Minggu, 05 November 2023
Hari Minggu Biasa XXXI
Hari Minggu Biasa XXXI
"Doa menyegarkan jiwa dan memberikan rasa tenang" --- St Yohanes Krisostomus
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 38:22-23)
Jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, Allahku, janganlah jauh dariku! Bersegeralah menolong aku, ya Tuhan, Penyelamatku.
Forsake me not, O Lord, my God; be not far from me! Make haste and come to my help, O Lord, my strong salvation!
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mencari dan menyelamatkan umat-Mu yang tersesat dan hilang. Kami mohon, bukalah hati kami untuk dengan gembira menerima kehadiran-Nya yang membawa anugerah keselamatan dan kehidupan bagi kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mencari dan menyelamatkan umat-Mu yang tersesat dan hilang. Kami mohon, bukalah hati kami untuk dengan gembira menerima kehadiran-Nya yang membawa anugerah keselamatan dan kehidupan bagi kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
"Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu, kamu membuat banyak orang tergelincir."
"Aku ini Raja yang besar," firman Tuhan semesta alam, "dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa. Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam! Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk. Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu kamu membuat banyak orang tergelincir; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi," firman Tuhan semesta alam. "Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, dan kamu memandang bulu dalam pengajaranmu. Bukankah kita sekalian mempunyai satu Bapa? Bukankah satu Allah yang menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu nama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.