Pesta St. Bartolomeus, Rasul
Pencurahan darah Kristus adalah sumber kehidupan Gereja. Santo Yohanes, sebagaimana kita tahu, melihat dalam air dan darah yang mengalir dari Tubuh Tuhan kita dari situlah terpancar kehidupan ilahi yang diberikan oleh Roh Kudus dan dikomunikasikan kepada kita dalam sakramen-sakramen (Yoh 19:34; lih 1 Yoh 1 : 7; 5: 6-7). Surat Ibrani menjelaskan, kita bisa mengatakan, keterlibatan liturgi dari misteri ini. Yesus, oleh penderitaan dan kematian-Nya, mempersembahkan diri-Nya pada Roh yang abadi, telah menjadi Imam Agung kita dan "Pengantara dari perjanjian baru" (Ibr 9:15). Firman ini menggemakan kata-kata Tuhan kita sendiri pada Perjamuan Terakhir, ketika ia menetapkan Ekaristi sebagai sakramen Tubuh-Nya, diberikan untuk kita, dan Darah-Nya, Darah perjanjian baru dan kekal dicurahkan untuk pengampunan dosa (lih Mk 14:24; Mat 26:28; Luk 22:20). (Paus Benediktus XVI; Homili Katedral Darah Dari Tuhan kita Yesus Kristus Yang Paling Berharga, Westminster)
Antifon Pembuka (Mzm 96(95):2-3)
Maklumkanlah keselamatan Tuhan hari demi hari, wartakanlah kemuliaan-Nya di antara para bangsa.
Proclaim the salvation of God day by day; tell among the nations his glory.
Allah Bapa, Raja Mahamulia, penyelamat manusia, teguhkanlah iman di dalam diri kami. Dengan iman Rasul Bartolomeus sudah terpaut pada Kristus dengan hati tulus ikhlas. Semoga berkat doanya Gereja-Mu menjadi tanda dan saluran keselamatan untuk segala bangsa. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Aku, Yohanes, mendengar seorang malaikat berkata kepadaku, “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.” Lalu, di dalam roh aku dibawanya ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Temboknya besar lagi tinggi, pintu gerbangnya dua belas buah. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat, dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga pintu gerbang, di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.