Jumat, 01 September 2023
Hari Biasa Pekan XXI (Jumat Pertama Dalam Bulan)
“…
Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus adalah kesatuan ilahi yang erat,
yang adalah satu dan sama esensinya, di dalam kesamaan yang tidak dapat
diceraikan, sehingga mereka bukan tiga Tuhan, melainkan satu Tuhan:
meskipun Allah Bapa telah melahirkan Putra, dan Putra lahir dari
Allah Bapa, Ia yang adalah Putra, bukanlah Bapa, dan Roh Kudus bukanlah
Bapa ataupun Putra, namun Roh Bapa dan Roh Putra; dan Ia sama (co-equal) dengan Bapa dan Putra, membentuk kesatuan Tritunggal. ” (St. Thomas Aquinas)
Antifon Pembuka (Mzm 97:10, 12)
Terang terbit bagi orang benar; sukacita bagi orang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, muliakanlah nama-Nya yang
kudus.
Doa Pagi
Allah
Bapa, sumber segala harapan, semoga hati kami selalu terbuka untuk
menerima sabda-Mu yang menjadi cahaya kehidupan kami, serta memberi
pengharapan kepada siapa saja dalam bahaya maut. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (4:1-8)
"Inilah kehendak Allah, yaitu supaya kamu semua kudus."
Saudara-saudara, demi Tuhan Yesus kami minta dan menasihati kalian:
Kalian telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup supaya
berkenan kepada Allah. Hal itu memang sudah kalian turuti! Tetapi
baiklah kalian melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kalian tahu
juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama
Tuhan Yesus. Yang dikehendaki Allah adalah supaya kamu semua kudus. Ia
menghendaki agar kalian menjauhi percabulan. Hendaknya kamu
masing-masing hidup dengan isterinya sendiri, dalam kekudusan dan
kehormatan, bukan dalam keinginan hawa nafsu, seperti orang-orang yang
tidak mengenal Allah. Dalam hal-hal ini jangan ada orang memperlakukan
saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Sebab Tuhan akan
membalas semuanya itu, sebagaimana dahulu telah kami katakan dan kami
tegaskan kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan yang
cemar, melainkan untuk melakukan apa yang kudus. Karena itu barangsiapa
menolak ini, bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang
telah memberikan Roh Kudus-Nya juga kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.