan-Nya "untuk pengampunan dosa" (Mat 26:28). (Katekismus Gereja Katolik, 545)
Antifon Pembuka (Kel 14:13a,14)
Janganlah takut! Tetaplah berdiri! Perhatikanlah keselamatan dari Tuhan. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahapengasih, Engkau telah membebaskan umat-Mu dan memimpin mereka menuju hari depan baru. Kami mohon, Kautunjukkan jalan menuju kehidupan dan kebebasan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Fr Lawrence Lew, O.P. | CC BY-NC-ND 2.0 |
"Mereka akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun."
Waktu diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa Israel telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa Israel itu. Mereka berkata, “Apakah yang telah kita perbuat ini? Mengapa telah kita biarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian Firaun memasang keretanya dan membawa serta rakyatnya. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. Demikianlah Tuhan mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang perkasa. Adapun orang Mesir, dengan segala kuda dan kereta Firaun, dengan orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka, dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh; maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel; mereka berseru-seru kepada Tuhan, dan mereka berkata kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Maksudmu apa membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah telah kami katakan di Mesir, janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami bekerja bagi orang Mesir daripada mati di padang gurun!” Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu, “Janganlah takut! Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan yang hari ini juga akan diberikan-Nya kepada kalian. Sebab orang Mesir yang kalian lihat hari ini takkan kalian lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.” Lalu Tuhan bersabda kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Tetapi sementara itu Aku akan menegarkan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun serta seluruh pasukannya, kereta dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insyaf, bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah