Jumat, 15 September 2023Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Berdukacita
“Ibu tersuci, kami menyebut engkau lebih dari seorang martir, karena
kecemasan hati yang kauderita melebihi semua penderitaan badani” (St.
Bernardus Abas)
Antifon Pembuka (Bdk. Lk 2: 34-35)
Simeon berkata kepada Maria, “Anak ini menentukan jatuh bangkitnya
banyak orang di Israel. Ia menjadi tanda yang menimbulkan pertentangan.
Dan hatimu sendiri akan ditembus dengan pedang.”
Simeon
said to Mary: Behold, this child is destined for the ruin and rising of
many in Israel, and to be a sign of contradiction; and your own soul a
sword will pierce.
Pengantar
Santa Perawan Maria sebagai martir, terkandung dalam nubuatan Simeon,
tampil di hadapan mata dalam kisah sengsara Tuhan kita. Orang tua yang
diberkati, yaitu Simeon, berkata tentang kanak-kanak Yesus, "Anak ini
ditentukan sebagai tanda yang akan ditentang," dan kepada Maria, "Hatimu
akan ditembus pedang."
Jangan heran, Saudara-saudara, bahwa Maria dikatakan menderita sebagai
martir dalam jiwanya. Tetapi ada orang akan heran, yaitu mereka yang
lupa akan kata-kata Paulus tentang orang kafir, bahwa di antara cacat
mereka, yang paling berat ialah bahwa mereka tidak mengenal belas kasih.
Tidak begitulah Maria! Semoga jangan sampai begitu mereka, yang
menghormati dia! (St. Bernardus, Sumber: Bacaan Ofisi Para Kudus 3, Yogyakarta - Kanisius, 1982, hlm. 34-36)
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kekuatan kami, ketika Putra-Mu ditinggikan di salib,
Ibunda-Nya berdiri di situ dan ikut menderita. Semoga kami pun ikut
serta dalam sengsara yang diderita Kristus demi keselamatan umat
manusia, agar kami dapat ikut serta pula dibangkitkan bersama Dia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (5:7-9)
Saudara-saudara, dalam hidup-Nya sebagai manusia, Kristus telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan
kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut. Dan karena
kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi, sekalipun Anak Allah,
Yesus telah belajar menjadi taat; dan ini ternyata dari apa yang telah
diderita-Nya. Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok
keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Selamatkanlah aku, ya Tuhan, oleh kasih setia-Mu.
Ayat. (Mzm 31:2-3a.3bc-4.5-6.15-16.20)
1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat
malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu
kepadaku, bersegeralah melepaskan daku.
2. Jadilah bagiku gunung batu tempat berlindung, dan kubu pertahanan
untuk menyelamatkan daku! Sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku;
oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
3. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap
aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mu
kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang
setia.
4. Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, “Engkaulah
Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan
musuh-musuhku dan bebaskanlah dari orang-orang yang mengejarku.
5. Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang
takwa kepada-Mu, yang telah Kaulakukan di hadapan manusia bagi orang
yang berlindung pada-Mu!