| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 15 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII

Rabu, 15 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXII

Menyembah Allah berarti dengan penuh hormat dan ketaklukan absolut mengakui, "keadaan makhluk yang tidak bernilai", yang memperoleh seluruh keberadaannya dari Allah. Menyembah Allah berarti memuja Allah, sebagaimana Maria di dalam Magnificat, bersyukur kepada-Nya dan merendahkan diri dihadapan-Nya, waktu orang mengakui dengan penuh terima kasih bahwa Ia telah melakukan yang besar dan bahwa nama-Nya kudus adanya Bdk. Luk 1:46-49.. Menyembah satu-satunya Allah membebaskan manusia dari ingat diri, perbudakan dosa, dan pendewaan dunia. (Katekismus Gereja Katolik, No. 2097)
 

Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Belalah orang lemah dan yatim piatu, berilah keadilah kepada orang hina dan papa. Luputkanlah orang lemah dan miskin, luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa.
   

Doa Pagi

 
Allah Bapa kami di surga, sumber segala rahmat, segala yang ada pada kami ini kami terima berkat kemurahan hati-Mu. Semoga kami selalu penuh rasa syukur atas segala anugerah-Mu dan penuh harapan, bahwa akan Kauselesaikan segala yang sudah dimulai pada diri kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
Foto oleh PxHere

Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:2-11)
      
"Dengarkanlah, hai para raja, dan pelajarilah kebijaksanaan."
   
Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar. Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat. Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama. Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh. Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 14 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII

 

Selasa, 14 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXII
   
Buatlah ya Tuhan supaya aku tetap setia akan apa yang kuakui dalam syahadat kelahiran-kembali diriku, ketika aku dibaptis dalam Bapa, dalam Putera dan dalam Roh Kudus. Semoga aku menyembah Engkau Bapa kami, dan Putera-Mu bersama dengan Dikau; semoga aku pantas menerima Roh Kudus-Mu yang berasal dari Engkau melalui Putera-Mu yang tunggal. ... Amin. – St. Hilarius dari Poitiers, Uskup Poitiers dan Doktor Gereja
        
Antifon Pembuka (Keb 2:23)

Tuhan menciptakan manusia untuk keabadian dan menjadikan seturut citra-Nya sendiri.

Doa Pagi
   
Allah Bapa kami yang Mahabaik, orang yang mengandalkan Dikau Kauperkenankan mengalami kasih setia-Mu. Semoga kami selalu dengan tekun mendengarkan sabda janji-Mu yang telah Kausampaikan lewat Yesus Mesias, Putra-Mu,yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
   
Karya: petekarici/istock.com

Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (2:23-3:9)
    
  
"Menurut pandangan orang bodoh, mereka itu mati, padahal mereka menikmati ketenteraman."
   
Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan ia dijadikan-Nya gambar hakikat-Nya sendiri. Tetapi karena dengki setan maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu. Tetapi jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka. Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka, dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran. Namun mereka berada dalam ketenteraman. Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, namun harapan mereka penuh kebakaan. Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diri-Nya. Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka oleh-Nya, lalu diterima bagaikan kurban bakaran. Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api yang berlari-larian di ladang jerami. Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat. Dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya. Orang yang telah percaya kepada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal pada-Nya. Sebab kasih setia dan belas kasih menjadi bagian orang-orang pilihan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 13 - 19 November 2023

 
Senin, 13 November 2023: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Keb. 1:1-7; Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10; Luk. 17:1-6.  

Selasa, 14 November 2023: Hari Biasa Pekan XXXII (H). 
Keb. 2:23-3:9; Mzm. 34:2-3,16-17,18-19; Luk. 17:7-10. 

Rabu, 15 November 2023: Pfak St. Albertus Agung / Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Keb. 6:1-11; Mzm. 82:3-4,6-7; Luk. 17:11-19
 
Kamis, 16 November 2023: Pfak St. Margarita dari Skotlandia dan St. Gertrudis / Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Keb. 7:22-8:1; Mzm. 119:89,90,130,135,175; Luk. 17:20-25. 

Jumat, 17 November 2023: Peringatan Wajib St. Elisabet dari Hungaria (H).
Keb. 13:1-9; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 17:26-37.
 
Sabtu, 18 November 2023: Pfak Pemberkatan Gereja-gereja Basilika St. Petrus dan Paulus / Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Keb. 18:14-16,19:6-9; Mzm. 105:2-3,36-37,42-43; Luk. 18:1-8. 

Minggu, 19 November 2023: Hari Minggu Biasa XXXIII (H).
Ams. 31:10-13,19-20,30-31; Mzm. 128:1-2,3,4-5; 1Tes. 5:1-6; Mat. 25:14-30 (panjang) atau Mat. 25:14-15,19-21 (singkat). 
 
 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Langkah lebih lanjut menuju kesempurnaan


 Setiap hari dalam hidup kita harus menjadi langkah lebih lanjut menuju kesempurnaan. Kekudusan harus menjadi tujuan hidup kita. Jika kita menetapkan target khayalan apa pun yang ingin kita bidik, kita melakukan kesalahan serius dan pada akhirnya akan mempunyai alasan untuk menghargai kebenaran peringatan nabi: “Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit” (Hag 1:6) Selain itu, Yesus Kristus telah memberi kita perintah ini, ”Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Mat. 5:48)

Cita-citanya tinggi tentu dan mustahil bagi sumber daya manusia, namun Yesus meyakinkan kita bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. (Bdk. Luk 18:27) Kita tidak dapat melakukan apa pun tanpa pertolongan Tuhan, namun dengan kasih karunia-Nya kita dapat melakukan segalanya. “Segala perkara dapat kulakukan di dalam Dia yang menguatkan aku.” (Flp. 4:13)

Tentu saja, kita tidak bisa berharap untuk mencapai semuanya dalam satu hari. Kita harus berkeinginan untuk mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi dan tidak boleh berkecil hati dengan banyaknya kesulitan yang pasti akan kita temui dalam perjalanan. Namun, mengharapkan kesempurnaan dalam sekejap adalah hal yang lancang.

Jalan menuju kekudusan itu panjang dan sulit. Penting untuk menempuh jalan ini dengan tegas dan penuh keyakinan kepada Tuhan. Kita harus maju dengan antusias, tidak bergantung pada sumber daya kita yang terbatas, namun pada anugerah Ilahi.

Senin, 13 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII

 

Senin, 13 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXII
 
Lingkungan alam adalah harta kita bersama, warisan seluruh umat manusia, tanggung jawab semua orang. --- Paus Fransiskus
 

Antifon Pembuka (Mzm 139:1-2)

Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku, Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri, dari jauh Engkau mengerti pikiranku.

Doa Pagi

Ya Allah, Engkau berkenan menyatakan diri-Mu kepada siapa pun yang mengimani sabda-Mu. Kami mohon, tunjukkanlah kepada kami jalan menuju kedamaian-Mu.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Credit: Sidney de Almeida/istock.com
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (1:1-7)
 
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."

  
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya. Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa. Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 12 November 2023 Hari Minggu Biasa XXXII

 
Minggu, 12 November 2023
Hari Minggu Biasa XXXII
   

Dalam kesatuan iman dan Pembaptisan kita memiliki kedudukan sama bagi kita semua. (St. Leo Agung) 
     
Antifon Pembuka (Mzm 88:3)

Tuhan, biarlah doaku naik ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada permohonanku.

Let my prayer come into your presence. Incline your ear to my cry for help, O Lord.

Intret oratio mea in conspectu tuo: inclina aurem tuam ad precem meam Domine.

Mzm. Domine Deus salutis meæ: in die clamavi, et nocte coram te.

Doa Pagi
 
Allah Yang Mahakuasa dan Maharahim, singkirkanlah segala sesuatu yang menghalangi kami supaya kami siap lahir batin untuk melaksanakan kehendak-Mu dengan hati yang lapang. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:3-17)

"Kebijaksanaan ditemukan oleh mereka yang mencarinya."

Kebijaksanaan itu bersinar dan tak dapat layu, mudah dipandang oleh yang kasih kepadanya, dan ditemukan oleh mereka yang mencarinya. Ia mendahului memperkenalkan diri kepada orang yang menginginkannya. Barangsiapa pagi-pagi bangun demi kebijaksanaan tak perlu bersusah payah, sebab kebijaksanaan itu ditemukannya duduk di dekat pintu. Merenungkan kebijaksanaan merupakan pengertian sempurna, dan siapa yang berjaga karena kebijaksanaan segera akan bebas dari kesusahan. Sebab kebijaksanaan sendiri berkelililing mencari orang yang patut baginya, dan dengan rela memperlihatkan diri kepada mereka yang mencarinya; kebijaksanaan dijumpai pada tiap-tiap pemikiran mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 11 November 2023 St. Martinus dari Tours

Abmg | CC BY-SA 3.0
 
 Hari ini, Gereja memperingati St Martinus dari Tours adalah seorang prajurit yang menjadi abdi Tuhan, yang terkenal karena komitmen dan imannya kepada Tuhan, bahkan sebelum dia memberikan segalanya kepada Tuhan. St Martinus dari Tours pernah menjadi prajurit di tentara Romawi pada masa akhir Kekaisaran Romawi, dan diceritakan bahwa ia dipanggil oleh Tuhan selama menjadi prajurit, dan salah satu pengalaman unik itu adalah ketika ia bertemu dengan Tuhan. Dia menyamar sebagai orang tua di tengah badai salju.

Pada saat itu, menurut cerita, St. Martinus dari Tours sedang bepergian dengan menunggang kuda dengan mengenakan baju besi perwiranya, dan dia bertemu dengan seorang lelaki tua di tengah badai salju atau cuaca dingin, yang telanjang dan tidak memiliki apa pun untuk melindunginya dari badai dingin. Di sanalah St. Martinus dari Tours memotong separuh jubahnya dengan pedangnya sendiri, dan kemudian menggunakan separuh jubah itu untuk menutupi tubuh lelaki tua itu. Kemudian, saat dia sedang tidur, St. Martinus dari Tours mendapat penglihatan tentang Tuhan yang menampakkan diri kepadanya, dan mengungkapkan kepadanya bahwa orang tua itu adalah Tuhan sendiri yang menyamar. Melalui pengalaman ini dan pengalaman lainnya, St. Martinus dari Tours akhirnya meninggalkan kehidupannya sebagai seorang perwira tentara, dan setelah itu, ia mengabdikan dirinya kepada Tuhan, mengikuti ajaran dan teladan dari St. Hilarius dari Poitiers.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy