| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 17 November 2023 St. Elisabeth dari Hungaria

Public Domain

 

 Hari ini, seluruh Gereja memperingati St. Elisabeth dari Hungaria, yang kehidupan dan pengabdiannya kepada Tuhan harus menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua sebagai orang Katolik. Kita harus membedakan jalan hidup kita berdasarkan apa yang kita ketahui tentang kehidupan orang suci yang saleh ini. St. Elisabeth dari Hungaria adalah seorang putri dan bangsawan Hungaria yang menikah dengan seorang bangsawan Jerman, dan menjanda pada usia muda. St Elisabeth dari Hungaria tumbuh pada abad ke-13 dan merupakan putri Raja Andrew II. Dia mengabdi pada iman Kristen pada usia dini dan memiliki tempat khusus di hatinya untuk orang miskin. Sayangnya, hati dermawannya sering disalahpahami oleh keluarganya dan itu hampir membuat dia kehilangan segalanya. Sepanjang hidupnya dari masa mudanya, dan dalam waktu yang singkat sebagai seorang istri dalam pernikahan yang bahagia, dan setelah itu, St Elisabeth dari Hungaria selalu sangat saleh dan taat kepada Tuhan, dan dia menunjukkan perhatian dan perhatian khusus kepada orang miskin dan orang sakit di sekelilingnya, di komunitasnya dan di luarnya. Dia menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk menolong mereka dan untuk merawat mereka, dan setelah dia menjanda, dia menyerahkan dirinya pada kehidupan pengabdian kepada Tuhan.

Jumat, 17 November 2023 Peringatan Wajib St. Elisabeth dari Hungaria

 
Jumat, 17 November 2023
Peringatan Wajib St. Elisabeth dari Hungaria 
     
“Sacrosanctum Concilium” mengingatkan kepada kita bahwa “setiap perayaan liturgi, sebagai karya Kristus sang Imam serta Tubuh-Nya yakni Gereja, merupakan kegiatan suci yang sangat istimewa. Tidak ada tindakan Gereja lainnya yang menandingi daya dampaknya dengan dasar yang sama serta dalam tingkat yang sama” (SC, 7). Kita perlu memupuk kesadaran iman ini mengenai liturgi, agar liturgi tidak pernah direduksi menjadi sesuatu yang kita manipulasi sesuka hati. Benediktus XVI pernah mengatakan: “sayangnya, kita juga sebagai gembala dan para ahli, lebih memandang liturgi sebagai sesuatu yang perlu diperbaharui daripada sebagai subyek yang mampu membaharui hidup Kristiani” (Homili 6 Mei 2011). Ketika kita merayakan ataupun mempelajari liturgi, kita mesti bersikap penuh hormat bagaikan nabi Musa yang menghampiri semak duri yang menyala, sebagai tanda kehadiran Allah yang hidup. (Homili Yang Mulia Antonio Guido Filipazzi: “Keindahan Liturgi Terkait dengan Hakikat Liturgi”)        
   
Antifon Pembuka (Mzm 149:1-2)
 
Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku, sebab Aku sakit dan kalian mengunjungi Aku. Sungguh Aku bersabda kepadamu: Apa saja yang kalian lakukan bagi saudara-Ku yang terhina sekali pun, itu kalian lakukan bagi-Ku.
 
Doa Pagi

 
Ya Allah, Santa Elisabet melihat dan menghormati Kristus dalam diri kaum miskin. Semoga karena doa dan teladannya kami pun melayani orang malang dan papa dengan cinta kasih sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  


Credit: JMLPYT/istock.com
 
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (13:1-9)   
   
"Jika mereka mampu menyelidiki jagad raya, mengapa mereka tidak menemukan penguasa semuanya itu?"
  
Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; mereka yang tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan! Walaupun berhadapan dengan karya-karya-Nya mereka tidak mengenal Senimannya. Sebaliknya yang mereka anggap sebagai allah penguasa jagat raya ialah api atau angin atau pun badai, gugusan bintang-bintang atau air yang bergelora, atau pun penerang-penerang yang ada di langit. Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya. Jika mereka sampai terpesona oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insyaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu. Sebab orang dapat mengenal Pencipta dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya. Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya. Karena sibuk mengamat-amati karya-karya Allah dan menyelidikinya. Mereka hanya terpukau oleh apa yang mereka lihat, sebab memang indahlah semua yang kelihatan itu. Tetapi bagaimana pun mereka tidak dapat dimaafkan. Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 16 November 2023 St. Margaret dari Skotlandia dan St Gertrudis dari Hefta, Perawan

 William Hole | CC BY SA 3.0
 
Hari ini, Gereja memperingati dua Santa yang kehidupan dan tindakannya, karya dan kolaborasinya harus mengingatkan kita bagaimana kita masing-masing, bagaimana kita semua harus berperilaku dan bertindak dalam hidup, melakukan pekerjaan Tuhan dan menaati kehendak, hukum dan perintah-Nya. St. Margaret dari Skotlandia dan St. Gertrudis Agung merupakan panutan dan teladan yang sangat baik bagi kita masing-masing dalam hal bagaimana kita harus menjalani kehidupan yang baik dan layak sebagai umat Kristiani, dalam semua tindakan dan pekerjaan kita. Keduanya menjalani kehidupan yang bajik dan setia, berkomitmen dan berpusat pada Tuhan, dan mereka menunjukkan kasih kepada Tuhan serta sesama umat Kristiani, dengan menunjukkan solidaritas, kepedulian dan kasih kepada semua orang sebagaimana yang seharusnya dilakukan oleh umat Kristiani.

Kamis, 16 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII

 
Karya: Stanislava Karagyozova/istock.com
Kamis, 16 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXII
 
“Roti dan anggur bukan melambangkan Tubuh dan Darah Kristus - Sama sekali tidak! - melainkan sungguh Tubuh Kristus yang Kudus, oleh sebab Kristus Sendiri mengatakan: 'Inilah Tubuh-Ku'; dan bukannya 'Ini melambangkan Tubuh-Ku' melainkan 'Tubuh-Ku,' dan bukan 'melambangkan Darah-Ku' melainkan 'Darah-Ku'” (St. Yohanes Damaskus, The Orthodox Faith, IV [PG 94, 1148-49]).

 
Antifon Pembuka (Mzm 119:135)

Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Doa Pagi


Allah Bapa yang Mahakuasa, melalui Yesus Putra-Mu Engkau menyampaikan rencana-Mu mengenai kami manusia. Kami mohon ajarilah kami bijaksana, sanggup memahami kehidupan-Mu dan menghayati dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
    
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (7:22-8:1)
  
"Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah."
  
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa. [Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya]. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan. Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 15 November 2023 St Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja

 
Albertus menghidupkan kembali minat para filsuf klasik di kalangan agama dan dikenal sebagai filsuf Jerman terbesar Abad Pertengahan. © FR LAWRENCE LEW / CC FLICKR 
 
Saudara dan saudari dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Albertus Agung, juga dikenal sebagai St. Albertus Magnus, seorang santo besar dan pelayan Tuhan, yang dikenal karena kontribusinya yang besar dalam filsafat dan teologi Kristen, serta berbagai aspek iman lainnya, di mana dia telah mengilhami banyak orang untuk mengikuti Tuhan dengan setia seperti yang dia lakukan. St. Albertus Agung lahir di Italia dan dididik di Padua dan Pavia sebelum bergabung dengan Ordo Pengkhotbah pada tahun 1223.

St Albertus Agung menghabiskan banyak waktu dan usaha dalam melakukan kehendak Tuhan, dalam perannya sebagai filsuf besar dan guru iman, menginspirasi banyak generasi muda hamba dan pengikut Tuhan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman tentang kebenaran dan cinta-Nya, yang dengan penuh semangat ia laksanakan, melalui banyak tulisan dan ajarannya, usahanya, sebagai pelayan Gereja, dalam menjalankan misi yang dipercayakan kepadanya oleh Paus. Sebagai Uskup Regensburg, ia dikenal karena kerendahan hati dan kesalehannya yang besar, dan kasihnya yang besar bagi kawanannya, mendedikasikan waktu dan usahanya untuk keselamatan jiwa-jiwa. Dia tidak mencari kemuliaan atau ambisi duniawi, dan melakukan semua yang dia bisa untuk memuliakan Tuhan dengan setiap tindakan, perbuatan dan cara hidupnya. Santo Albertus “Agung” meninggal pada tanggal 15 November 1280, dan dikanonisasi pada tahun 1931. Setelah dinyatakan sebagai Pujangga Gereja pada saat kanonisasinya, ia juga dihormati sebagai santo pelindung para filsuf dan ilmuwan.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Memberi dengan kesederhanaan yang suci

Karya: kuarmungadd/istock.com
 
Ada orang yang begitu takut dengan kemiskinan sehingga jarang bersedekah. Biarkan mereka merenungkan kata-kata St. Siprianus ini. “Kamu takut jika kamu mulai terlibat dalam terlalu banyak kegiatan amal, kekayaanmu akan hilang dan kamu akan jatuh ke dalam kemiskinan. Percayalah dan jangan takut.'' (De Opere et eleemosynis, 9-10)

Kekayaan itu tidak akan pernah habis, ia meyakinkan kita, yang sering diambil oleh pemiliknya untuk membantu orang-orang miskin Kristus atau untuk menjalankan ibadah. Dia tidak meyakinkan kita mengenai hal ini atas otoritasnya sendiri, katanya, namun mendasarkan janjinya pada bukti Kitab Suci.

Melalui perantaraan Salomo, Roh Kudus berkata: “Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.” (Ams. 28:27) Dengan kata lain, orang yang tamak dan mementingkan diri sendiri lebih mungkin jatuh miskin dibandingkan orang yang baik hati dan pemurah.

Rabu, 15 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII

Rabu, 15 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXII

Menyembah Allah berarti dengan penuh hormat dan ketaklukan absolut mengakui, "keadaan makhluk yang tidak bernilai", yang memperoleh seluruh keberadaannya dari Allah. Menyembah Allah berarti memuja Allah, sebagaimana Maria di dalam Magnificat, bersyukur kepada-Nya dan merendahkan diri dihadapan-Nya, waktu orang mengakui dengan penuh terima kasih bahwa Ia telah melakukan yang besar dan bahwa nama-Nya kudus adanya Bdk. Luk 1:46-49.. Menyembah satu-satunya Allah membebaskan manusia dari ingat diri, perbudakan dosa, dan pendewaan dunia. (Katekismus Gereja Katolik, No. 2097)
 

Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Belalah orang lemah dan yatim piatu, berilah keadilah kepada orang hina dan papa. Luputkanlah orang lemah dan miskin, luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa.
   

Doa Pagi

 
Allah Bapa kami di surga, sumber segala rahmat, segala yang ada pada kami ini kami terima berkat kemurahan hati-Mu. Semoga kami selalu penuh rasa syukur atas segala anugerah-Mu dan penuh harapan, bahwa akan Kauselesaikan segala yang sudah dimulai pada diri kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
Foto oleh PxHere

Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:2-11)
      
"Dengarkanlah, hai para raja, dan pelajarilah kebijaksanaan."
   
Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar. Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat. Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama. Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh. Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy