Jumat, 08 Desember 2023
Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda
Kita
harus menerima bahwa Perawan Maria yang suci, yang tentangnya saya
tidak akan mempertanyakan sesuatupun ketika ia kita membicarakan tentang
dosa, demi hormat kita kepada Tuhan; sebab dari Dia kita mengetahui
betapa berlimpahnya rahmat untuk mengalahkan dosa di dalam segala hal
telah diberikan kepadanya, yang telah berjasa untuk mengandung dan
melahirkan Dia yang sudah pasti tidak berdosa (St. Agustinus, Nature and
Grace 36:42)
Antifon Pembuka (Yes 61:10)
Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku.
Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan padaku dan menyelubungi aku
dengan jubah kebenaran, seperti mempelai laki-laki mengenakan perhiasan
kepala.
Gaudens gaudebo in Domino et exsultabit anima mea in Deo meo: quia
induit me vestimentis salutis, et indumento iustitiƦ circumdedit me,
quasi sponsam ornatam monilibus suis.
Pengantar
Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan
Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain
sebagai berikut: Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah
Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk
meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari
Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa
kami sendiri: "Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa
doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika
pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa
dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena
jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa
asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus
diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman."
Pada Misa hari ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
Doa Pagi
Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau
telah menyiapkan kediaman yang layak bagi Putra-Mu. Sebagaimana Engkau
telah membeaskan dia dari setiap noda dosa, semoga berkat doanya Engkau
pun memperkenankan kami sampai kepada-Mu dalam keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Kejadian (3:9-15.20)
"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan wanita itu."
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang,
Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah
engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman
ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan
kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon,
yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab, “Perempuan yang
Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu
kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada
perempuan itu, “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu,
“Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan
Allah kepada ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan!
Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan
seumur hidupmu! Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan itu, antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Manusia itu
memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua
yang hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.