Jumat, 08 September 2023
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Oleh
karena itu, semua ciptaan bernyanyi dengan sukacita, bersukacita, dan
berpartisipasi dalam kegembiraan hari ini.... Ini sebenarnya adalah hari
di mana Pencipta dunia membangun bait-Nya; hari ini adalah hari di mana
dengan proyek yang luar biasa makhluk menjadi tempat tinggal yang
disukai Sang Pencipta" (Santo Andreas dari Kreta).
Antifon Pembuka
Marilah kita bersukacita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab
dari padanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus, Allah kita.
Let us celebrate with joy the Nativity of the Blessed Virgin Mary, for from her arose the sun of justice, Christ our God
Pengantar
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Maria
adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia
menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu
Yesus, tetapi juga ibu kita. Banyak orang berdevosi secara khusus pada
Bunda Maria. Ada sosok yang mempesona dalam diri Ibu Maria ini.
Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna,
orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga
memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita
masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia
dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang
tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa?
Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber belas dan cinta kasih, penuhilah hamba-hamba-Mu
dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia
berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putra yang
dilahirkannya adalah sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
|
Detail kaca patri ini berasal dari Upper Basilica di Lourdes. |
Foto: Fr. Lawrence, OP / flickr (CC BY-NC-ND 2.0)
Bacaan dari Nubuat Mikha (5:1-4a)
"Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan."
Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang
terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku
seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka
sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu
saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel.
Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan
Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap,
sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi
damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:28-30)
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang
dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi
serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung
di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula,
juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga
dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.