Kekayaan itu tidak akan pernah habis, ia meyakinkan kita, yang sering diambil oleh pemiliknya untuk membantu orang-orang miskin Kristus atau untuk menjalankan ibadah. Dia tidak meyakinkan kita mengenai hal ini atas otoritasnya sendiri, katanya, namun mendasarkan janjinya pada bukti Kitab Suci.
Melalui perantaraan Salomo, Roh Kudus berkata: “Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.” (Ams. 28:27) Dengan kata lain, orang yang tamak dan mementingkan diri sendiri lebih mungkin jatuh miskin dibandingkan orang yang baik hati dan pemurah.